I SO L AS I MA NDI R I

PAD A AN AK

RSUD dr. CHASBULLAH ABDULMADJID KOTA BEKASI

BEKASI, JUNI 2021

 BEKAL ISOLASI MANDIRI

PENGASUH TERMOMETER MASKER DAN

OXYMETER
SARUNG TANGAN
MEDIS

NOMOR
TENAGA
BAJU LUAR KESEHATAN
 SIAPA YANG SEBAIKNYA MERAWAT
ANAK?
Orangtua/pengasuh risiko rendah untuk bergejala Covid-19 (risiko tinggi: lansia
atau orang dengan komorbid)

Jika memungkinkan: cukup satu orangtua/pengasuh saja yang mengasuh anak

Orangtua/pengasuh yang negatif namun mengasuh anak, harus melakukan

isolasi/karantina setelah anak selesai isolasi

Jika orangtua positif namun anak negatif, mungkin anak masih dalam masa
inkubasi. HINDARI menitipkan anak ke pengasuh dengan risiko tinggi
Sumber : dr. Nina Dwi Putri, Sp.A (K)
 JANGAN PANIK, TETAP DUKUNG
ANAK
Tenangkan anak. Jelaskan kenapa anak harus isolasi: agar menjaga orang lain
tetap sehat

Orangtua boleh mengasuh anak, namun bila orang tua negatif: usahakan hindari
paparan air liur dan cairan tubuh lain; hindari mencium

Jika anak sudah bisa mandiri, carikan aktivitas yang dapat dikerjakan sendiri

Jika di rumah terdapat balkon/teras lakukan aktivitas di luar ruangan untuk

mengganti suasan
Sumber : dr. Nina Dwi Putri, Sp.A (K)
 PROTOKOL KESEHATAN DI RUMAH

• Tentukan zona pasien; pisahkan dengan zona bersih di rumah, meliputi

kamar tidur, kamar mandi, dan area bermain anak; bila tidak
memungkinkan zona terpisah upayakan jarak minimal 1 meter dengan
anak yang sakit.

• Upayakan ventilasi yang baik untuk pergantian udara

Sumber : dr. Nina Dwi Putri, Sp.A (K)

 PROTOKOL KESEHATAN DI RUMAH

• Bila harus memakai kamar mandi bersama, upayakan anak yang positif
memakai paling akhir dan beri jarak dengan pemakaian kamar mandi
berikutnya

• Anak usia 2 tahun ke atas/yang sudah pandai menggunakan masker:

dianjurkan memakai masker DENGAN TEPAT

Sumber : dr. Nina Dwi Putri, Sp.A (K)

 PROTOKOL KESEHATAN DI RUMAH
Berikan “istirahat masker”apabila anak di ruangan sendiri

Masker tidak perlu digunakan pada anak kecil saat tidur

Pengasuh di ruangan yang sama harus selalu menggunakan masker dan pelindung
mata, sarung tangan sekali pakai, dan celemek sekali pakai/ baju luar yang dapat dicuci

Pengasuh mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah berinteraksi dengan anak

Tetap sedapat mungkin menjaga jarak (termasuk saat tidur), terutama bila pengasuh
negatif

Sumber : dr. Nina Dwi Putri, Sp.A (K)

 PROTOKOL KESEHATAN DI RUMAH
Buang masker dan sarung tangan di tempat plastik khusus dan buang di tempat sampah
berbeda

Bila orang tua/ pengasuh harus merawat anak lain yang negatif: mandi dan ganti baju
terlebih dahulu

Cuci pakaian anak dan baju luar pengasuh secara terpisah dengan air hangat dan deterjen

Jangan makan makanan sisa anak atau makan dengan alat makan anak

Pengasuh juga menjada kesehatan dan minum suplemen

Sumber : dr. Nina Dwi Putri, Sp.A (K)

 PEMANTAUAN YANG HARUS
DILAKUKAN
Suhu (ukur dengan thermometer), suhu normal 36 -37 ℃  BERIKAN PARACETAMOL
BILA SUHU DI ATAS 38℃

Laju napas, hitung napas selama 1 menit penuh; nilai normal

 Bayi < 2 bulan : <60x/menit

 2 – 11 bulan : <50x/menit

 1-5 tahun : <40x/menit

 > 5 tahun : <30x/menit

Saturasi oksigen (ukur dengan oksimetri): normal 95% atau lebih  UKUR SETIAP PAGI
Sumber : dr. Nina Dwi Putri, Sp.A (K)
 PEMANTAUAN YANG HARUS
DILAKUKAN
Asupan makanan : berikan tinggi gizi dan vitamin
• Berikan Vitamin C, Vitamin D, dan Zink sesuai anjuran dokter

Aktivitas anak

Tanda-tanda dehidrasi (terutama bila sulit makan/minum)

Sumber : dr. Nina Dwi Putri, Sp.A (K)

 PEMANTAUAN YANG HARUS
DILAKUKAN
• Gejala – gejala lain yang dialami anak, misalnya apakah batuk bertambah, gangguan penciuman,
pendengaran, muntah, atau diare

• Lakukan pemantauan 2x/hari (pagi – sore), dan lakukan pencatatan (contoh tabel dibawah ini)

• Komunikasikan pemantauan dengan tenaga medis, terutama bila ada kondisi di luar nilai normal

Sumber : dr. Nina Dwi Putri, Sp.A (K)

 SEGERA KE DOKTER ATAU
FASILITAS KESEHATAN YANG
MENANGANI COVID-19

Karena pada varian

baru, gejala klinis anak
lebih sumir