Anda di halaman 1dari 36

Sosialisasi

13 Indikator Mutu Nasional


Rumah Sakit Terbaru
Sub Komite Peningkatan Mutu RSUD Jati Padang
16 November 2021
“Peningkatan mutu dan keselamatan
pasien merupakan proses kegiatan
yang berkesinambungan
PENGUKURAN (never ending process)”

EVALUASI
PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator yang dapat berasal dari :
1. Ketentuan/peraturan
2. Data
3. Literatur
4. Analisis situasi

Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif (effective), keselamatan
Dimensi Mutu pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient), adil
(Equitable) dan terintegrasi (Integrated).
Setiap indikator mengandung 1-3 dimensi mutu
Tujuan Suatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran indikator.
Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indikator untuk
mengindari keracunan
Tipe Indikator Input : untuk menilai apakah fasilitas pelayanan kesehatan memiliki kemampuan sumber daya yang
cukup untuk memberikan pelayanan
Proses : untuk menilai apa yang dikerjakan staf fasilitas pelayanan kesehatan dan bagaimana
pelaksanaan pekerjaannya
Output : untuk menilai hasil dari proses yang dilaksanakan
Outcome: untuk menilai dampak layanan yang diberikan terhadap pengguna layanan
PROFIL INDIKATOR
Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan ,
antara lain: jumlah, persentase, dan satuan waktu.
Numerator (Pembilang) Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki karakteristik
tertentu
Denumerator (Penyebut) Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel.
Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai

Kriteria Kriteria inklusi: karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan
Kriteria eksklusi: batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan dalam pengukuran
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator
Metode Pengumpulan Data Retrospektif, Observasi
Sumber Data Asal data yang diukur.
(contoh: rekam medis dan formulir observasi).
Jenis Sumber Data :
1. Data Primer
(mengumpulkan langsung ,menggunakan lembar pencatatan
hasil observasi, kuesioner)
2. Data sekunder (rekam medis, buku catatan komplain)
PROFIL INDIKATOR
Instrumen Pengambilan Data Alat atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi. Besar sampel disesuaikan dengan
kaidah-kaidah statistik.
Cara Pengambilan Sampel Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan informasi/data yang menggambarkan sifat
atau ciri yang dimiliki populasi. Secara umum ada 2 cara :
1. Probability Sampling
Periode Pengumpulan Data 2. Non Probability Sampling

Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan pengumpulan data, contohnya setiap bulan

Penyajian Data Cara menampilkan data, contoh tabel, run chart, grafik

Periode Analisis dan Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan melaporkan data, contohnya setiap bulan,
Pelaporan Data setiap triwulan

Penanggung Jawab Petugas yang bertangggung jawab untuk mengkoordinir upaya pencapaian target yang ditetapkan
INDIKATOR NASIONAL MUTU RUMAH SAKIT
• Kepatuhan kebersihan tangan
1 • Kepatuhan waktu visite Dokter
7

• Kepatuhan penggunaan APD • Pelaporan hasil kritis laboratorium


2 8

• Kepatuhan penggunaan formularium nasional


• Kepatuhan identifikasi pasien 9
3
• Kepatuhan terhadap alur klinis (clinical
• Waktu tanggap Operasi Seksio 10 pathway)
4 sesarea emergensi
• Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
11
• Waktu tunggu rawat jalan
5 • Kecepatan waktu tanggap komplain
12

• Penundaan operasi elektif


6 • Kepuasan pasien
13
1. Kepatuhan Kebersihan
Tangan
Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
Numerator

Denumerator Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan dalam
periode observasi

Inklusi Seluruh peluang yang dimiliki oleh pemberi pelayanan terindikasi


harus melakukan kebersihan tangan

Tidak ada
Eksklusi
Jumlah tindakan kebersihan tangan yang
dilakukan
Jumlah total peluang kebersihan tangan yang x 100 %
Formul seharusnya dilakukan dalam periode
observasi
a
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan
Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa
1.
bulanan
200
2.
IPCN sampel ≥85%
triwulan
peluang
3.
tahunan
2. Kepatuhan Penggunaan APD
Jumlah petugas yang patuh menggunakan APD sesuai indikasi dalam periode
Numerator observasi

Denumerator Jumlah seluruh petugas yang terindikasi menggunakan APD dalam


periode observasi

Semua petugas yang terindikasi harus menggunakan


Inklusi APD

Tidak ada
Eksklusi

Formul
a
2. Kepatuhan Penggunaan APD
Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

1.bulana
n
41
IPCN 100% 2.triwula
sampel
n
3.tahuna
n
3. Kepatuhan Identifikasi
Pasien
Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi pasien secara
Numerator
benar dalam periode observasi

Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam periode


Denumerator observasi

Inklusi Semua pemberi pelayanan yang memberikan pelayanan


kesehatan.

Tidak ada
Eksklusi

Formul
a
3. Kepatuhan Identifikasi
Pasien
Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

IGD, 1.
Rawat Inap, bulanan
ICU,
VK, 52 sampel 100% 2.
OK, triwulan
Perina 3.
tahunan
4. Waktu Tanggap Operasi Seksio Sesarea Emergensi
Jumlah pasien yang diputuskan tindakan seksio sesarea emergensi kategori I
Numerator (satu) yang mendapatkan tindakan seksio sesarea emergensi ≤ 30 menit

Jumlah pasien yang diputuskan tindakan seksio sesarea


Denumerator emergensi kategori I

Seksio sesarea emergensi kategori I


Inklusi Misalnya : fetal distress menetap, prolaps tali pusat atau tali pusat menumbung,
gagal vakum/forsep, ruptur uteri imminent, ruptur uteri, perdarahan ante partum
dengan perdarahan aktif, Persalinan pada Bekas Seksio Sesarea (PBS)

Eksklusi Tidak ada

Formul
a
4. Waktu Tanggap Operasi Seksio
Sesarea Emergensi ≤ 30 menit
Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

1.
bulanan
Unit
Ponek 30 sampel ≥ 80% 2.
triwulan
3.
tahunan
5. Waktu Tunggu Rawat Jalan

Numerator Jumlah pasien rawat jalan dengan waktu tunggu ≤ 60 menit

Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi


Denumerato
r
Pasien yang berobat rawat jalan

Inklus Pasien medical check up , pasien poli gigi, Pasien yang


i Eksklusi mendaftar online atau anjungan mandiri datang lebih
dari 60 menit dari waktu yang sudah ditentukan , Pasien
yang ada tindakan pasien sebelumnya

Formul
a
5. Waktu Tunggu Rawat Jalan
Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

1.
bulanan
Unit
Rawat Jalan 30 sampel ≥ 80% 2.
triwulan
3.
tahunan
6. Penundaan Operasi Elektif

Jumlah pasien yang waktu jadwal operasinya tertunda lebih dari 1 jam
Numerator

Denumerator Jumlah pasien operasi elektif

pasien operasi elektif


Inklusi

Penundaan operasi atas indikasi medis


Eksklusi

Formul
a
6. Penundaan Operasi Elektif
Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

1.
bulanan
Unit
OK 30 sampel < 5% 2.
triwulan
3.
tahunan
7. Ketepatan Waktu Visite Dokter

Numerator Jumlah di­visite Dokter pada pukul 06.00 ­14:00.

Denumerator Jumlah pasien yang diobservasi

Inklusi Visite dokter pada pasien rawat inap

Pasien yang baru masuk rawat inap pada hari tersebut atau pasien
Eksklusi konsul

Formul
a
7. Ketepatan Waktu Visite Dokter
Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

1.
Unit bulanan
Rawat Inap,
ICU, 30 sampel ≥ 80% 2.
VK, triwulan
Perina,
3.
tahunan
8. Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium
Numerator Jumlah hasil kritis laboratorium yang dilaporkan ≤30 menit

Denumerato Jumlah hasil kritis laboratorium yang diobservasi


r
Semua hasil pemeriksaan laboratorium yang memenuhi
kategori hasil kritis
Inklusi
Tidak ada
Eksklusi

Formul
a
8. Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium
Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

1.
bulanan
Unit
Laboratorium 30 sampel 100% 2.
triwulan
3.
tahunan
9. Kepatuhan penggunaan formularium nasional
Jumlah R/ recipe dalam lembar resep yang sesuai dengan
Numerator formularium nasional

Denumerator Jumlah R/ recipe dalam lembar resep yang diobservasi

Inklus Resep yang dilayani rumah sakit

i • Obat yang diresepkan di luar FORNAS tetapi dibutuhkan


pasien dan telah mendapatkan persetujuan komite
Eksklusi medik dan direktur.
• Bila dalam resep terdapat obat di luar FORNAS karena
stok obat nasional berdasarkan e-katalog habis/kosong.

Formul
a
9. Kepatuhan penggunaan formularium nasional

Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

1.
bulanan
Unit Farmasi 30 sampel ≥ 80% 2.
triwulan
3.
tahunan
10. Kepatuhan Terhadap Alur klinis (Clinical Pathway)

Jumlah pelayanan oleh PPA yang sesuai dengan clinical pathway


Numerator

Denumerator Jumlah seluruh pelayanan oleh PPA pada clinical pathway yang
diobservasi

Inklusi Pasien yang menderita


ruang lingkup CP yang diukur
penyakit sesuai batasan

 Pasien pulang atas permintaan sendiri


 Pasien meninggal
Eksklusi  Variasi yang terjadi sesuai dengan indikasi klinis pasien
dalam perkembangan pelayanan

Formul
a
10. Kepatuhan Terhadap Alur klinis (Clinical Pathway)

Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

1.
bulanan
Unit Komite
Medik 30 sampel ≥ 80% 2.
triwulan
3.
tahunan
11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien Jatuh

Jumlah pasien rawat inap berisiko tinggi jatuh yang mendapatkan


Numerator ketiga upaya pencegahan risiko jatuh

Denumerator Jumlah pasien rawat inap berisiko tinggi jatuh yang diobservasi

Pasien Rawat inap berisiko tinggi jatuh


Inklusi
 Pasien tidak dapat dilakukan asesmen ulang maupun edukasi
(meninggal, gangguan jiwa yang melewati fase akut)
Eksklusi
 Pasien yang menolak intervensi

Formul
a
11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien Jatuh

Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

1.
Unit bulanan
Rawat Inap,
ICU,
VK,
30 sampel 100 % 2.
Perina, triwulan
3.
tahunan
12. Kecepatan Waktu Tanggap Komplain

Jumlah komplain yang ditanggapi dan ditindaklanjuti sesuai waktu yang


Numerator ditetapkan berdasarkan grading

Denumerator Jumlah Komplain yang disurvei

Inklusi Semua komplain

Tidak ada
Eksklusi

Formul
a
12. Kecepatan Waktu Tanggap Komplain

Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

1.
bulanan
Unit
Humas 30 sampel > 80% 2.
triwulan
3.
tahunan
13. Kepuasan Pasien

Sesuai dengan survei kepuasan masyarakat berdasarkan


PermenPAN RB No. 14 Tahun 2017
Capaian

Seluruh pasien
Inklusi
Pasien yang tidak kompeten dalam mengisi kuesioner
dan/atau tidak ada keluarga yang mendampingi
Eksklusi

Formul
a
13. Kepuasan Pasien
Pelaporan dan
Observer Sampel Target
analisa

1.
bulanan
Unit
Humas 30 sampel ≥ 76.61% 2.
triwulan
3.
tahunan
FORM 13 INM.xls
APLIKASI MUTU FASYANKES

APLIKASI INM

FORM IKP

UPLOAD DOKUMEN
KOMITMEN MUTU

UPLOAD INSTRUMEN
mutufasyankes.kemkes.go.id KESIAPAN RS PADA MASA
PANDEMI COVID-19
Tampilan Aplikasi 13 Indikator Mutu Nasional
Semangat
mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai