Transformator/ Transformer / Trafo adalah suatu
peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi
mesin listrik statis dan berfungsi untuk
menyalurkan tenaga / daya listrik dari tegangan
tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya,
dengan frekuensi sama.
X
Transformator
kembali terus
X
kembali terus
X
kembali terus
X
Prinsip kerja
Transformator
Ketika Saklar diputus, listrik berhenti mengalir pada
kumparan primer sehingga cincin kehilangan
kemagnetannya, dan jarum galvanometer kembali
bergerak sesaat dengan arah berlawanan.
Listrik yang dihasilkan oleh kumparan sekunder
hanya sesaat karena kumparan ini hanya
mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet
pada saat listrik dinyalakan atau pada saat listrik
dimatikan.
kembali terus
X
Prisip kerja
Transformator
Prinsip kerja
Transformator
Dengan menghubungkan
kumparan primer ke sumber
listrik AC, maka arus listrik selalu
berubah, kutub magnet juga
selalu berubah dan kumparan
sekunder terus mengalami
perubahan garis gaya magnet
dan menghasilkan listrik secara
terus -menerus
kembali terus
Dasar dari teori transformator
“Apabila ada arus listrik bolak-balik
yang mengalir mengelilingi suatu
inti besi maka inti besi itu akan
berubah menjadi magnet dan
apabila magnet tersebut dikelilingi
oleh suatu belitan maka pada kedua
ujung belitan tersebut akan terjadi
beda tegangan mengelilingi
magnet, sehingga akan timbul gaya
gerak listrik (GGL)”.
X
Jenis Transformator
kembali terus
X
Trafo Step-Up
N p Ns V p Vs I p Is
kembali terus
X
Trafo Step-Down
Persamaan Transformator
Vp Np
Is
Vs N s I p
N = jumlah lilitan Daya yang masuk ke trafo
sama dengan daya yang
V = tegangan (volt)
keluar dari trafo Pp = Ps
I = Kuat arus (A)
kembali terus
X
Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan
10 : 2 dihubungkan ke sumber listrik 100V
untuk mennyalakan sebuah lampu 25 W.
Hitunglah tegangan listrik yang diserap
oleh lampu dan kuat arus yang masuk
kedalam trafo!
Diket: Jawab :
• Np:Ns = 10:2 Np:Ns =Vp:Vs Pp = Ps
• Vp = 100 V 10:2 = 100:Vs Vp . Ip = Ps
• Ps = 25 W
100 . Ip = 25
Vs = 20 V
Ip = 0,25 A
Dit. Vs = …
Ip = …
kembali terus
Contoh
• Sebuah transformator yang memiki jumlah lilitan
primer dan sekunder 600 lilitan dan 50 lilitan jika
trasformator diberi tegangan 200 volt berapakah
tegangan yang dihasilkan transformator
• Transformator yang digunakan untuk menyalakan
lampu yang memiliki spesifikasi 20 V 5 W jika
jumlah lilitan primer dan sekunder transormator
400 lilitan dan 20 lilitan jika lampu menyala normal
tentukan
a. Tegangan yang diberikan pada transormator
b. kuat arus yang mengalir pada lampu
c. kuat arus yang masuk pada transformator
X
Efisiensi Transformator
kembali terus
X
Efisiensi Transformator
kembali terus
X
Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan
kumparan 10:1 dihubungkan ke listrik 100 V
untuk menyalakan sebuah lampu 7,5 W.
Jika efisiensi trafo 75 %, berapakah arus
listrik pada kumparan primer?
Diket: Jawab:
- Np : Ns = 10 : 1 η = (Ps/Pp)X100 % Pp = Vp . Ip
- Vp = 100 V 75 % = 7,5/P X 100% 10 = 100 . I p
p
- η = 75% Pp = 7,7/0,75 = 10 W
Dit Ip = …
kembali terus
Keadaan Transformator Tanpa Beban
Transformator Step Up
FINISH
FLUKS MAGNETIK
• Fluks = medan magnet x luasan yg ditembus medan
magnet)
• Fluks magnetik (sering disimbolkan Φm), adalah ukuran
atau jumlah medan magnet B yang melewati luas
penampang tertentu, misalnya kumparan kawat (hal ini
sering pula disebut "kerapatan medan magnet").
• Satuan fluks magnetik dalam Satuan Internasionaladalah
weber (Wb) (Weber merupakan satuan turunan dari volt-
detik). Sedang satuan menggunakan sistem CGS adalah
maxwell.
• Fluks magnet melalui loop kawat menunjukkan jumlah garis
medan magnet yang melewati permukaan loop. Fluks magnet
didefinisikan sebagai berikut:
Φ = B. A
dimana “B” adalah kekuatan medan magnet dan “A” adalah luas
permukaan loop.
Flux tergantung pada arah antara
Φ = B. A
bidang permukaan juga. Sebagai
contoh jika permukaan loop sejajar
dengan arah lapangan : fluks bersih
adalah nol karena tidak ada garis-garis
medan yang memasuki permukaan
Φ=0
loop.
back
Sinusoidal
BACK
2 kumparan
BACK
Istilah-istilah
BACK