Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH LINGKUNGAN, PELATIHAN, UMPAN BALIK DAN

KETERLIBATAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT RAWAT JALAN


RUMAH SAKIT AGOESDJAM KABUPATEN KETAPANG

OLEH : FERIA KOWIRA


NIM : 500643977
Latar Belakang
• RSUD dr. Agusdjam Ketapang sebagai rumah sakit pemerintah daerah dalam banyak
hal memiliki kareteristik yang berbeda dengan rumah sakit swasta pada umumnya,
kentalnya kepentingan pribadi dengan domain publik, birokrasi yang relatif kaku,
kurangnya jiwa wira usaha, arogansi institusi profesi, ketidakjelasan fungsi pada level
eksekutor kebijakan maupun level operasional, serta kebiasaan berada pada zona
kenikmatan (comfort zone) justru seringkali menjadikan penghambat kinerja
sumberdaya manusia, untuk mengembangkan usaha rumah sakit pemerintah seperti
yang diharapkan.
• Dari pengamatan di loket antrian rawat jalan, ditemui antrian pasien yang sangat lama
sehingga waktu tunggu pasien untuk mendapatkan pelayanan yang cepat masih jauh
dari harapan hal ini menunjukan kinerja sumberdaya rumah sakit belum optimal,
kondisi ini diperparah dengan kualitas SDM yang masih rendah, terutama dalam hal
kedisplinan kerja yang sangat erat hubungannya dengan kepuasan SDM dalam hal
penggajian, honor dan remunerasi yang masih dianggap belum memuaskan, dilain
pihak SDM dituntun agar bekerja semaksimal mungkin untuk memuaskan pelanggan
atau pasien
Tujuan Penelitian
• Untuk menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja
terhadap kinerja perawat rawat jalan di RSUD Agusdjam
Kabupaten Ketapang.
• Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pelatihan terhadap
kinerja perawat rawat jalan di RSUD Agusdjam Kabupaten
Ketapang.
• Untuk menguji dan menganalisis pengaruh umpan balik terhadap
kinerja perawat rawat jalan di RSUD Agusdjam Kabupaten
Ketapang.
• Untuk menguji dan menganalisis pengaruh keterlibatan kerja
terhadap kinerja perawat rawat jalan di RSUD Agusdjam
Kabupaten Ketapang.
Operasional Variabel
Hasil Penelitian
Variabel Lingkungan kerja

250

200

150

100

50

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Resp Jumlah Rerata Prosentase


Variabel Penelitian
250

200

150

100

50

0
1 2 3 4 5 6

Resp Jumlah Rerata Prosentase


Variabel Umpan Balik
250

200

150

100

50

0
1 2 3 4 5

Resp Jumlah Rerata Prosentase


Variabel Keterlibatan Kerja
250

200

150

100

50

0
Resp Jumlah Rerata Prosentase

Series1 Series2 Series3


Variabel Kinerja
300

250

200

150

100

50

0
24 25 26 27 K1 K2 K3 K4

Jumlah Rerata Prosentase


Rangkuman Hasil Uji Normalitas

No Variabel P-Value Keputusan Uji Kesimpulan

1 Lingkungan kerja 0,060 H0 diterima Populasi Normal

2 Pelatihan >0,150 H0 diterima Populasi Normal

3 Umpan Balik 0,172 H0 diterima Populasi Normal

4 Keterlibatan Kerja 0,063 H0 diterima Populasi Normal

5 Kinerja 0,080 H0 diterima Populasi Normal


Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda
menunjukkan bahwa lingkungan kerja,
keterlibatan kerja, dan pelatihan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja yang
dicapai.
Kesimpulan
• Terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan kerja terhadap
kinerja pegawai pada RSUD Agusdjam Kabupaten Ketapang.
• Terdapat pengaruh yang signifikan pelatihan terhadap kinerja
pegawai pada RSUD Agusdjam Kabupaten Ketapang.
• Terdapat pengaruh yang signifikan umpan balik terhadap
kinerja pegawai pada RSUD Agusdjam Kabupaten Ketapang.
• Terdapat pengaruh yang signifikan keterlibatan kerja terhadap
kinerja pegawai pada RSUD Agusdjam Kabupaten Ketapang.
• Terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan kerja,
pelatihan, umpan balik dan keterlibatan kerja terhadap
kinerja pegawai pada RSUD Agusdjam Kabupaten Ketapang.
saran

 Untuk bagian pengembangan SDM, salah satu wujud


untuk meningkatkan kinerja perawat, sebaiknya
mampu memberikan alternatif dalam rangka
optimalisasi aspek lingkungan kerja, pelatihan, umpan
balik dan keterlibatan kerja.
 Untuk penelitian selanjutnya hendaknya dapat
mempertimbangkan untuk menambah variabel lain
yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai.

Anda mungkin juga menyukai