Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Sejarah Koperasi Di Indonesia dan Dunia”

Mata Kuliah Ekonomi Koperasi

Dosen Pengampu : Drs.La Hanu M.Si

DISUSUN OLEH:
Kelompok 5

DEA NOVIKA 7193540024


GRACE IRENE MARGETTA SILITONGA. 7193540019
KHAIRUN NIKMAH SINAGA 7191240020

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
penulis bisa menyelesaikan makalah tentang “Sejarah koperasi di Indonesia dan Dunia “ pada
mata kuliah ekonomi koperasi .
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami dan memperluas
pengetahuanya mengenai “pengertian, landasan, asas, dan tujuan koperasi” kami buat
berdasarkan berbagai sumber. Penyusun menyadari bahwasannya masih banyak kekurangan,
maka kami dengan rendah hati menerima kritikan saran dari pembaca makalah ini. Akhir kata
kami ucapkan terima kasih.

Medan, 24 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5

BAB III PENUTUP...........................................................................................................15

A. Kesimpulan.................................................................................................................15

B. Saran............................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................16
BAB 1
Sejarah koperasi
Koperasi pertama kali diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan Skotlandia, yang bernama
Robert Owen (1771-1858). Setelah koperasi berkembang dan diterapkan di beberapa Negara-
negara eropa. Koperasi pun mulai masuk dan berkembang di Indonesia. BAPAK PENDIRI

Di Indonesia koperasi mulai diperkenalkan oleh Patih R.Aria Wiria Atmaja pada tahun 1896,
di Leuwiliang yang didirikan oleh Raden Ngabei Aria Wiriaatmadja (Patih Purwokerto)
Koperasi tersebut merupakan koperasi simpan pinjam yang diberi nama “De
Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” yang berarti “Bank Simpan
Pinjam para Priyayi Purwokerto”. Yang ditujukan untuk membantu teman mereka sesama
pegawai negeri pribumi agar terbebas dari hutang. Setelah itu dikembangkan oleh De Wolf
Van Westerrode asisten Residen Wilayah Purwokerto di Banyumas.dengan melihat
banyaknyak para pegawai negeri yang tersiksa dan menderita akibat bunga yang terlalu tinggi
dari rentenir yang memberikan pinjaman uang. Melihat penderitaan tersebut Patih R.Aria
Wiria Atmaja lalu mendirikan Bank untuk para pegawai negeri, beliau mengadopsi system
serupa dengan yang ada di jerman yakni mendirikan koperasi kredit. Beliau berniat
membantu orang-orang agar tidak lagi berurusan dengan renternir yang pasti akan
memberikan bunga yang tinggi.Seorang asisten residen Belanda bernama De Wolffvan
Westerrode, merespon tindakan Patih R.Aria Wiria, sewaktu mengunjungi Jerman De
Wolffvan Westerrode menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang
sudah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian.

Setelah itu koperasi mulai cepat berkembang di Indonesia, hal ini juga didorong sifat orang-
orang Indonesia yang cenderung bergotong royong dan kekeluargaan sesuai dengan prinsip
koperasi. Bahkan untuk mengansitipasi perkembangan ekonomi yang berkembang pesat
pemerintahan Hindia-Belanda pada saat itu mengeluarkan peraturan perundangan tentang
perkoperasian. Pertama, diterbitkan Peraturan Perkumpulan Koperasi No. 43, Tahun 1915,
lalu pada tahun 1927 dikeluarkan pula Peraturan No. 91, Tahun 1927, yang mengatur
Perkumpulan-Perkumpulan Koperasi bagi golongan Bumiputra. Pada tahun 1933, Pemerintah
Hindia-Belanda menetapkan Peraturan Umum Perkumpulan-Perkumpulan Koperasi No. 21,
Tahun 1933. Peraturan tahun 1933 itu, hanya diberlakukan bagi golongan yang tunduk
kepada tatanan hukum Barat, sedangkan Peraturan tahun 1927, berlaku bagi golongan
Bumiputra.
Setelah pemerintahan Hindia-belanda menunjukkan sikap diskriminasi dalam peraturan yang
dibuatnya. Pada tahun 1908 Dr. Sutomo yang merupakan pendiri dari Boedi Utomo
memberikan perananya bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kondisi kehidupan rakyat.

Serikat Dagang Islam (SDI) 1927, Dibentuk bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan
ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional
Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi.

Setelah jepang berhasil menguasai sebagian besar daerah asia, termasuk Indonesia, system
pemerintahan pun berpindah tangan dari pemerintahan Hindia-Belanda ke pemerintahan
Jepang. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai, namun hal ini hanya dimanfaatkan Jepang
untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat Indonesia. Setelah Indonesia
merdeka, pada tanggal 12 juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres
Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi
Indonesia.Sekaligus membentuk Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI)
yang berkedudukan di Tasikmalaya.

Lalu kita mengenal Moh. Hatta sebagai bapak koperasi. Beliau mengusulkan didirikannya 3
macam koperasi :

1. Pertama, adalah koperasi konsumsi yang terutama melayani kebutuhan kaum buruh
dan pegawai.

2. Kedua, adalah koperasi produksi yang merupakan wadah kaum petani (termasuk
peternak atau nelayan).

3. Ketiga, adalah koperasi kredit yang melayani pedagang kecil dan pengusaha kecil
guna memenuhi kebutuhan modal.

Bung Hatta mengatakan bahwa tujuan koperasi yang sebenarnya bukan mencari laba atau
keuntungan, namun bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bersama anggota koperasi.Pada
waktu itu beliau menjabat sebagai Wakil Presiden. Beliau memang ahli ekonomi. Menurut
beliau ekonomi kerakyatanlah yang bisa mensejahterakan rakyat Indonesia. Atas jasanya di
bidang koperasi, Drs. Moh. Hatta diangkat menjadi Bapak Koperasi Indonesia.
Sejarah Berdirinya Koperasi Dunia
Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya pertama kali
pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. 24 Oktober 1844,

Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786–1865) – dengan
mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828. King menerbitkan publikasi
bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis
tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.

Koperasi akhirnya berkembang di negara-negara lainnya. Di Jerman, juga berdiri koperasi


yang menggunakan prinsip-prinsip yang sama dengan koperasi buatan Inggris. Koperasi-
koperasi di Inggris didirikan oleh Charles Foirer, Raffeinsen, dan Schulze Delitch. Di
Perancis, Louis Blanc mendirikan koperasi produksi yang mengutamakan kualitas barang. Di
Denmark Pastor Christiansone mendirikan koperasi pertanian.

Gerakan Koperasi Di Indonesia


Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadia di Purwokerto, Jawa Tengah
pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang
terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru
oleh Boedi Oetomo dan SDI. Belanda yang khawatir koperasi akan dijadikan tempat pusat
perlawanan, mengeluarkan UU no. 431 tahun 19 yang isinya yaitu :

Harus membayar minimal 50 gulden untuk mendirikan koperasi


Sistem usaha harus menyerupai sistem di Eropa
Harus mendapat persetujuan dari Gubernur Jendral
Proposal pengajuan harus berbahasa Belanda
Hal ini menyebabkan koperasi yang ada saat itu berjatuhan karena tidak mendapatkan izin
Koperasi dari Belanda. Namun setelah para tokoh Indonesia mengajukan protes, Belanda
akhirnya mengeluarkan UU Nomor 91 pada Tahun 1927, yang isinya lebih ringan dari UU
no. 431 seperti :

Hanya membayar 3 gulden untuk materai


Bisa menggunakan bahasa daerah
Hukum dagang sesuai daerah masing-masing
Perizinan bisa didaerah setempat
Koperasi menjamur kembali hingga pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431
sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang
menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini
berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk
keuntungan, dan menyengsarakan rakyat.

Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia
mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan
sebagai Hari Koperasi Indonesia.

Perangkat Organisasi Koperasi


Rapat Anggota
Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
koperasi. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka segala kebijakan yang berlaku dalam
koperasi harus melewati persetujuan rapat anggota terlebih dahulu., termasuk pemilihan,
pengangkatan dan pemberhentian personalia pengurus dan pengawas.

Pengurus
Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan disertai dan diserahi mandat
untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha.
Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Dalam
menjalankan tugasnya, pengurus bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Atas persetujuan
rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk mengelola koperasi. Namun
pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota.

Pengawas
Pengawas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap
kinerja pengurus. Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat anggota. Dalam
pelaksanaannya, pengawas berhak mendapatkan setiap laporan pengurus, tetapi
merahasiakannya kepada pihak ketiga. Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota

Lahirnya koperasi pertama dikenal dengan Koperasi Rochdale diambil dari nama kota di
bagian utara inggris dan digagas Charles Howard pada tanggal 24 Oktober 1844, Sekarang
hari lahirnya koperasi ini sering diperingati sebagai “Gerakan Koperasi Modern”.

Sistem Ekonomi di inggris pada masa itu lebih mengagas sistem kapitalisme di mana
persaingan pasar bebas tapi hanya berpihak pada pemilik modal sehingga mengakibatkan
kemiskinan dan kesenjangan sosial yang lebar.
Pada awalnya, Gerakan Koperasi Rochdale hanya berisi berbagai gagasan ide yang praktis
tentang mengelola toko menggunakan prinsip-prinsip koperasi dengan menyediakan barang-
barang konsumsi untuk keperluan sehari-hari. Gerakan ini sering disebut “KOPERASI
PRAINDUSTRI”.

Akan tetapi seiring berkembang dan terjadinya penambahan modal koperasi, koperasi mulai
memproduksi sendiri barang yang akan dijual, Hal ini menciptakan kesempatan bekerja bagi
anggota yang masih belum bekerja dan menambah pendapatan bagi mereka yang sudah
memiliki pekerjaan.

Pada tahun 1851, Perkembangan Koperasi Rochdale sampai pada titik di mana mampu
mendirikan sebuah pabrik dan mendirikan perumahan bagi anggotanya dan pada tahun
selanjutnya tahun 1852 telah berdiri sekitar 100 koperasi konsumsi di Inggris.

Pada tahun 1862, koperasi-koperasi konsumsi ini akhirnya menyatukan diri dan
mendirikan pusat koperasi pembelian dengan nama The Cooperative Wholesale Society
(C.W.S).

Perkembangan Usaha Koperasi Rochdale baik di sektor produksi maupun di sektor


perdagangan di negara inggris , Kemudian menyebar ke negara-negara lainnya dengan
membuka perwakilan-perwakilan di luar negeri seperti New York, Copenhagen, Hamburg
dan lain-lain.

Pada tahun tahun selanjutnya Koperasi Rochdale telah melakukan ekspansi usaha di bidang
transportasi, perbankan, dan asuransi juga melebarkan sayap pada bidang penerbitan dengan
dibuatnya surat kabar “Cooperative News.”

Pada tahun 1883 di dirikan nya sebuah gerakan The Women’s Cooperative Guild dengan
memperjuangkan hak-hak kaum wanita sebagai ibu rumah tangga, warga negara, dan sebagai
konsumen hasilnya gerakan ini mampu memberikan dampak besar pada koperasi.

Pada tahun-tahun selanjutnya imbas dari surat kabar dan gerakan kaum wanita, Koperasi
Rochdale memulai kegiatan pada bidang pendidikan dengan menyediakan Perpustakaan
gratis dan bebas pertama di inggris sekaligus di gunakan untuk tempat berbagai kursus dan
pemberantasan buta huruf.
Dari gerakan ini berujung kepada didirikannya Cooperative College Pada tahun 1919 di
Manchester yang merupakan lembaga pendidikan tinggi pertama yang didirikan oleh
koperasi.

Pada tahun 1945 dengan masih berpusat pada C.W.S, Koperasi telah memiliki 200 unit
pabrik dengan kurang lebih 9000 pekerja. Perputaran modal saat itu telah mencapai 55 juta
poundsterling. Tahun tahun selanjutnya jumlah anggota koperasi mencakup 22 persen dari
total penduduk Inggris yang mencapai 50 juta jiwa dan terus meningkat.

Prinsip dan nilai nilai pada Koperasi Rochdale membentuk dasar bagi prinsip-prinsip
koperasi yang masih beroperasi di seluruh dunia dan dikembangkan pada negara negara lain
hingga hari ini.

Anda mungkin juga menyukai