Anda di halaman 1dari 9

JENIS - JENIS

KURIKULUM
PENDIDIKAN
KELOMPOK 2 R002
1. ELSA NADIA RANI (A1D120041)
2. FEBI TRIA (A1D120058)
3. LISTIANA (A1D120063)
4. DESNIA TRIMADANI (A1D120074)
DOSEN PENGAMPU:
Drs. ANDI SUHANDI, S.Pd., M.Pd.I
HENDRA BUDIONO, S.Pd., M.Pd
Jenis-Jenis Kurikulum
Jika dilihat dari sudut guru sebagai pengembang kurikulum dikenal jenis-jenis kurikulum sebagai berikut:
Open curriculum (kurikulum terbuka)

01 artinya kurikulum = guru. Guru memiliki kebebasan untuk


mengembangkan kurikulum sesuai dengan keinginan dan
kemampuannya.
Close curriculum (kurikulum tertutup)
02 artinya kurikulum sudah ditentukan secara pasti mulai
tujuan, materi, metode dan evaluasinya, sehingga guru
tinggal melaksanakan apa adanya.
Guide curriculum (kurikulum terbimbing)
03 artinya kurikulum setengah terbuka, setengah tertutup.
Rambu-rambu pengajar telah ditentukan dalam kurikulum,
akan tetapi guru masih diberi kemungkinan untuk
mengembangkan lebih lanjut dalam kelas.
Jenis-Jenis Kurikulum
Ada dua jenis kurikulum, yaitu:

Kurikulum
Kurikulum
Berdasarkan
Terpadu
Mata Pelajaran
Kurikulum berdasarkan mata pelajaran (subject curriculum):

Artinya kurikulum dalam


1. Separated subject curriculum
bentuk mata pelajaran yang
terpisah-pisah.
Kelebihan:
1. Bahan pelajaran dapat disajikan secara logis dan sistematis
2. Sederhana, mudah direncanakan dan dilaksanakan
3. Mudah dinilai

Kekurangan:
1. Tidak memperhatikan masalah-masalah sosial yang dihadapi anak-
anak sehari-hari
2. Kurang mengembangkan kemampuan berfikir
3. Statis dan ketinggalan zaman
2. Corelated curriculum

Artinya masing-masing tiap


mata pelajaran itu mempunyai
hubungan.

Kelebihan:
1. Murid-murid mendapat informasi yang utuh/terintegrasi
2. Minat murid bertambah
3. Memungkinkan murid-murid menggunakan pengetahuannya lebih fungsional

Kekurangan:
1. Tidak menghubungkan dengan masalah yang aktual
2. Guru sering tidak menguasai pendekatan interdisipliner
3. Broad Fields Curriculum Artinya kurikulum dengan
mengkombinasikan beberapa
mata pelajaran.
Kelebihan:
1. Dimungkinkan adanya pemberian pengertian yang lebih kaya
dengan adanya kaitan antar matapelajaran.
2. Lebih menarik bagi anak.
3. Anak mulai dapat memanfaatkan kesatuan matapelajaran
untuk meninjau berbagai persoalan hidup.

Kekurangan:
1. Kurang memberikan disiplin tinjauan spesialisasi matapelajaran.
2. Kurang memberikan pengetahuan mendalam pada masing-masing
matapelajaran.
3. Sering terlampau abstrak, karena hanya memberikan prinsip-prinsip dasar
dan tema-tema tertentu.
Integrated kurikulum

Kurikulum yang meniadakan batas-


batas antara berbagai mata pelajaran
Kelebihan: dan menyajikan bahan pelajaran
1. Dengan sengaja memajukan perkembangan sosial pada dalam bentuk unit atau keseluruhan.
anak-anak
2. Direncanakan bersama oleh guru dan murid
3. Didasarkan atas kebutuhan dan minat anak
Kekurangan:
1. Dianggap tidak mempunyai sistem organisasi yang logis-sistematis
2. Tidak memungkinkan ujian umum
Setiap proses pembelajaran harus mempunyai kurikulum, agar
mempunyai kejelasan apa tujuan dari proses pembelajaran tersebut.

Setiap kurikulum yang ada pasti mempunyai kelebihan dan


kelemahannya sehingga dari waktu ke waktu kurikulum harus direvisi
agar bisa menyetarakan dengan perkembangan yang ada.

Kesimpulan
TERIMAKASIH
-KELOMPOK 2-

Anda mungkin juga menyukai