DISUSUN OLEH:
( 90500120107 )
PSY C
PERBANKAN SYARIAH
2022
ABSTRAK
koperasi syariahh adalah jenis koperasi yang mensejahterakan ekonomi para anggotanya
sesuai norma dan moral Islam dan berguna untuk menciptakan persaudaraan dan keadilan
yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
UMKM juga memiliki fungsi untuk mendorong kondisi ekonomi menjadi rata. Bahkan
perekonomian di pedesaan juga bisa meningkat, dengan adanya bantuan dari UMKM ini.
Setiap orang bisa menjual berbagai macam produk, di rumah maupun di sekitar rumah, tanpa
harus pergi keluar kota untuk menjual produknya.
Sharia cooperative is a type of cooperative that provides economic prosperity for its members
according to Islamic norms and morals and is useful for creating brotherhood and justice in
accordance with Islamic principles.
MSMEs also have a function to encourage economic conditions to become even. Even the
economy in rural areas can also improve, with the help of this MSME. Everyone can sell
various kinds of products, at home or around the house, without having to go out of town to
sell their products.
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan yang maha Esa, pengasih dan penyayang
yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami sehingga tugas makalah
“KOPERASI SYARIAH DAN UMKM” dapat terselesaikan. Shalawat dan salam atas
junjungan Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dizaman kebodohan ke
zaman kepintaran seperti saat sekarang ini. Dan adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi salah satu tugas.
Saya juga mengucapkan terimah kasih kepada Ibu “Dra. Hj. NURAENI GANI, MM
“ selaku dosen kami, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi dan yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi.
Demikian yang bisa kami sampaikan, dengan harapan semoga Allah SWT. Senantiasa
membalas segala kebaikan kebaikan dan makalah ini dapat memberi manfaat. Amin
Penyusun
2
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Koperasi syariah dalam kegiatan usahanya bergerak pada bidang simpanan,
pembiayaan dan investasi dengan sistem bagi hasil atau lebih dikenal dengan koperasi
simpan pinjam dan pembiayaan syariah (KSPPS).
Koperasi syariah di Indonesia berkembang dengan baik, meski jumlahnya masih
terbilang minim namun koperasi syariah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan
yang positif. Koperasi syariah yang telah berkembang sejak beberapa tahun terakhir
ini memiliki karakter unik dan spesifik serta memberikan warna bagi perekonomian
Indonesia. Karena karakternya, sistem ini dinilai memiliki prospek yang menjanjikan
untuk beberapa tahun ke depan. Prospek menjanjikan ini dinilai karena koperasi
syariah memiliki fungsi ganda, yaitu fungsi ekonomi dan sosial. Dan tujuan UMKM
ini dapat Menumbuhkan dan juga membantu mengembangkan kemampuan usaha
mikro kecil dan menengah. Agar usahanya dapat terlaksana dengan baik dan dapat
dijalankan dengan tangguh dan mandiri. Meningkatkan adanya pemasukan dan juga
struktur perekonomian negara.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MASALAH
4
BAB II
PEMBAHASAN;
5
- Di Prancis muncul tokoh koperasi seperti Charles Fourier, Louis Blance dan
Ferdinand Lassalle.
C. SEJARAH KOPERASI DI INDONESIA
Koperasi merupakan Lembaga ekonomi yang cocok diterapkan di Indonesia
karena memiliki masyarakat yang bersifat kekeluargaan dan bergotong-royong.
Sifat tersebut sangat cocok dengan azas-azas koperasi saat ini.
- 12 Juli 1947 pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan kongres koperasi
yang pertama di Tasikmalaya sekaligus ditetapkannya 12 Juli sebagai hari
koperasi di Indonesia.
- Pada kongres dibentuk “Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia
(SOKRI)”
- Koperasi pertama kali diperkenalkan oleh seseorang berkebangsaan
Skotlandia yang bernama Robert Owen (1771-1858). Setelah berkembang dan
diterapkan di beberapa negara-negara Eropa, koperasi mulai masuk dan
berkembang di Indonesia.
- Di Indonesia koperasi mulai diperkenalkan oleh Patih R. Aria Wiria Atmaja
pada tahun 1896 dengan melihat banyaknya para pegawai negeri yang tersiksa
dan menderita akibat bunga yang terlalu tinggi dari rentenir yang memberikan
pinjaman uang
Beberapa pendapat yang diberikan oleh masyarakat terhadap akibat dari revolusi
industri dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat golongan bawah, yaitu :
6
besar. Kebencian kelas seringkali menimbulkan pemberontakan yang
mengakibatkan pertumpahan darah.
- Era revolusi industri merupakan waktu yang gelap bagi para kaum buruh
- Di pandang dari kacamata gerakan koperasi dunia, revolusi industri
merupakan suatu hikmah karena melahirkan inspirasi bagi lahirnya gerakan
koperasi.
- Revolusi industri melahirkan 2 sistem pemikiran yaitu ilmu pengetahuan
ekonomi dan anti tesisnya sosialisme
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
koperasi syariahh adalah jenis koperasi yang mensejahterakan ekonomi para
anggotanya sesuai norma dan moral Islam dan berguna untuk menciptakan
persaudaraan dan keadilan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
UMKM juga memiliki fungsi untuk mendorong kondisi ekonomi menjadi rata.
Bahkan perekonomian di pedesaan juga bisa meningkat, dengan adanya bantuan dari
UMKM ini. Setiap orang bisa menjual berbagai macam produk, di rumah maupun di
sekitar rumah, tanpa harus pergi keluar kota untuk menjual produknya.
B. Saran
UMKM memiliki potensi yang begitu besar bagi peningkatan
perekonomian rakyat, namun kenyataannya UMKM masih mengalami berbagai
hambatan internal maupun eksternal dalam bidang produksi, pengolahan,
pemasaran, modal dan lain-lain.
Pemerintah disarankan untuk memberikan lembaga penjaminan terhadap
Lembaga Keuangan Mikro atau khususnya Koperasi Jasa Keuangan
Syariah dalam rangka menambah keyakinan masyarakat atas investasi
pada Lembaga Keuangan Mikro atau Koperasi Jasa Keuangan Syariah.
8
DAFTAR PUSTAKA
Mubyarto, (2003),Ekonomi dan Sistem Ekonomi Menurut Pancasila dan UUD 45,
Bandung:Rosda Karya