Sejarah Koperasi
Tugas Mata Kuliah Ekonomi Koperasi
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Maryunani, SE., MS.
Disusun oleh:
Adi Arif Fatoni [195020107111020]
Kukuh Dwi Mahardika [195020107111016]
Achmad Budi Prasetyo [195020107111017]
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami selaku kelompok satu dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Sejarah
Koperasi’ ini.
Adapun makalah ini kami susun dalam rangka pemenuhan tugas Prof. Dr. Maryunani,
SE., MS. pada mata kuliah Ekonomi Koperasi. Selain itu makalah ini juga kami susun dengan
tujuan menambah wawasan tentang perkembangan awal mula koperasi hingga bisa sampai
seperti sekarang ini baik bagi pembaca maupun penulis. Ucapan terimakasih kami ucapkan
kepada Prof. Dr. Maryunani, SE., MS. yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan pada mata kulian ini.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui perkembangan koperasi di dunia.
2. Mengetahui perkembangan koperasi di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah Koperasi
Sejarah awal lahirnya koperasi diawali dengan terjadinya sistem awal kapitalisme
pada abad ke 19 di eropa. Dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan penemuan-penemuan baru
banyak pekerjaan yang awalnya dikerjakan secara manual, perlahan mulai digantikan oleh
mesin.
Ide awal berdirinya koperasi dimulai karena adanya kecemburuan dari beberapa buruh
yang beerja di beberapa pabrik terhadap sistem kapitalisme awal yang sangat menguntungkan
satu pihak yaitu pemilik modal
Banyak buruh yang kehilangan pekerjaannya, dan akibat dari persaingan kaum buruh
dan kaum kapitalis yang ingin mendapatkan keuntungan yang banyak. Maka tingkat
kesejahteraan kaum buruh pun rendah.
Sejarah awal lahirnya koperasi diawali dengan terjadinya sistem awal kapitalisme
pada abad ke 19 di eropa. Dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan penemuan-penemuan baru
banyak pekerjaan yang awalnya dikerjakan secara manual, perlahan mulai digantikan oleh
mesin.
Banyak buruh yang kehilangan pekerjaannya, dan akibat dari persaingan kaum buruh
dan kaum kapitalis yang ingin mendapatkan keuntungan yang banyak. Maka tingkat
kesejahteraan kaum buruh pun rendah.
Protes terhadap sistem ini bukan hanya terjadi di Inggris tetapi juga terjadi di jerman
dan prancis