Kelompok 5 (Penyaji) Akuntansi Manajemen
Kelompok 5 (Penyaji) Akuntansi Manajemen
KELOMPOK 5 ( PENYAJI)
1
PENGERTIAN ACTIVITY BASED
MANAGEMENT
Activity Based Management memfokuskan pada pengelolaan aktivitas untuk meningkatkan efisiensi dan aktifitas,
meningkatkan nilai yang diterima pelanggan, dan memberikan laba bagi perusahaan. Aktivitas utama manajemen adalah
mencari laba untuk kelangsungan hidup perusahaan. Setiap aktivitas harus meperoleh manfaat yang lebih besar dari pada
pengorbanannya karena setiap aktivitas adalah biaya.
Activity Based Management (ABM) adalah pendekatan manajemen yang memusatkan pengelolaan pada aktivitas dengan
tujuan untuk melakukan improvement berkelanjutan terhadap value yang dihasilkan bagi costumer dan laba yang dihasilkan
dari penyedia value tersebut (Mulyadi,2007; 731)
Activity Based Management adalah suatu pendekatan diseluruh sistem dan terintegrasi yang mefokuskan perhatian
manajemen pada berbagai aktivitas dengan tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan dan laba sebagai hasilnya (Hansen
dan Mowen, 2006;11)
Berdasarkan definisi diatas ABM mempunyai dua frasa penting yaitu manajemen berbasis aktivitas berfokus untuk
meningkatkan nilai yang diterima konsumen dan pemusatan pengelolaan aktivitas ini untuk menghasilkan laba dari
penyedia nilai tersebut.
2
TuJuan dan manfaat activity
based management KEUNGGULAN ACTIVITY
Tujuan ABM adalah menambah nilai produk maupun jasa SelainBASED MANAGEMENT
memiliki tujuan dan manfaat disamping Activity
yang diterima oleh konsumen, karena itu dapat digunakan Based Management juga memiliki keunggulan sebagai
untuk meperoleh keutungan dengan menyediakan nilai berikut:
tambah untuk konsumennya. 1. Activity based management mengukur aktivitas proses,
bisnis kunci, mengidentifikasi proses dan aktivitas bisa
Secara garis besar manfaat dari ABM adalah manajemen diperbaiki untuk menurunkan dan biaya untuk meningkatkan
dapat menentukan wilayah untuk melakukan perbaikan nilai (value) bagi pelanggan.
2. Activity Based Management memperbaiki fokus manajemen
operasi, mengurangi biaya, atau meningkatkan nilai bagi
dengan cara mengalokasikan sumber daya untuk
pelanggan. Manfaat ABM menurut Supriyono (1999,356)
menambah nilai aktivitas kunci, pelanggan kunci, produk
adalah: kunci, dan metode untuk mempertahankan keunggulan
• Mengukur kinerja keuangan kompetitif perusahaan.
• Menentukan biaya-biaya
• Mengidentifikasi aktivitas-aktivitas
• Mengelompokkan aktivitas bernilai tambah
• Mengefisienkan aktivitas berniali tambah
• Menjamin pembuatan keputusan
• Menilai penciptaan rangkaian nilai tambah
3
Langkah-langkah activity based
management
Menurut Supriyono (1999;357), langkah-langkah yang diperlukan dalam penerapan ABM adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi aktivitas-aktivitas
2. Membedakan aktivitas yang bernilai tambah dengan aktivitas yang tidak bernilai tambah
3. Menelusuri arus produk atau jasa melalui aktivitas yang terjadi
4. Mebebankan nilai-nilai waktu dan biaya pada setiap aktivitas
5. Menentukan keterkaitan antara aktivitas-aktivitas dengan fungsi-fungsi dan lintas fungsi
6. Membuat arus produk dan jasa lebih efisien
7. Mengurangi dan meniadakan aktivitas yang tidak bernilai tambah
8. Menganalisis dua atau lebih aktivitas yang saling berhubungan
9. Menyempurnakan berkesinambungan
Penerapan Activity Based Management merupakan salah satu strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan guna
menghemat biaya dengan cara menganalisis nilai proses sehingga dapat diketahui aktivitas yang berniali tambah dan
tidak
bernilai tambah
Faktor-faktor yang mendukung
keberhasilan penerapan activity based
management
Harga sesungguhnya yang dibayar per unit untuk masing-masing pemicu kos sama dengan harga standar.
Diminta:
Penyelesaian:
1. Kos Bernilai tambah untuk 2. Kos tidak bernilai tambah untuk 3. Kos tidak bernilai tambah untuk 4. Kos sesungguhnya untuk
tenaga kerja bahan baku: Inspeksi: penerimaan:
Tenaga Kerja = SQ × SP Bahan Baku = (AQ – SQ) × SP Inspeksi = (AQ – SQ) × SP Penerimaan = AQ × SP
= 40.000 × Rp25.000 = (104.000 – 100.000) × Rp30.000 = (30.000 – 0) × Rp12.000 = 175 × Rp500.000
= Rp1.000.000.000 = Rp120.000.000 = Rp360.000.000 = Rp87.500.000
THANKS!
Semoga bermanfaat