CBD Zulfian Erlinda Amalia Sindroma Koroner Akut
CBD Zulfian Erlinda Amalia Sindroma Koroner Akut
Pembimbing :
dr. Agus Sunaryo, Sp.PD, FINASIM, FIAS
Anterior LAD V1 - V4
Lateral LCX V5, V6, I, aVL
Posterior RCA V7-V9
Inferior RCA II, III, aVF
(PERKI, 2018).
Definisi SKA
Sindrom Koroner Akut : sekumpulan gejala dan tanda klinis akibat
penyumbatan arteri koroner yang menyebabkan kekurangan suplai darah ke
miokardium (ESC, 2017).
Faktor Risiko SKA
Faktor risiko yang tidak dapat diubah :
• Usia : risiko meningkat pada pria>45 tahun dan wanita >55 tahun
• Jenis kelamin : morbiditas pada pria>wanita
• Riwayat keluarga PJK
Faktor risiko yang dapat diubah :
• Mayor : peningkatan lipid serum, hipertensi, merokok, konsumsi alkohol, diabetes
mellitus, diet tinggi lemak jenuh, kolestrol dan kalori
• Minor : aktivitas fisik kurang, stress psikologik, tipe kepribadian (PERKI, 2018).
Klasifikasi SKA
•Angina pektoris tidak stabil (Unstable Angina Pectoris/UAP)
koyak/pecah akibat perubahan komposisi plak dan penipisan tudung fibrosa yang menutupi plak tersebut
diikuti oleh proses agregasi trombosit dan aktivasi jalur koagulasi sehingga terbentuk trombus
pelepasan zat vasoaktif yang menyebabkan vasokonstriksi sehingga memperberat gangguan aliran darah
koroner
suplai oksigen yang terhenti kurang lebih 20 menit menyebabkan miokardium mengalami nekrosis (infark
miokard)
Infark Miokard Akut
Infark Miokard Akut (IMA) digunakan jika terdapat bukti nekrosis miokard pada
suatu kondisi klinis yang konsisten dengan iskemia miokard.
Kriteria infark miokard adanya peningkatan nilai biomarker jantung (troponin
lebih disukai) dan memiliki minimal 1 kriteria berikut :
1. Gejala iskemia miokard
2. Perubahan segmen ST - gelombang T (ST-T) baru atau diduga baru, atau left
bundle branch block (LBBB) baru
3. Terbentuknya gelombang Q patologis pada EKG
4. Bukti pencitraan adanya miokard nonviabel yang baru atau abnormalitas
pergerakan dinding regional
5. Identifikasi trombus intrakoroner dengan angiografi (PERKI, 2018).
Manifestasi Klinis
1. Keluhan angina tipikal : rasa tertekan/berat daerah retrosternal, menjalar ke
lengan kiri, leher, rahang, bahu, atau epigastrium. Keluhan ini dapat berlangsung
intermiten (beberapa menit) atau persisten (>20 menit). Keluhan angina tipikal sering
disertai keluhan peyerta seperti diaforesis (keringat dingin), mual/muntah, nyeri
abdominal, sesak napas, dan sinkop
Pemeriksaan Penunjang
7. Pemeriksaan EKG
8. Pemeriksaan enzim jantung troponin I/T atau CK-MB
ASSESMENT
Terdapat tanda & gejala klinis, ditambah :
Pemeriksaan EKG
NSTEMI UAP
*Gambaran EKG tanpa ST Elevasi dapat berupa : depresi segmen ST, inversi
gelombang T, gelombang T yang datar, gelombang T pseudonormalization, atau
bahkan tanpa perubahan (Yuniadi, 2017).
Contoh Soal
Laki-laki usia 49 tahun nyeri dada 3 jam. Nyeri dada di tengah seperti
tertindih benda berat. Merasa menjalar ke pundak dan lengan kiri atas,
disertai mual dan keringat dingin. Tidak memiliki riwayat diabetes atau
hipertensi, memiliki kebiasaan merokok 2 bungkus per hari. Keadaan
umum tampak sakit sedang, CM, TD : 138/82 mmHg, nadi 72x/m, RR
18x/m, suhu 36,6°C, Spo2 97%.
Kondisi awal : diduga serangan jantung, kondisi cukup stabil.
Diagnosis STEMI
• nyeri dada khas
Pada wanita ≥ 1,5 mm di lead V2-V3 atau ≥ 1mm pada lead lainnya
(kriteria ini berlaku jika tidak ada hipertrofi ventrikel kiri atau LBBB,
jika ada maka yang dipakai kriteria Sgarbossa. Pada pasien dengan
infark inferior cek precordial dextra V3R dan V4R. Jika terdapat ST
depresi di V1-V3 cek lead posterior V7-V9)
Oklusi left main coronary artery atau penyakit multivessels :
ST depresi ≥ 1 mm pada 8 atau lebih lead permukaan, ditambah ST-elevasi di aVR dan/atau
V1
Depresi Segmen ST
Segmen ST untuk iskemia downsloping dan horizontal.
Depresi minimal 0,5 mm dari J-point pada minimal 2 lead yang berdekatan. Pola
depresi segmen ST upsloping tidak spesifik untuk iskemia jantung.
Inversi Gelombang T
Stroke hemoragik/stroke dengan penyebab belum Transient Iscahemic Attack (TIA) 6 bulan terakhir
diketahui
Stroke iskemik 6 bulan terakhir Pemakaian antikoagulan oral
Kerusakan sistem saraf sentral dan neoplasma Kehamilan/dalam 1 minggu post partum
Trauma kepala dalam 3 minggu terakhir Sistolik >180 mmHg, diastolik >110 mmHg
PERKI. 2019. Buku Ajar Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut. Jakarta : Centra Communications.
PERKI. 2016. Panduan Praktik Klinis (PPK) dan Clinical Pathway (CP) Penyakit Jantung dan
PERKI. 2018. Pedoman Tatalaksana Sindroma Koroner Akut. Jakarta : Centra Communications.
The European Society of Cardiology. 2017 ESC Guidelines for the management of acute myocardial
Yuniadi Y, Hermanto DY, Siswanto BB. 2017. Buku Ajar Kardiovaskular Jilid 2. Jakarta : Sagung Seto.
TERIMAKASIH