Anda di halaman 1dari 26

2

chapter Business Ethics and Social


Responsibility

Business Essentials
Ebert/Griffin

PowerPoint Presentation prepared by


Carol Vollmer Pope Alverno College
© 2009 Pearson Education, Inc.
Pengertian Etika:
• Standar yang mengatur moral dan perilaku seseorang
• Standar yang mencerminkan mana yang benar dan mana
yang salah

Etika standar yang tidak tertuang dalam


undang-undang maupun peraturan
Hukum  etika bersifat subyektif

2
Ethics in the Workplace

• Ethics
– Keyakinan tentang apa yang benar dan salah atau baik dan buruk
• Ethical Behavior
– Perilaku sesuai dengan keyakinan masing-masing dan norma-norma
sosial tentang apa yang benar dan baik
• Unethical Behavior
– Perilaku sesuai dengan keyakinan masing-masing dan norma-norma
sosial tentang apa yang didefinisikan sebagai salah dan buruk
• Business Ethics
– Perilaku etis atau tidak etis oleh karyawan dalam konteks pekerjaan
mereka

© 2009 Pearson Education, Inc.


Business and Managerial Ethics

• Managerial Ethics
– Standar perilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan
mereka
– Ethics mempengaruhi manajer terhadap:
• Employees
• The organization
• Other economic agents—customers, competitors, stockholders,
suppliers, dealers, and unions
• Ethical Concerns
– Ambiguity (e.g.,pengungkapan keuangan/financial
disclosure)
• Variasi global dalam praktik bisnis (misalnya suap)
© 2009 Pearson Education, Inc.
Assessing Ethical Behavior
• Simple Steps in Applying Ethical Judgments
1. Mengumpulkan informasi faktual yang
relevan
2. Menganalisis fakta-fakta untuk menentukan
nilai-nilai moral yang paling tepat
3. Membuat penilaian etis berdasarkan
kebenaran atau kesalahan dari kegiatan atau
kebijakan yang diusulkan

© 2009 Pearson Education, Inc.


Assessing Ethical Behavior
• Ethical Norms
– Utility: Perilaku yg etis  perilaku yg akan memberikan
kebaikan terbesar bagi sbg besar orang
– Rights: Perilaku yg etis  perilaku yg menghargai hak
asasi manusia yg dianut oleh semua orang
– Justice: - - - perilaku yg etis  perilaku yg tidak
memihak, jujur & adil dlm memperlakukan orang
– Caring: Apakah tindakan konsisten dengan tanggung
jawab satu sama lain?

© 2009 Pearson Education, Inc.


Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan


eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yg
dilakukan dlm rangka penjagaan lingkungan, norma
masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai
bentuk tanggung jawab sosial lainnya.
UU No. 40. tahun 2007 tentang PT kususnya pasal 27

7
Social Responsibility
• Social Responsibility
– Cara di mana bisnis mencoba menyeimbangkan
komitmennya untuk kelompok yang relevan dan
stakeholders di lingkungan sosialnya

• Organizational Stakeholders
Kelompok, individu, dan organisasi yang secara langsung
dipengaruhi oleh praktek-praktek organisasi

© 2009 Pearson Education, Inc.


The Stakeholder Model of Responsibility

• Customers
– Bisnis berusaha untuk memperlakukan pelanggan dengan adil dan jujur
• Employees
– Bisnis memperlakukan karyawan secara adil, membuat mereka
menjadi bagian dari tim, dan menghormati martabat mereka dan
kebutuhan dasar manusia
• Investors
– Bisnis ikuti prosedur akuntansi yang tepat, memberikan informasi
kepada pemegang saham tentang kinerja keuangan, dan melindungi
hak-hak pemegang saham dan investasi
• Suppliers
– Bisnis menekankan pengaturan kemitraan yang saling menguntungkan
dengan suppliers
• Local and International Communities
– Bisnis mencoba untuk bertanggung jawab secara sosial
– .
© 2009 Pearson Education, Inc.
Contemporary Social Consciousness

• The Concept of Accountability


– peran bisnis diperluas untuk melindungi dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum

© 2009 Pearson Education, Inc.


Areas of Social Responsibility
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
1.membuang limbah beracun dengan benar
2.Terlibat dalam daur ulang
3.Mengendalikan udara, air, dan polusi tanah
4.Pemasaran hijau
• Pemasaran barang ramah lingkungan
• Termasuk sejumlah strategi dan praktek:
o proses produksi
o modifikasi produk
o karbon
o kemasan yang mudah hancur
o © 2009 Pearson Education, Inc.
Keberlanjutan
Areas of Social Responsibility (cont’d)

• Responsibility Toward Customers


– Menyediakan produk-produk berkualitas dan harga “fairly”.
• Consumerism
– Aktivisme sosial yang didedikasikan untuk melindungi hak-hak konsumen
dalam hubungan mereka dengan bisnis

• Basic Consumer Bill of Rights


• memiliki produk yang aman
• Diberitahu tentang semua aspek yang relevan dari suatu produk
• Untuk didengar
• Untuk memilih apa yang harus dibeli
• menerima layanan yang sopan
– .
© 2009 Pearson Education, Inc.
Areas of Social Responsibility (cont’d)

• Unfair Pricing
– Collusion: Ketika dua atau lebih perusahaan
setuju untuk berkolaborasi pada tindakan salah
seperti penetapan harga  contoh kartel
– Price gouging: Menanggapi permintaan
meningkat dengan (dan sering tidak beralasan)
kenaikan harga.
• Ethics in Advertising
• Kebenaran dalam periklanan
• Iklan- bermoral
© 2009 Pearson Education, Inc.
mencongkel
Areas of Social Responsibility (cont’d)

• Responsibility Toward Employees


– Komitmen hukum dan sosial untuk :
• Not practice illegal discrimination
• Menyediakan tempat kerja aman secara sosial
• Memberikan kesempatan untuk menyeimbangkan
pekerjaan dan kehidupan
• Memberikan perlindungan bagi whistleblowers (karyawan yang
menemukan dan mencoba untuk mengakhiri tidak etis, ilegal, atau
tindakan yang tidak bertanggung jawab secara sosial perusahaan
dengan mempublikasikannya)
• Responsibility Toward Investors
– Manajemen keuangan yang tepat
© 2009 Pearson Education, Inc.
Implementing Social Responsibility (SR)
Programs
• Arguments melawan SR
• Biaya SR mengancam keuntungan.
• Bisnis memiliki terlalu banyak kontrol atas masalah SR yang
ditangani .
• Bisnis tidak memiliki keahlian dalam hal SR.
• Arguments for SR
• SR harus lebih diutamakan daripada keuntungan.
• Korporasi sebagai warga negara harus membantu orang lain.
• Perusahaan memiliki sumber daya untuk membantu.
• Perusahaan harus memecahkan masalah yang mereka buat.

© 2009 Pearson Education, Inc.


Strategi Pengelolaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Akomodatif
Reaktif Melakukan tanggung
Cenderung Menolak jawab sosial untuk
menghindari tekanan
tanggung Jawab
Sosial dari masyarakat

Rendah ----------------Tingkat Tanggung Jawab Sosial-------------- Tinggi

Proaktif
Defensif Mengambil inisiatif
Cenderung membela dalam tanggung jawab
diri dalam menghindari sosial; Membentuk
tanggung jawab sosial model industri yang
bertanggung jawab
sosial

16
Strategi Pengelolaan TangJawab Sosial Perusuhaan
A. Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yg melakukan strategi reaktif dlm tangjawab sosial
cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tangjawab sosial

B. Strategi Defensif
Strategi defensif dlm tangjawab sosial yg dilakukan oleh pershn terkait dg
penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum utk menghindarkan diri
atau menolak tanggung jawab sosial .

C. Strategi Akomodatif
Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yg di jalankan
perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat & lingkungan
sekitar akan hal tersebut

D. Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tangjawab sosial adalah bagian dari
tangjawab utk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuas kan,
maka citra positif terhadap pershn akan terbangun.
17
Gambar . SURPLUS KONSUMEN

A Surplus konsumen

B
p

0
Q
AOQB = Kepuasan Total
OQBP = Jumlah uang yang dibayarkan
Koonsumen Surplus

 Consumen membeli barang sebab membuat


mereka better off ( sejahtera) atau memberikan
nilai guna. Consumer Surplus mengukur berapa
banyak ksejehateraan yang mereka peroleh
 Consumer Surplus
A. Jumlah kemampuan membayar untuk barang
dikurangi jumlah aktual yang mereka bayarkan

nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com,


email : nuhfil@yahoo.com
Contoh : Consumer Surplus
 Asumsi seorang mahasiswa ingin membeli tiket konser.
 Kurve Demand menjelaskan pada kita kemampuan mebeli
mahasiswa untuk setiap pembelian tiket konser
A. Pada tiket pertama bernilai $20 tetapi harganya $14
sehingga mahasiswa mendapatkan surplus $6 worth of
surplus.
B. Kita dapat mengukurnya untuk setiap tiket
C. Total surplus adalah jumlah surplus dari setiap
pengeluaran tiket

nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com,


email : nuhfil@yahoo.com
Consumer Surplus: secara Grafik
Pmax S

Consumer
PE Surplus

QE
nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com,
email : nuhfil@yahoo.com
P
$11

$10
Total Consumer
$9 Benefits
$8

$7

$6

D
1 2 3 4 5 6 Q
nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com,
email : nuhfil@yahoo.com
P
$11

$10

$9

$8

$7 Pengeluaran
konsumen
$6

D
1 2 3 4 5 6 Q
nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com,
email : nuhfil@yahoo.com
P
$11 Consumer Benefit
- Consumer Expense
$10
CONSUMER SURPLUS!
$9

$8
$51 - $36 =
$7 $15
$6

D
1 2 3 4 5 6 Q
nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com,
email : nuhfil@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai