DUNIA
KELOMPOK 1
1. Edian Tovo-2003010780
2. Husna Anisa-2003010050
4. M.Hanif Rahman-2003010425
5. Resti Lafonita-2003010398
6. Rina Susanti-2003011069
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang maha Penyayang kami panjatkan puji syukur
Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang
dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini bisa memberikan manfaat
Penulis
i
DAFTAR ISI
A.Kesimpulan ................................................................................................................ 9
B.Saran ........................................................................................................................... 9
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awalnya koperasi mulai tumbuh dan berkembang di Inggris pada pertengahan
abab XIX yaitu sekitar tahun 1844 yang dipelopori oleh Charles Howard di Kampung
Rochdale. Namun sebelum koperasi tumbuh dan berkembang sebenarnya inspirasi
gerakan koperasi mulai tumbuh dan berkembang sebenarnya inspirasi gerakan koperasi
sudah mulai ada sejak abab XVIII setelah terjadinya revolusi industry dan penerapan
sistem ekonomi kapitalis.
Koperasi masuk ke Indonesia sejak akhir abad XIX yaitu sekitar tahun 1896 yang
dipelopori oleh R.A Wiriadmaja. Namun secara resmi gerakan koperasi Indonesia baru
lahir pada tanggal 12 juli 1947 pada kongres I di Tasikmalaya yang diperingati sebagai
Hari Koperasi Indonesia. Koperasi sendiri di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh
R.Aria Wriatmadja di Purwokerto, Jawa tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi
kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi
tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Utomo pada perkembangan
selanjutnya, wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama, Moh Hatta menjadi salah
satu tokoh nasional yang dengan gigih mendukung kehadiran koperasi di Indonesia. Hal
inilah yang menjadikannya sebagai bapak Koperasi Indonesia.
Sejak saat itu, koperasi semakin berkembang dan dinikmati oleh masyarkat Indonesia.
Koprasi menjadi sakah satu pilar penting dalam mendorong dan meningkatkan
pembangunan serta perekonomian nasional. Pada awal kemerdekaan Indonesia, koperasi
diatur oleh undang-undang No.14 tahun 1967 tentang pokok-pokok pekoperasian,
kemudian oleh undang-undang No.25 tahun 1992 tentang pekoperasian.
Gerakan Koperasi dunia dimulai pada pertengahan abad 18 dan awal abad 19,
perkembangannya dimulai dari munculnya revolusi industri di Inggris (1770) ), revolusi
di Inggris ini meluas sampai dengan di Prancis, sehingga pada tahun 1789 muncul revolusi
Prancis. Pada awalnya revolusi rakyat Prancis berkeinginan menumbangkan kekuasaan
raja yang absolut dan feodalistik, tetapi ternyata revolusi di Inggris dan di Prancis
memunculkan hegomoni baru yaitu munculnya kaum kapitalis, yang membenarkan
1
keserakahan dan persaingan bebas dan akhirnya rakyat tetap menderita,49 kondisi
demikian melahirkan gerakan ekonomi Koperasi di Inggris.
B.Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Koperasi ?
2. Bagaimana Sejarah Koperasi di Indonesia?
3. Bagaimana Sejarah Gerakan Koperasi Dunia?
4. Bagaimana koperasi sebagai suatu Sistem?
C.Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui arti dari Koperasi
2. Untuk menegetahui bagaimana Sejarah Koperasi di Indonesia
3. Untuk mengetahui Sejarah Gerakan Koperasi Dunia
4. Untuk mengetahui Koperasi sebagai suatu Sistem
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah “soko guru“ sebagai bagian yang integral dan tidak terpisahkan dari
tata perekonomian nasional, maka Koperasi bukan hanya amanah konstitusi, namun
sekaligus menjadi harapan dalam membangun ekonomi bangsa, bahkan menurut Muh
Hatta dinyatakan secara ekstrim bahwa Koperasi sebagai aparat produksi. Koperasi
merupakan gerakan ekonomi rakyat yang lahir dari kultur ekonomi masyarakat, kultur
yang terbangun secara alamiah melalui nilai-nilai budaya gotong royong (mutual aid)
dalam kebersamaan, dengan bekerja sama secara kolektif untuk mewujudkan
kesejahteraan bersama, budaya gotong royong yang semula bersifat tradisional, dengan
tetap mempertahankan kaidah aslinya kemudian dikembangkan menjadi bentuk kerja
sama yang lebih bersifat permanen dan memenuhi kebutuhan hukum modern.
Koperasi adalah terjemahan dari kata Cooperation, dimana berasal dari dua suku kata,
yaitu Co yang artinya bersama dan Operation yang artinya bersama. Dari definisi ILO
terdapat 6 elemen yang dikandung Koperasi yaitu,
a. Koperasi adalah perkumpulan orang – orang
b. Penggabungan orang – orang tersebut berdasar kesukarelaan
c. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
d. d.Koperasi yang dibentuk adalah satu organisasi bisnis
e. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
f. Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang
Arti dari definisi tersebut adalah bahwa Koperasi merupakan perkumpulan otonom dari
orang-orang yang bergabung secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial
dan budaya mereka yang sama, melalui perusahaan yang dimiliki bersama dan diawasi
secara demokratis. Koperasi dalam menjalankan kegiatan usaha harus sesuai dengan
prinsip-prinsip Koperasi, karena yang membedakan Koperasi dengan badan usaha lainya
terletak pada prinsip-prinsip yang dimiliki. Prinsip-prinsip Koperasi menurut konggres
ICA tahun 1995 meliputi:
1. Prinsip Keanggotaan Sukarela dan Terbuka
2. Pengendalian oleh Anggota-Anggota secara Demokratis;
3. Partisipasi Ekonomi Anggota;
3
4. Otonomi dan Kebebasan;
5. Pendidikan, Pelatihan dan Informasi;
6. Kerjasama di antara Koperasi; dan
7. Kepedulian terhadap Komunitas.
Adanya aturan tersebut menyebabkan koperasi yang ada saat itu berjatuhan karena
tidak mendapatkan izin koperasi dari Belanda. Namun, setelah para tokoh Indonesia
mengajukan protes maka pada tahun 1927 atas prakarsa Dr.H.J Boeke, Belanda
akhirnya mengeluarkan undang-undang No.91 tahun 1927 yang isinya lebih ringan dari
undang-undang No.431 tahun 1915. Peraturan pendirian koperasi menjadi lebih mudah
sehingga mendorong masyarakat mendirikan koperasi. The Studi Club 1928, sebuah
organisasi kaum intelektual yang ikut berperan dalam mendorong berdirinya koperasi
di Indonesia. Undang-undang No.91 tahun 1927 tersebut antara lain berisi :
1) Untuk dapat mendirikan koperasi maka pengurus hanya dikenakan biaya
sebesar 3 gulden untuk meterai.
2) Proposal pengajuan pendirian koperasi dapat menggunakan bahasa daerah.
3) Hokum dagang diberlakukan sesuai daeerah masing-masing.
4) Perizinan bisa dilakukan di daerah setempat.
5
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 juli 1947, pergerakan koperasi Indonesia
mengadakan Kongres koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Dalam kongres tersebut
diputuskan terbentuknya sentral Orgaisasi Koperasi Rakyat Indonesia atau SOKRI
menganjurkan untuk mengadakan pelatihan koperasi dikalangan pengurus, pegawai
dan masyarakat. SOKRI juga memutuskan untuk menjadikan tanggal 12 juli sebagai
Hari Koperasi Indonesia.
6
Pada tahun 1965, pemerintah mengeluarkan Undang-undang No.14 tahun 1965
dimana prinsip NASAKOM diterapkan pada koperasi. Pada tahun tersebut juga
dilaksanakan Munaskop II yang bertempat di Jakarta. Munaskop II ini ditandai
sebagai pengembalian koperasi oleh kekuatan-kekuatan politik sebagai pelaksana
Undang-undang baru. Pada tahun 1965 juga ada kejadian yang memberi pengaruh
terhadap perekembangan koperasi di Indonesia yaitu Gerakan Tiga Puluh September
(G 30 S/PKI) yang dilakukan oleh partai komunis Indonesia.
7
modal kapitalis). Pada tahun 1884 lahirlah koperasi pertama di Inggris yang terkenal
dengan nama ‘Koperasi RochDale’ dibawah pimpinan Charles Howart, beberapa Negara
pelopor koperasi dunia antara lain :
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang lahir dari kultur ekonomi masyarakat,
kultur yang terbangun secara alamiah melalui nilai-nilai budaya gotong royong (mutual
aid) dalam kebersamaan, dengan bekerja sama secara kolektif untuk mewujudkan
kesejahteraan bersama, budaya gotong royong yang semula bersifat tradisional, dengan
tetap mempertahankan kaidah aslinya kemudian dikembangkan menjadi bentuk kerja
sama yang lebih bersifat permanen dan memenuhi kebutuhan hukum modern.
Gerakan koperasi dunia dimulai pada pertengahan abad 18 dan awal abad 19 di Inggris.
Sejarah perkembangannya berawal dari munculnya revolusi industry di Inggris tahun 1770
yang menggantikan tenaga manusia dengan mesin-mesin industry yang berdampak pada
semakin besarnya pengangguran hingga revolusi prancis tahun 1789 yang awalnya ingin
menumbangkan kekuasaan raja yang feodalistik, ternyata memunculkan hegemoni baru
oleh kaum kapitalis.
B. Saran
Kita harus meningkatkan kesadaran diri kita masing-masing dalam usaha untuk
meningkatkan koperasi di Indonesia dengan cara meningktakan anggota koperasi dengan
cara memberikan pelatihan untuk anggota koperasi, kita juga bisa memodifikasi produk
yang ada dengan memodifikasi produk-produk yang ada di koperasi untuk meningkatkan
selera masyarakat jadi tertarik untuk mengonsumsi produk dari koperasi tersebut.
Kita harus menjadikan koperasi yang ada Indonesia ini sebagai koperasi yang baik dan
marilah kita memberi perubahan yang ada untuk lebih mensejahterkan koperasi Indonesia
agar menjadi lebih baik lagi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Mubyarto, (2003),Ekonomi dan Sistem Ekonomi Menurut Pancasila dan UUD 45,
Bandung:Rosda Karya
Ika Yunia Fauzia dan Djoko Budi Setyawan, Koperasi Syariah Di Indonesia
10