TENTANG
KOPERASI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
DISUSUN OLEH:
DINA NOPIKA NIM 2130402022
FUJRATUL MUMTAZAH NIM 2130402032
HARRY MURASYID NIM 2130402037
DOSEN PENGAMPU:
ALHUSNA NUPIAH, S. Pd, M.Pd.E
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .......................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah kelahiran dan berkembangnya koperasi di negara maju dan
negara berkembang memang sangat diametral. Di negara maju koperasi
lahir sebagai gerakan untuk melawan ketidakadilan pasar, oleh karena itu
tumbuh dan berkembangnya koperasi berada dalam suasana persaingan
pasar. Bahkan dengan kekuatannya itu koperasi meraih posisi tawar dan
kedudukan penting dalam konstelasi kebijakan ekonomi termasuk dalam
perundingan internasional. Peraturan perundangan yang mengatur koperasi
tumbuh kemudian sebagai tuntutan masyarakat koperasi dalam rangka
melindungi dirinya.
Di negara berkembang koperasi dirasa perlu dihadirkan dalam
kerangka membangun institusi yang dapat menjadi mitra negara dalam
menggerakkan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu kesadaran antara kesamaan dan kemuliaan tujuan negara
dan gerakan koperasi dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan
masyarakat ditonjolkan di negara berkembang, baik oleh pemerintah
kolonial maupun pemerintahan bangsa sendiri setelah kemerdekaan,
berbagai peraturan perundangan yang mengatur koperasi dilahirkan
dengan maksud mempercepat pengenalan koperasi dan memberikan arah
bagi pengembangan koperasi serta dukungan/perlindungan yang
diperlukan.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaiman Perjalanan Koperasi Indonesia?
b. Apa Arti Koperasi Indonesia dan Globalisasi Ekonomi?
c. Apa Maksud Ekonomi Kerakyatan Sebagai Cita – cita Ekonomi
Indonesia?
d. Bagaiman Kedudukan Ekonomi Kerakyatan di Antara Sistem
Ekonomi?
e. Apa Maksud Koperasi Sebagai Lembaga Ekonomi Kerakyatan
1
2
C. Tujuan
a. Mendeskripsikan Perjalanan Koperasi Indonesia
b. Mendeskripsikan Arti Koperasi Indonesia dan Globalisasi Ekonomi
c. Mendeskripsikan Ekonomi Kerakyatan
d. Mendeskripsikan Kedudukan Ekonomi Kerakyatan
e. Mendeskripsikan Maksud Koperasi Sebagai Lembaga Ekonomi
Kerakyatan
f. Mendeskripsikan Peran Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perjalanan Koperasi Indonesia
Pada masa Koloni Belanda, tercatat dua tokoh Belanda yang turut
memikirkan nasib penderitaan rakyat Hindia Belanda (Indonesia), yaitu E.
Siedeburgh (Kepala Daerah Purwokerto) dan penggantinya, De Wolf van
Westerrede. Kedua orang Belanda ini banyak kaitannya dengan perintisan
berdirinya koperasi pertama di Indonesia, yaitu di Purwokerto.
Orang pribumi Indonesia pertama yang jelas tercatat dalam sejarah
perintisan koperasi di Indonesia adalah Raden Aria Wiria Atmadja,
seorang pegawai negeri di Purwokerto yang tergugah untuk memperbaiki
kondisi para pegawai negeri yang kebanyakan terlilit utang dari rentenir.
Untuk itu pada tahun 1896, dengan didorong oleh E. Siedeburgh, Raden
Aria Wiria Atmadja mendirikan Hulp en Spaarbank (Bank Bantuan dan
Tabungan).
Untuk menjalankan bank itu, awalnya didayagunakan uang dana
masjid, dan selanjutnya berhasil mengumpulkan sendiri dana sebesar
4.000 gulden sebagai modal kerja. Dua tahun berikutnya, 1898, E.
Siedeburgh digantikan oleh De Wolf van Westerrede, yang telah lama
mengharapkan terbentuk. nya koperasi simpan pinjam untuk menolong
para petani. Menurut De Wolf, kebiasaan-kebiasaan yang telah mendarah
daging pada para petani di Hindia Belanda, yaitu gotong royong dan kerja
sama, merupakan dasar yang paling baik untuk berdiri suburnya koperasi.
Langkah pertama yang dilakukannya adalah mendukung penuh
keberadaan Hulp en Spaarbank-nya Raden Aria Wiria Atmadja yang
sudah jelas mengandung unsur-unsur perkoperasi an dan telah
memberikan banyak manfaat, meskipun baru pada lingkungan pegawai
negeri (priyayi).
De Wolf menganjurkan dan mendukung untuk memperluas usaha
Hulp en Spaarbank dan menyerasikan namanya menjadi Poerwokertosche
Hulp-Spaar en Land bouwcredietbank (Bank Bantuan, Tabungan, dan
3
4
15
16
Zaroni, Akhmad Nur. 2015. Globalisasi Ekonomi dan Implikasi Bagi Negara –
negara Berkembang.
Hendrojogi. 2010. Koperasi Asas – asas, Teori, dan Praktik. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Hasan, Muhammad & dkk. 2021. Koperasi & UMKM. Bandung: Media Sains
Indonesia
Melati, Inaya Sari & dkk. 2022. Eksistensi Ekonomi Kerakyatan Di Indonesia.
Semarang: Academi Publication