Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

Makalah Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Koperasi Syariah dan UMKM

Disusun oleh:
NURFADILLAH

90500120087

Nurfadillahdillah29062002@gmail.com

Dosen pengampu:

Dra.Hj.Nuraeni Gani, M.M

PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN ALAUDDIN MAKASSAR


TAHUN 2022

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Puji syukur kami
panjatkan kepadanya karena atas limpahan rahmat serta karunianya saya dapat mngerjakan
tugas ini dengan baik. Pada makalah ini saya membahas mengenai. “SEJARAH PERKEMBANGAN
KOPERASI”

Makalah ini dibuat dalam rangka menambah pemahaman tentang pengawasan jasa keuangan
yang berkualitas sekaligus untuk memenuhi tugas sebagai orang mahasiswa melakukan
presentasi pada mata kuliah koperasi syariah dan UMKM. Saya mengucapkan terimakasih
kepada ibu dra. Hj.Nuraeni Gani telah memberikan tugas ini kepada saya agar saya lebih
memahami materi yang akan disampaikan.
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL …………………………………………………………………………………………………………………

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………….……….

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………….………………

1.1 Latar belakang ………………………………………………………………………………………………………….


1.2 Rumusan masalah ………………………………………………………………………………….…………………
1.3 Tujuan ………………………………….,……………………………………………………….………………………..

BAB 2 PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………………….

2.1 Sejarah koperasi di indonesia ……………………………………;…………………………………………….

2.2 Perkembangan koperasi di indonesia ………,……………………………………………………………….

2.3 Arti lambang koperasi ………………………………………………………………………………………………

2.4 jenis koperasi ……………………………………………………………………………..…………………………..

BAB 3 PENUTUP ………………………………………………………………………………………………………..

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………………….

3.2 Saran ………………………………………………………………………………………………………………………

3.3 Penutup …………………………………………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………………………


BAB 1

PENDAHULIUAN

1.1 Latar belakang


Koperasi adalah badan usaha yang memiliki dan dijalankan oleh anggotanya untuk
memenuhi kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosial dan budaya.sedangkan pengertian
koperasi yang lebih formal adalah sesuai dengan undang-undang no.17 thun 2012 pasal
21,yaitu koperasi adalah badan hukum yamng didirikan oleh orang perseorangan atau
badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal umtuk
menjalankan usaha yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama dibdang ekonomi,
sosial dan budaya sesusai dengan nilai dan prinsip ekonomi

1.2 Rumusan masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut.
1. Bagaimana sejarah koperasi di imdonesia ?
2. Bagaimana perkembangan koperasi di indosenia ?
3. Apa arti lambang koperasi ?
4. Jenis koperasi ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah koperasi di indoneia
2. Untuk mengetahui perkembangan koperasi di indonesia
3. Untuk mengetahui lambang koperasi
4. Untuk mengetahui bentuk dan jenis koper
BAB 2
PEMBAHASAN
A. sejarah koperasi di imdonesia

Sejarah koperasi pada awalnya dimulai pada abad ke-20 . Pada umumnya sejarahkoperasi
dimulai
dari hasil usaha kecil yang spontan dan dilakukan oleh rakyat kecil.Kemampuan ekonomi yang
rendah mendorong para usaha kecil untuk terlepas dari penderitaan .Secara spontan mereka
ingin
merubah hidupnya.Di Indonesia ide - ide perkoperasian diperkenalkan oleh, R. Aria
Wiraatmadja
yang padatahun 1896 yang mendirikan sebuah Bank untuk para Pegawai Negeri. Karena
semangat
yangtinggi perkoperasian pun selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode.Pada tahun
1908, Dr. Sutomo mendirikan Budi Utomo. Dr. Sutomo sangat memiliki peranan bagi garakan
koperasi untuk memperbaiki dan mensejahterakan kehidupan rakyat.Pada tahun 1915 dibuat
peraturan-peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereenigingdan pada tahun 1927
Regeling
Inlandschhe Cooperatiev.Pada tahun 1927 dibentuklah Serikat Dagang Islam. Dengan tujuan
untukmemperjuangkan kedudukan ekonomi para pengusah-pengusaha pribumi. pada tahun
1929 berdiri Partai Nasional Indonesia yang memberikan dan memperjuangkan semangat untuk
pen
yebaran koperasi di Indonesia.Pada tahun 1942 negara Jepang menduduki Indonesia.Lalu
jepang
mendirikan koperasiyang diberi nama koperasi kumiyai.Setelah bangsa Indonesia merdeka
tanggal
12 Juli 1947. Gerakan koperasi di Indonesiamengadakan Kongres Koperasi pertama kalinya di
Tasikmalaya. .Hari itu kemudianditetapkanlah sebagai Hari Koperasi Indonesia.Kongres Koperasi
pertama menghasilkan beberapa keputusan :
1. Mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia [SOKRI]
2. Menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi
3. Menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi
Pada tanggal 12 Juli 1953, mengadakan kembali Kongres Koperasi yang ke-2 diBandung.
Kongres koperasi ke -2 mengambil putusan :
1. Membentuk Dewan Koperasi Indonesia [ Dekopin ]sebagai pengganti SOKRI
2. Menetapkan pendidikan koperasi sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah
3. Mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia
4. Segera akan dibuat undang-undang koperasi yang baru
Pelaksanaan program perkoperasian pemerintah mengadakan kebijakan :
1. Menggiatkan pembangunan organisasi perekonomian rakyat terutam koperasi
2. Memperluas pendidikan dan penerangan koperasi
3. Memberikan kredit kepada kaum produsen, baik di lapangan industri maupun
pertanianyang
bermodal kecil

B. Bagaimana perkembangan koperasi di indosenia

Dalam awal perkembangannya koperasi sering kali dipandang dengan sebelah

mata, bahkan tidak jarang menjadi alternatif nomor sekian dari bentuk badan usaha ekonomi.
Namun dengan berjalannya waktu koperasi mampu menjadi alternatif nomor satu di
dalammembantu mengembangkan perekonomian nasional

Pertumbuhan koperasi di manca negara juga berkembang sangat pesat. Bahkan banyak
negara-negara yang sudah maju berlomba-lomba dalam mengembangkan koperasidinegaranya.
Dalam penguraiannya sejarah koperasi tidak terlepas dari jenis koperasi yang berkembang,
terutama koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi simpan pinjam.
Itulah sebabnya banyak pakar mengatakan “ bahwa Inggris merupakan tanah air dari
koperasi konsumsi, Perancis merupakan tanah air dari koperasi produksi, dan Jerman adalah
tanah air dari koperasi simpan pinjam”.

Sejarah koperasi di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 periode yakni :

1. Koperasi Zaman Kolonial Belanda

Di zaman ini pembentukan koperasi diawali dari hasrat Raden Aria Wiriaatmaja,
PatihPurwokerto (1896) untuk mendirikan Hulp Spaarbank yang berarti bank simpanan.
Pendirianini tidak terlepas dari peran dari salah satu pejabat tinggi Belanda yang bernama E.
Sieburgh. Namun pada awal pendiriannya, bank itu hanya ditujukan untuk kaum Priyayi atau
PegawaiPemerintahan yang digunakan untuk membentengi mereka dari Lintah Darat
(renternir) yang banyak menyulitkan dan meresahkan. Setelah sitem ini dibentuk dan
membuahkan hasil pada akhirnya tujuan pendirian bank simpanan ini semakin diperlebar agar
bisa menyentuhkehidupan rakyat pribumi yang memang tidak memiliki banyak pembela dalam
bidangekonomi. Sejarah juga mengatakan bahwa pengembangan bank yang berwatak dasar
koperasiini tidak lepas dari peran pejabat tinggi Belanda De Wolff Van Westerrode yang pada
saat itumenggantikan jabatan dari E. Sieburgh.

Perkembangan koperasi berikutnya yang perlu dicatat adalah tatkala usaha Budi
Utomo(Organisasi kebangsaan yang sangat disegani di masanya) dengan mendirikan
KoperasiRumah Tangga pada tahun 1908. Namun karena kurangnya kesadaran dari pihak yang
terkaitatau masyarakat maka koperasi ini tidak bertahan lama. Usaha serupa juga dilakukan
olehOrganisasi Serikat Islam meski konsep Toko Koperasinya juga harus bernasib sama
denganmilik Organisai Budi Utomo.

Menyikapi atas keadaan banyaknya pembentukan koperasi yang tidah bertahan


lama.Maka pada tahun 1920 dibentuklah Cooperative Commissie (Komisi Koperasi) yang
diketuaioleh Prof. Dr. J. H. Boeke, yang bertujuan untuk mempermasyarakatkan program
koperasi.Lima tahun sejak peluncuran komisi ini jumlah koperasi mengalami peningkatan dan
berkembang secara pesat.
2. Koperasi Zaman Penjajahan Jepang

Berbeda dengan masa kolonial Belanda perkembangan koperasi di zaman Jepangmemang


jauh dari kata maksimal. Legalitas pendirian koperasi di masa itu harus datang dari
pemerintahan yang diwakili oleh seorang pejabat dengan pangkat serendah-rendahnyaseorang
Suchokan atau Residen. Hal ini membuat koperasi sedikit banyak tidak bisa berkembang karena
Jepang menghapus seluruh peraturan yang selama ini sudah diberlakukanoleh pemerintah
Belanda

untuk kehidupan koperasi.

Sebagai alternatif maka Jepang mendirikan Kumiai atau koperasi ala Jepang.Rangsangan
ini tersambut baik hingga ke desa sebab tugas Kumiai adalah sebagaialat penyalur kebutuhan
rakyat, namun kenyataannya malah sebaliknya malah menjadikanKumiai sebagai penyedot
potensi rakyat. Ini membuat atensi koperasi dikalangan rakyatmenurun dan membuat masa-
masa berikutnya sebagai masa sulit bagi koperasi.

Di zaman Jepang juga muncul istilah-istilah lain, yaitu:

a. Shomin Kumiai Chuo Jimusho (Kantor Pusat Jawatan Koperasi)

b. Shomin Kumiai Syodansyo (Kantor Daerah Jawatan Koperasi)

c. Jumin Keizikyoku (Kantor Perekonomian Rakyat)

Semua itu adalah alat untuk Jepang dalam membentengi koperasi. Bukan sebagai
wahanauntuk menghidupkan koperasi.

3. Perkembangan Koperasi Setelah Kemerdekaan

Perjuangan Kemerdekaan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia berujung pada saat di
proklamasikannya Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan secara
politis ini membawa dampak positif di segala bidang kehidupan bangsa Indonesia,
termasukkehidupan perkoperasiaan. Bahkan sejak diberlakukannya Undang-Undang Dasar
Negarayang dikenal dengan nama UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945, maka peranan
perkoperasian di Indonesia sangatlah diutamakan.
Keinginan dan semangat untuk berkoperasi yang semula hancur akibat politik Devide et
Impera (Pecah Belah) pada masa kolonial Belanda dan dilanjutkan oleh sistem “Kumiai” pada
zaman penjajahan Jepang, lambat laun kembali hangat. Hal ini sejalan dengansemangatnya
rakyat dan pemerintah untuk saling bahu-membahu mengatasi permasalahan- permasalahan
disemua sektor kehidupan, trmasuk peranan koperasi di sektor ekonomi.

Dan mengenai peranan koperasi ini di tuangkan secara jelas didalam pasal 33 UUD
1945yang pada dasarnya menetapkan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
Olehkarena itu, pada bulan Desember 1946 Pemerintah Republik Indonesia
melakukanreorganisasi terhadap Jawatan Koperasi dan Perdagangan. Jawatan yang disebut
pertama bertugas mengurus dan menangani pembinaan gerakan koperasi dan jawatan yang
terakhirbertugas menangani persoalan perdagangan.

Kongres Koperasi pertama, terlaksana pada tanggal 11-14 Juli 1947 di Tasikmalaya,Jawa Barat.
Dan menghasilkan beberapa keputusan antara lain:

a. Terwujudnya kesepakatan untuk mendirikan SOKRI (Sentral Organisasi

KoperasiRakyat Indonesia)

b. Ditetapkannya asas koperasi, yaitu: berdasarkan atas kekeluargaan dan gotong

royong

c. Ditetapkannya tanggal 12 Juli sebagai “Hari Koperasi Indonesia”

d. Diperluasnya pengertian dan pendidikan tentang perkoperasian


C. Arti Lambang Koperasi

Arti Gambar dan Penjelasan Lambang Koperasi BaruArti lambang Koperasi


Indonesia:
1. Rantai : menggambarkan persahabatan yang kokoh
2. Gigi Roda : menggambarkan, Usaha Karya yang terus menerus dari golongan
Koperasi.
3. Kapas dan Padi : menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan dan yang
akandicapai olehkoperasi.
4. Timbangan : menggambarkan keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi.
5. Bintang dan perisai : menggambarkan Pancasila dan merupakan landasan idiil
koperasi.
6. Pohon Beringin : menggambarkan sifat kemasyarakatan dan berkepribadian
Indonesia dankoperasi yang kokoh dan berakar.
7. Koperasi Indonesia : menandakan bahwa lambang ini adalah lambang
kepribadian koperasirakyat Indonesia.
8. Warna merah dan warna putih : menggambarkan sifat nasional,golonganm dan
warna putih karya koperas
D. Jenis koperasi

Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakanfungsi


pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggotasebagai
konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli ataukonsumen bagi
koperasinya.

Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi


barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di
sinianggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada
koperasinya.Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa,
dimanaanggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota
berperansebagai pemilik dan pekerja koperasi.

vKoperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkanoleh

anggota, misalnya : simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota
berperan

sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.Apabila koperasi menyelenggarakan satu
fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang
menyelenggarakan lebih dari satu fungsidise but koperasi serba usaha (multi purpose
cooperative).
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Koperasi adalah badan usaha yang memiliki dan dijalankan oleh anggotanya untuk
memenuhi kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosial, dan budaya. Prinsip- prinsip koperasi
merupakan landasan pokok koperasi dalam menjalankan usahanya sebagai badan usaha. Jenis-
jenis koperasi fungsinya yaitu koperasi
pembelian/pengadaan/konsumsi,koperasipenjualan/pemasaran, koperasi produksi,
koperasijasa. Adapun jenis- jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerjanya itu
koperasi primer dankoperasi sekunder. Yang terakhir jenis-jenis koperasi menurut status
keanggotaanya yaitu koperasi produsen dan koperasi konsumen.Koperasi diIndonesia berasas
kekeluargaan dan kehidupan berdemokrasi.

3. Saran

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini. Tentunya saya sadar dalam makalah ini masih banyak kekurangan,karena
kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Dan sya berharap kepada pembaca dapat memberikan
kritik dan sarannya guna membangun dan memperbaiki isi dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Sudarsono, Edilius.2005.

Koperasi dalam teori dan praktik

.Jakarta: Rineka Cipta. Nugroho, Adi.1995.

Sukses Berkoperasi

.Solo:Aneka Solo.Greatty Claudia.2017.

Sejarah dan perkembangan koperasi di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai