Anda di halaman 1dari 13

PROFIL PENGOBATAN

No. Jenis Obat Tanggal pemberian obat (mulai MRS)


Nama dagang/generik Regimen dosis
20/3/21 21/3/21 22/3/21 23/3/21 24/3/21 25/3/21 26/3/21
1. O2 NRBM √ √ √
- //      
12 lpm 8 lpm 4 lpm
2. IVFD NS 0,9 % 500 cc 7 tpm
√ √ √ √ √ √ √
500 cc/24 jam
3. Inj Furosemid 3 x 20 mg √ √ √ √ √ √ √
4. Clopidogrel P.O

4 tab =
75 mg-0-0 300 mg √ √ √ √ √ √
(Loading
dose)
5. ASA P.O

4 tab =
80 mg-0-0 320 mg √ √ √ √ √  
(Loading
dose)
6. Inj Bolus Morfin pelan (extra) 1 x 1,5 mg √ //          
7. Drip ISDN (09.00) = 4 mg/jam
√ //          
(11.00) = 2mg/jam
8. Drip Furosemid (09.00) = 10 mg/jam
√ //          
(11.00) = 5 mg/jam
No. Jenis Obat Tanggal pemberian obat (mulai MRS)
Nama dagang/generik Regimen dosis
20/3/21 21/3/21 22/3/21 23/3/21 24/3/21 25/3/21 26/3/21
9. Captopril P.O 3 x 25 mg
√ √ √ √ √ //  

10. Atorvastatin P.O 0-0-40 mg


√ √ √ √ √ √  

11. Digoxin P.O 0,125 mg-0-0


√ √ √ √ √ √ √

12. Inj SC Levenox 2 x 60 mg


√ √ √ //      

13. Nebul Combivent 3x1R √ √ √ √ √ √  


14. ISDN P.O 3 x 5 mg

√ √ √ √ √ //  

15. Inj Cefoperazon 2 x 1 gram

√ √ √ √ √ //  

16. Azithromycin P.O 1 x 500 mg √ √ √ √ √ //  


17. Ataroc P.O 3 x 25 mg
√ √ √ √ √ √ √

18. Inj Dobutamin 5 mcg/KgBB/menit


  √ //        
No. Jenis Obat Tanggal pemberian obat (mulai MRS)
Nama dagang/generik Regimen dosis
20/3/21 21/3/21 22/3/21 23/3/21 24/3/21 25/3/21 26/3/21
19. Bisoprolol P.O 1 x 2,5 mg √ √ √
√ √
    1 x 2,5 1 x 2.5 1 x 1,25
1 x1,25 mg 1 x 1,25 mg
mg mg mg
20. Transfusi PRC -
      √ √    

21. Allopurinol P.O 1 x 100 mg


      √ √ √  

22. Oseltamivir P.O 2 x 75 mg


        √ √ √

23. Vitamin C P.O 2 x 500 mg         √ √ √


25. Vitamin D P.O 2 x 400 IU

        √ √ √

24. N Acetylcystein 3 x 200 mg

          √  

25. Ramipril P.O 0-0-10 mg           √  


Obat (Waktu Dosis Pasien Dosis Literatur MOA Analisis Terapi
Pemberian)
O2 NRBM 4-12 lpm - untuk memenuhi kebutuhan oksigen (keadaan sesak - Tepat
atau tidak sesak).
(20-22/3) Diberikan kepada px jika ada perubahan
pola nafas seperti Hipoksia (kekurangan
oksigen dalam jaringan), dyspnea
(kesulitan nafas) bradipnea (pernapasan
lebih lambat dari normal dengan frekuensi
kurang dari 16x/menit),
 
IVFD NS 0,9 % 500 7 tpm - NaCl 0,9% mengandung Na [154 mEq/L] dan Cl
+ -
-Tepat
cc [154 mEq/L]. Ion natrium dan klorida merupakan
500/24 jam Pemberian NS 0.9% sudah tepat sebagai
elektrolit cairan ekstraseluler yang berperan penting
(20-26/3) dalam mempertahankan konsentrasi homeostatik terapi cairan pasien.
dan distribusi air (NICE, 2016).
Inj Furosemid 3 x 20 mg IV : 20-40mg Furosemid digunakan untuk mengurangi udema -Tepat
pada pasien Gagal Jantung. Furosemid bekerja
(20-26/3) Pump : dengan cara menghambat kotranspor Na+/K+/Cl-. Pemberian Furosemid sudah tepat sebagai
5-20mg/hour diuretik. Diuretik diperlukan karena
Na+ secara aktif ditranspor keluar sel ke dalam
mengalami retensi cairan (ALO), serta
 
interstisium oleh pompa yang tergantung pada oliguri. Furosemid merupakan lini pertama
Na+/K+-ATPase di membrane basolateral. Hal ini diuretic yang direkomendasikan untuk
akan menyebabkan terjadinya diuresis dan berakhir diuresis ADHF. Pemberian diberikan
dengan penurunan tekanan darah dengan intensive IV dan IV bolus sesuai
dengan kebutuhan.
(Nopitasari et al, 2020).
 
Obat (Waktu Dosis Pasien Dosis Literatur MOA Analisis Terapi
Pemberian)
Clopidogrel Loading dose Dosis loading 300 Clopidogrel merupakan pro drug yang mana - Tepat
300 mg mg, dosis metabolit aktif clopidogrel secara selektif
(20-26/3) pemeliharaan 75 menghambat pengikatan adenosin difosfat (ADP) Penggunaan CPG sudah tepat sebagai
  mg/hari ke reseptor P2Y12 dan dan aktivasi kompleks antiplatelet mencegah agregasi platelet.
  (Medscape, glikoprotein GPIIb/IIIa yang dimediasi ADP  
2021). sehingga menghambat agregasi trombosit (Wells et
75 mg-0-0   al., 2015).
 

ASA Loading dose Dosis loading Aspirin bekerja dengan menghambat -Tepat
320 mg 150-325 mg, siklooksigenase trombosit dengan asetilasi secara
(20-25/3) ireversibel sehingga mencegah pembentukan Pemberian terapi dan dosis sudah tepat,
  Dosis Aspirin atau asam asetilsalisilat
tromboksan A2 yang merupakan stimulan kuat
pemeliharaan 75- agregasi trombosit (Wells et al., 2015). merupakan terapi antiplatelet yaitut
  100 mg menghambat pembentukan trombus
  (Medscape,   pada sirkulasi arteri.
2021).
80 mg-0-0  
 
 
Inj Bolus Morfin 1 x 1,5 mg 5–20 mg (IM/SK) Morfin merupakan opioid pilihan untuk -Tepat
pelan (extra) yang diberikan pengobatan oral nyeri berat pada perawatan
Terapi yang diberikan sudah tepat,
lambat selama 4– paliatif. , Morfin merupakan analgetik narkotik dan
(20/3) 5 menit, 1–2 anxiolitik poten yang memiliki efek hemodinamik. digunakan untuk mengatasi nyeri dada
dan mengurangi beben jantung
mg/jam melalui Obat ini ditujukan untuk pasien dengan penyakit
infus IV angina yang berkaitan dengan infark miokardium
akut. Morfin dapat menghilangkan sakit,
memperlebar pembuluh vena, dan mengurangi
beban jantung
Obat (Waktu Dosis Pasien Dosis Literatur MOA Analisis Terapi
Pemberian)
Drip ISDN (09.00) = 4 Infus intravena, 2- Agen vasodilator (donor nitrat oksida) melebarkan otot -Tepat
mg/jam 10 mg/jam; dosis polos melalui pelebaran arteri dan vena yang untuk
(20/3) Pemberian terapi dan dosis sudah
lebih tinggi mengurangi kebutuhan oksigen miokard. Menurunkan
(11.00) = tepat untuk mengatasi nyeri dada
sampai 20 tekanan darah, meningkatkan denyut jantung, dan kadang
2mg/jam mg/jam mungkin menyebabkan bradikardia paradoksal. (angina) pada penderita penyakit
kardiovaskular seperti HF
diperlukan
 
 

Drip Furosemid (09.00) = 10 Dewasa, dosis Furosemid digunakan untuk mengurangi udema pada -Tepat
mg/jam awal 20-40 mg, pasien Gagal Jantung. Furosemid bekerja dengan cara
(20/3) Terapi yang diberikan sudah tepat,
dosis dapat
(11.00) = 5 menghambat kotranspor Na+/K+/Cl-. Na+ secara aktif digunakan untuk mengatasi
ditingkatkan
mg/jam sebesar 20 mg ditranspor keluar sel ke dalam edema paru akut (ALO) pasien
tiap interval 2 interstisium oleh pompa yang tergantung pada Na+/K+-
jam hingga efek ATPase di membrane basolateral. Hal ini akan
tercapai. menyebabkan terjadinya diuresis dan berakhir dengan
penurunan tekanan darah
(Nopitasari et al, 2020).
Captopril P.O 3 x 25 mg 12,5-150 mg/hari Captopril merupakan inhibitor angiotensin-converting -Tepat
diberikan 2-3 kali enzyme (ACE), yang menghambat perubahan angiotensin I
(20-24/3) sehari (ACC, menjadi angiotensin II sehingga menurunkan tekanan terapi yang diberikan sudah tepat.
Digunakan untuk mengurangi
2017) darah. Secara tidak langsung juga dapat menghambat
tekanan darah, mengurangi
sekresi aldosteron (Marte et al., 2021). Berguna dalam
  iskemia (↓ O2 demand)
mengurangi remodelling dan menurunkan angka kematian
penderita pascainfark-miokard yang disertai gangguan  
fungsi sistolik jantung, dengan atau tanpa gagal jantung
klinis.
Obat (Waktu Dosis Pasien Dosis Literatur MOA Analisis Terapi
Pemberian)
Atorvastatin P.O 0-0-40 mg 10-80 mg PO/hari Atorvastatin menurunkan kolesterol dengan cara -Tepat
(Medscape, 2021) menghambat 3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A
(20-25/3)   (HMG-CoA) reduktase terapi yang diberikan sudah tepat,
Atorvastatin menstabilkan plak dengan cara meningkatkan digunakan untuk menstabilkan
ketebalan fibrous cap, mengurangi inflamasi pada fibrous plak
cap, dan mengurangi ukuran inti ateromatosa sehingga
mengurangi risiko plak pecah (PERKI, 2018).
 

Digoxin P.O 0,125 mg-0-0 Dosis dewasa, Untuk pengobatan gagal jantung, terutama gagal jantung -Tepat
terapi “low out put”. Aksi langsung inotropic dapat meningkatkan
(20-26/3) Pemberian dan dosis sudah tepat
pemeliharaan : curah jantung dan menurunkan tekanan vena,
digunakan untuk HF pada pasien
(0,125 – 0,5) mg memperkecil ukuran jantung dan memperlambat refleks
sekali sehari takikardia. Aksi tersebut juga dapat mengobati gejala
insufisiensi hemodinamik seperti dyspnea, edema, dan /
atau kongesti vena
Inj SC Levenox 2 x 0,6 cc Trombosis vena Injeksi levenox mengandung enoxaparin sodium. Obat ini -Tepat
dalam, melalui bekerja dengan mengikat antihrombin III. Aktivasi dari
(20-22/3) Pemberian dan dosis sudah tepat,
injeksi subkutan, antithrombin III bersama dengan mekanisme obat
injeksi levenox digunakan untuk
1 mg/kg bb (100 enoxaparin dapat mengambat koagulasi dari faktor Xa dan
unit/kg bb setiap IIa. mencegah atau mengatasi deep
vein thrombosis
12 jam, biasanya
selama paling  
tidak 5 hari (dan Faktor Xa memiliki fungsi untuk mengubah prothrombin
sampai menjadi thrombin dan mencegah perubahan ribrinogen
antikoagulansi menjadi fibrin sehingga obat enoxaparin bekerja dalam
oral yang cukup menghambat konversi menjadi thrombin dan mencegah
tercapai). pembentukan faktor pembekuan darah.
Obat (Waktu Dosis Dosis Literatur MOA Analisis Terapi
Pemberian) Pasien
Nebul Combivent 3x1 1 UDV, 3-4 kali sehari. Combivent mengandung bahan aktif ipratropium bromide dan -Tepat
Respule salbutamol sulfat. Salbutamol: bronkodilator beta2-adrenergic,
(20-25/3)   Ipratropium: Agen antikolinergik. Gabungan bahan aktif ini Pemberin dan dosis sudah tepat karena
merupakan bronkodilator yang bekerja dengan mencegah nebule combivent dapat menurunkan
peningkatan konsentrasi Ca intraseluler yang disebabkan oleh gelaja sesak napas yang dialami pasien.
interaksi asetilkolin dengan reseptor muskarinik pada otot polos
bronkial sehingga membuka saluran udara ke paru- paru serta
menyebabkan relaksasi otot bronkus, sehingga  aliran udara ke
paru-paru akan meningkat.
 

ISDN P.O 3 x 5 mg Dosis awal : SL: 2,5 – 5 mg, dapat Agen vasodilator (donor nitrat oksida) melebarkan otot polos -Tepat
diulangi tiap 5-10 menit, tidak melalui pelebaran arteri dan vena yang untuk mengurangi
(20-24/3) boleh lebih dari 3 dosis selama kebutuhan oksigen miokard. Menurunkan tekanan darah, Penggunaannya sudah tepat untuk
15-30 menit. meningkatkan denyut jantung, dan kadang menyebabkan mengatasi nyeri dada pada pasien.
bradikardia paradoksal. jantung yang dapat meningkatkan
Dosis lanjutan: 5-20 mg po metabolism anaerob dan menghasilkan
setiap 8-12 jam (Medscape, banyak asam laktat yang dapat
2021). menyebabkan nyeri.
   

Inj Cefoperazon 2 x 1 gram Dosis dewasa : 2–4 gram per Cefoperazone sodium merupakan antibiotic golongan -Tepat
hari, yang dibagi menjadi 2 kali cephalosporin semisintetik dengan spektrum luas. Kerja
(20-24/3) pemberian. Dosis dapat bakterisida cefoperazone dihasilkan dari penghambatan sintesis Pemberian dan dosis sudah tepat,
ditingkatkan hingga 12 gram per dinding sel bakteri. Cefoperazone aktif melawan berbagai digunakan sebagai antibiotik pada
  pneumonia pasien, dan leukosit pasien
hari, yang dibagi menjadi 2–4 organisme yang signifikan secara klinis, dan tahan terhadap
kali pemberian degradasi beta-lactamase. tinggi
Obat (Waktu Dosis Dosis Literatur MOA Analisis Terapi
Pemberian) Pasien
Azithromycin P.O 1 x 500 Dosis dewasa : 500 mg Mekanisme kerja dari azithromycin adalah dengan -Tepat
mg sekali sehari berikatan pada ribosom subunit 50 S sehingga
(20-24/3) Pemberian dan dosis sudah tepat,
mengganggu sintesis protein bakteri.
digunakan sebagai antibiotik pada
pneumonia pasien
Ataroc P.O 3 x 25 Dewasa: PO 50 mcg 1- Cara kerja Ataroc dapat diketahui cara kerjanya dengan -Tepat
mcg 2 kali / hari. mencermati mekanisme kerja bahan aktifnya yang
(20-26/3) Pemberian dan dosi sudah tepat,
berupa procaterol hydrochloride. Procaterol HCl
merupakan preparat anti asma dan penyakit paru ataroc digunakan sebagai
bonkodilator dan mengurangi
obstruktif kronis (PPOK) dari golongan agonis
sesak pada pasien
adrenoseptor beta-2 kerja panjang (long acting). Dengan
terstimulasinya reseptor beta-2 di paru-paru
menyebabkan terjadi relaksasi jaringan otot polos
bronkial, atau dikenal sebagai bronkodilatasi. Dengan
melemasnya otot-otot bronkial maka oksigen akan lebih
mudah masuk ke paru-paru sehingga mengurangi rasa
sesak yang muncul.
Inj Dobutamin 5 Dosis Dewasa :  Dobutamin bekerja dengan cara merangsang reseptor -Tepat
mcg/KgB beta-1 jantung sehingga meningkatkan kontraksi
(21/3) 0,5 – 4 Pemberian dan dosis sudah tepat,
B/menit jantung dan kemampuan pompa jantung. Cara kerja ini
mcg/kgBB/menit.dosis dapa digunakan untuk menigkatkan
akan meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan
t ditingkatkan jumlah darah yang akan dipompa oleh jantung (cardiac kontraktilitas jantung
hingga maksimal 40
output).
mcg/kgBB/menit.
Obat (Waktu Dosis Dosis Literatur MOA Analisis Terapi
Pemberian) Pasien
Bisoprolol 1 x 2,5 2,5-5mg/hari po, Bisoprolol masuk dalam golongan beta-bloker -Tepat
mg kardioselektif yang bekerja dengan mengurangi beban
(22-26/3) dapat ditingkatkan menjadi Pemberian dan dosis sudah tepat,
kerja jantung dengan menurunkan kontraktilitas dan
10-20 mg/hari (Medscape, bisoprolol digunakan untuk untuk
kebutuhan oksigen melalui penghambatan kerja sistem
2021) mengatur irama jantung pada
saraf simpatis pada jantung (reseptor beta-1adrenergik),
pasien gagal jantung
` sehingga beban jantung dalam memompa darah ke
seluruh tubuh dapat berkurang (Dipiro, 2017).
 
Transfusi PRC 2 labu - Transfusi Packed Red Cells (PRC) ditunjukkan untuk -Tepat
mencapai peningkatan yang cepat dalam pasokan
Pemberian sudah tepat karena
oksigen ke jaringan, bila kepekatan Hb rendah dan/atau
nilai HB pasien rendah (Hb=8,7
kemampuan membawa oksigen berkurang, yaitu
g/dL)
mekanisme kompensasi fisiologis tidak memadai

Allopurinol 1 x 100 Dosis awal 100 mg per hari. Allopurinol adalah obat asam urat bekerja dengan cara -Tepat
mg Setelah itu, dosis dapat menurunkan kadar asam urat melalui mekanisme
(23-25/3) Penggunaannya sudah tepat
ditingkatkan 100 mg setiap penghambat XO, enzim XO ini bekerja dengan
karena hasil lab asam urat pasien
2-4 minggu, menghambat hipoksantin menjadi xanthine dan
di atas nilai normal (7,5 mg/dL)
selanjutnya menjadi asam urat (Alegantina, 2000).
Dosis pemeliharaan : 100-
200 mg/hari (ringan), 300-
600 (sedang), dan 700-900
mg/hari (berat)
Obat (Waktu Dosis Dosis Literatur MOA Analisis Terapi
Pemberian) Pasien
Oseltamivir 2 x 75 mg Dosis dewasa : 75 mg setiap oseltamiviri merupakan inhibitor neuramidase pada -Tepat
12 jam selama 3-14 SARS COV-2, sehingga menghambat replikasi virus
(24-26/3) COVID-19 Pemberian dan dosis sudah tepat,
hari. oseltamivir digunakan sebagai
antivirus pada COVID-19
Vitamin C P.O 2 x 500 Dewasa : 75-90 mg Vitamin C memiliki aktivitas antioksidan dan dapat -Tepat
mg (milligram) per hari mengurangi stress oksidatif dan peradangan oksidatif
(24-26/3) Pemberian dan dosis sudah tepat,
(Kemenkes 2019).
vitamin C digunakan sebagai
antioksidan dan meningkatkan
system kekebalan tubuh

Vitamin D P.O 2 x 400 Asupan vitamin D Vitamin D meningkatkan absorbs kalsium di saluran -Tepat
IU dianjurkan pada 400-800 pencernaan. Vitamin D3 (kalsitriol) berperan dalam
(24-26/3) IU / hari, atau 10-20 mcg metabolisme absorpsi kalsium ke dalam tulang, fungsi Pemberian dan dosis sudah tepat,
otot, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.  vitamin D digunakan untuk
meningkatkan imunitas seluler
dan adaptif
Obat (Waktu Dosis Dosis Literatur MOA Analisis Terapi
Pemberian) Pasien

N Acetylcystein 3 x 200 Dosis yang digunakan N-asetilsistein (NAC), yang sering digunakan Kurang Tepat
mg adalah di atas/sama sebagai obat mukolitik, memiliki sifat antioksidan
(25/3) Dosis yang diberikan kurang
dengan 1200 mg secara langsung maupun secara tidak langsung
sebaiknya diberikan 3 x 400
melalui pelepasan gugus sistein sebagai senyawa
per hari oral ataupun mg atau 3dd2. Pemberian
prekursor dalam proses sintesis glutation.
intravena, terbagi 2-3 NAC sebaiknya diberikan
Berbagai penelitian sebelumnya, data awal
kali pemberian. langsung sejak terkonfirmasi
penelitian terhadap COVID-19 dan ulasan
COVID-19 yaitu pada 24/3
patofisiologis mengarahkan bahwa sifat
antioksidan N-asetilsistein dapat bermanfaat  
sebagai terapi dan/atau pencegahan COVID-19.

Ramipril P.O 0-0-10 Dosis: Awal (non Ramipril menghambat sistem RAAS dengan -Tepat
mg diuretik): 2,5 mg/hari PO mengikat dan menghambat ACE sehingga
(25/3) Pemberian terapi dan dosis
mencegah konversi angiotensin I menjadi
Dosis :Awal (dengan sudah tepat untuk pengelolaan
  angiotensin II. Saat kadar angiotensin II dalam
diuretik): 1,25 mg/hari hipertensi ringan sampai berat
plasma turun, yang dapat melebarkan pembuluh
PO
darah dan melancarkan aliran darah, sehingga
Pemeliharaan: 2,5-20 tekanan darah pada pasien menurun (Dipiro,
mg/hari PO (Medscape, 2017).
2021)
 
 
Jenis DRP Penjelasan Rekomendasi
Interaksi mayor:
Pemberian clopidogrel bersama dengan Pemberian obat diberi jeda minimal 2 jam
Terapi obat tidak optimal agonis opioid (morfin) dapat menunda atau menggunakan alternatif antiplatelet
dan mengurangi penyerapan inhibitor lain
P2Y12 yang diberikan secara oral
Interaksi mayor:
Kejadian obat yang Hindari penggunaan bersamaan dan
azitromisin + enoxaparin
merugikan mungkin pemberian obat dijeda minimal 2 jam atau
terjadi azitromisin meningkatkan efek enoxaparin gunakan alternatif lain
dengan menurunkan metabolisme.
Interaksi mayor
Kejadian obat yang Hindari penggunaan bersamaan dan
albuterol + azitromisin
merugikan mungkin pemberian obat dijeda minimal 2 jam atau
terjadi albuterol dan azitromisin keduanya gunakan alternatif lain
meningkatkan interval QTc.

Anda mungkin juga menyukai