Anda di halaman 1dari 72

PENGETAHUAN DASAR KEMASAN

DISAMPAIKAN PADA
PELATIHAN MUTU KEMASAN
BAGI PELAKU UMKM
KABUPATEN TOLITOLI

OLEH :
ABD. AZIS JAFAR
- PENYULUH PERINDAG AHLI MADYA
DISPERINDAG SULTENG
Sejarah Kemasan

Bentuk kemasan di alam :

Seludang  membungkus biji dan tongkol jagung


Sekam  membungkus serealia
Kulit buah  membungkus buah
Sabut dan tempurung  kelapa
Kulit kacang-kacangan
Sejarah Kemasan

Perkembangan kemasan seiring dengan


peradaban manusia.

Kemasan tradisional :
Bambu
Kulit pohon
Daun
Rongga batang pohon
Batu
Gerabah
Sejarah Kemasan

Kemasan tradisional  Kemasan modern


Faktor penyebab berkembangnya kemasan modern :

 Pola hidup masyarakat berubah


 Meningkatnya industri
 Kemajuan IPTEK
 Berkembangnya fungsi pengemasan
Pengertian Kemasan
5

Kemasan merupakan sarana penting yang


dapat berfungsi untuk memberikan jaminan
produk yang diterima konsumen dalam
keadaan baik, higienis dan aman untuk
dimanfaatkan.
Fungsi Kemasan
6

1. Mewadahi

 Untuk menempatkan produk dan


memberi bentuk sehingga memudahkan
dalam menyimpan, menghitung
dan mengangkut
2. Melindungi
7

 Melindungi produk yang


dikemas terhadap pengaruh -
pengaruh dari luar.
3. Sarana komunikasi dan informasi
serta promosi
8

 Sarana untuk dapat menarik


perhatian sekaligus menginformasikan
dan mempromosikan produk yang
dikemas.
Jenis Kemasan
9

1. Berdasarkan Struktur dan Sistem


a. Kemasan Primer atau kemasan inti
b. Kemasan Sekunder atau kemasan kedua
c. Kemasan Tertier atau kemasan transpor
2. Berdasarkan sifat Bahannya
10

 Kaku ( rigid )
 Fleksibel
 Semi Kaku atau Semi Fleksibel
 Kaku (rigid) 11

 Tidak tahan terhadap benturan, keras, patah


bila dibengkokkan dan relatif lebih tebal dari
yang fleksibel. Contoh : kemasan dari kayu,
gelas dan logam
 Fleksibel 12

 Mudah dilenturkan, tidak retak


atau patah
Contoh : plastik, kertas,
alumunium foil dan
laminak
 Semi Kaku atau Semi Fleksibel

 Mempunyai sifat-sifat antara


kedua bahan diatas.

Contoh: botol susu dari plastik,


botol saos dan botol kecap dari
plastik.

13
3. Frekuensi Pemakaiannya
14

 Disposable
 Semi Disposable
 Multi Trip
 Disposable
15

 Kemasan satu kali pakai

Contohnya : bungkus plastik untuk es,


bungkus kertas untuk permen, strip
obat-obatan, karton juice .
 Semi Disposable
16

 Kemasan tidak digunakan lagi oleh

produsen tapi digunakan lagi oleh

konsumen

Contoh : singgle trip bottle, kaleng susu dan lain-


lain.
 Multi Trip
17

 Kemasan yang dapat dipakai

ulang

Contoh : botol limun, bir, kecap


4. Tingkat Siap Pakai
18

 Wadah Jadi ( Performed )


 Wadah Lipatan ( In line forming )
 Wadah Jadi ( Performed )
19

 Wadah yang siap pakai, keluar dari

pabrik dalam bentuk sempurna

Contoh: kaleng, gelas jars dan


botol
 Wadah Lipatan
20

 Wadah yang memerlukan satu

tahap lagi untuk digunakan yaitu

perakitan atau pembentukan

sebelum pengisian.
5. Sifat Perlindungan Terhadap
Lingkungan
21

 Wadah Hermetik ( Tahan Uap Air

dan Gas )
 Wadah Tahan Cahaya
 Wadah Hermetik
22

 Tidak dapat dikontaminasi oleh

bakteri, jamur, ragi dan debu.

Contoh : kaleng metal dan


botol gelas
 Wadah Tahan Cahaya
23

 Pada umumnya meliputi

wadah tidak transparan

Contoh: wadah metal, kertas,


aluminium foil, gelas dibuat
warna gelap atau dibuat
keruh
6. Jenis Bahan Kemasan
24

a. Plastik
b. Kaca
c. Logam
d. Kertas
e. Karton lipat
f. Anyaman
g. Kemasan lain-lain
a. Kemasan Plastik
25

Keunggulan Plastik Kelemahan :


o Lebih ringan
o Tidak tahan
o Tidak berkarat panas, namun ada
o Tidak beberapa yg tahan
dipengaruhi oleh o Memungkinkan
air dan uap air menyerap uap air
o Tidak mudah o Hanya untuk
pecah sekali pakai
CONTOH KEMASAN PLASTIK
26
Jenis-jenis Plastik
27

o PE (Poly Ethylene)
o PP (Poly Propylene)
o PVC (Poly Vinyl Clorida)
o PET (Poly Ethylene Tereptalat)
o PS (Poly Styrene)
o Nylon
o PC (Poly Carbonat)
o Multilayer
CONTOH KEMASAN PLASTIK FLEKSIBEL
28
PE (Poly Ethylene)
29

PE ada 2 jenis : LDPE dan HDPE

Sifat PE al. :
o Tahan terhadap uap air , namun
terhadap gas kurang bagus.
o Mudah dikelim panas
o Dapat digunakan untuk penyimpanan
beku (-50 0C)
o Bahan laminasi dgn bahan lain (PP Alu)
o Tidak cocok untuk melindungi aroma)
PP (Poly Propylene)
30

Sifat PP al. :
o Lebih Kaku dari PE, lebih jernih dan
transparan
o Perlindungan terhadap uap air rendah
o Titik leleh 1500C, cocok untuk produk
yang dipanaskan
o Agak sulit dikelim dengan panas

Untuk meningkatkan kekuatan, PP film


ditarik saat pembuatan disebut Oriented
PP (OPP)
CONTOH PLASTIK PP
31
PVC (Poly Vinyl Chlorida)
32
Sifat PVC al. :
o Memiliki sifat kedap air, gas, dan
minyak
o Tidak tahan terhadap perubahan suhu
o Daya tembus uap air dan gas yang
baik
o Sifat transparan yang baik
o Titik leleh 66 -100oC
Tipe kaku : kemasan untuk margarin,
air mineral, kosmetik.
Tipe lunak : daging segar, ikan, buah
dan sayur
PET (Poly Ethylene Tereptalat)
33
Sifat PET al. :
o Transparan dan ringan
o Perlindungan terhadap uap air baik kuat
dan tdk mudah sobet , tahan 3000C
o Perlindungan terhadap gas dan aroma
produk baik.
o Mudah dimetalisasi
o Penggunaan untuk kemasan “Standing
pouch.
o Kombinasi PET, aluminium foil dan PE (kopi
bubuk vacum dan hsl olahan daging
PS (Poly Styrene)
34

Sifat PS al. :
o Kurang baik uap air dan gas
o Kaku dan mudah sobet/pecah
o Tidak tahan panas (ttk llh < 1000C)

Untuk memperbaiki sifatnya dimodifikasi OPS


dan EPS (expanded)
EPS : Pop Mie , alas untuk buah, daging dan
ikan di swalayan
OPS : kemasan buah, sayur dan cup yoghurt
Polyamida (Nylon)
35
Sifat Nylon al. :
o Bahan kuat, sukar sobek, tahan suhu
tinggi
o Umumnya digunakan laminasi dengan
PE
o Perlindungan thdp uap air dan gas baik
o Menyimpan aroma cukup baik
o Tahan trhdp minyak dan bahan kimia
cukup baik
o Banyak digunakan dlm kemasan vacum
dan kemasan beku
PC (Poly Carbonat)
36

Sifat PC al. :
o Jernih dan transparan
o Mudah diberi warna dan dicetak
o Dapat disterillkan berulang kali
o Rigid/kaku
o Tahan suhu tinggi dan sinar UV
o Perlindungan trdhp uap air dan gas baik
o Titik leleh 220 – 2300C

Aplikasi : Gallon air 19 ltr


CONTOH GALLON AIR
37
Multilayer
38

o Kemasan multilayer , kemasan yang


lapisannya lebih dari satu lapis.
o Menggabungkan sifat-sifat dari
masing2 film untuk mendapatkan
sifat akhir yang ideal.
o Komposisi bahan berupa; plastik
film, alufo, kertas, karton,
o Bentuk; kantong, kotak, kemasan
lembaran, dll.
CONTOH PLASTIK FILM MULTILAYER
PET/Alu/LDPE
39
40
CONTOH KEMASAN MULTILAYER
BAHAN PENGEMASAN PLASTIK DAN PENGGUNAANYA

BAHAN BENTUK APLIKASI


LDPE LEMBARAN PLASTIK, KANTONG, KANTONG GULA, MAKANAN
BOTOL, SACHET, TUBE, RINGAN, KRIPIK, KACANG-
LAPISAN FILM KACANGAN, TUTP CUP, DODL,
ROTI, BAKSO
HDPE PLASTIK LEMBARAN, BOTOL, BUAH-BUAHAN DI DWALAYAN,
DRUM SUSU, MINUMAN RINGAN
PP LEMBARAN PLASTIK, SACHET, KANTONG GULA, KRIPIK,
TRANSPARAN, BOTOL, TUTUP KACANG-KACANGAN, JAMU,
BOTOL TUTUP BOTOL, ICE KRIM, ROTI,
AIR MINERAL, ANEKA JUS, MIE
INSTAN, BAKSO
PVC PLASTIK LEMBARAN, BOTOL, KEMBANG GULA,
BLISTER, LEMBARAN FILM BLISTER/TABLET, MAKANAN
BASAH, ROTI, BISKUIT
PS KAP TEMPAT MAKANAN, BOTOL, MIE INSTAN, PIRING MAKAN,
GELAS PLASTIK, RAK TELUR WADAH DAGING,

PET LEMBARAN PLASTIK, BOTOL AIR MINERAL, ROTI, MINYAK


GALON AIR MINERAL GORENG, MINUMAN
41 BEROKSIGEN, ANEKA JUS
BAHAN PENGEMASAN PLASTIK DAN PENGGUNAANYA

BAHAN BENTUK APLIKASI

MULTILAYER, FILMS - UNTUK KEMASAN MAKANAN MAKANAN RINGAN, ROTI,


KUE KERING, WAFER,
- PET/MET/LDPE DAN MINUMAN BISKUIT, COKLAT, MIE
- PET/MET/CPP - UNTUK KEMASAN PRODUK INSTAN, KERIPIK SUSU
-CPP/MET/LDPE YANG TIDAK TAHAN BUBUK, SUSU CAIR, JUS
-- OPP/MET/CPP TERHADAP UAP AIR, GAS BUAH, KEMBANG GULA,
-- PET/ALU/LDPE O2 N2 KEMASAN SACHET,
-- PET/ALU/CPP - UNTUK JENIS MAKANAN MINUMAN RINGAN, KACANG-
-- OPP/ALU/LDPE YANG MEMPUNYAI NILAI KACANGAN, ABON, MONYAK
-- OPP/ALU/CPP JUAL TINGGI, GORENG REFIL
- KEMASAN YG DAPAT
MEMPERTAHANKAN AROMA
DARIVPRODUK YG DIKEMAS

42
b. Kemasan Gelas
43
Keunggulan Gelas
o Gelas bahan paling tdk beraksi dgn produk yang
dikemas (inert)
o Sifat proteksi yang baik
o Kedap uap air dan gas
o Kuat dan kaku
o Aman terhadap kesehatan
o Mudah dibersihkan
o Mudah pemakaian label kertas
o Transparan (tembus pandang)
o Dapat dipakai berulang-ulang
o Dapat didaur ulang 100 % tanpa mengurangi
kwalitas kemasan
CONTOH KEMASAN GELAS
44
Kelemahan Gelas
45
o Mudah pecah
o Keterbatasan warna
o Berat
o Harga cukup mahal

Tipe dasar kemasan gelas :


 Botol : bentuk leher dan mulut botol sempit
 Jar : botol mulut besar
 Tumbler : seperti gelas
 Jugs : botol besar dgn pegangan
 Carboys : berbentuk botol, ukuran besar
 Vial dan ampoule : wadah gelas tipis ukuran
kecil
CONTOH BENTUK BOTOL, JAR, TUMBLER DAN
VIAL
46
Penggunaan kemasan gelas
47

o Gelas bening/transparan : sirup, saos


sambal//tomat, madu. Mayones, soft
drink, kopi bubuk, jamu

o Gelas berwarna : minuman beralkohol,


supplement, jamu, kecap, obat-obatan
c. Kemasan Logam 48

Bahan logam untuk kemasan produk pangan :


Kemasan kaleng dan Aluminium
Keunggulan kemasan aluminium
o Tidak pengaruhi rasa
o Tidak keluarkan bau
o Tidak beracun
o Ringan
o Kedap uap air, gas, sinar dan minyak
o Bersifat kaku tapi juga fleksibel (bentuk foil)
d. Kemasan Kertas & Karton
49
Keuntungan kemasan kertas
o Bahan baku dalam negeri
o Akrab lingkungan (mudah hancur)
o Harga ekonomis
o Mudah didaur ulang
Kelemahan :
o Tidak tahan kelembaban tinggi
o Daya tembus uap air dan gas kurang bagus
o Harus dilaminasi
CONTOH KEMASAN KERTAS/ KARTON
50
Jenis kertas
51

Kertas Kraft : Kertas glasin :


 Kertas Kraft  Permukaannya mirip
kuat, keras, permukaan gelas,
aplikasi : karung, transparan & semi
pelapis papan transparan
kertas
Kegunaan : Roti,
gelombang.
permen, es krim &
 Kertas kraft 
produk pangan
produk pangan berlemak
yang akan
dikapalkan
Jenis kertas
52

Kertas Krep :
Permukaan berkerut
Daya renggang
tinggi
Daya serap tinggi
Tujuan :
dekorasi
Jenis kertas

Kertas Lilin :
Penambahan lilin pada
permukaan kertas
Kedap minyak
Melindungi aroma
Aplikasi : roti, mie,
donat, mentega,
margarin, daging, ikan
e. Kemasan Karton Lipat
54

1. Kemasan karton Lipat


o Kemasan eceran (retail pack)
o Dua lapis atau lebih
o Disebut karton duplak
o Kemasan sekunder

2. Kemasan Karton Gelombang


o Terdiri kertas linier dan kertas gelombang
o Untuk pembungkus dan pembuatan box
o Kemasan tersier/transportasi
f. Kemasan anyaman
55

1. Karung Goni
o Kuat dan Tahan lama
o Dipakai beberapa kali
o Gula dan Beras

2. Karung Plastik
o Mudah didapat
o Harga lebih murah
o Beras, gula dll
Faktor-faktor yang Perlu
diperhatikan Untuk menentukan
56
bahan Pengemasan :
1. Keadaan Produk

 Bagaimana kerusakan produk (


busuk, hancur, pecah karena tekanan,
cahaya)
 Bahan baku dan proses pembuatan
produk ( dari bahan apa dan bagai
mana prosesnya)
 Bentuk dan ukuran produk
( cairan, padatan, tepung, gas, tablet,
dll )
 Pengaruh perubahan suhu dan
kelembaban ( apakah menyerap
air, berkarat, menggumpal dsb)
 Hubungan produk dengan
kemasan (pengaruh bahan kemasan
terhadap produk ).

57
2. Kriteria pemilihan bahan kemasan
58

 Harga harus ekonomis


 Perlindungan yang diperlukan :

- Terhadap uap air agar produk tetap renyah,


produk yang kadar airnya rendah (kering dan
ringan)
- Terhadap Oksigen agar produk tidak cepat
tengik, produk pangan mengandung lemak
(gorengan, mengandung margarin/mentega)
2. Kriteria pemilihan bahan kemasan
59

- Terhadap kerusakan fisik, (mudah rapuh,


tidak tahan benturan)
- Terhadap kerusakan kimia
- terhadap sinar matahari, Produk yang
mengandung vitamin C
 Presentasi kemasan (bentuk, hasil cetakan,
infomasi dan tampilan)
 Proses dan alat pengemasan yang digunakan

 Metode distribusi dan transportasi

 Kondisi pasar/konsumen
Masalah dan solusi kemasan pangan

Kemasan Produk Bakeri


Masalah:
• Tumbuh: Bakteri, Jamur, Kapang
• Bagian dalam mengeras, bagian kulit melembut atau
kehilangan aroma
• Ketahanan terhadap kelembaban / uap air yang tidak sesuai
mengakibatkan kurang crispy
Solusi
Ketahanan terhadap gas harus baik
Dapat melindungi dari serangan mikroorganisme
Yang paling umum digunakan LDPE
Kantong OPP
Dapat juga dengan ditambahkan kemasan aktif
oksigen absorber, kemasan aktif antimikrobial, dll
Masalah dan solusi
produk makanan ringan
Masalah dan solusi
produk Minuman (bukan susu)
TERIMA KASIH
Kemasan Pangan

k a h
Apa
yang sud
m a k
di n
g a
den san
e m a
K n ?
a ka n u n t uk
a n g a
Ba h a n y gd i g u n
/a ta u
P
a h i d a n b a i k
a d nga n ,
mew g k u s p a S U N G
n G
membu sentuhan LAN
a n g b er M AU P UN
y a n g an
p
dengan
TIDAK 12
hu n 2 0
. 1 8 T a
(UU No an)
65
Fakta Kemasan Pangan
Sumber : Survei UMKM,
2014
FUNGSI KEMASAN
DASAR HUKUM
JENIS KEMASAN PANGAN

Kaca Selulosa Kertas dan karton


Perekat teregenerasi

Silikon Resin penukar Metal and alloy


ion
JENIS KEMASAN PANGAN

Keramic Plastik Kayu Gabus

Lilin Kemasan pangan


Kain Kemasan
aktif
pangan pintar
SATU JENIS PANGAN DALAM
BERBAGAI MACAM KEMASAN
Plastik Keras 71
Kemasan Fleksibel

Kemasan Kaleng
Kemasan untuk Snack
Kemasan Kaleng Komposit

Kemasan Fleksibel

Anda mungkin juga menyukai