KELOMPOK 5
1. Wafiqotul Udzma Farahdiza (210102.4213)
2. Hidayah Apriliani (210102.4192)
3. Mutiara karan (210102.4199)
A. PENGERTIAN TRANSLITERASI
• Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih-hurufan dari abjad yang satu ke
abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin disini ialah penyalinan huruf-huruf Arab
dengan huruf-huruf Latin berserta perangkatnya.
• Pedoman Transliterasi Arab Latin yang merupakan hasil keputusan bersama (SKB)
Mentri Agama dan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan R.I . Nomor: 158 Tahun
1897 dan Nomor: 0543b/U/1987.
• 1. KONSONAN
Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat dilihat
pada tabel berikut:
Huruf arab Nama Huruf latin Nama
b. Vokal Rangkap
Vokal rangkap Tabel
bahasa Arab
0.3: Tabel yang lambangnya
Transliterasi Vokal Rangkap berupa gabungan antara harakat dan
huruf. Transliterasinya
Huruf Arab Nama berupa gabungan huruf,
Huruf Latin yaitu:
Nama
4. Ta marbutah
Transliterasi untuk ta’ marbutah ada dua, yaitu: ta’ marbutah yang hidup atau
mendapat harakat fathah, dhamah, kasrah dan dhammah, transliterasinya adalah [t].
Sedangkan ta’ marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya
adalah [h]. Kalau pada kata yang berakhir dengan ta’ marbutah di ikuti oleh kata yang
ضةُ اَأْلطْ َف ِالَ َرْو: Raud}ah al-at}fa>l
menggunakan sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta’ marbutah di
trasliterasikan dengan ha [h].
ُضْيلَةِ الْم ِدينَةُ الْ َف: Al-madi>nah al-fad}i>lah
ْ َ
ُْمة ِ
َ احلك : Al-h}ikmah
• 5. SYADDAH (TASYDID)
Syaddah atau Tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah
tanda tasydid (ّ) ,dalam transiliterasi ini dilambangkan dengan perulangan huruf
(konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah. َربَّنَا: Rabbana>
جَنَّْينَا: Najjaina>
اَحْلَ ُّج: Al-h}ajj
َع ُد ٌّو: ‘aduwwun
6. KATA SANDANG
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan hurufلJJ( اalif lam
ma’arifah) .Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandand ditransliterasi seperti
biasa al-, baik ketika dikuti oleh huruf syamsiyah maupun huruf qomariyah .Kata
sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang ditulis
سُ َّم
ْ الشyang
: Al-syamsu (bukan asy-syamsu)
terpisah dari kata ُالزلَْزلَة
mengikutinya dan dihubungkan َّ :dengan
Al-zalzalah (bukanmendatar(-):
garis az-zalzalah)
7. HAMZAH
Aturan trasliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (‘) hanya berlaku bagi hamzah
ْأ ُمُرْو َنdan
yang terletak di tengah َ ت: akhir kata. Namun, bila hamzah terletak di awal kata, ia
Ta’muru>na
tidak dilambangkan, karena dalam tulisan arab ia berupa alif.:
ُ الن َّْوء: Al-nau’
ت ِ
ُ ُأم ْر : Umirtu
• 8. PENULISAN KATA ARAB YANG LAZIM DIGUNAKAN DALAM BAHASA INDONESIA
Kata istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau kalimat yang
belum dilakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat yang belum dibakukan
dalam bahasa indonesia. Kata, istilah atau kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian dari
pendaharaan bahasa Indonesia, atau sudah sering ditulis dalam tulisan bahasa Inndonesia,
tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi diatas.:
Contoh: Fi> Z}ila>l al-Qura’a>n, Al-sunnah qabl al-tadwi>n.
9. LAFZ AL-JALALAH (JJJ)هللا
Kata “Allah” yang didahului pertikel seperti huruf Jarr dan huruf lainya atau berkedudukan
sebagai mudaf ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf hamzah: <ِ ِد< < <ُ<ْ<ي ان< < <هلل: di>nulla>h , <ِبِ< < < <ا< < <هلل
: billa>hi>>
• Adapun ta’marbutah diakhir kata yang disandarkan kepada lafz al-jalalah, diliterasi dengan
huruf [t]. : هُ <ْ<<ميِف ْ َر <مْحَِة ا< < <<هلل: hum fi> rah}matilla>h.
Walau sisitem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital (All Caps), dalam transliterasinya
pedoman ejaan (EYD), misalnya untuk menuliskan huruf awal nama (orang,tempat,bulan) dan