Anda di halaman 1dari 12

UTAMAKAN KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA

Aldio
Syarjio Fajri
Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Riau
Mesin Bor

Mesin bor adalah suatu jenis mesin


gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah
pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin
tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan
Pengeboran adalah operasi menghasilkan
lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja
dengan menggunakan pemotong berputar yang
disebut bor dan memiliki fungsi untuk Membuat
lubang, Membuat lobang bertingkat,
Membesarkan lobang, Chamfer.
 Base (Dudukan ) Table (Meja)
Base ini merupakan penopang dari Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda
semua komponen mesin bor. Base kerja yang akan di bor. Meja kerja dapat disesuaikan
terletak paling bawah menempel pada secara vertikal untuk mengakomodasi ketinggian
lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya pekerjaan yang berbeda atau bisa berputar ke kiri
harus kuat karena akan mempengaruhi dan ke kanan dengan sumbu poros pada ujung yang
keakuratan pengeboran akibat dari melekat pada tiang (column). Untuk meja yang
getaran yang terjadi. berbentuk lingkaran bisa diputar 3600 dengan poros
 Column (Tiang)
ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi
Bagian dari mesin bor yang digunakan pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi
untuk menyangga bagian-bagian yang meja sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk
digunakan untuk proses pengeboran. menjepit benda kerja agar diam menggunakan
Kolom berbentuk silinder yang ragum yang diletakkan di atas meja.
mempunyai alur atau rel untuk jalur
gerak vertikal dari meja
 Drill (Mata Bor)  Spindle Head
Adalah suatu alat pembuat lubang atau Merupakan rumah dari konstruksi
alur yang efisien. Mata bor yang paling spindle yang digerakkan oleh motor
sering digunakan adalah bor spiral, dengan sambungan berupa belt dan
karena daya hantarnya yang baik, diatur oleh drill feed handle untuk proses
penyaluran serpih (geram) yang baik pemakananya.
karena alur-alurnya yang berbentuk  Drill Feed Handle
sekrup, sudut-sudut sayat yang Handel untuk menurunkan atau
menguntungkan dan bidang potong menekankan spindle dan mata bor ke
dapat diasah tanpa mengubah diameter benda kerja ( memakankan)
bor. Bidang–bidang potong bor spiral  Kelistrikan
tidak radial tetapi digeser sehingga Penggerak utama dari mesin bor adalah
membentuk garis-garis singgung pada motor listrik, untuk kelengkapanya mulai
lingkaran kecil yang merupakan hati bor. dari kabel power dan kabel penghubung ,
 Spindle fuse / sekring, lampu indicator, saklar on /
Bagian yang menggerakkan chuck atau off dan saklar pengatur kecepatan.
pencekam, yang memegang / mencekam
mata bor.
Prinsip kerja Mesin
Bor
Penggerak mesin berupa motor listrik yang dapat
memutarkan poros dengan sabuk pemutar (belt). Poros
berputar di dalam rumah pipa (drill sleeve) yang mana
dapat digerakkan ke atas dan kebawah dengan bantuan
dari roda gigi dan balok  bergigi. Roda gigi berputar
dengan tuas pemutar yang menghasilkan tekanan
 pemakan bagi alat potongnya.
Mesin bor mempunyai prinsip dasar gerakan
yaitu gerakan berputar spindel utama (n) dan
gerakan/laju pemakanan (F).
1.Putaran mata bor (n) Gerakan putaran mata bor ini
merupakan gerakan berputarnya spindel mesin bor.
2.Laju pemakanan (F) Laju pemakanan adalah gerakan
turunnya mata bor menuju benda kerja tiap satuan
waktu.
Jenis-jenis mesin Bor

 Mesin Bor Meja adalah mesin bor yang diletakkan di


atas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat
lubang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas
sampai dengan diameter 16 mm). Mesin bor meja
digunakan untuk proses bor sederhana (aplikasi
ringan) pada benda kerja yang kecil.

 Mesin Bor Lantai (Kolom atau Tiang)


Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada
lantai. Mesin bor lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis
lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya
disangga dengan batang pendukung. Dengan mesin bor
tiang dapat dibor benda-benda kerja yang lebih tinggi
daripada dengan mesin bor meja, jarak antara garis hati
poros bor dan tiang lebih besar, benda kerjanya telah
dikencangkan dapat diletakkan pada tempat yang tepat di
bawah bor dengan pemutaran meja pengencangan.
 Mesin Bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang untuk
pengeboran benda-benda kerja yang besar dan
berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai,
sedangkan meja mesin telah terpasang secara
permanen pada landasan atau alas mesin. Mesin
bor radial mampu digunakan untuk benda kerja
dengan dimensi yang relatif besar dengan pisau
potong (mata bor) yang juga besar.

Mesin Bor Gang


Mesin bor gang mempunyai lebih dari satu spindel,
biasanya empat spindel dengan satu buah meja.
Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa
operasi sekaligus sehingga lebih cepat.
 Mesin Bor Koordinat
Mesin bor koordinat pada dasarnya sama
prinsipnya dengan mesin bor sebelumnya.
Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan
posisi pengeboran. Mesin bor koordinat
digunakan untuk membuat atau membesarkan
lubang dengan jarak titik pusat dan diameter
lubang antara masing-masingnya memiliki
ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk
mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi
tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat
diatur dalam arah memanjang dan arah
melintang dengan bantuan sistem optik.
Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem
optik dapat diatur sampai mencapai toleransi
0,001 mm.

 Mesin Bor Tegak


Mesin bor tegak merupakan jenis mesin bor
meja dengan kemampuan mengerjakan benda
kerja ukuran yang lebih besar dimana proses
pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan
secara otomatis naik turun.
Kecepatan potong
pengeboran
 Setiap jenis logam mempunyai
harga kecepatan potong tertentu
dan berbeda-beda. Dalam
pengeboran putaran mesin perlu
disesuaikan dengan kecepatan
potong logam. Bila kecepatan
potongnya tidak tepat, mata bor
cepat panas dan akibatnya mata
bor cepat tumpul atau bisa
patah.
Perhitungan Mesin Bor

 Untuk mendapatkan putara mesin Jarak keliling pemotongan


bor per menit ditentukan mata bor tergantung pada diameter
berdasarkan keliling mata bor dalam mata bor. Waktu pemotongan juga
satuan panjang . Kemudian menentukan kecepatan pemotongan.
kecepatan potong dalam meter per Oleh karena itu jarak yang ditempuh oleh
menit dirubah menjadi milimeter per bibir pemotong mata bor harus sesuai
menit dengan perkalian 1000. dengan kecepatan putar mata bor.
akhirnya akan diperoleh kecepatan Berdasarkan hal tersebut maka jarak
potong pengeboran dalam harga keliling bibir pemotongan mata bor (U)
milimeter per menit. selama n putaran per menit dapat
Dalam satu putaran penuh, bibir dihitung dengan rumus:
mata bor (Pe) akan menjalani jarak U = p x d x n
sepanjang garis lingkaran (U). Oleh Dimana:
karena itu, maka U       = keliling bibir potong mata bor
Dimana: D       = Diameter mata bor
U       = Keliling bibir mata potong bor N       = putaran mata bor per menit
D       = Diameter mata bor
p        = 3.14
Perhitungan Mesin Bor

Biasanya kecepatan potong Jarak keliling pemotongan


dilambangkan dengan huruf V dalam mata bor tergantung pada diameter
satuan meter per menit. Jarak keliling mata bor. Waktu pemotongan juga
yang ditempuh mata bor adalah sama menentukan kecepatan pemotongan.
dengan jarak atau panjangnya bram yang Oleh karena itu jarak yang ditempuh oleh
terpotong dalam satuan panjang per bibir pemotong mata bor harus sesuai
satuan waktu. dengan kecepatan putar mata bor.
Berdasarkan hal tersebut maka jarak Berdasarkan hal tersebut maka jarak
keliling yang ditempuh mata potong bor keliling bibir pemotongan mata bor (U)
(U) sama dengan panjangnya bram selama n putaran per menit dapat
terpotong dalam satuan meter per menit. dihitung dengan rumus:
Berarti kecepatan potong sama dengan U = p x d x n
jarak keliling pemotongan mata bor. Dimana:
Maka: U       = keliling bibir potong mata bor
V = U jadi, V= p x d x n (m/meni D       = Diameter mata bor
N       = putaran mata bor per menit

Anda mungkin juga menyukai