Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN

OPERASIONAL
BAB 7
BAGIAN 1
EMAN SULAEMAN B2042212009

“STRATEGI A N G G I S A P U T R A TA N J U N G
B2042212010

PROSES” A N D R E W. P. PA K PA H A N B 2 0 4 2 2 1 2 0 11
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. MENJELASKAN EMPAT STRATEGI PROSES
2. MENGHITUNG TITIK CROSSOVER (PERSILANGAN) BAGI PROSES-PROSES
YANG BERBEDA
3. MENGGUNAKAN PERANGKAT ANALISIS PROSES
4. MENJELASKAN INTERAKSI PELANGGAN DALAM PROSES LAYANAN
5. MENGIDENTIFIKASI KECANGGIHAN TERKINI DALAM TEKNOLOGI
TERKINI
EMPAT STRATEGI PROSES
Stretegi Proses (Process Strategy) merupakan sebuah pendekatan dari organisasi
untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuannya adalah untuk
menciptakan sebuah proses yang bisa menghasilkan produk yang memenuhi
keinginan pelanggan yang sesuai dengan biaya dan batasan manajerial lainnya.
Empat Strategi Proses
1. Fokus Proses, Fasilitasi Produksi membuat produk dengan volume kecil, tinggi
keragamannya.
2. Fokus yang Repetitif, Produk orientasi produksi yang menggunakan modul.
3. Fokus Produk, Fasilitas produksi membuat produk dengan volume tinggi, variasi
yang rendah.
4. Fokus Kostumisasi Massal, Produk barang dan jasa yang cepat dan berbiaya
rendah yeng memenuhi keinginan pelanggan yang semankin berbeda.
EMPAT STRATEGI PROSES DAN
MASING MASING CONTOHNYA
PERBANDINGAN
KAREKTERISTIK
PERBANDINGAN PROSES
Grafik Crossover merupakan perbandingan
dari proses bisa lebih diperluas dengan
melihat pada titik di mana biaya total dari
proses berubah.
←Proses A memiliki biaya paling rendah untuk
volume di bawah (tidak jelas), Proses B
memiliki biaya paling rendah diantara (tidak
jelas) dan (tidak jelas), dan Proses C memiliki
biaya paling rendah pada volume di atas
(tidak jelas).
Contoh Grafik Crossover
PEMILIHAN PERLENGKAPAN
Pemilihan perlengkapan yang terbaik memerlukan pemahaman
industri khusus dan ketersediaan proses dan teknologi serta perlu
mempertimbangkan biaya, arus kas, kestabilan pasar, mutu,
kapasitas dan fleksibelitas.
Fleksibelitas merupakan kemampuan untuk merespon dengan
penalti paling kecil dalam waktu, biaya, atau nilai pelanggan.
ANALISIS DAN DESAIN PROSES
Sejumlah perlatan membantu kita dalam memahami kerumitan dari proses desain dan pendesainan
ulang. Lima alat bantu dalam analisi proses adalah:
1. Diagram Alur, sebuah gambar yanng digunakan untuk menganalisis perpindahan dari orang atau
bahan material.
2. Pemetaan Fungsi Waktu, sebuah diagram alur dengan waktu yang ditambahkan pada sumbu
horizontal.
3. Pemetaan Arus Nilai, sebuah proses yang membantu manajer memahami bagimana
menambahkan nilai dalam arus bahan material dan informasi melalui keseluruhan produksi.
4. Grafik Proses, grafik yang menggunakan simbol-simbol untuk menganalisis pergerakan orang
atau material.
5. Perencanaan Layanan, suatu teknik yang berfokus pada pelanggan dan hubungan yang terjadi
dengan pelanggan.
PERTIMBANGAN KHUSUS
UNTUK
DESAIN PROSES LAYANAN

Interaksi dengan pelanggan


sering kali mempengaruhi
kinerja proses secara negatif,
tetapi layanan pada dasarnya
menyiratkan bahwa beberapa
interaksi dan penyesuaian
diperlukan.

Teknik untuk Meningkatkan Produktivitas Layanan


TEKNOLOGI PRODUKSI
1. Teknologi Mesin
2. Sistem Identifikasi Otomatis (AIS)
Kemajuan dalam teknologi yang
mendorong produksi dan 3. Pengendalian Proses
produktivitas memiliki penerapan 4. Sistem Penglihatan
yang telah menyebar secara luas,
baik dalam bidang manufaktur 5. Robot
maupun jasa. Berikut 9 teknologi 6. Sistem Penyimpanan dan Perbaikan Otomatis
yang dapat meningkatkan
keamanan karyawan, kualitas 7. Kendaraan yang dipandu secara otomatis
produk, dan produktivitas 8. Sistem manufaktur yang fleksibel
9. Manufaktur yang terintegrasi dengan komputer
TEKNOLOGI DALAM JASA

Para Manajer Oprasional dalam


industri jasa, sebagaimana dalam
industri manufaktur harus dapat
mengevaluasi dampak teknologi
pada perusahaan. Kemampuan ini
memerlukan keahlian tertentu
ketika mengevaluasi keandalan,
analisis investasi, kebutuhan
sumber daya manusia dan
pemeliharaan/perbaikan.

Contoh Dampak Teknologi pada Industri Jasa


PERANCANGAN ULANG PROSES
Perancangan Ulang Proses (Process Redesign) adalah pemikiran kembali
proses bisnis yang fundamental untuk membawa peningkatan atas kinerja
secara dramatis.
Perancangan Ulang Proses yang efektif bergantung pada mengevaluasi
kembali tujuan dari proses dan mempertanyakan, baik tujuan maupun
asumsi yang mendasarinya.
Perancangan Ulang Proses juga menitikberatkan pada aktivitas-aktivitas
yang melintasi lini fungsional, karena para manajer sering kali bertanggung
jawab atas fungsi-fungsi secara spesifik atau area tanggung jawab yang
terspesialisasi, aktivitas-aktivitas tersebut yang melintasi dari suatu fungsi
atau khusus hingga yang lainnya yang mungkin diabaikan.
Beberapa Proses adalah kandidat untuk perancangan ulang secara radikal.
Proses dapat berupa penataan pabrik, prosedur pembelian, suatu cara yang
baru dalam memproses aplikasi kredit, atau order yang baru atas proses
pemenuhan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai