Trias Epidemiologi

• Agen eksternal
• Mikroorganisme infeksius atau patogen: virus,
bakteri, parasit, atau miroba lain.
• Dipengaruhi oleh faktor patogenisitas organisme Agent
(kemampuan untuk menyebabkan penyakit) dan
dosis patogensitasnya
• Host (inang) Agent Host
• Host (manusia) yang bisa terkena penyakit.
• Berbagai faktor intrinsik bagi inang disebut faktor
risiko, dapat memengaruhi keterpaparan,
kerentanan, atau respons individu terhadap agen
penyebab
• Lingkungan meliputi: Environment
• faktor fisik (geologi dan iklim),
• faktor biologis (serangga yang menularkan agen),
Host Environment
dan
• faktor sosial ekonomi (keramaian, sanitasi, dan
ketersediaan pelayanan kesehatan)

https://www.cdc.gov/csels/dsepd/ss1978/lesson1/section8.html
 Gejala dan Tanda COVID-19
Seseorang dengan COVID-19 memiliki berbagai gejala, mulai dari gejala ringan
hingga berat. Gejala mucul 2-14 hari setelah terpapar virus corona. Menurut CDC
(Dec 2020) gejalanya berupa:

1. Demam atau Panas-dingin 6. Nyeri kepala

2. Batuk kering 7. Kehilangan indra pengecap atau pembau
3. Sesak nafas dan sulit bernafas 8. Nyeri tenggorokan
4. Lemas 9. Hidung tersumbat atau meler
5. Nyeri otot atau badan 10. Mual atau muntah
11. Diare

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/symptoms-testing/symptoms.html
 Bila diklasifikasikan menurut derajat keparahan infeksi SARS-CoV-2,
adalah sebagai berikut:
• Asimtomatik atau pre-simptomatik:
• sebagian kecil dan tidak diketahui pasti proporsinya
• Ringan sampai sedang:
• 81%
• Berat:
• 14 % (dyspnoea, RR ≥30, oxygen saturation ≤93%,  PF ratio <300, and/or lung
infiltrates)
• Kritis:
• 5% (respiratory failure, septic shock and/or multi organ dysfunction)

https://litfl.com/coronavirus-disease-2019-covid-19/
 Ringan - sedang Ringan:
• Tidak ada tanda atau gejala klinis
• Gambaran klinis stabil
Sedang:
• Demam>380C,
• Atau batuk kering yang menetap
• Tidak ada indikator laboratorium dari keparahan
klinis/gangguan pernafasan
 
Berat Sesak (memenuhi salah satu kriteria berikut):
• Laju nafas ≥ 30 x/min
• SpO2 ≤ 92% saat istirahat
• PaO2/ FiO2 ≤ 300
 

Kritis • Gagal nafas

• Gangguan nafas (ARDS dengan PaO2/ FiO2 ≤ 200)
• Penurunan kesadaran
• Pasien membutuhkan ventilator

https://litfl.com/coronavirus-disease-2019-covid-19/