Anda di halaman 1dari 17

Regulator Tegangan DC

Regulator Tegangan DC merupakan bagian dari sistem rangkaian DC Power


Supply yang secara diagram blok ditunjukkan seperti gambar dibawah,

Regulator Tegangan DC

Regulator Tegangan DC umumnya menggunakan diode zener.


Karakteristik diode zener ditunjukkan seperti,

VZ

+ 
IZK
VD

IZM 
IZ (mA)

Rangkaian regulator tegangan dirancang untuk mengurangi perubahan pada


sebuah sumber tegangan DC.

Regulator Tegangan DC

Karakteristik diode zener.


Regulator Tegangan DC

 Berbeda dari diode konvensional, yaitu katodanya lebih positip dibanding


anoda, sehingga ketika tegangan reverse, VZ mencapai sebuah nilai tertentu,
diode zener mulai terhubung dalam arah reverse.
 Arus yang lewat diode zener naik secara drastic sampai mencapai nilai
maksimum, dan disebut arus saturasi reverse, tegangan diode terjaga relatif
konstan ketika sampai mencapai nilai maksimum tersebut.
 Tegangan pada diode zener yang menghasilkan tegangan konstan
dinamakan tegangan zener, VZ.
 Diode zener dimanfaatkan pada kodisi reverse bias atau mode reverse
breakdownnya, yaitu kutub anode diode terhubung dengan tegangan catu
negatip.
 Dari gambar karakteristiknya, nampak pada daerah reverse terdapat nilai
tegangan negative yang konstan meskipun arusnya berubah sepanjang
perubahan diantara breakdown current IZ(min) dan maximum current rating
IZ(max).
Regulator Tegangan DC

Zener Diode Regulator

 Diode zener dapat digunakan untuk menghasilkan sebuah tegangan


output yang stabil dengan ripple yang kecil bila kondisi arus beban
berubah-ubah.
 Dengan melewatkan sebuah arus kecil ke diode dari sebuah sumber
tegangan, melalui sebuah resistor pembatas arus (RS), diode zener akan
mengalirkan arus yang cukup untuk menjaga nilai sebuah tegangan
output, Vout.
 Perlu dicatat bahwa tegangan output dari rangkaian penyearah
mengandung ripple, juga nilai resistansi beban juga berubah. Dengan
menghubungkan sebuah rangkaian zener stabilizer sederhana seperti
gambar berikut, tegangan output rangkaian yang dihasilkan lebih stabil.
Regulator Tegangan DC

Zener Diode Regulator

 RS dihubungkan seri dengan diode zener untuk membatasi arus yang lewat
diode dengan tegangan sumber, VS terhubung seperti gambar diatas.
 Tegangan output yang terstabilkan Vout diambil dari tegangan diode zener.
 Resistor RS harus dipilih untuk membatasi arus yang masuk ke rangkaian.

Regulator Tegangan DC

 Perubahan arus zener yang terjadi disebabkan oleh perubahan arus beban
dan perubahan tegangan (ripple) dari rangkaian penyearah.
 Diode Zener bekerja pada daerah zener, karena itu tegangan VDC = VZ
(tidak tergantung pada perubahan arus zener IZ).
 Arus Zener IZ harus dibatasi sekitar,

0,05I ZM  I Z  0,95 I ZM

Bentuk rangkaian regulator zener sederhana ditunjukkan seperti,


RS
IL
Penyearah + + +
IT
AC dan IZ VZ R
vin VDC
Filter _ _ _

Regulator Tegangan DC

I
TI
ZL atau I
I Z 
ITI
L

v V vinV
IT  in Z R
atau S  Z
RS IT

Arus IZ bisa berubah bila arus beban IL berubah, dengan menganggap arus IT
konstan, maka
IZ akan minimum (IZ, min ), bila IL = IL, maks
IZ akan maksimum (IZ, maks ), bila IL = 0
Perubahan tegangan pada vin (ripple), maka
IZ akan minimum (IZ, min ), bila IL = IL, maks dan vin = vin, min
IZ akan maksimum (IZ, maks ), bila IL = 0 dan vin = vin, maks

Regulator Tegangan DC

Kedua kondisi persamaan tersebut ditunjukkan seperti gambar berikut


RS
IL,maks
+ + +
Penyearah IT
AC IZ,min VZ
dan vin,min R VDC
Filter _ _ _

RS IL,= 0

+ +
Penyearah IT
AC IZ,maks VZ
dan vin,maks
Filter _ _
Regulator Tegangan DC

Dari kondisi pertama, IT  I Z , min  I L, maks  0,05I ZM  I L, maks

Hubungan arus beban dengan IZM dapat digunakan pendekatan seperti,

I ZM  1,1I L , maks atau I L,maks  0,9.I ZM

Rangkaian memiliki dua kondisi karena pengaruh resistor beban ;


a. Kondisi beban penuh,
vin, min  VZ vin, min  VZ
RS  
IT 0,05.I ZM  I L, maks

yang menyatakan harga resistansi maksimum.


Regulator Tegangan DC

b. Kondisi beban nol,


vin, maks  VZ vin, maks  VZ vin, maks  VZ
RS   
IT I Z , maks 0,95.I ZM

yang menyatakan harga resistansi minimum.


IZM adalah arus zener maksimum yang dijiinkan, nilainya dapat
dibaca pada data sheet yang dibuat oleh pabrik pembuat.
Sehingga,
vin , maks  V Z vin , min  V Z
 RS 
0 ,95 .I ZM 0,05 .I ZM  I L , maks

Nilai regulasi dihitung seperti,


VZ
 100 %
VZ
Regulator Tegangan DC

dengan, VZ  I Z  RZ RZ nilai resistansi diode zener

I Z  I Z ,maks  I Z ,min
 IT  IT  I L,maks 
 vin,maks  VZ   vin,min  VZ 
      I L,maks 
 RS   RS 
Regulator Tegangan DC
Contoh
Regulator Tegangan DC

Sebuah catu daya stabil sebesar 5 Volt, dihasilkan dari sumber


input DC 12 Volt. Daya diode zener PZ sebesar 2W.
a. Arus maksimum yang lewat diode zener dihitung seperti,

b. Resistor Rs dihitung sebesar,


Regulator Tegangan DC

Bila resistor beban sebesar 1 kΩ, maka arus beban sebesar,

Arus zener pada beban penuh,


Regulator Tegangan DC

Contoh
Rancang sebuah regulator zener untuk menghasilkan tegangan output DC
12 v, arus maksimum output 0,5 Amp. RZ = 1 Ω.
Tegangan input, vin = 24 V ± 10%.
a. Hitung resistor Rs.
b. Pilih diode yang memenuhi dari yang ada ; Pmaks = 0,5 W, 1 W, 20W,
40W.
c. Hitung regulasi tegangan.
Jawab :
vin,maks = 24 + (10% x 24) = 26,4 Volt.
vin,min = 24 - (10% x 24) = 21,6 Volt.
VZ = Vo = 12 Volt.
IZM ≥ 1,1 x IL,maks = 1,1 x 0,5 = 0,55 Amp = 550 mAmp.
Regulator Tegangan DC

Jawab :

vin , maks  V Z vin , min  V Z


 RS 
0,95 .I ZM 0,05 .I ZM  I L , maks

.......  12 .......  12
 RS 
0,95 I ZM 0 ,05 I ZM  0,5

Anda mungkin juga menyukai