KEPENDUDUKAN
Disusun Oleh :
GRACE IRENE MARGARETTA SILITONGA
(7193540019)
MUHAMMAD ARIEF MUNTHE
(7193540022)
TOGI REZSKY PURBA
(7193540027)
A.PERTUMBUHAN PENDUDUK
Umur tunggal adalah seorang yang dihitung berdasarkan hari ulang tahun terakhirnya missal.jika sekarang berumur 11,5
tahun maka dalam pengertian dianggap berumur 11 tahun
Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada
suatu daerah dan waktu tertentu biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan.
Angka beban tanggungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produksi atau
umur dibawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif atau umur 15 sampai 16
tahun.
D.Umur median
Umur median adalah umur yang membagi penduduk menjadi 2 bagian dengan jumlah yang sama, Bagian yang pertama
lebih mudah dan bagian kedua lebih tua daripada median.
Komposisi Penduduk Menurut Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi dalam sumber
daya manusia pendidikan merupakan sumbangan langsung terhadap
pertumbuhan pendapatan nasional melalui peningkatan
keterampilan dan produktivitas kerja. pendidikan diharapkan dapat
mengatasi keterbelakangan ekonomi lewat efeknya pada
peningkatan kemampuan manusia dan motivasi manusia untuk
berprestasi titik pendidikan merupakan fungsi menyiapkan salah
satu input dalam proses produksi yaitu tenaga kerja agar dapat
bekerja dengan produktif karena kualitasnya hal ini selanjutnya
akan mendorong peningkatan output yang diharapkan bermuara
pada kesejahteraan penduduk.
Teori Pertumbuhan Penduduk
Teori Ester Boserop
Menurut teori Ester Boserop, pertumbuhan penduduk justru menyebabkan dipakainya sistem pertanian yang lebih
intensif disuatu masyarakat primitif dan meningkatnya output di sektor pertanian dan ia juga berpendapat bahwa
penduduk berakibat dipilihnya sistem teknologi pertanian pada tingkat yang lebih tinggi. Dengan kata lain, inovasi
(teknologi) ada lebih dahulu. Inovasi itu hanya menguntungkan bila jumlah penduduk lebih banyak. Dengan kata lain
penduduk bukan sesuatu yang merisaukan tetapi penduduk justru mendorong diterapkannya suatu inovasi (teknologi)
baru.
Teori Transisi Demografi
Teori transisi demografi adalah teori pertumbuhan penduduk yang tidak menekankan pada penawaran bahan
makanan dan mengungguli teori optimum yang meletakkan tekanan ekslusif pada kenaikan perkapita bagi pertumbuhan
penduduk dan mengabaikan faktor lain yang mempengaruhinya.
Pola pertumbuhan penduduk yang hampir sama secara umum di bagi menjadi 4 tahap diantaranya yaitu:
Tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi, pada tahap ini tingkat kematian dan kelahiran berada pada tingkat yang
tinggi, sehingga pertumbuhan penduduk juga terlalu tinggi. Tentu pada situasi ini tidak nyaman karena banyak yang
lahir dan meninggal pada usia yang relatif muda. Tingkat harapan hidup belum tinggi.
Penurunan tingkat kematian, pada tahap ini ditandai dengan menurunnya tingkat kematian karena perbaikan di banyak
hal (kesehatan, nutrisi, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya), sementara kelahiran masih tetap tinggi karena kesadaran
untuk membatasi kelahiran belum ada dan hasilnya pertumbuhan penduduk tinggi, masyarakat mulai merasakan tingkat
kehidupan yang lebih baik, tetapi mulai muncul berbagai masalah seperti pengangguran, persebaran penduduk yang
cenderung memusat ke kota, dan tingginya beban yang harus ditanggung oleh penduduk angkatan kerja produktif.
Penurunan tingkat kelahiran, pada tahap ini tingkat kematian masih terus menurun dan tingkat kelahiran mulai menurun
pula, dan hasil akhirnya adalah tingkat pertumbuhan penduduk yang mulai menurun.
Populasi stationer, tingkat kelahiran dan kematian cenderung seimbang pada tingkat yang rendah. Pertumbuhan
penduduk mulai seimbang dalam tingkat yang rendah. Masyarakat mulai merasakan bahwa masalah akibat
pertumbuhan penduduk seperti pengangguran, beban tanggungan usia kerja produktif yang tinggi serta migrasi desa ke
kota mulai menghilang.
KESIMPULAN