Anda di halaman 1dari 15

Sejarah dan Pendekatan Teory

Cognitif Behavior Therapy

By Adhyatman Prabowo, S.Psi


Rasional Emotive Therapy
Albert Ellis (1962)

Menekankan pada prinsip proses belajar


dalam melatih ketrampilan untuk
mengguncang pola pikir yang irasional,
mengembangkan pola pikir yang rasional
serta mempelajari cara yang lebih efektif
dalam mengatasi gangguan emosinya
Lanjut…
Berasumsi bahwa manusia dilahirkan dengan
potensi, baik berpikir rasional atau jujur
maupun berpikir irasional atau jahat.
Manusia berpikir, beremosi, dan bertidak
secara berbarengan
Cognitive Therapy
Aaron back (1976.1985)
Memiliki kesamaan dngan RET dalam hal pendekatan,
aktif, direktif, terpusat pada masa kini dan terstuktur.
Menekankan pada prinsip pada menggali dan merubah
pikiran negatif sekaligus sistem kepercayaan yang
kaku
Manusia bertidak dipengaruhi oleh cara pandang klien
melalui pikiran yang otomatis dan memberikan ide
untuk merestrukturisasi pikiran negatif dan syistem
kepercayaan yang kaku
Beberapa distorsi kognitif

1. Mudah membuat kesimpulan tanpa ada data


yang mendukung
2. Memilih pemahaman yang selektif
3. Mudah melakukan generalisasi
4. Kecenderungan memperbesar dan
memperkecil masalah
5. Pemberian label terhadap dirinya.

Aaron back (1976.1985)


Behavioral
BIASA DIKENAL TERAPI
PERILAKU/MODIFIKASI PERILAKU

Usaha menerapkan data yang diperoleh melalui


asesmen perilaku dalam rangka melakukan
perubahan perilaku dengan menerapkan secara
ilmiah prinsip-prinsip perilaku/belajar untuk
mengatasi kesulitan-kesulitan individu.
Modifikasi Perilaku :
Operant Conditioning

Terapi Perilaku:
Classical Conditioning
CIRI TERAPI/MODIFIKASI
PERILAKU
 Unhistoris
 Perubahan perilaku tidak sebatas insight
 Sangat memperhatikan perilaku yang tampak
dan spesifik
 Tujuan terapi jelas
 Prosedur terapi jelas
 Hasil-hasil terapi dievaluasi
 Lebih mengutamakan tekniknya
TEKNIK-TEKNIK
MODIFIKASI/TERAPI PERILAKU
• Disensitisasi Sistematik
• Latihan Relaksasi
• Exposure
• Thought stopping
• Kontrol diri
• Token Economic
• Role play
• Modeling
• Reinforcement dsb
Cognitif Behavioral
Therapy (CBT)
Sejumlah teknik kognitif dan
teknik tingkah laku yang
umumnya digunakan secara
bersamaan sebagai satu paket
LANDASAN PEMIKIRAN
• Kesuksesan penerapan terapi kognitif akan lebih besar
bila disertai pemberian tugas-tugas rumah (yang
merupakan prosedur modifikasi perilaku) daripada
hanya melakukan teknik “menyerang” pemikiran yang
irasional semata-mata (yang merupakan prosedur terapi
kognitif)
• Para modifikator tingkah laku menyetujui bahwa hal-
hal yang bersifat internal dan tingkah klaku covert
(pemikiran, perasaan, persepsi) dapat secara langsung
mempengaruhi tingkah laku.
Pandangan lain (Dobson 1988)

• Aktifitas kognitif mempengarui perilaku


• Aktivitas kognitif dapat dirubah
• Perubahan perilaku yang diinginkan
dapat dipengarui melalui perubahan
kognitif
TEKNIK-TEKNIK CBT
• Restrukturisasi kognitif
• Problem solving
• Metode coping instruksi diri
• Reducing self-consciousness
• Building up confidence (membangun
keyakinan)
Kelebihan Cognitif Behaviour therapy

1. Lebih banyak pengertian dan partisipasi


2. Ekplorasi terhadap pola pikir emosi dan tingkah
laku diarahkan pada perubahan tingkah laku yang
nyata
3. Menentang pola pemikiran yang salah dan negatif
4. Metode belajar aktif
5. Peka terhadap kebutuhan klien
6. Menyakinkan bahawa pola pikir yang baru akan
menghasilkan kehidupan yang lebih baik.
Kelemahan Cognitif Behaviour therapy

1. Melibatkan tugas-tugas yang banyak dan rumit


sehingga memerlukan dukungan dan
partispasinya klien dan keluarganya.
2. Klien harus rajin dan melakukan banyak laporan
pekerjaan rumah.
3. Klien dengan kapasitas intelektual yang lebih
rendah mungkin memerlukan waktu yang lebih
banyak.

Anda mungkin juga menyukai