83dfa Bahan Tayang Pemeliharaan Jalan 2018 REV
83dfa Bahan Tayang Pemeliharaan Jalan 2018 REV
WORKSHOP
PELAKSANAAN PADAT KARYA DALAM
PEKERJAAN PRESERVASI JALAN
DENGAN SKEMA LONG SEGMENT
Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu :
pemeliharaan jalan
• Lemahnya pemeliharaan
• Perencanaan kurang tepat
• Tidak tepatnya mutu pelaksanaan
• Lemahnya quality control konstruksi
• Lemahnya pengawasan konstruksi
• Salah penggunaan pada saat operasional
PRIORITAS
UU Jalan
PENANGANAN NOMOR 38 / 2004
PEMELIHARAAN
JALAN
PP NO. 34/2006
PROSES PENANGANAN JALAN
Survey
Investigasi
Design
Land Acquisition
Construction
Operation
Maintenance
Check Pengawasan Petunjuk Tindak
Turun tangan
Tindak Turun
Act
tangan
PENYELENGGARAAN JALAN
(UU. No. 38 thn 2004 tentang Jalan)
PENYELENGGARAAN
JALAN (Ps 1)
KEGIATAN KEGIATAN
KEGIATAN KEGIATAN
MEWUJUDKAN
Rehabilitasi jalan :
Tujuan mengembalikan ke
keadaan dapat berfungsinya
jalan.
KEGIATAN
PEMELIHARAAN JALAN
• PEMBERSIHAN DAMIJA
• PEMELIHARAAN BAHU
• PEMELIHARAAN SALURAN
• PEMELIHARAAN MARKA
• PERAWATAN LAPIS PERMUKAAN
• PERBAIKAN LAPIS PONDASI
• PEMELIHARAAN BANG. PELENGKAP
• PEMELIHARAAN JEMBATAN
Bagian – Bagian Konstruksi Jalan
Yang Perlu Dipelihara:
• Struktur perkerasan jalan
• Bahu jalan
• Drainase jalan
• Perlengkapan jalan
Cara Penanganan/Delivery
Pemeliharaan Jalan
A. Swakelola
• Rencana Kerja dan Rencana Penggunaan Biaya untuk satu tahun
disiapkan oleh Satuan Kerja.
• Pelaksanaan dilakukan oleh unit kerja (tenaga dan peralatan)
dibawah pengelolaan dan pengawasan personil Satuan Kerja.
• Bahan/material disiapkan Satker dengan membeli dari pemasok.
Bahu jalan tidak padat dan tidak ada Pemeliharaan lapisan permukaan
saluran drainase jalan tidak baik
KERUSAKAN JALAN
Kerusakan jalan dapat dibedakan berdasarkan fungsi:
1. Fungsional
2. Struktural
• Pemeliharaan berkala :
Penambahan lapisan permukaan / overlay
BAGIAN
PEMELIHARAAN
JEMBATAN
• Pengecatan jembatan
• Pembersihan sampah dari bawah jembatan
• Grouting balok-balok jembatan
• Jacketing bangunan bawah jembatan
• Expansion Joint
• Pagar pengaman
TITIK RAWAN
PEMELIHARAAN JALAN DAN
JEMBATAN
1. Kesalahan Pemograman (yang tidak mengikuti IRMS dan
BMS)
2. Pengalokasian dana yang terbatas (tidak sebanding dengan
tingkat kerusakannya)
3. Kesalahan dalam pelaksanaan (perbaikan yg tidak sesuai
dengan eksistingnya, temperatur aspal yg tidak sesuai
Spektek)
4. Penanganan perbaikan perkerasan jalan pada saat hujan
5. Pemilihan lokasi perbaikan (patching) yg tidak tuntas
6. Kemiringan melintang jalan yang tidak memenuhi persyaratan
teknik
7. Perbaikan bahu jalan yang tidak sesuai spektek (bahan
dan pemadatan)
8. Elevasi bahu jalan yg lebih tinggi dari elevasi permukaan jalan
9. Saluran drainase jalan yang tidak diperhatikan
10. Penempatan gorong-gorong yg tidak tepat
11. Perbaikan kemiringan tebing (di daerah perbukitan) yang tidak
sesuai ketentuan
12. Pembersihan rumput yang tidak kontinue
13. Rambu dan marka jalan yg tidak terpelihara
14. Beban muatan yang tidak terkendali
15. Pemeliharaan bangunan jembatan yg tidak teratur
16. Penambahan lapis permukaan lantai jembatan yg tidak
memperhatikan batas toleransi
17. Pemeliharaan bangunan bawah jembatan yang tidak pernah
dilakukan (akibat adanya scouring/gerusan)
18. Perbaikan oprit jembatan yang tidak memperhatikan faktor
pemadatan
19. Sistem drainase di permukaan jembatan yang tidak
berfungsi
20. Organisasi penanganan pemeliharaan jalan dan jembatan
yang berkesinambungan perlu ditingkatkan.