Kompetensi kepemimpinan

TINGKAT MANAGER, EKSEKUTIF, DAN KARYAWAN

DI SUSUN OLEH EKA PUJI LESTARI (211015201217)

 Pengertian kompetensi kepemimpinan

Suatu persyaratan penting bagi efektivitas atau

kesuksesan pemimpin (kepemimpinan) dan
manajer (manajemen) dalam mengemban peran,
tugas, fungsi, atau pun tanggung jawabnya
masing-masing adalah kompetensi.

Mitrani mengindentifikasikan beberapa pokok pikiran tentang

kualitas yang perlu dimiliki oleh seseorang pada tingkat eksekutif,
manajer, dan karyawan.
Kompetensi kepemimpinan tingkat
manager
• Pemimpin berperan sangat penting dalam mencapai tujuan sebuah
organisasi. Dapat dikatakan bahwa keberhasilan dan kegagalan suatu
organisasi ditentukan sebagian besar oleh bagaimana kualitas
kepemimpinannya.

• Manajer adalah anggota organisasi yang bertanggung jawab atas

anggota organisasi lainnya dan memiliki kewenangan formal untuk
menggunakan sumber daya organisasi serta membuat keputusan.

• Kompetensi Manajerial (managerial competencies), yaitu kompetensi

yang terkait dengan kemampuan menjalankan manajemen.
Memenuhi kompetensi manajer berarti kita siap menduduki posisi manajer terbaik.
Menjadi manajer terbaik yang kita bisa dan mencapai kepuasan kerja menjadi
prioritas utama dalam banyak daftar keinginan manajer. Berikut 7 kompetensi
manajer teratas untuk dikembangkan dan dijalankan oleh seorang manajer.
• 1. Kompetensi Manajer dalam Komunikasi • 2. Kompetensi Manajer dalam memberikan
• Mampu mengomunikasikan ‘visi’ Anda Delegasi
sendiri kepada tim sangat penting bagi • Sebagai manajer tim, Anda tidak dapat
manajer mana pun. Tim perlu tahu ke arah mencapai semua tujuan Anda sendiri.
mana Anda pergi dan apa tekad Anda Manajer terhebat tahu bagaimana
untuk melangkah ke tujuan itu. Setelah ini, memanfaatkan kekuatan dan kekuatan
jalinan kontak rutin dengan masing-masing orang-orang dalam tim mereka. Mereka
anggota tim Anda akan membantu Anda kemudian dapat mendelegasikan secara
efektif kepada mereka yang akan
untuk memahami mereka dan kemajuan
menyelesaikan pekerjaan. Semua delegasi
apa yang mereka buat. Bahkan jika tim harus jelas dan didukung oleh manajer.
Anda berada di tempat yang berbeda Delegasi bukan pengunduran diri dan
dengan Anda, usahakan untuk menjaga manajer harus selalu memiliki rencana
hubungan kerja yang kondusif dengan cadangan jika hal-hal tidak berjalan seperti
mereka. Ini bisa menjadi alat motivator yang diharapkan karena mereka pada
yang baik untuk tim maupun individu. akhirnya yang akan bertanggung jawab.
• 3. Kompetensi Manajer dalam
Memotivasi Orang Lain
• Sebagai panutan bagi kolega Anda, penting untuk
• Setiap orang punya motivasi internal
atau eksternal. Keterampilan
manajer hebat adalah mencari tahu
apa yang memotivasi setiap orang
dan menggunakan pengetahuan itu
untuk mendapatkan yang terbaik
dari mereka. Sementara Anda bisa
menebak apa ini, salah satu cara
terbaik adalah bertanya kepada
mereka
• 4. Kompetensi Manajer dalam Pengorganisasian dan
Manajemen Tugas
menemukan cara yang efisien untuk mengatur dan
memprioritaskan pekerjaan. Sekalipun ini belum tentu
menjadi kekuatan Anda, bangunlah sistem dan
prosedur untuk diikuti tim Anda. Kenalilah organisator
terbaik dalam tim dan manfaatkan kekuatan mereka
untuk membuat tim bekerja lebih baik. Semua sistem
manajemen tugas harus bekerja untuk manajer
individu jika mereka ingin berhasil. Pikirkan kembali
apa yang paling berhasil bagi Anda di bidang lain
dalam hidup Anda dan transfer keterampilan ini untuk
mendapatkan hasil yang serupa.2.
• 5. Kompetensi Manajer dalam Kesabaran • ,6. Kompetensi Manajer dalam Membangun Tim yang
Efektif
• Orang tidak selalu berperilaku seperti yang
diharapkan atau seperti yang Anda inginkan. • Memahami bahwa semua tim harus bekerja menuju
Mengembangkan kesabaran dan mengenal tujuan bersama adalah pelajaran utama bagi manajer
orang-orang akan menuai hasil positif untuk mana pun. Dengan membantu tim untuk mencapai
jangka panjang. Terkadang orang hanya kesuksesan bersama, serta kepuasan kerja mereka
membutuhkan waktu dan ruang untuk sendiri, akan membantu mereka untuk menyadari
mengembangkan cara mereka sendiri bahwa mereka saling membutuhkan untuk benar-
benar berhasil.
dalam melakukan sesuatu. Hanya karena
Anda telah mengembangkan satu cara,
tidak berarti ini akan menjadi yang terbaik
untuk rekan Anda. Untuk mengembangkan
tingkat toleransi di luar tingkat kesabaran
normal Anda sama artinya untuk memberi
orang kesempatan untuk berkembang.
7. Kompetensi manajer dalam
pengembangan diri yaitu :
Tidak ada manajer yang selesai
pada titik tertentu. Pengembangan
pribadi yang konstan dan fleksibilitas
perilaku akan membantu manajer
biasa menjadi manajer hebat.
Bersikap terbuka terhadap berbagai
peluang untuk mempelajari hal-hal
baru. Anda mungkin menemukan
bahwa orang-orang dalam tim Anda
menyediakan banyak pembelajaran.
Kompetensi kepemimpinan tingkat eksekutif
Executive Director atau Direktur Eksekutif
adalah jenjang tertinggi dalam sebuah
perusahaan yang diberi tanggung jawab
untuk mengatur keseluruhan suatu
organisasi.
 Pada tingkat eksekutif diperlukan
kompetensi Sebagai berikut :

Pemikiran Strategis (Strategic thinking), adalah kompetensi

untuk melihat peluang pasar, ancaman, kekuatan dan
01 kelemahan organisasi agar dapat mendefinisikan respons
strategis (strategic response) secara optimal.

Kepemimpinan perubahan (change leadership). Aspek ini merupakan

02 kompetensi untuk mengkomunikasikan visi dan strategi perusahaan
dapat ditransformasikan kepada pegawai.Pemikiran

Manajemen hubungan (Relationship management) adalah

kemampuan untuk meningkatkan hubungan dan jaringan
03 dengan negara lain. Kerjasama dengan negara lain sangat
dibutuhkan bagi keberhasilan organisasi.Kepemimpinan
Kompetensi Kepemimpinan
tingkat karyawan
Pengertian
Kompetensi merupakan panduan bagi perusahaan untuk
menunjukkan fungsi kerja yang tepat bagi seorang karyawan.
Kompetensi berkaitan dengan sikap yang menunjukkan performa
LOREM seseorang baik atau buruk.

Kompetensi karyawan adalah Sebuah perilaku yang dilakukan oleh

individu. Jenis kompetensi ini mendefinisikan perilaku karyawan
yang dapat berkontribusi pada kesuksesan organisasida
Ada 8 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
karyawan yaitu :
1. Keterampilan sosial dan
komunikasi
Saat bekerja dalam sebuah tim,
keterampilan sosial dan komunikasi
.........
sangat diperlukan untuk
memperlancar pekerjaan yang
sedang dilakukan. Komunikasi yang
dimaksud di sini juga berlaku untuk
komunikasi jarak jauh menggunakan
tools seperti aplikasi chatting, email,
juga aplikasi video jarak jauh.
2. Pola pikir ingin terus belajar
Sebuah perusahaan tentunya ingin terus
berkembang, sehingga mereka membutuhkan
karyawan yang juga ingin terus belajar untuk
dapat tumbuh bersama. Disebutkan oleh
Heide Abelli dari Skillsoft pada Forbes bahwa
pola pikir ingin terus belajar juga membantu
karyawan beradaptasi di tengah perubahan
industri yang berkembang pesat. Mereka juga
memiliki peluang lebih baik untuk sukses
dalam waktu lama.
Ada 8 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
karyawan yaitu :
3. Tangguh
Karyawan yang tangguh, bisa
beradaptasi dan punya rasa ingin
tahu yang tinggi sangat dibutuhkan
untuk perusahaan. Rohini Shankar
dari CIOX Health menjelaskan pada
Forbes bahwa mereka
membutuhkan karyawan yang bisa
beradaptasi dengan hal baru yang
diberikan kepada mereka, serta
ketangguhan dan ketabahan mereka
mengatasi rintangan untuk menang.
4. Fleksibel
Menjadi fleksibel adalah kunci di
tahun 2021. Setelah masyarakat
sudah terbiasa dengan new
normal karena pandemi Covid-
19, mungkin saja ada
kemungkinan perubahan lainnya
yang diberlakukan. Sehingga
memiliki karyawan yang fleksibel
dan nyaman dengan perubahan
serta ambiguitas akan membantu
perusahaan melanjutkan
kegiatan dengan lebih baik.
Ada 8 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
karyawan yaitu :
6. Berdedikasi
5. Berpikir kritis
Melissa Bolton dari Perlon Hahl Inc
Kemampuan untuk berpikir kritis
mengatakan kepada Forbes bahwa
sangat diperlukan untuk
dedikasi adalah kompetensi
memetakan arah perusahaan
karyawan yang sangat dicari. Apalagi
.......... setelah masalah pandemi Covid-
setelah pandemi Covid-19, banyak
19. Dengan memiliki tim yang
karyawan yang kesulitan untuk
inovatif dan mampu berpikir kritis
bekerja, namun karyawan yang tetap
dalam memecahkan masalah,
bekerja dan berdedikasi dalam tim
perusahaan pasti dapat
yang menjadi kunci perusahaan tetap
menghadapi tantangan dengan
berfungsi dengan baik.
lebih baik.
Ada 8 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
karyawan yaitu :
7. Kreatif
Karyawan yang kreatif
mampu menghasilkan solusi
orisinal dan bermanfaat bagi
bisnis dan perusahaan.
LOREM
Pandemi Covid-19 juga
memaksa karyawan untuk
memikirkan solusi yang
kreatif untuk tetap menjaga
dan meningkatkan
efektifitas perusahaan.
8. Kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk
memahami, mengevaluasi, dan merespons emosi
diri sendiri dan emosi orang lain. Daniel Goleman
(2009) menjelaskan, kecerdasan emosional adalah
kemampuan seseorang mengatur kehidupan
emosinya dengan intelegensi, menjaga
keselarasan emosi dan pengungkapannya melalui
keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri,
motivasi diri, empati dan keterampilan sosial.
Kecerdasan emosional membantu karyawan
mengatur emosinya sendiri dalam menyelesaikan
pekerjaan atau menyelesaikan masalah personal
dengan rekan kerja lainnya.
 Ada beberapa cara untuk menilai dan mengukur
kompetensi karyawan, seperti:

1. Pemberian tes
Cara ini cukup tradisional namun efisien untuk menilai penge-
tahuan teknis dan teoritis karyawan. Meski begitu tes tidak mem-
berikan gambaran yang benar-benar tepat apakah karyawan da-
pat menggunakan kemampuannya dalam kehidupan nyata atau
tidak. Itu sebabnya cara ini hanya dapat digunakan sesekali.

2. Self assessment
Perusahaan juga dapat meminta karyawan untuk mengisi kuesioner
penilaian diri. Di satu sisi ini tidak hanya dapat menunjukan kemam-
puan mereka, namun juga persepsi diri karyawan. Metode ini biasanya
akan dikombinasikan dengan beberapa metode lain agar lebih objektif.
 Ada beberapa cara untuk menilai dan mengukur
kompetensi karyawan, seperti:

3. Dapatkan umpan balik dari tim

Meskipun apa yang dikatakan oleh tim bersifat subyektif tapi
pasti lebih objektif daripada hanya mengandalkan pendapat
satu orang. Minta karyawan untuk berbagi umpan balik tentang
kinerja satu sama lain dan lihat apakah masing-masing mereka
dapat melakukan pekerjaannya pada tingkat yang tinggi. tidak.

4. Posisikan mereka dalam situasi nyata

Cara paling efisien untuk mengembangkan sekaligus menilai skills
dan kompetensi karyawan adalah menempatkan mereka pada
situasi nyata. Karyawan dapat ditantang dan ditempatkan dalam
situasi dan kondisi nyata untuk dilihat skill dan kompetensinya. 2.
Ada beberapa cara untuk menilai dan mengukur
kompetensi karyawan, seperti:
5. Minta umpan balik klien
Cara lain untuk menilai dan mengukur kompetensi
karyawan adalah dengan meminta umpan balik dari klien
yang pernah terlibat. Kesempatan ini dapat digunakan
untuk memastikan apakah karyawan perusahaan sudah
memiliki keterampilan yang memadai.
SEMOGA BERMANFAAT DAN DAPAT
MUDAH UNTUK DIPAHAMI