+, -, : , x Kelas VII
BESERTA PEMBELAJARANNYA
OLEH :
RAUDATUL JANNAH
erasi Bilangan Bulat
Operasi Penjumlahan
Operasi Pengurangan
Operasi Perkalian
Operasi Pembagian
Operasi Campuran
perasi penjumlaha
Penjumlahan bilangan bulat dapat
diselesaikan menggunakan garis
bilangan (untuk bilangan yang
sederhana). Bilangan positif sepadan
dengan langkah ke arah kanan dan
bilangan bulat negatif sepadan dengan
langkah ke arah kiri.
7
5
2
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
1. a+b=b+a
2. -a + (-b) = -(a + b)
3. a + (-b) = a - b = -b + a, jika a > b
4. a + (-b) = -b + a = 0, jika a = b
5. a + (-b) = -(b – a), jika a < b
ah (l awa n s ua t u b il a ng
vers j u ml
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
Kita dapat mengemukakan sifat-sifat pada setiap pasangan bilangan
sebagai berikut:
1. Jika bilangan yang satu positif, maka pasangannya negatif. Sebagai
ilustrasi, 1 berpasangan dengan -1, 2 berpasangan dengan -2.
2. Selisih bilangan yang berpasangan itu dengan 0 menghasilkan
bilangan yang berlawanan. Sebagai ilustrasi: 0 – 1 = -1 dan 0 – (-1) =
1, 0 – 2 = -2 dan 0 – (-2) = 2
3. Jumlah kedua bilangan yang berpasangan itu sama dengan 0.
Sebagai ilustrasi, 1 + (-1) = 0 dan 2 + (-2) = 0
4. Setiap anggota pasangan bilangan dinamakan lawan atau invers
jumlah dari anggota yang lain di dalam pasangannya. Sebagai
ilustrasi, lawan dari 1 adalah -1, karena 1 +( -1) = 0 dan lawan dari 5
adalah -5 karena 5 + (-5) = 0.
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
5 x 3 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 15
3x3=3+3+3=9
1x3=3
perhatikan tabel di bawah ini !
X -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
-5 25 20 15 10 5 0 -5 -10 -15 -20 -25
-4 20 16 12 8 4 0 -4 -8 -12 -16 -20
-3 15 12 9 6 3 0 -3 -6 -9 -12 -15
-2 10 8 6 4 2 0 -2 -4 -6 -8 -10
-1 5 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4 -5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
2 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10
3 -15 -12 -9 -6 -3 0 3 6 9 12 15
4 -20 -16 -12 -8 -4 0 4 8 12 16 20
5 -25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20 25
Dari tabel di atas, maka dalam perkalian
bilangan bulat a, b, -a, dan -b dapat
diartikan sebagai berikut:
1. a x b = +(a x b)
2. -a x (-b) = +(a x b)
3. -a x b = -(a x b)
4. a x (-b) = -(a x b)
si f at pe r ka l ia n
Jika a dan b adalah bilangan
bulat, maka hasil dari a x b
Ketertutupan
selalu bilangan bulat.
Contoh: 12 x 6 = 72
1. 6 x 3 + (5 – 2) maksudnya 6 x 3 + (3) = 18 + 3 = 21
c o n to h 2. [{(579 + 682) : 13) x 9} + 9 x 3 ]: 30 maksudnya
= [(1261 : 13) x 9} + 27 ]: 30
= [{97 x 9} + 27 ]: 30
= [900]: 30
= 30
thank you