PRINSIP KERJA DAN KOMPONEN DASAR

SISTEM HIDROLIK

Oleh : Iwan Agustiawan, Ir., M.T.

LABORATORIUM HIDROLIK DAN PNEUMATIK
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
APLIKASI DASAR SISTEM HIDROLIK
(1)

DONGKRAK HIDROLIK
(HYDRAULIC JACK)
 DONGKRAK HIDROLIK (HYDRAULIC JACK)
RANGKAIAN SKEMATIK SISTEM HIDROLIK
the Main Silinder
the Main Piston
APLIKASI DASAR SISTEM HIDROLIK
(2)

MEJA ANGKAT
(LIFTING TABLE)
APLIKASI DASAR SISTEM HIDROLIK
(2)
 HYDRAULICS

HYDRO AULUS
( meaning Water ) ( meaning Pipe )
HYDRAULICS :
Work done by fluids in pipes.

Hydraulics is Classifed as

HYDROSTATICS HYDRODYNAMICS
KLASIFIKASI HIDROLIK :
Klasifikasi
 Hidrodinamik : fluida yang bergerak;
Tumbukan fluida pada objek dan
melepaskan sebagian energinya untuk
menghasilkan kerja yang berguna.
 Konversi Energi Kinetik menjadi Energi Mekanik
pada perangkat hidrodinamik (turbin).
 Hidrostatik : Energi potensial yang tersedia
ketika cairan didalam wadah/pipa dan
bertekanan (energi hidrostatik).
 Konversi energi dari tekanan menjadi gerakan
mekanik pada perangkat hidrostatik (aktuator)

7
HYDRAULIC POWER TRANSMISSION

Tmotor x Vmotor = Tpump x Vpump

 HYDRAULIC POWER TRANSMISSION
LINEAR ACTUATOR

PUMP LOAD

PISTON & ROD

TO RESERVOIR
ROTARY ACTUATOR
HYDRO MOTOR
PUMP
 ADVANTAGES OF HYDRAULICS
 SPEED CONTROL
PISTON MOVES
MAXIMUM SPEED “X” Cm IN 1 min.
THIS VOL.
(No speed control ) 10 lpm IS 10 Ltm.
Q=AxV PUMP
Q  Flow
(Cm3/min)
A  Area
( Cm2 )
FLOW
V  Velocity
RELIEF CONTROL
(Cm/ min ) VALVE
10 lpm VALVE

(Speed control ) PUMP 5 lpm

ACTUATOR GETS ONLY 5

LPM AND TRAVELS “X/2”
Cm IN ONE MIN.
 ADVANTAGES OF HYDRAULICS
 HYDRAULIC DRIVES ARE REVERSIBLE
DIRECTION CONTROL

PUMP RELIEF
VALVE

DIRECTIONAL THE CYLINDER

ROD EXTENDS
VALVE

RELIEF
PUMP VALVE

DIRECTIONAL THE CYLINDER

VALVE ROD RETRACTS
 ADVANTAGES OF HYDRAULICS
 OVER LOAD PROTECTION

 RELIEF VALVE PROTECTS THE SYSTEM BY MAINTAINING

THE SYSTEM SET PRESSURE.

 ANY INCREASE IN PRESSURE IN SYSTEM IS RELEAVED

TO TANK . ( MOMENTARILY DIVERTING FLOW TO THE
TANK. )

 THUS OVERLOAD PROTECTION IS ACHIEVED.

 CONTOH PERHITUNGAN
TRANSMISI GAYA SISTEM HIDROLIK
PADA HYDRAULIC JACK

Diketahui :
950 Beban (F load) yang harus
diatasi/diangkat oleh
dongkrak hidrolik adalah
F load = 1000 kg

Hitung gaya tangan (hand

force) F input yang harus
diberikan pada handle
dongkrak di titik A, jika
ditentukan luas load piston
4 kali luas pump piston ?

Hitung keuntungan
mekanis yang diperoleh
dongkrak hidrolik ini ?
 CONTOH PERHITUNGAN
TRANSMISI GAYA SISTEM HIDROLIK
PADA HYDRAULIC JACK

Tekanan = Tekanan
950 Piston Aktuator Piston Pompa

FLoad / A PA = FB / A PP
1000 / (4 X A PP) = FB / A PP

FB = 250 kg

Perhitungan keseimbangan statis

pada batang pengungkit pompa :

Finput FC  MC = 0  FB X 50 = Finput X 1000

Finput = 12,5 kg
FB
KOMPONEN UTAMA SISTEM HIDROLIK
(BASIC COMPONENT OF HYDRAULICS SYSTEM)

•Fluida Hidrolik
•Tube, Pipe dan Flexible Hose
•Reservoir
•Filter
•Pump & Prime Mover
•Valve
•Actuator
•Symbol & Standard
DASAR-DASAR FLUIDA HIDROLIK

Sifat-sifat fisik fluida-fluida (properties of

fluids)
 Material Terpenting pada sistem hidrolik
adalah Fluida kerjanya
 Karakteristik fluida hidrolik berpengaruh
besar pada performa dan umur
peralatan
 Penting digunakan fluida yang bersih dan
berkualitas tinggi agar operasional sistem
dapat efisien

18
19
DASAR-DASAR FLUIDA HIDROLIK
Empat fungsi utama 3. Seal dari celah antara
Fluida hidrolik : komponen-komponen
yang berhimpit
1. Mentransmisikan
Daya

2. Lubrikasi 4. Membantu
menghilangkan kalor
komponen-
komponen
bergerak
DASAR-DASAR FLUIDA HIDROLIK
Sifat-sifat fisik fluida hidrolik yang dapat membantu
menjalankan empat fungsi utamanya, adalah :
 Lubrikasi yang baik
 Viskositasnya Ideal
 Stabil terhadap zat kimia dan lingkungan
 Memiliki Modulus Bulk yang besar
 Tahan Api
 Kapabilitas perpindahan kalornya baik
 Densitasnya rendah
 Tahan terhadap munculnya Busa
 Tidak beracun
 Tingkat kemungkinan meledaknya rendah
 Murah dan tersedia
20
TUBE,PIPE & FLEXIBLE HOSE
Berfungsi : sebagai saluran tempat mengalirnya oli hidrolik dari reservoir ke pompa dan
komponen sistem hidrolik bertekanan (valve dan actuator) dan balik lagi ke reservoir.

Tube dan Pipe

semakin jarang
digunakan, pada
umumnya masih
digunakan pada
Hydraulic Tube sistem hidrolik
mesin-mesin fixed
(tetap) seperti
mesin press dan
injection molding.
Contoh standar Pipe & Tube :
Pipe 1.5 Schedule 40 berarti : O.D. 1.900 inch, I.D.
1.610 inch, W.T. 0,145 inch, W. P. 1017 Psi.
Tube 6X1.0ST37.4NBK/YC berarti : O.D. X W.T 6X1.0
inch, ID Code 32020610, W.P. 252/471/394 Psi.
Hydraulic Pipe
FLEXIBLE HOSE
(SELANG HIDROLIK)

• Harga lebih murah dibandingkan dengan

Pipe & Tube.
• Sangat baik/cocok digunakan pada mesin
yang mobile (crane, alat berat, portable
mesin).
• Tahan terhadap korosi lingkungan dan
getaran.
• Isolator listrik dan panas yang baik.
RESERVOIR (TANGKI HIDROLIK)
Berfungsi : sebagai tempat menyimpan, menyaring dan mendinginkan oli hidrolik serta
sebagai tempat dudukan motor listrik dan pompa.
FILTER (SARINGAN OLI HIDROLIK)
Berfungsi : sebagai tempat penyaringan oli hidrolik dari benda-benda asing (kotoran)
yang dapat mengganggu tugas oli sebagai pentransfer daya.
PUMP (POMPA)
Berfungsi mengalirkan oli hidrolik dari reservoir ke komponen hidrolik yang
lain (valve dan actuator). Tekanan dibangkitkan /meningkat di dalam sistem
disebabkan aliran aliran hidrolik mengalami tahanan/hambatan.

Pompa (Pump) diklasifikasikan ke dalam :

1. Nonpositive Displacement Pump
 Digunakan untuk aliran bertekanan rendah, tetapi mempunyai aliran
volume yang tinggi, sangat jarang digunakan sebagai penghasil tenaga,
contoh : centrifugal (impeller) pump, axial (propeller) pump.
2. Positive Dispalcement Pump
 Digunakan untuk menghasilkan flow yang stabil/kotinyu dengan
tekanan operasi yang tinggi, sehingga sangat cocok digunakan sebagai
penghasil tenaga, contoh : gear pump, axial piston pump dan vane pump.
Sistem hidrolik umumnya menggunakan Positive Dispalcement Pump.
EXTERNAL GEAR PUMP
INTERNAL GEAR PUMP
LOBE PUMP
VANE PUMP

Rotary Vane Pump 0ne Blade Type Animation

PISTON PUMP
 High-pressure, high-efficiency pumps.
 Reciprocating piston draw in fluid when
it retracts in cylinder bore and discharge
it when it extends
 Types :
1. Axial piston pumps
 Convert rotary motion of input shaft to axial
reciprocating motion of pistons.
 Categorized :
 Bent-axis-type piston pumps and
 Swash plate-type inline piston pumps.
2. Radial piston pumps.
Axial piston pumps
Bent-axis piston pumps
• Reciprocating action
of pistons obtained
by bending axis of
cylinder block so it
rotates at angle
different than drive
shaft.

• Cylinder block
contains number of
pistons along
periphery.
Radial piston pump
Pump performance
• Pump efficiencies
– comparing the actual hydraulic power output
of pump with mechanical input power
supplied by prime mover
• Volumetric efficiency
– indicates the amount of leakage
• Mechanical efficiency
– amount of energy losses that occur in pumps,
not taking into account the leakages
• Friction in bearing and other moving parts and
• Energy losses due to fluid turbulence.
Volumetric efficiency
 Volumetric efficiency (ηv) given by :

 Volumetric efficiencies for different

pump categories :
 Mechanical efficiency
• Mechanical efficiency (ηm) given by :

• Where
– P : measured pump discharge pressure in psi or Pa
– Qj : calculated theoretical pump flow rate in gpm or m3/s
– TA : actual torque delivered to the pump in in-lbs or N-m
– N : measured pump speed in rpm or rad/s.
Overall efficiency
 If volumetric & mechanical
efficiencies known, then overall
efficiency :
Comparison of pump
performance parameters
VALVE (KATUP)
Berfungsi mengarahkan aliran menuju dan meninggalkan aktuator hidrolik,
membatasi tekanan sistem, dan mengatur debit aliran yang menuju aktuator
hidrolik.

Terdapat 3 (tiga) jenis dasar katup hidrolik :

1. Directional Control Valve (DCV)
 Digunakan untuk mengarahkan aliran menuju dan meninggalkan
aktuator hidrolik, contoh : check valve, shutle valve, two/three/four way
DCV
2. Pressure Control Valve (PCV)
 Digunakan untuk membatasi tekanan sistem sesuai dengan beban
aktuator dan melindungi sistem dari keadaan over pressure (tekanan
berlebih), yang paling sering digunakan adalah Relief Valve.
3. Flow Control Valve (FCV)
 Digunakan untuk mengatur debit aliran dengan maksud untuk
mengendalikan kecepatan aktuator hidrolik, contoh : needle valve, gate
valve.
DIRECTIONAL CONTROL VALVE

Pilot Check Valve

Check Valve
DIRECTIONAL CONTROL VALVE (DCV)

Manual (lever) DCV

DIRECTIONAL CONTROL VALVE (DCV)

A B

a b c

P T

Solenoid Valve Working Solenoid DCV 4/3

PRESSURE CONTROL VALVE (PCV)

Relief Valve
FLOW CONTROL VALVE (FCV)
HYDRAULIC ACTUATOR
Berfungsi mengubah energi hidrolik menjadi energi mekanik dalam bentuk
gerak translasi /linier (linear motion) atau gerak rotasi (rotation motion)

Aktuator hidrolik (hydraulic actuator) diklasifikasikan ke dalam :

1. Linear Actuator
 Digunakan untuk mengubah energi hidrolik menjadi energi mekanik
linier/tanslasi, disebut juga silinder hidrolik (hydraulic cylinder).
Terdapat 3 (tiga) jenis hydraulic cylinder : cylinder single acting, cylinder
doble acting with single rod, cylinder doble acting with doble rod.
2. Rotary Actuator
 Digunakan untuk mengubah energi hidrolik menjadi energi mekanik
rotasi, disebut juga motor hidrolik (hydraulic motor).
 Prinsip kerjanya kebalikan dari hydraulic pump.
HYDRAULIC CYLINDER

Cylinder Actuator Components

HYDRAULIC CYLINDER
HYDRAULIC MOTORS
Classification of hydraulic motors
 Hydraulic motors dapat
diklasifikasikan dalam dua tipe:
1. Limited rotation hydraulic motors
(oscillation fluid motors)
2. Continuous rotation hydraulic motors
 Gear motors
 Vane motors and
 Piston motors.

48
49 HYDRAULIC GEAR MOTOR
50 HYDRAULIC VANE MOTOR
 Unbalanced-  Balanced-type
type vane vane motors
motors
 HYDRAULIC
51 RADIAL PISTON MOTOR
 HYDRAULIC
52 AXIAL PISTON MOTOR
 In-line piston  Bent-axis type
motor (swash
plate type) and
HYDRAULIC MOTORS
PERFORMANCE
Performance characteristics
 Kinerja hydraulic motor dipengaruhi
banyak faktor, diantaranya :
 Manufacturing precision
 Internal leakage (decrease volumetric
efficiency)
 Friction between mating parts (loss in
mechanical efficiency)
 Internal fluid turbulence (loss in mechanical
efficiency)
 Typical Overall Efficiency

53
HYDRAULIC MOTORS
EFFICIENCY
Efficiency of hydraulic motors
 Volumetric efficiency

 Mechanical efficiency

 Overall efficiency
54
BASIC SYMBOL
BASIC SYMBOL
BASIC SYMBOL
BASIC SYMBOL