PENGUJIAN

KAPASITAS
BATERE

TIM PENYUSUN - PLN P3B TEDDY

DJ RJBR
 KAPASITAS BATERE

DEFINISI

KAPASITAS SUATU BATERE ADALAH MENYATAKAN BESARNYA ARUS LISTRIK ( AMPERE )

BATERE YANG DAPAT DI SUPLAI / DIALIRKAN KE SUATU RANGKAIAN LUAR ATAU BEBAN
DALAM JANGKAWAKTU ( JAM ) TERTENTU, UNTUK MEMBERIKAN TEGANGAN TERTENTU.

KAPASITAS BATERE ( Ah ) DINYATAKAN : C = I X T

DIMANA :
C = KAPASITAS BATERE ( Ah )
I = BESARNYA ARUS YANG MENGALIR ( A )
T = WAKTU ( JAM )

PADA BATERE ALKALI NICKEL CADMIUM ( NiCd ) UMUMNYA KAPASITAS BATERE

DINYATAKAN C5 DAN BATERE ASAM C10.

C5 DAN C10 MENYATAKAN BESARNYA KAPASITAS BATERE DALAM Ah YANG TERSEDIA

SELAMA 5 JAM UNTUK C5 DAN 10 JAM UNTUK C10.
 TUJUAN TEST KAPASITAS

TUJUAN :
PELAKSANAAN TEST KAPASITAS PADA DASARNYA BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI
SAMPAI SEJAUH MANA KONDISI KARAKTERISTIK DARI SELURUH SEL BATERE TERSEBUT
SECARA LEBIH TERUKUR YAITU DENGAN MENGETAHUI BESARAN PASOK ENERGI ( Ah )

KEUNTUNGAN
DAPAT MENINGKATKAN / MEMULIHKAN KAPASITAS ( Ah ) SEL BATERE YANG SUDAH LEMAH
DENGAN CARA MELAKUKAN PENGISIAN ( CHARGING ) DAN PENGOSONGAN ( DISCHARGE )

JENIS ALAT TEST

JENIS ALAT TEST YANG DIMILIKI PLN ANTARA LAIN :

MERK : ALBER , TYPE BCT – 2000 ( BATTERY CAPACITY TEST SYSTEM )
MERK : ISA , TYPE BTS 100
 PELAKSANAAN PENGUJIAN KAPASITAS

 PADA SAAT KOMISIONING BATERE BARU ( INITIAL CHARGE )

 SETELAH BEROPERASI 5 TAHUN
 SETIAP 1 TAHUN
 PADA SAAT REKONDISI / SETELAH ELEKTROLIT DIGANTI
 PERALATAN KERJA DAN MATERIAL
1. ALAT UJI BATERE MERK : ISA TYPE BTS.100 PLUS
2. BATTERY CHARGER 110V / 48 V KAPASITAS 50 – 100 A
3. HYDOMETER
ALAT UJI / ALAT UKUR
4. TANG AMPERE AC / DC DIGITAL
5. ALAT UJI RIPPLE TEGANGAN
6. AVO METER DIGITAL

1. TOOL SET KIT MERK HOZAN TYPE S.10

2. KUNCI ISOLASI MERK : CATU TYPE MO - 69308/23
3. KABEL NYAF UK. 50mm
PERALATAN KERJA / 4. KABEL NYY UK. 4X2,5mm
5. KABEL SKUN ( SPATU KABEL ) UK. 50mm
PERLENGKAPAN
6. PRES KABEL
7. KIPAS ANGIN ( BILA PERLU )

1. ISOLASI BAND
2. ISOLASI KERTAS
3. KABEL TIES
MATERIAL
4. MAJUN
5. PENETRAN KARAT / WD.40
6. CONTACT CLEANER /CRC

1. MASKER GAS
ALAT
2. SARUNG TANGAN KARET
KESELAMATAN KERJA 3. PELINDUNG MATA
4. SEPATU KARET
 UJI
RIPPLE

Pompa karet

Silinder kaca

Areometer

Cairan Elektrolit
 BCT-2000
J10

J11

J12

J13

3J1 J2

AC 220V

AC 220V

AC 220V

LAPTOP COMPUTER AC 220V

 TINDAKAN / PETUNJUK KESELAMATAN KERJA
1. GUNAKAN SARUNG TANGAN, PELINDUNG MATA, BAJU DAN CELANA PANJANG SERTA ALAT
KESELAMATAN KERJA LAINNYA KETIKA MELAKUKAN PEKERJAAN PADA BATERE, TERUTAMA YANG
BERHUBUNGAN DENGAN ELEKTROLIT.
2. GUNAKAN ALAT-ALAT YANG BERISOLASI SEWAKTU MELAKUKAN PEKERJAAN DAN JANGAN MEMAKAI
PAKAIAN ATAU PERHIASAN YANG TERBUAT DARI METAL SEPERTI CINCIN, JAM TANGAN DLL.
3. JANGAN MEMUKUL MUKUL BATERE DAN MELETAKAN SESUATU BENDA DIATAS BATERE YANG DAPAT
MENYEBABKAN HUBUNG SINGKAT.
4. DILARANG MEROKOK DIRUANG BATERE KARENA TERDAPAT GAS YANG MUDAH TERBAKAR
( EXPLOSIVE )
5. JANGAN MENGGUNAKAN SIKAT BAJA / KUNINGAN PADA SAAT MEMBERSIHKAN KLEM PADA SEL
BATERE YANG DAPAT MENYEBABKAN HUBUNG SINGKAT.
6. DALAM MEMBERSIHKAN BODY BATERE JANGAN MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA KARENA DAPAT
MENGAKIBATKAN PENGOTORAN ELEKTROLIT DAN KERUSAKAN PADA CASHING SEL BATERE.
7. KARENA ELEKTROLIT BISA RUSAK BILA BERHUBUNGAN DENGAN UDARA, MAKA VENT PLUG / TUTUP
SEL HARUS SELALU TERTUTUP DAN HANYA DIBUKA PADA SAAT DIPERLUKAN SAJA.
8. PADA BATERE ALKALI KOH BEREAKSI DENGAN CO2 DARI UDARA , AKAN MEMBENTUK KALIUM
KARBONAT YANG DAPAT MEMPENGARUHI TURUNNYA KONDISI BATERE.
9. PADA WAKTU MENGADAKAN PENGUKURAN BERAT JENIS ELEKTROLIT, USAHAKAN AGAR JANGAN
ADA ELEKTROLIT YANG TERTUMPAH PADA BAGIAN ATAS ( COVER ) SEL.
 PROSEDUR PENGUJIAN BATERE PADA GARDU INDUK
YANG TERPASANG 1 UNIT BATERE

1. MENCATAT DATA BATERE YANG AKAN DIUJI.

2. MENYIAPKAN PERALATAN KERJA / ALAT UJI
3. GUNAKAN BATERE CADANGAN
4. GUNAKAN RECTIFIER CADANGAN ( BATTERY CHARGER )
5. MANUVER PEMINDAHAN PASOKAN SUMBER DC
6. MELEPAS KABEL PADA TERMINAL POSITIP DAN NEGATIP BATERE
7. PERTAHAN KAN LEVEL ELEKTROLIT BATERE
8. PERIKSA DAN KENCANGKAN SELURUH MUR BAUT PADA KLEM SAMBUNGAN SELURUH SEL
BATERE.
9. SAMBUNGKAN ALAT UJI KE BATERE
10. UKUR SUHU PADA SAMPLE SEL BATERE SECARA RANDOM
11. CATAT PENURUNAN TEGANGAN PADA SELURUH SEL BATERE.
12. SETELAH PENGUJIAN SELESAI , LAKUKAN PENGISIAN KEMBALI SEBESAR 140% x KAPASITAS.
13. CATAT SELURUH TEGANGAN DAN TEMPERATUR SEL BATERE KETIKA PENGISIAN
BERLANGSUNG.
14. HENTIKAN PENGISIAN BILA TEMPERATUR ELEKTROLIT >35 oC , TUNGGU SAMPAI SUHU
BATERE MENURUN KEMUDIAN LANJUTKAN PENGISIAN.
15. BILA HASIL UJI TETAP <50% MAKA LAKUKAN PENGECEKAN POTASIUM KARBONAT.
16. BILA KANDUNGAN KARBON >75 gram / liter LAKUKAN REKONDISI / GANTI ELEKTROLIT
17. SETELAH SELESAI PENGUJIAN LAKUKAN MANUVER ATAU KEMBALI OPERASI KE SISTEM.
PENGUJIAN BATERE PADA GARDU INDUK YANG TERPASANG 1 UNIT.
( Gambar 3.15 )

RECTIFIER CADANGAN
RECTIFIER
EXISTING

BATERE BATERE
YANG DIUJI CADANGAN

Fuse
ALAT UJI

Beban DC
 PROSEDUR PENGUJIAN BATERE PADA GARDU INDUK
YANG TERPASANG 2 UNIT BATERE

1. MENCATAT DATA BATERE YANG AKAN DIUJI.

2. MENYIAPKAN PERALATAN KERJA / ALAT UJI
3. MANUVER PEMINDAHAN PASOKAN SUMBER DC DENGAN CARA BERGANTIAN
4. MELEPAS FUSE BATERE.
5. MELEPAS KABEL PADA TERMINAL POSITIP DAN NEGATIP BATERE
6. PERTAHAN KAN LEVEL ELEKTROLIT BATERE
7. PERIKSA DAN KENCANGKAN SELURUH MUR BAUT PADA KLEM SAMBUNGAN SELURUH SEL
BATERE.
8. SAMBUNGKAN ALAT UJI KE BATERE
9. UKUR SUHU PADA SAMPLE SEL BATERE SECARA RANDOM
10. CATAT PENURUNAN TEGANGAN PADA SELURUH SEL BATERE.
11. SETELAH PENGUJIAN SELESAI , LAKUKAN PENGISIAN KEMBALI SEBESAR 140% x KAPASITAS
MENGGUNAKAN CHARGER EXISTING.
12. BATERE DINYATAKAN PENUH APABILA TEGANGAN PER-SEL TELAH MENCAPAI TEGANGAN
MAKSIMUMNYA ( 1,7 VOLT )
13. CATAT SELURUH TEGANGAN DAN TEMPERATUR SEL BATERE KETIKA PENGISIAN
BERLANGSUNG.
14. HENTIKAN PENGISIAN BILA TEMPERATUR ELEKTROLIT >35 oC , TUNGGU SAMPAI SUHU
BATERE MENURUN KEMUDIAN LANJUTKAN PENGISIAN.
15. BILA HASIL UJI TETAP <50% MAKA LAKUKAN PENGECEKAN POTASIUM KARBONAT.
16. BILA KANDUNGAN KARBON >75 gram / liter LAKUKAN REKONDISI / GANTI ELEKTROLIT.
17. SETELAH SELESAI PENGUJIAN LAKUKAN MANUVER ATAU KEMBALI OPERASI KE SISTEM.
 PENGUJIAN BATERE PADA GARDU INDUK YANG TERPASANG 2 UNIT.
( Gambar 3.16 )

Unit. 1 Unit 2

BATERE
YANG DIUJI NFB incoming NFB Incoming

Fuse NFB out going Fuse NFB Out going

ALAT UJI

NFB Rel DC

Beban DC Beban DC
 PELAPORAN PENGUJIAN BATERE

PERAN PELAPORAN SETELAH PEKERJAAN SELESAI ADALAH PENTING

ISI LAPORAN :

1. DAFTAR ISI
2. LATAR BELAKANG
3. TANGGAL PELAKSANAAN
4. DATA BATERE YANG DI UJI
5. DATA RECTIFIER ( PENGISI BATERE )
6. DATA ALAT UJI YANG DIGUNAKAN
7. HASIL PENGUJIAN
8. KESIMPULAN
9. REKOMENDASI
10. PENUTUP.

LAMPIRAN :

1. PRINTOUT HASIL PENGUJIAN

2. HASIL PENCATATAN TIAP JAM
3. PHOTO DOKUMENTASI PELAKSANAAN.