Anda di halaman 1dari 79

MENYUSUN RENCANA PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI

Oleh : Agus Widayanto


Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir
DIREKTORAT KONSERVASI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Penetapan MKP : 12,21 Juta Ha 17,1 Total Luas Kawasan
Juta Ha
Penetapan MKLHK : 4,56 Juta Ha 28,11 Juta Hektar

Target Penetapan

11,7
Pencadangan : 11,34 Juta Ha
Juta Ha
Pengelolaan Kawasan Konservasi

SIMPLIFIKASI : PEMBENTUKAN

Permen KP No. 17 Tahun 2008;


Kawasan Konservasi di Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kcil

Permen KP No. 2 Tahun 2009; PERMEN KP


Tata Cara Penetapan Kawasan NO. 31 TH.
Konservasi Perairan 2020
EVALUASI PENGELOLAAN
Pengelolaan
Permen KP No. 30 Tahun 2010; Kawasan
Rencana Pengelolaan dan Zonasi Konservasi
Kawasan Konservasi Perairan

Permen KP No. 47 Tahun 2016;


Pemanfaatan Kawasan Konservasi
Perairan Pasal 4 - 10
PEMANFAATAN

3
Zonasi Kawasan Konservasi
Zona Inti Zona Pemanfaatan Zona Lain
Harus ada pada setiap kategori kawasan konservasi Terbatas
Harus ada pada taman dan kawasan konservasi maritim.
Tidak harus ada pada kategori suaka.
Tidak harus ada pada kawasan konservasi
dengan kategori taman, suaka, dan kawasan
konservasi maritim.
Fungsi Fungsi
1. perlindungan sumber daya genetik Sosial, ekonomi, dan budaya bagi masyarakat
Kriteria
2. habitat alami/penting bagi sumber daya ikan yang setempat di sekitar kawasan konservasi. Dapat berupa:
meliputi: a) daerah pemijahan; b) daerah asuhan; dan 1. zona rehabilitasi;
c) daerah mencari makan 2. zona bangunan dan instalasi laut;
3. pelimpahan biota laut ke daerah penangkapan ikan 3. zona pelabuhan/tambat labuh;
4. pemulihan biota dan habitat Kriteria 4. zona jalur lalu lintas kapal;
5. perlindungan keanekaragaman hayati yang rentan Taman dan KKM dapat dibagi ke dalam: 5. zona religi/situs budaya; dan/atau
terhadap perubahan 1. subzona perikanan tangkap; 6. zona sesuai karakteristik kawasan.
6. perlindungan cagar budaya 2. subzona perikanan budidaya; dan/atau
3. subzona pariwisata.

Kriteria Suaka dapat dibagi ke dalam:


4. subzona perikanan tangkap bagi nelayan kecil; dan
Kategori
1. Taman: paling sedikit 10% dari
5. subzona perikanan budidaya bagi pembudidaya ikan
luas ekosistem/habitat biota target Taman kecil.
2. Suaka: paling sedikit 70% dari
luas ekosistem/habitat biota target
3. KKM: 1) bagian dari daerah Subzona harus dijabarkan sesuai dengan kebutuhan
perlindungan adat yang pengelolaan dalam Rencana Pengelolaan kawasan
disakralkan; 2) terdapat konservasi.
Taman Suaka KKM
infrastruktur adat; 3) terdapat
benda peninggalan sejarah; 4) Suaka
tempat ritual keagamaan yang
tidak boleh diganggu.
4
Program Pengelolaan Kawasan Konservasi
Penetapan Penyediaan Penyusunan Penyediaan SDM Penyediaan Penguatan Mitigasi Peningkatan Mekanisme
kawasan sarpras dasar NSPK pengelola yang data series fungsi ancaman peran aktif pendanaan
konservasi pengelolaan konservasi kompeten pengawasan sumber daya masyarakat berkelanjutan

• Penyusunan • Penyediaan • Penyusunan • Penambahan • Data target • Pemantauan • Transplantasi • Sosialisasi • Mekanisme
zonasi kantor panduan SDM konservasi rutin karang • Pengembang alternatif
• Penyusunan pengelola monitoring • Sertifikasi • Data habitat • Patroli • Penanaman -an ekonomi pendanaan
rencana • Penyediaan • Pedoman SDM penting terpadu mangrove masyarakat
pengelolaan kapal kelembagaan • Data biota • Pengendalian pesisir
pemantauan dilindungi hama

Strategi Pengelolaan Kawasan Konservasi

Pemerintah Pemerintah
Pusat/Daerah Pusat/Daerah
Pemerintah Mitra
Pusat/Daerah

Masyarakat Mitra CSR Donor Masyarakat Swasta

Kolaborasi Perencanaan Sumber Pendanaan Pembagian Tanggung Jawab


5
3/18/22 FOOTER GOES HERE 5
Kerangka Pengembangan SDM
Kawasan Konservasi yang dikelola secara berkelanjutan 2020 - 2024

1. Kuantitas dan Kualitas


Sumber Daya Manusia 1. Penyediaan Modul dan Kurikulum
2. Pendampingan oleh penyuluh perikanan
(SDM) belum memadai PowerPoint
3. Pengembangan sistem pelatihan online
2. Minimnya biaya untuk Program Presentation
Kondisi 2019 4. Pelatihan dan sertifikasi pengelola
pelaksanaan pelatihan
3. belum memiliki standar
kebutuhan kompetensi
20 Juta Ha Kawasan
pengelolaan KK
Konservasi dikelola
Strategi Intervensi Kondisi 2024 oleh Kuantitas dan
KKP Kualitas SDM yang
memadai
1. Pengembangan sistem
1. Tersedianya modul, kurukulum dan
rekrutmen dan jenjang karir
bahan uji kompetensi
2. Peningkatan Peran Penyuluh
Perikanan 2. Jumlah pendampingan oleh penyuluh
Output 3. Tersedianya sistem pelatihan melalui
3. Penggunaan teknologi terkini
4. Pelaksanaan pelatihan berbasis daring
4. Jumlah pelaksanaan diklat dan
kompetensi yang dibutuhkan
5. Jumlah orang tersertifikasi

DUKUNGAN K/L : Bappenas, Kemendagri, Kemenpan RB, Kemenpar, KLHK, Perguruan Tinggi, NGO
Kebutuhan Jumlah dan Kompetensi SDM Per Kawasan
Berdasarkan Fungsi Pengelolaan
Perencanaan Pengelolaan

Pemantauan Biofisik Jumlah Orang


Pemantauan Sosek
Kordinator
Pariwisata Alam Perairan

20 IDEAL
Administrasi
Amdal
Monitoring dan Penilaian Efektifitas dan Keuangan
KOMPETENSI

Pengelolaan Kolaboratif

Pengawasan dan Pemanfaatan


Sumberdaya Laut
Teknologi Pemantauan
17 LANJUT
FUNGSI
Informasi Biofisik
Manajemen Operasional

Teknologi Informasi
Penjangkauan Pemantauan
11 MENENGAH
Pengembangan SDM Masyarakat Sosek

MINIMUM
Pendanaan Berkelanjutan

Pembudidayaan Ikan
Pengawasan
Pelayanan
dan 8
Kemitraan

Pelibatan Masyarakat

Penyadartahuan Masyarakat dan


Komunikasi
Peta sebaran staf kompeten di provinsi KKP Prioritas
Aceh
Jumlah kekurangan staf kompeten: 508
Sumatera Utara
Kepulauan orang Topik perencanaan pengelolaan
Riau • Penambahan SDM
Sulawesi • Sertifikasi SDM
Utara
Papua

K. Bangka
Belitung Sulawesi
Kalimantan Tengah
Sumatera Barat Timur Papua Barat
Jawa
Tengah Sulawesi
Selatan Maluku

Teknisi: 106 orang Jawa


Pelaksana: 63 orang Barat
Ahli : 2 orang
Jumlah yang perlu disertifikasi Bali NTB NTT
(Sumber data: KKHL, CTC, Puslatluh, 2020)
MILESTONE PENCAPAIAN
Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola 2020 - 2024

1 3

Kondisi Sistem dan Diklat


Minimum Aparatur Pengelola
Terpenuhi Kawasan Berjalan

2020 2021 2022 2023 2024

1. Kondisi Menengah
Terpenuhi
2. Kurikulum dan Modul
Lengkap
3. Uji Kompetensi
2
• MERUMUSKAN MASALAH YANG AKAN DITANGANI
• MENYUSUN STRATEGI PENGELOLAAN
• MENYUSUN RENCANA PEMANTAUAN
• MEMBUAT KONSEP RENCANA PENGELOLAAN
• MEMBUAT DRAFT DOKUMEN RENCANA
PENGELOLAAN
MERUMUSKAN
MASALAH YANG AKAN
DITANGANI
1. Menentukan jenis sumber daya
sasaran
2. Mengidentifikasi ancaman terhadap
Kawasan konservasi

KERANGK 3. Membuat peta berbagai ancaman di


Kawasan konservasi perairan

A
4. Mengidentifikasi akar masalah
dengan membuat diagram ancaman
5. Menentukan ancaman prioritas
6. Merangkum jenis ancaman dalam
model konseptual
7. Membuat rumusan masalah
MENENTUKAN
SUMBER DAYA
SASARAN

Mengidentifikasi jenis sumber daya yang


diprioritaskan ini akan sangat membantu
kita dalam menyusun dan melaksanakan
suatu rencana pengelolaan yang
mencakup berbagai kegiatan pengelolaan,
sumber daya manusia dan dana, yang
sudah seharusnya difokuskan untuk
menangani permasalahan yang dihadapi
sumber daya tersebut.
SUMBERDAYA SASARAN (1)

SPESIES ENDEMIK SPESIES TERANCAM PUNAH HABITAT PENTING


SUMBERDAYA SASARAN (2)

KONDISI ALAM MANFAAT SOSIAL - EKONOMI MANFAAT SOSIAL - BUDAYA


PELIBATAN MASYARAKAT DALAM PEMETAAN

1. Verifikasi dari data sekunder


2. Mendapatkan data terkini
3. Membangun kesepakatan
4. Meningkatkan keterlibatan
5. Mendapatkan informasi historis
6. Memperjelas nama lokal
MENENTUKAN PRIORITAS
Dapat menggunakan pembobotan dalam menjawab pertanyaan penting

PERTANYA PERTANYA PERTANYA PERTANYA PERTANYA PERTANYA


AN 01 AN 02 AN 03 AN 04 AN 05 AN 06

•Seberapa banyak SDA


ini mendapat perhatian
dari khalayak luas?
•Seberapa •Seberapa pentingkah •Seberapa •Apakah SDA berada •Seberapa mendesaknya
pentingkah SDA ini SDA ini dalam pentingkah SDA ini dalam kondisi yang SDA ini untuk
kontribusinya terhadap terhadap cukup baik sehingga mendapatkan
untuk menetapkan perlindungan
ekosistem? masyarakat pengelola KKP dapat
KKP Anda? secepatnya?
setempat dan lebih efektif
perekonomian? melindungi atau
memulihkannya?
Latihan 2.1

Click icon to add picture Click icon to add picture Click icon to add picture

Bobot

Nama sumberdaya
MENGIDENTIFIK
ASI ANCAMAN

• Ancaman adalah berbagai hal


yang dapat menyebabkan
dampak berupa kondisi buruk
atau dampak pada sumber
daya sasaran
• Tipe ancaman:
• Alami dan perubahan iklim
• Antropogenik
Langkah identifikasi
1. Identifikasi berbagai hal yang dapat mengancam sumberdaya
2. Memetakan ancaman
3. Mengidentifikasi sumber ancaman
4. Mengelompokkan ancaman menurut jenis sumber daya
5. Mengidentifikasi dan memahami penyebab dan akibat dari
setiap ancaman
6. Mengidentifikasi perilaku atau kegiatan terkait ancaman
7. Mengidentifikasi kemampuan KKP menghadapi ancaman
8. Memprioritaskan ancaman
9. Mengidentifikasi kelompok pengguna terkait
Latihan 2.2

Lokalatih Perencanaan Pengelolaan KKP Level Ahli, 28-29 Juli 2020


MEMETAKAN
ANCAMAN
• Berbagai ancaman yang telah
diidentifikasi oleh tim
perencana Anda harus
dipetakan untuk
menggambarkan hubungan
antara sumber daya dan
ancaman dan untuk
merencanakan kegiatan
pengelolaan
MENILAI
KEMAMPUAN
MENANGANI
ANCAMAN
• Analisis kekuatan dan
kelemahan KKP
• Menggunakan analisis SWOT
(Strength, Weakness,
Opportunity, Threats)
Keuntungan Analisis SWOT
1. Pemahaman lebih komprehensif
2. Berpikir lebih pro aktif
3. Dapat membuat keputusan lebih baik
4. Dapat menentukan karakter KKP sesuai pemikiran sendiri
5. Analisis dapat diperbaharui
6. Dapat diperbandingkan
MENGIDENTIFIKAS
I AKAR MASALAH

• Strategi pengelolaan harus


menangani akar masalah
• Dapat menggunakan
pendekatan pohon masalah
POHON
MASALAH
• Pohon masalah memiliki 3
bagian: akar, batang, dan cabang
• Batang menggambarkan
masalah utama
• Cabang mewakili dampak
masalah
• Akar mewakili penyebab
masalah
Langkah Pembuatan Pohon Masalah

1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah utama


2. Menganalisis akibat atau pengaruh masalah utama
3. Menganalisis penyebab munculnya masalah utama untuk
mendapatkan penyebab level pertama
4. Menganalisis penyebab munculnya penyebab level pertama
5. Ulangi sampai tidak ditemukan lagi penyebab untuk level
berikutnya
6. Penyebab level terakhir adalah akar masalahnya
MENENTUKAN
ANCAMAN
PRIORITAS

• Untuk memprioritaskan
ancaman, setiap ancaman
harus dievaluasi berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan
KRITERIA
1. Sumberdaya
2. Daerah
3. Intensitas
4. Urgensi
5. Kapasitas
Latihan 2.3

Lokalatih Perencanaan Pengelolaan KKP Level Ahli, 28-29 Juli 2020


MERANGKUM DALAM
MODEL KONSEPTUAL

• Model visual untuk


melihat hubungan
antara setiap
Langkah
perencanaan
• Catatan untuk
pengembangan
rencana
pengelolaan
• Sarana komunikasi
untuk berbagai
pemangku
kepentingan
MEMBUAT RUMUSAN
MASALAH

• rumusan masalah
menjelaskan penyebab dan
dampak dari setiap ancaman
• Rumusan masalah harus
dinyatakan sebagai penyebab
utama yang dibingkai
sedemikian rupa sehingga
mengarah pada solusi.
Langkah Merumuskan Masalah
1. Dampak spesifik yang terkait dengan masalah
2. Akar penuyebab dari dampak
3. Indikator yang dapat diukur untuk mengetahui tingkat dampak
4. Standar yang digunakan
5. Indikator untuk mengevaluasi kondisi
Latihan 3.1

Lokalatih Perencanaan Pengelolaan KKP Level Ahli, 28-29 Juli 2020


MENYUSUN STRATEGI
PENGELOLAAN
PROSES MENYUSUN
STRATEGI PENGELOLAAN
1. Mengembangkan tujuan pengelolaan
2. Merangkum tujuan pengelolaan sebagai sebuah konsep rencana pengelolaan
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kawasan konservasi perairan
4. Menentukan strategi pengelolaan yang realistis
5. Menyelaraskan strategi pengelolaan dan rencana zonasi kawasan konservasi perairan
6. Mengevaluasi usulan strategi pengelolaan
7. Merangkum berbagai strategi pengelolaan sebagai sebuah konsep strategi pengelolaan
kawasan konservasi perairan
MENGEMBANGKAN TUJUAN
PENGELOLAAN
Pernyaataan tujuan pengelolaan harus relevan dengan masalah yang dirumuskan.
Pernyataan tujuan pengelolaan harus SMART
Spesifik (specific), terukur (measurable), berorientasi pada capaian (achievement oriented), masuk akal
atau wajar (reasonable) dan berjangka waktu (time bound)
Ada 3 jenis tujuan:
aspek biologi, sosial - ekonomi, dan tata kelola
LATIHAN 3.2:
MENGEMBANGKAN TUJUAN
YANG SMART
Tujuan: Mengembangkan tujuan yang jelas dan ringkas untuk mengarahkan strategi
pengelolaan kawasan konservasi anda
 
Tugas: Buatlah tiga contoh rumusan tujuan pengelolaan yang memenuhi kriteria SMART
untuk kawasan konservasi anda sesuai dengan ancaman dan masalah yang telah dirumuskan.
Setiap contoh masing-masing untuk tujuan aspek biologi, aspek sosial-ekonomi dan aspek
tata kelola.
 
Petunjuk :
Gunakan Lembar kerja 3.2
Periksa kembali, apakah setiap tujuan tersebut memenuhi kriteria SMART?
MERANGKUM TUJUAN
PENGELOLAAN SEBAGAI SEBUAH
KONSEP RENCANA PENGELOLAAN
KKP
Berbagai tujuan yang dirumuskan adalah dasar untuk membuat rencana pengelolaan
Konsep rencana pengelolaan menjelaskan secara ringkas:
Rumusan masalah yang terkait atau dialami sumberdaya
Rumusan tujuan pengelolaan - SMART
Standar atau rujukan kondisi sumberdaya
LATIHAN 3.3: MEMBANGUN MODEL
KONSEPTUAL RENCANA PENGELOLAAN
KKP
Tujuan: Menjelaskan kondisi sumberdaya prioritas saat ini dan tujuan pengelolaan yang
memuat kondisi sumberdaya yang diharapkan terjadi setelah pengelolaan dilaksanakan.
 
Tugas: Buatlah sebuah model konseptual rencana pengelolaan untuk KKP anda yang
menggambarkan masalah yang dialami sumberdaya yang akan dikelola dan kondisi
sumberdaya yang diharapkan.
 
Petunjuk:
Gunakan Poster 3.1 Model Konseptual Rencana Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan.
Isilah kolom-kolom pada poster tersebut dengan informasi yang relevan hasil pekerjaan
latihan sebelumnya.
POSTER 3.1 MODEL KONSEP
RENCANA PENGELOLAAN
KKP
Sumberdaya Rumusan Tujuan Nilai rujukan Indikator
prioritas Masalah Pengelolaan atau standar
LATIHAN 4.1: MENGENAL SITUASI KKP
ANDA UNTUK MENENTUKAN STRATEGI
PENGELOLAAN YANG REALISTIS
Tujuan: Mengenal situasi kawasan konservasi sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan strategi pengelolaan yang relatistis dan dapat dilaksanakan di kawasan
konservasi perairan 

Tugas: Identifikasi dan nilai kekuatan dan kelemahan dari kawasan konservasi anda sehingga
pengelolaan dapat dilakukan serta peluang yang ada dan ancaman terhadap kawasan
sehingga pengelolaan konservasi perairan anda akan terhambat.
 
Petunjuk:
Gunakan Lembar Kerja 4.1: Analisis SWOT untuk mengenal situasi kawasan konservasi anda.
Kekuatan dan kelemahan melekat pada kawasan (disebut faktor internal) sedangkan peluang
dan ancaman berasal dari luar kawasan (disebut faktor eksternal).
Tulis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman tersebut pada kolom dan baris yang sesuai.
MENGIDENTIFIKASI KEKUATAN
DAN KELEMAHAN KKP - SWOT
Internal
Kekuatan Kelemahan

Peluang Hambatan/Ancaman
Eksternal
MENENTUKAN STRATEGI
PENGELOLAAN YANG REALISTIS
Strategi yang dapat mengatasi akar penyebab masalah - efektif
Strategi yang diterapkan sesuai dengan situasi KKP (lihat hasil SWOT)
Faktor manusia adalah penyebab masalah – perlu strategi untuk menangani manusia
Pengelolaan = mengelola perilaku atau kegiatan manusia
Strategi mengelola perilaku:
Mempengaruhi pelaku, memodifikasi perilaku, mengendalikan perilaku, mencegah perilaku, … dan
memahami perilaku [jika kita tidak tahu latar belakang perilaku tsb]
Lihat pegangan peserta 4.1
LATIHAN 4.2: MEMILIH
STRATEGI PENGELOLAAN
Tujuan: Memahami ada berbagai strategi pengelolaan untuk menangani perilaku manusia
yang mengancam sumberdaya prioritas.
 
Tugas: Tentukan strategi untuk menangani perilaku manusia yang memberikan dampak
buruk terhadap sumberdaya prioritas yang akan dikelola.
 
Petunjuk:
Gunakan Lembar Kerja 4.2: Memilih Strategi Pengelolaan dan Pegangan Peserta 4.2 Diagram
Alur Keputusan.
Perhatikan model konseptual rencana pengelolaan (Poster 3.1) rumusan masalah dan hasil
analisis SWOT (Poster 4.1) sebagai pertimbangan, isi kolom-kolom pada Lembar Kerja 4.2
dengan strategi yang akan diterapkan atau informasi yang relevan, seperti kelompok sasaran,
masalah yang disasar, pendekatan dan sebagainya.
Di dalam lembar keja tersebut diberikan contoh pengisian kolom-kolom tersebut.
MENYELARASKAN STRATEGI
PENGELOLAAN DAN RENCANA
ZONASI KAWASAN KONSERVASI
PERAIRAN
Strategi yang dipilih harus dipastikan sesuai dengan rencana zonasi KKP
Rujukan: Permen KP No. PER.31/MEN/2020
Zona inti, zona pemanfaatan terbatas, dan/atau zona lain sesuai peruntukan kawasan.
Jika strategi tidak selaras, harus disesuaikan mengikuti rencana zonasi
LATIHAN 4.3: MEMPERBAIKI
KESELARASAN DI ANTARA STRATEGI
PENGELOLAAN DAN RENCANA
ZONASI KKP
Tujuan: Memastikan bahwa rencana pengelolaan dan rencana zonasi saling melengkapi satu
dengan lainnya, dan sehingga kedua rencana tersebut merupakan rencana lengkap untuk
mencapai tujuan pengelolaan KKP.
 
Tugas: Periksa dengan cermat apakah strategi pengelolaan yang dipilih sudah cocok dengan
rencana zonasi yang diterapkan pada kawasan konservasi anda.
 
Petunjuk:
Mengacu pada rencana zonasi yang ada (diasumsikan ada), isilah Lembar Kerja 4.3.
Berikan tanda centrang sebagai OK untuk hasil pemeriksaan keselarasan di antara strategi
yang akan diterapkan dengan sistem zonasi dan tanda silang (X) jika tidak selaras.
Jika suatu strategi mendapat tanda silang (X), tinjau ulang strategi tersebut, lakukan
perubahan sehingga strategi yang akan diterapkan selaras dengan rencana zonasi KKP.
MENGEVALUASI USULAN
STRATEGI PENGELOLAAN
Pemeriksaan ulang strategi yang sudah diidentifikasi terhadap:
relevansi dengan akar masalah,
kewenangan pengelola,
perilaku- dampak-kepentingan terhadap pemanfaat,
potensi penolakan,
biaya,
keefektivan,
peluang muncul masalah baru .
LATIHAN 4.4: ANALISIS STRATEGI
PENGELOLAAN
Tujuan: Memahami penerapan dan berbagai konsekuensi jika suatu strategi diterapkan dalam
pengelolaan kawasan konservasi perairan.
 
Tugas: Lakukan analisis terhadap setiap strategi pengelolaan yang sudah diidentifikasi.
 
Petunjuk:
Perhatikan semua strategi yang telah diidentifikasi pada Lembar Kerja 4.2.
Gunakan Lembar Kerja 4.4 Evaluasi Strategi Pengelolaan dengan menjawab pertanyaan yang
ada untuk setiap strategi dari Lembar Kerja 4.2.
RANGKUMAN STRATEGI
PENGELOLAAN: SEBUAH KONSEP
STRATEGI PENGELOLAAN KKP
1. Sumberdaya
2. Tujuan pengelolaan - SMART
3. Strategi pengelolaan
4. Hasil – output

5. Perubahan jangka pendek – [output dan outcome]


6. Perubahan jangka menengah – [output dan outcome]
7. Perubahan jangka panjang – [output dan outcome]
8. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur status masalah, [output dan
outcome]
9. Sumberdaya yang diperlukan untuk implementasi strategi
LATIHAN 4.5: MODEL STRATEGI
PENGELOLAAN
Tujuan: Menilai apakah tujuan pengelolaan untuk setiap jenis sumberdaya prioritas akan
dapat dicapai dengan strategi yang sudah diidentifikasi.
 
Tugas: Buatlah sebuah model konseptual untuk strategi pengeloaan kawasan konservasi
perairan.
 
Kegiatan:
Gunakan Poster 4.4: Model Strategi Pengelolaan KKP
Periksalah apakah setiap strategi yang diusulkan akan mengatasi masalah yang telah
dirumuskan atau memenuhi tujuan pengelolaan setiap jenis sumber daya prioritas.
Lakukan pemeriksaan dengan dua cara, yaitu dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri.
Dari kanan ke kiri, ajukan pertanyaan "Apakah hal ini akan terwujud jika ada ......."
Dari kanan ke kiri, ajukan pertanyaan "Jika hal ini tersedia maka ..............".
POSTER 4.4 KONSEP STRATEGI
PENGELOLAAN KKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9
MEMBUAT KONSEP
RENCANA
PENGELOLAAN
KODE UNIT : A.033101.006.01
JUDUL UNIT : Membuat konsep rencana pengelolaan kawasan konservasi perairan yang efektif.
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang diperlukan untuk membuat rencana pengelolaan yang efektif pada suatu kawasan
konservasi perairan dengan membuat konsep rencana pengelolaan kawasan konservasi perairan.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengembangkan tujuan akhir (goal) dan a. Pengertian tujuan akhir dan tujuan antara dijelaskan.
tujuan antara (objective) b. Kriteria untuk menentukan tujuan akhir dan tujuan antara dijelaskan
c. Cara membuat pernyataan tujuan akhir dijelaskan.
d. Cara membuat pernyataan tujuan antara yang spesifik, terukur ( measurable),
berorientasi pada capaian (achievement oriented), masuk akal atau wajar
(reasonable) dan berjangka waktu ( time bound) dijelaskan.
e. Contoh sebuah pernyataan tujuan masing-masing untuk aspek biologi, sosial-
ekonomi, dan tata kelola kawasan konservasi perairan dijelaskan.
2. Merangkum tujuan pengelolaan sebagai a. Makna rangkuman tujuan pengelolaan dalam sebuah model konseptual rencana
sebuah konsep rencana pengelolaan pengelolaan dijelaskan.
b. Cara membuat rangkuman tujuan pengelolaan pengelolaan sebagai sebuah konsep
rencana pengelolaan dijelaskan.
c. Rangkuman tujuan pengelolaan sebagai sebuah konsep tentang rencana pengelolaan
dijelaskan

3. Membuat rangkuman strategi prioritas a. Makna sebuah konsep rencana pengelolaan dijelaskan.
sebagai konsep rencana pengelolaan b. Sebuah cara untuk membuat konsep rencana pengelolaan kawasan konservasi
kawasan konservasi perairan perairan dijelaskan.
c. Sebuah konsep rencana pengelolaan kawasan konservasi perairan dijelaskan.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Menganalisis dampak potensial dari strategi a. Alasan penting mengidentifikasi dampak dari strategi pengelolaan
prioritas terhadap para pemangku kepentingan. kepada para pemangku kepentingan dijelaskan.
b. Cara mengidentifikasi dampak potensial terhadap para pemangku
kepentingan dijelaskan.
c. Cara menangani dampak potensial terhadap para pemangku
kepentingan dijelaskan.

5. Meninjau konsep rencana pengelolaan kawasan a. Cara menyandingkan konsep rencana pengelolaan dan konsep
konservasi perairan dan rencana monitoring secara rencana pemantauan pengelolaan untuk membuat konsep rencana
simultan pengelolaan yang efektif dijelaskan
b. Cara membahas relevansi di antara konsep rencana pengelolaan dan
konsep rencana pemantauan dijelaskan
6. Menggabungkan konsep rencana pemantauan a. Cara membuat penyesuaian di antara konsep rencana pengelolaan dan
kedalam konsep rencana pengelolaan kawasan konsep rencana pemantauan kawasan konservasi perairan dijelaskan.
konservasi perairan menjadi konsep rencana b. Cara menyajikan konsep rencana pengelolaan kawasan konservasi
pengelolaan kawasan konservasi perairan yang perairan yang efektif dijelaskan dan hasilnya ditunjukkan
efektif.
7. Menjelaskan beberapa hal yang perlu a. Beberapa tantangan dalam mengimplementasikan rencana pengelolaan
dipertimbangkan dalam menyusun tahapa dijelaskan.
implementasi rencana pengelolaan kawasan b. Cara mengidentifikasi permasalahan dalam mengimplementasikan
konservasi perairan rencana pengelolaan dijelaskan
c. Cara mengembangkan rencana implementasi dijelaskan
d. Beberapa variasi dalam menyajikan rencana implementas dijelaskan.
8. Menyusun rencana implementasi. a. Cara menyusun rencana implementasi untuk 5 tahun pertama
dijelaskan.
b. Cara menyusun rencana implementasi untuk tahun pertama dijelaskan.
LK 5.1
Komponen/strategi Apakah komponen Mengapa anda Siapa yang Kapan komponen Haruskah komponen ini
tambahan ini menunjang salah memerlukan bertanggung jawab untuk ini akan menjadi bagian dari rencana
pengelolaan satu tujuan anda? komponen ini? diimplementasikan? pengelolaan atau hanya
mengembangkan merupakan pelengkap?
komponen ini?
Rencana kemitraan Ya  Perlu keterlibatan banyak Manager pengelola 2021 Menjadi bagian dari rencana
pihak/ share resources / Kawasan / kepala unit pengelolaan. Menjadi bagian
banyak upaya yangtelah pengelola (DKP prop penting dalam strategi penguatan
dilakukan perlu di Kalbar) kelembagaan
formalkan
 Rentang kendali yang
jauh dari pusat
pemerintahan di propinsi
Rencana penegakan Ya  Pengamanan terhadap Manager pengelola 2020-2030 Menjadi bagian dari rencana
hukum sumberdaya Kawasan / kepala unit pengelolaan. Menjadi bagian
 Menjaga kedisiplinan/ pengelola (DKP prop penting dalam strategi penguatan
efek jera pelaku Kalbar) kelembagaan
 Memberikan dukungan
kepada kelompok
masyarakat yang
mengelola program
konservasi
Tata waktu implementasi Ya  Mengukur kinerja dan Manager pengelola 2020 Pelengkap
waktu Kawasan / kepala unit  
 Menjaga kedisiplinan/ pengelola (DKP prop
efek jera pelaku Kalbar)
 
STAKEHOLDER ANALISIS

STRATEGI YANG DIUSULKAN: TERPENGARUH SECARA POSITIF TERPENGARUH SECARA NEGATIF


1. Pemberdayaan masyarakat (SOS) (+) (-)
2. Perlindungan dan rehabilitasi habitat
dan populasi penyu (SD)
3. Penegakan hukum (K)
 
TERPENGARUH SECARA LANGSUNG Sumber pendapatan baru (SOS1) Hilangnya sumber income (SOS1)
1. Pemburu telor (SOS1.1) Tambahan dukungan moral dan teknis (SOS1.2)
2. Pokmaswas Wahana Bahari (SOS1.2)  
3. Pemerintah Desa (SOS1.3)
 

TERPENGARUH SECARA TIDAK LANGSUNG  


1. Pedangan pengumpul (SOS2)
2. Nelayan
STAKEHOLDER ANALISIS
TINGKAT KEPENTINGAN STAKEHOLDER

STAKEHOLDER ANALISIS:
1 4 1. APA YANG MAU DIUKUR
DAMPAK
PEMILIHAN PRODUK
KOMUNIKASI
PRIORITAS PEMASARAN

2 3

DAMPAK/UPAYA
POSTER 6.1

1. Isi poster 6.1 Model pengelolaan efektif Kawasan konservasi perairan

SUMBERDAYA TUJUAN PERUBAHAN INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN YANG


SASARAN (OBJECTIVES) (OUTCOME) MONITORING DILAKUKAN SECARA
BERSAMA
MODEL PENGELOLAAN YANG EFEKTIF
SUMBERDAYA TUJUAN PERUBAHAN INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN YANG
SASARAN (OBJECTIVES) (OUTCOME) MONITORING DILAKUKAN SECARA
BERSAMA

•Outcome yang berkaitan dengan "tujuan jangka pendek" pada aspek pembelajaran, yaitu terciptanya kualitas
lulusan yang memiliki karakteristik: (1) kesadaran, (2) pengetahuan, (3) atitud, (4) skill, (5) opini, (6) aspirasi dan
(7) motivasi.
•Outcome yang berkaitan dengan "tujuan jangka menengah" pada aspek kegiatan yang meliputi aspek-aspek:
(1) perilaku, praktek, penentu keputusan, kebijakan dan aksi-aksi sosial
RENCANA KERJA 5 TAHUN
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai