Regulator Tegangan DC
Regulator Tegangan DC
VZ
+
IZK
VD
IZM
IZ (mA)
Regulator Tegangan DC
Regulator Tegangan DC
RS dihubungkan seri dengan diode zener untuk membatasi arus yang lewat
diode dengan tegangan sumber, VS terhubung seperti gambar diatas.
Tegangan output yang terstabilkan Vout diambil dari tegangan diode zener.
Resistor RS harus dipilih untuk membatasi arus yang masuk ke rangkaian.
Regulator Tegangan DC
Perubahan arus zener yang terjadi disebabkan oleh perubahan arus beban
dan perubahan tegangan (ripple) dari rangkaian penyearah.
Diode Zener bekerja pada daerah zener, karena itu tegangan VDC = VZ
(tidak tergantung pada perubahan arus zener IZ).
Arus Zener IZ harus dibatasi sekitar,
0,05I ZM I Z 0,95 I ZM
Regulator Tegangan DC
I
TI
ZL atau I
I Z
ITI
L
v V vinV
IT in Z R
atau S Z
RS IT
Arus IZ bisa berubah bila arus beban IL berubah, dengan menganggap arus IT
konstan, maka
IZ akan minimum (IZ, min ), bila IL = IL, maks
IZ akan maksimum (IZ, maks ), bila IL = 0
Perubahan tegangan pada vin (ripple), maka
IZ akan minimum (IZ, min ), bila IL = IL, maks dan vin = vin, min
IZ akan maksimum (IZ, maks ), bila IL = 0 dan vin = vin, maks
Regulator Tegangan DC
RS IL,= 0
+ +
Penyearah IT
AC IZ,maks VZ
dan vin,maks
Filter _ _
Regulator Tegangan DC
I Z I Z ,maks I Z ,min
IT IT I L,maks
vin,maks VZ vin,min VZ
I L,maks
RS RS
Regulator Tegangan DC
Contoh
Regulator Tegangan DC
Contoh
Rancang sebuah regulator zener untuk menghasilkan tegangan output DC
12 v, arus maksimum output 0,5 Amp. RZ = 1 Ω.
Tegangan input, vin = 24 V ± 10%.
a. Hitung resistor Rs.
b. Pilih diode yang memenuhi dari yang ada ; Pmaks = 0,5 W, 1 W, 20W,
40W.
c. Hitung regulasi tegangan.
Jawab :
vin,maks = 24 + (10% x 24) = 26,4 Volt.
vin,min = 24 - (10% x 24) = 21,6 Volt.
VZ = Vo = 12 Volt.
IZM ≥ 1,1 x IL,maks = 1,1 x 0,5 = 0,55 Amp = 550 mAmp.
Regulator Tegangan DC
Jawab :
....... 12 ....... 12
RS
0,95 I ZM 0 ,05 I ZM 0,5