Yoedy Moegiharto
Materi :
1. Rangkaian Diode
2. Rangkaian Penguat Transistor (AC dan DC)
3. Rangkaian Penguat FET (DC)
Penilaian :
Quiz 1 dan 2 : 30 %
UTS : 30 %
UAS : 40 %
Karakteristik DIODE
Simbol Diode
P N
_
+
P N
Simbol Diode
ID = Is (Leakage current)
ID = IF
VD VD
R R _
+ _ +
ID
mA
Daerah A : Forward bias-diffusion
current
Daerah B : Diffusion and drift
Daerah current
C Daerah Daerah A
B Daerah C : Reverse biased drift
current
- 40 - 20 0,5 1
-2 VD (Volt)
μA -4
Aplikasi DIODE
Rangkaian Penyearah
A. Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave Rectifier)
Silicon VD = 0,7 V
Volt e = 3 sin ωt
+ + 3
e R vo 0,7
i 0
_ _ t
Volt
Misal, e = 3 sin ωt vo
3
maka vo berbentuk setengah
gelombang dengan amplitudo 0
t
3 – 0,7 = 2,3 Volt.
Aplikasi DIODE
Rangkaian Penyearah
A. Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave Rectifier)
Silicon VD = 0,7 V
_ Volt e = 3 sin ωt
+
+ + _ + 3
R vo + +
e 0,7
_ + i 0
_ _ _ _ t
Volt
Misal, e = 3 sin ωt vo
0,7 V
Menurut HK Khirchoff tegangan ;
+ e – 0,7 – (i x R) = 0
+
e R vo Sehingga,
_ i e 0,7
_ i
R
Silicon VD = 0,7 V
- Bila rangkaian diubah seperti
gambar disamping, bagaimana
+
bentuk sinyal outputnya, vo ?
e R vo
- Bila diode Germanium dengan i
_
VD = 0,3 Volt berapa vo ?
Aplikasi DIODE
Rangkaian Penyearah
A. Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave Rectifier)
Silicon VD = 0,6 V
_ Volt e = 3 sin ωt
+
+ + _ + 3
R vo + +
e
_ + i 0
_ _ 0,6 _ _ t
Volt
Misal, e = 3 sin ωt
maka vo berbentuk setengah
gelombang dengan amplitudo 0
- 0,6 t
3 – 0,6 = 2,4 Volt. vo
-3
Aplikasi DIODE
Dari bentuk gelombang output, harga tegangan DC (rata-rata) dihitung
seperti,
vo ( p ) vo ( p )
Vo ( DC ) 0,318 vo ( p )
3,14
4 kΩ
i
+
VD = 0,6 V
e 10 kΩ vo
_ Misal, e = 10 sin ωt
Maka, bagaimana bentuk
2 kΩ tegangan vo dan berapa
i
amplitudonya ?
+
VD = 0,6 V
e 5 kΩ vo
_
Aplikasi DIODE
B. Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier)
N=1
+ _ + +
+ i R vo
e _ _
_
+
_ + _
_ +
Aplikasi DIODE
Volt e = 3 sin ωt
3
0,7
0
t
Volt
vo
3
0
t
i D2
D1
_ _ vo
+ +
e _ R +
_ +
D3
i
D4
Aplikasi DIODE
Pada saat tegangan input (e) berada pada polaritas positip maka diode D2
dan diode D3 dibias forward (terhubung singkat), sedang diode D1 dan diode
D4 dibias reverse (terbuka), sehingga mengalir arus i (biru).
Arus tersebut melewati resistor R dan menimbulkan tegangan vo dengan
polaritas seperti warna biru.
Sedang pada saat tegangan input (e) berada pada polaritas negatip maka
diode D1 dan diode D4 dibias forward (terhubung singkat), sedang diode D2
dan diode D3 dibias reverse (terbuka), sehingga mengalir arus i (merah).
Arus tersebut melewati resistor R dan menimbulkan tegangan vo dengan
polaritas seperti warna merah.
Karena polaritas tegangan vo (biru dan merah) sama, maka tegangan output
vo menjadi searah, seperti gambar berikut.
Aplikasi DIODE
Volt e = 3 sin ωt
3
0,7
0
t
Volt
D2 dan D3
vo
3
0
t
D1 dan D4