Makalah Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Koperasi Syariah dan UMKM
Disusun oleh:
NURFADILLAH
90500120087
Nurfadillahdillah29062002@gmail.com
Dosen pengampu:
PERBANKAN SYARIAH
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Puji syukur kami
panjatkan kepadanya karena atas limpahan rahmat serta karunianya saya dapat mngerjakan
tugas ini dengan baik. Pada makalah ini saya membahas mengenai. “SEJARAH PERKEMBANGAN
KOPERASI”
Makalah ini dibuat dalam rangka menambah pemahaman tentang pengawasan jasa keuangan
yang berkualitas sekaligus untuk memenuhi tugas sebagai orang mahasiswa melakukan
presentasi pada mata kuliah koperasi syariah dan UMKM. Saya mengucapkan terimakasih
kepada ibu dra. Hj.Nuraeni Gani telah memberikan tugas ini kepada saya agar saya lebih
memahami materi yang akan disampaikan.
DAFTAR ISI
PENDAHULIUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah koperasi di indoneia
2. Untuk mengetahui perkembangan koperasi di indonesia
3. Untuk mengetahui lambang koperasi
4. Untuk mengetahui bentuk dan jenis koper
BAB 2
PEMBAHASAN
A. sejarah koperasi di imdonesia
Sejarah koperasi pada awalnya dimulai pada abad ke-20 . Pada umumnya sejarahkoperasi
dimulai
dari hasil usaha kecil yang spontan dan dilakukan oleh rakyat kecil.Kemampuan ekonomi yang
rendah mendorong para usaha kecil untuk terlepas dari penderitaan .Secara spontan mereka
ingin
merubah hidupnya.Di Indonesia ide - ide perkoperasian diperkenalkan oleh, R. Aria
Wiraatmadja
yang padatahun 1896 yang mendirikan sebuah Bank untuk para Pegawai Negeri. Karena
semangat
yangtinggi perkoperasian pun selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode.Pada tahun
1908, Dr. Sutomo mendirikan Budi Utomo. Dr. Sutomo sangat memiliki peranan bagi garakan
koperasi untuk memperbaiki dan mensejahterakan kehidupan rakyat.Pada tahun 1915 dibuat
peraturan-peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereenigingdan pada tahun 1927
Regeling
Inlandschhe Cooperatiev.Pada tahun 1927 dibentuklah Serikat Dagang Islam. Dengan tujuan
untukmemperjuangkan kedudukan ekonomi para pengusah-pengusaha pribumi. pada tahun
1929 berdiri Partai Nasional Indonesia yang memberikan dan memperjuangkan semangat untuk
pen
yebaran koperasi di Indonesia.Pada tahun 1942 negara Jepang menduduki Indonesia.Lalu
jepang
mendirikan koperasiyang diberi nama koperasi kumiyai.Setelah bangsa Indonesia merdeka
tanggal
12 Juli 1947. Gerakan koperasi di Indonesiamengadakan Kongres Koperasi pertama kalinya di
Tasikmalaya. .Hari itu kemudianditetapkanlah sebagai Hari Koperasi Indonesia.Kongres Koperasi
pertama menghasilkan beberapa keputusan :
1. Mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia [SOKRI]
2. Menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi
3. Menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi
Pada tanggal 12 Juli 1953, mengadakan kembali Kongres Koperasi yang ke-2 diBandung.
Kongres koperasi ke -2 mengambil putusan :
1. Membentuk Dewan Koperasi Indonesia [ Dekopin ]sebagai pengganti SOKRI
2. Menetapkan pendidikan koperasi sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah
3. Mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia
4. Segera akan dibuat undang-undang koperasi yang baru
Pelaksanaan program perkoperasian pemerintah mengadakan kebijakan :
1. Menggiatkan pembangunan organisasi perekonomian rakyat terutam koperasi
2. Memperluas pendidikan dan penerangan koperasi
3. Memberikan kredit kepada kaum produsen, baik di lapangan industri maupun
pertanianyang
bermodal kecil
mata, bahkan tidak jarang menjadi alternatif nomor sekian dari bentuk badan usaha ekonomi.
Namun dengan berjalannya waktu koperasi mampu menjadi alternatif nomor satu di
dalammembantu mengembangkan perekonomian nasional
Pertumbuhan koperasi di manca negara juga berkembang sangat pesat. Bahkan banyak
negara-negara yang sudah maju berlomba-lomba dalam mengembangkan koperasidinegaranya.
Dalam penguraiannya sejarah koperasi tidak terlepas dari jenis koperasi yang berkembang,
terutama koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi simpan pinjam.
Itulah sebabnya banyak pakar mengatakan “ bahwa Inggris merupakan tanah air dari
koperasi konsumsi, Perancis merupakan tanah air dari koperasi produksi, dan Jerman adalah
tanah air dari koperasi simpan pinjam”.
Di zaman ini pembentukan koperasi diawali dari hasrat Raden Aria Wiriaatmaja,
PatihPurwokerto (1896) untuk mendirikan Hulp Spaarbank yang berarti bank simpanan.
Pendirianini tidak terlepas dari peran dari salah satu pejabat tinggi Belanda yang bernama E.
Sieburgh. Namun pada awal pendiriannya, bank itu hanya ditujukan untuk kaum Priyayi atau
PegawaiPemerintahan yang digunakan untuk membentengi mereka dari Lintah Darat
(renternir) yang banyak menyulitkan dan meresahkan. Setelah sitem ini dibentuk dan
membuahkan hasil pada akhirnya tujuan pendirian bank simpanan ini semakin diperlebar agar
bisa menyentuhkehidupan rakyat pribumi yang memang tidak memiliki banyak pembela dalam
bidangekonomi. Sejarah juga mengatakan bahwa pengembangan bank yang berwatak dasar
koperasiini tidak lepas dari peran pejabat tinggi Belanda De Wolff Van Westerrode yang pada
saat itumenggantikan jabatan dari E. Sieburgh.
Perkembangan koperasi berikutnya yang perlu dicatat adalah tatkala usaha Budi
Utomo(Organisasi kebangsaan yang sangat disegani di masanya) dengan mendirikan
KoperasiRumah Tangga pada tahun 1908. Namun karena kurangnya kesadaran dari pihak yang
terkaitatau masyarakat maka koperasi ini tidak bertahan lama. Usaha serupa juga dilakukan
olehOrganisasi Serikat Islam meski konsep Toko Koperasinya juga harus bernasib sama
denganmilik Organisai Budi Utomo.
Sebagai alternatif maka Jepang mendirikan Kumiai atau koperasi ala Jepang.Rangsangan
ini tersambut baik hingga ke desa sebab tugas Kumiai adalah sebagaialat penyalur kebutuhan
rakyat, namun kenyataannya malah sebaliknya malah menjadikanKumiai sebagai penyedot
potensi rakyat. Ini membuat atensi koperasi dikalangan rakyatmenurun dan membuat masa-
masa berikutnya sebagai masa sulit bagi koperasi.
Semua itu adalah alat untuk Jepang dalam membentengi koperasi. Bukan sebagai
wahanauntuk menghidupkan koperasi.
Perjuangan Kemerdekaan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia berujung pada saat di
proklamasikannya Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan secara
politis ini membawa dampak positif di segala bidang kehidupan bangsa Indonesia,
termasukkehidupan perkoperasiaan. Bahkan sejak diberlakukannya Undang-Undang Dasar
Negarayang dikenal dengan nama UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945, maka peranan
perkoperasian di Indonesia sangatlah diutamakan.
Keinginan dan semangat untuk berkoperasi yang semula hancur akibat politik Devide et
Impera (Pecah Belah) pada masa kolonial Belanda dan dilanjutkan oleh sistem “Kumiai” pada
zaman penjajahan Jepang, lambat laun kembali hangat. Hal ini sejalan dengansemangatnya
rakyat dan pemerintah untuk saling bahu-membahu mengatasi permasalahan- permasalahan
disemua sektor kehidupan, trmasuk peranan koperasi di sektor ekonomi.
Dan mengenai peranan koperasi ini di tuangkan secara jelas didalam pasal 33 UUD
1945yang pada dasarnya menetapkan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
Olehkarena itu, pada bulan Desember 1946 Pemerintah Republik Indonesia
melakukanreorganisasi terhadap Jawatan Koperasi dan Perdagangan. Jawatan yang disebut
pertama bertugas mengurus dan menangani pembinaan gerakan koperasi dan jawatan yang
terakhirbertugas menangani persoalan perdagangan.
Kongres Koperasi pertama, terlaksana pada tanggal 11-14 Juli 1947 di Tasikmalaya,Jawa Barat.
Dan menghasilkan beberapa keputusan antara lain:
KoperasiRakyat Indonesia)
royong
vKoperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkanoleh
anggota, misalnya : simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota
berperan
sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.Apabila koperasi menyelenggarakan satu
fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang
menyelenggarakan lebih dari satu fungsidise but koperasi serba usaha (multi purpose
cooperative).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Koperasi adalah badan usaha yang memiliki dan dijalankan oleh anggotanya untuk
memenuhi kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosial, dan budaya. Prinsip- prinsip koperasi
merupakan landasan pokok koperasi dalam menjalankan usahanya sebagai badan usaha. Jenis-
jenis koperasi fungsinya yaitu koperasi
pembelian/pengadaan/konsumsi,koperasipenjualan/pemasaran, koperasi produksi,
koperasijasa. Adapun jenis- jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerjanya itu
koperasi primer dankoperasi sekunder. Yang terakhir jenis-jenis koperasi menurut status
keanggotaanya yaitu koperasi produsen dan koperasi konsumen.Koperasi diIndonesia berasas
kekeluargaan dan kehidupan berdemokrasi.
3. Saran
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini. Tentunya saya sadar dalam makalah ini masih banyak kekurangan,karena
kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Dan sya berharap kepada pembaca dapat memberikan
kritik dan sarannya guna membangun dan memperbaiki isi dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Sudarsono, Edilius.2005.
Sukses Berkoperasi