Di susun Oleh :
Asrari
90500120124
akuntugasasra124@gmail.com
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nyalah hingga makalah ilmiah yang berjudul “Sejarah
Koperasi di Indonesia” ini dapat saya selesaikan dalam waktu yang telah
menyelesaikan tepat pada waktunya. Makalah ilmiah ini saya buat untuk
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Nuraeni Gani, MM. selaku
arahan dalam menyusun makalah ilmiah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Saya menyadari bahwa
makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lahir sebagai gerakan untuk melawan ketidakadilan pasar, oleh karena itu
pasar. Bahkan dengan kekuatannya itu koperasi meraih posisi tawar dan
melindungi dirinya.
Oleh karena itu kesadaran antara kesamaan dan kemuliaan tujuan negara
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
B. Untuk mengetahui perkembangan koperasi masa orde lama dan orde baru.
2
BAB II
PEMBAHASAN
berisi ide dan saran praktis dalam menjalankan toko dengan menggunakan
3
(SDI).Belanda, karena khawatir koperasi akan menjadi pusat perlawanan,
maka dibuatlah undang-undang no. 431 tahun 1915. Isinya antara lain:
gulden.
Hindia Belanda.
Tahun 1927 yang isinya lebih ringan dari undang-undang no. 431. pada
4
Adanya undang-undang no. 91 tahun 1927 memberi kehidupan
harus disetujui oleh pemerintah setempat. Oleh karena itu, semua koperasi
kumikai. Koperasi ini awalnya berjalan dengan baik. Namun, fungsi telah
5
manajemen, karyawan dan masyarakat. SOKRI juga memutuskan untuk
lama dikenal di Indonesia, bahkan Dr. Muhammad Hatta salah satu dari
bidang ekonomi, terdiri dari mereka yang umumnya lemah secara ekonomi
yang bergabung secara sukarela dan atas dasar persamaan hak dan
kembali Kantor Koperasi dan urusan dalam negeri menjadi dinas mandiri.
6
perkembangan yg pesat lantaran adanya hegemoni presiden. Tetapi adanya
mengalami stagnasi.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan Sarikat Dagang
tetapi fungsinya berubah drastis dan menjadi alat bagi Jepang untuk
8
DAFTAR PUSTAKA
Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi, Teori dan Praktik. Jakarta Penerbit
Erlangga.
Sukamdiyo, Ign. 1997. Manajemen Koperasi Pasca UU No. 25 tahun 1992. Penerbit
Erlangga
www. wikipedia.org
www.depkop.go.id