Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2020/2021

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)

Nama : M Hanif Rahman


NPM : 2003010425
Kelas : Reg D Banjarbaru
Mata kuliah : Pengantar Ekonomi Makro
Dosen : Defin Shahrial Putra, SE, MM

Soal :
1. Dalam suatu negara menghadapi masalah mikroekonomi yang utama seperti
pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran. Jelaskan hubungan inflasi,
pengangguran pertumbuhan ekonomi tersebut?
2. Perbedaan pendapat diantara keynes dengan ahli-ahli ekonomi klasik bersumber dalam
dua persoalan seperti, faktor-faktor yang menentukan tingkat tabungan, tingkat investasi
dan suku bunga dalam perekonomian dan sifat-sifat tingkat upah. Jelaskan perbedaan
tersebut?
3. Dalam perekonomian dimisalkan hubungan diantar pendapatan nasional dan konsumsi
rumah tangga sebagai berikut.
Pendapatan Konsumsi Rumah
Tangga
2000 4.500
3000 5.700
4000 6.900
5000 7.500
6000 8.700
7000 9.500

-Hitunglah tabungan pada berbagai tingkat tabungan?


-Hitung MPC, MPS, APC, APS?

Jawaban :
1. Hubungan antara inflasi pengangguran dan pertumbuhan ekonomi diketahui bahwa
tingkat inflasi dan tingkat pengangguran memiliki hubungan yang negative. Artinya jika
tingkat inflasi tinggi, maka pengangguran akan menjadi rendah. Atau
sebaliknya, pengangguran akan menjadi tinggi jika perekonomian suatu negara
mengalami inflasi yang rendah.
2. -Faktor-faktor yang menentukan tingkat tabungan dan tingkat investasi dalam
perekonomian :
Menurut pandangan ahli ekonomi klasik faktor penentu besarnya tabungan dan investasi
adalah tingkat suku bunga. Akan tetapi, menurut Keynes, besarnya tabungan yang
dilakukan oleh rumah tangga bukan tergantung pada tinggi rendahnya tingkat suku
bunga, tetapi tergantung pada besar kecilnya tingkat pendapatan rumah tangga. Artinya
semakin besar tingkat pendapatan rumah tangga semakin besar pula tabungan dan
sebaliknya.
-Suku Bunga dalam perekonomian :
Dalam pandangan Keynes terhadap besarnya investasi, dia beranggapan bahwa tingkat
bunga bukan merupakan satu-satunya komponen utama dalam menentukan besarnya
investasi. Besarnya investasi juga ditentukan oleh faktor lain seperti keadaan ekonomi
pada masa kini, ramalan perkembangan di masa depan, dan tingkat penggunaan dan
perkembangan teknologi. Jadi meskipun tingkat bunga tinggi, namun apabila keadaan
perekonomian sekarang baik untuk dilakukan investasi dan prospek ke depannya sangat
baik, maka kegiatan investasi tetap akan dilakukan.
-Hubungan antara tingkat upah dengan penggunaan tenaga kerja oleh pengusaha.
Para ahli ekonomi klasik beranggapan bahwa dengan asumsi ceteris paribus, penurunan
tingkat upah tidak akan mempengaruhi biaya produksi marjinal (biaya untuk
memproduksi tambahan produk baru). Akan tetapi menurut Keynes, tidaklah demikian.
Dia beranggapan bahwa penurunan tingkat upah akan menurunkan daya beli masyarakat.
Turunnya daya beli masyarakat akan menurunkan tingkat pengeluaran dan berakibat pada
turunnya tingkat harga barang dan jasa. Turunnya tingkat permintaan terhadap barang
dan jasa akibat lemahnya daya beli masyarakat akan berakibat pada penurunan kapasitas
produksi yang artinya pengurangan jumlah tenaga kerja. Dengan demikian penurunan
tingkat upah tidak dapat menciptakan penggunaan tenaga kerja penuh (Full
Employment).
Karena perbedaan pendapat antara Keynes dengan para ahli ekonomi klasik di
atas, Keynes juga mempunyai pandangan tersendiri terhadap faktor yang menjadi
penentu tingkat kegiatan ekonomi suatu negara. Menurut Keynes, faktor penentu kegiatan
ekonomi suatu negara adalah permintaan efektif. Yang dimaksud dengan permintaan
efektif adalah permintaan yang disertai kemampuan untuk membayar barang-barang dan
jasa-jasa dalam wujud perekonomian. Dengan bertambah besarnya permintaan efektif
dalam perekonomian, bertambah pula tingkat produksi yang akan dicapai oleh sektor
perusahaan. Keadaan ini dengan sendirinya akan menyebabkan pertambahan dalam
tingkat kegiatan ekonomi, penggunaan tenaga kerja dan faktor-faktor produksi.
3. Soal ganjil
Pendapatan Konsumsi Tabungan MPC MPS APC APS
(Y) Rumah (S) (C2- (S2- (S/Y) (S/Y)
Tangga C1/Y2- S1/Y2-
(C) Y1) Y1)
3000 5700 2700 1,9 0,9
5000 7500 2500 0,9 -0,1 1,5 0,5
7000 9500 2500 1 0 1,38 0,35

Caranya :
1800
MPC1 = = 0,9
2000
2000
MPC2 = =1
2000
−200
MPS1 = = -0,1
2000
0
MPS2 = =0
2000
5700
APC1 = = 1,9
3000
7500
APC2 = = 1,5
5000
9700
APC3 = = 1,38
7000
2700
APS1 = = 0,9
3000
2500
APS2 = = 0,5
5000
2500
APS3 = = 0,35
7000

Rabu, 05 Mei 2021

M Hanif Rahman

Anda mungkin juga menyukai