Anda di halaman 1dari 12

Motivation from concept to Application

Kelompok 1 : Aini Nursafaah


Alpij Albar Rosayu
Dede M. Rifqi
Desy
MEMOTIVASI DENGAN MENGUBAH SIFAT DARI LINGKUNGAN KERJA

Semakin lama, penelitian tentang motivasi difokuskan kepada pendekatan


yang menghubungkan konsep-konsep mptivasional dengan perubahan dalam
cara penyusunan kerja.
Penelitian dalam rancangan kerja (job design) memberikan bukti bahwa
cara elemen-elemen dalam suatu pekerjaan yang diatur bisa berfungsi untuk
meningkatkan atau mengurangi usaha.
penelitian ini memberikan wawasan mendetail mengenai elemen apa
saja. Pertama, akan meninjau model karakteristik pekerjaan, kemudian
mendiskusikan berapa cara pekerjaan yang bias didesain ulang. Akhirnya,
kita akan mengeksplorasi beberapa alternative susunan pekerjaan.
 
Model Karateristik Pekerjaan.
Dikembangkan oleh J.Richard Hackman dan Greg Oldham,
model karateristik perkerjaan mengungkapkan bahwa pekerjaan
apapun bisa dideskripsikan dalam lima dimensi pekerjaan
utama.
No Model Karateristik Pekerjaan Contoh Pekerjaan Nilai Tinggi Contoh Pekerjaan Nilai Rendah
1 Keanekaragaman Keterampilan (Skill Variety) Pemilik dan operator sebuah bengkel yang Pekerja toko bodi kendaraan yang
Tingkat sampai mana pekerjaan membutuhkan melakukan perbaikan elektris, merenovasi menyemprot cat selama delapan jam perhari.
beragam aktivitas sehingga pekerja bisa mesin, memodifikasi bodi kendaraan dan
menggunakan sejumlah keterampilan dan bakat berinteraksi dengan pelanggan
yang berbeda.
2 Identitas Tugas (Task Identity) Tukang lemari yang mendesain furniture, Pekrja di pabrik furnitur yang hanya
Tingkat sampai mana suatu pekerjaan membutuhkan memilih kayu, membuat objek dan mengoperasikan mesin bubut untuk membuat
penyelesaian dari seluruh bagian pekerjaan yang menyelesaikannya sampai sempurna. kaki meja.
bisa diidentifikasikan.
3 Arti Tugas (Task Significance) Perawat yang menangani berbagai kebutuhan Tukang bersih-bersih yang menyapu lantai di
Tingkat sampai mana suatu pekerjaan berpengaruh pasien dalam unit perawatan intensif rumah rumah sakit yang sama.
substansial dalam kehidupan atau pekerjaan idividu sakit.
lain.
4 Otonomi (Autonomy) Penjual yang merencanakan pekerjaannya Penjual yang diberi serangkaian petunjuk
Tingkat sampai mana suatu pekerjaan memberikan sendiri setiap hari dan memutuskan setiap harinya dan diwajibakan mengikuti
kebebasan, kemerdekaan, serta keleluasan yang pendekatan penjualan yang paling efektif untuk instruksi penjualan standar dengan setiap
substansial untuk individu dalam merencanakan setiap pelanggan tanpa pengawasan. calon pelanggan.
pekerjaan dan menentukan prosedur-prosedur yang
akan digunakan untuk menjalankan pekerjaan
tersebut.
5 Umpan Balik (Feedback) Pekerja pabrik yang merakit iPod dan Pekerja di pabrik yang sama yang setelah
Tingkat sampai mana pelaksanaan aktivitas kerja mengujinya untuk mengetahui apakah barang merakit iPod diharuskan mengirimkannya ke
membuat sesorang individu mendapat informasi tersebut beroperasi dengan baik seorang pengawas pengendalian kualitas
yang jelas dan langsung mengenai kefektifan yang mengujinya untuk pengoperasian dan
kinerjanya. melakukan pembetulan yang diperlukan.
Ada beberapa cara dimana Job Characteristics
Model  (JCM) bisa dipraktikkan untuk menjadikan
pekerjaan lebih memotivasi, yaitu :

01 Rotasi Pekerjaan (Job Rotation)

Perluasan Pekerjaan (Job


02 Enlargement)

Pengayaan Pekerjaan (Job


03 Enrichment)
SUSUNAN PEKERJAAN ALTERNATIF

susunan pekerjaan alternatif untuk


meningkatkan motivasi kerja. Ada tiga Jam Kerja yang Fleksibel
susunan kerja alternatif yaitu :

Pembagian Kerja (Job Sharing)

Hal ini memungkinkan dua individu atau lebih untuk


membagi suatu pekerjaan

Telecommuting
karyawan/individu yang melakukan pekerjaan mereka
dirumah, setidaknya dua hari dalam satu minggu
terhubung dengan kantor melalui komputer.
Keterlibatan Karyawan (Employee Involvement)

Keterlibatan karyawan (Employee Involvement)


merupakan sebuah proses parsitipatif yang
menggunakan masukan karyawan-karyawan dan
dimaksudkan untuk meningkatkan komitmen
Manajemen partisipatif
karyawan untuk keberhasilan organisasi.

Jika karyawan dilibatkan dalam keputusan Partisipasi representatif


yang mempengaruhi serta meningkatkan otonomi
dan kendali mereka atas kehidupan kerja,
karyawan akan menjadi lebih termotivasi, Lingkaran kualitas (quality circle)
berkomitmen terhadap organisasi, produktif dan
puas dengan pekerjaan mereka.
Menghubungkan program keterlibatan karyawan
MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA
dan teori motivasi :
KARYAWAN
Keterlibatan karyawan menggunakan teori motivasi. Sebagai contoh, Empat keputusan penghargaan strategis yang
teori Y konsisten dengan manajemen partisipatif, sementara Teori X sejalan
dengan gaya pengaturan individu yang lebih bersifat otokrasi tradisional. harus dibuat:
Menurut teori dua faktor (two factor theory), program keterlibatan karyawan
bisa memberikan motivasi intrinsik kepada para karyawan dengan cara Berapakah bayaran karyawan
meningkatkan peluang pertumbuhan, tanggung jawab dan keterlibatan dalam
pekerjaan itu sendiri.
Demikian juga peluang untuk membuat dan menjalankan berbagai Cara membayar setiap karyawan
keputusan kemudian mengusahakan keputusan-keputusan tersebut agar berhasil
dengan baik dapat membantu memenuhi kebutuhan seorang karyawan akan
tanggung jawab, pencapaian, pengakuan, pertumbuhan dan penghargaan diri
yang lebih tinggi. Jadi, keterlibatan karyawan selaras dengan teori ERG Tunjangan yang diberikan
(Existence, Relatedness, Growth) dan usaha-usaha untuk menstimulasi
kebutuhan pencapaian.
Program keterlibatan karyawan yang ekstensif pun dengan jelas
memiliki potensi untuk meningkatkan motivasi intrinsik karyawan dalam
pekerjaan.
Memberikan Penghargaan kepada Jenis-jenis program variable bayaran :
Karyawan Individual Melalui Program
Variable Bayaran

Bayaran berdasarkan tarif per bagian (piece-rate


Program variabel bayaran merupakan sebuah rencana pay plan) 
bayaran yang mendasarkan sebagian bayaran seorang
Bayaran berdasarkan prestasi (merit -based
karyawan pada beberapa ukuran kinerja individual
pay plan)
dan/atau organisasional.
Survey baru-baru ini menunjukkan bahwa sebagian besar
Simple yang kuat antara
Bonus
karyawan masih tidak melihat hubungan
PowerPoint
bayaran dan kinerja. Sedangkan bagi manajemen,
Presentation
Rencana pembagian laba (profit-sharing plan) 
bayaran variable menarik karena fluktuasi dimana hal ini
mengubah sebagian dari biaya tenaga kerja tetap sebuah
organisasi menjadi biaya variable, yang dengan demikian Pembagian pendapatan (gainsharing)
mengurangi pengeluaran ketika kinerja menurun.
Bayaran dikaitkan dengan kinerja, pendapatan karyawan Rencana kepemilikan saham karyawan
lebih mencerminkan kontribusi dibandingkan suatu bentuk (employee stock ownership plan - ESOP) 
pemberian. Individu yang kurang berprestasi merasa,
seringnya bayaran mereka tidak mengalami kemajuan,
sementara inividu yang berprestasi tinggi menikmati
**Kekurangan bayaran variable dari perspektif karyawan adalah ketidak
kenaikan bayaran yang sepadan dengan kontribusi mampuan untuk diprediksi.
mereka
Memberikan Penghargaan Kepada Karyawan Individual
Melalui Rencana Bayaran Berdasarkan Keterampilan

Bayaran berdasarkan keterampilan yaitu rencana bayaran yang menentukan tingkatan


bayaran berdasarkan berapa banyak keterampilan yang dimiliki oleh karyawan dan
berapa banyak pekerjaan yang dapat mereka lakukan.
Dan tentunya memiliki keuntungan dan kerugiannya.

Menghubungkan Rencana Bayaran Berdasarkan Keterampilan dengan Teori Motivasi


Bayaran berdasarkan keterampilan mendorong karyawan untuk mengembangkan
fleksibilitas mereka, terus belajar, dan bekerja secara kooperatif dengan  karyawan lain.
Bayaran Berdasarkan Keterampilan dalam Praktiknya
Beberapa penelitian mengenai kegunaan dan efektivitas bayaran berdasarkan
keterampilan menyimpulkan bahwa secara keseluruhan meluas dan pada umumnya
menghasilkan kinerja, kepuasan dan persepsi keadilan yang lebih tinggi dalam sistem bayaran
karyawan.
Penelitian juga mengidentifikasi beberapa tren menarik dalam peningkatan keterampilan
sebagai dasar untuk bayaran pada suatu organisasi yang menghadapi persaingan global yang
agresif dan perusahaan-perusahaan dalam kecepatan memasarkan suatu produk yang relatif
singkat dimana dengan bayaran berdasarkan keterampilan seseorang dapat berpindah dari
pelayan toko atau pemasaran ke bagian kantor dan bahkan ke tingkat eksekutif.
Tunjangan yang Fleksibel : Mengembangkan Paket Tunjangan
Tunjangan yang fleksibel merupakan tunjangan yang bisa disesuaikan secara unik
untuk menyesuaikan perbedaan-perbedaan tunjangan sesuai kebutuhan karyawan
berdasarkan usia, status pernikahan, tunjangan pasangan, jumlah dan usia
tanggungan dan lain-lain.

Rencana Modular

Rencana Inti Tambahan

Laporan Pengeluaran yang Fleksibel

Penghargaan Intrinsik: Program Pengakuan Karyawan


Penghargaan intrinsik dapat berupa program pengakuan karyawan dimana seorang pengawas atau atasan bisa
menghargai dan memotivasi kinerja karyawannya atau bawahannya.
Program pengakuan karyawan berkisar dari ucapan “terima kasih” yang spontan dan pribadi sampai program formal
yang diumumkan secara luas dimana jenis-jenis prilaku tertentu dianjurkan dan prosedur untuk mencapai
pengakuan diidentifikasikan secara jelas.
Keuntungan yang nyata dari program pengakuan ini adalah mereka tidak mahal (pujian itu, tentu saja gratis). Oleh
sebab itu tidak seharusnya mengejutkan bahwa program pengakuan karyawan ini telah menjadi popularitas. 

Menghubungkan Rencana Bayaran Berdasarkan Keterampilan dengan Teori Motivasi


Bayaran berdasarkan keterampilan mendorong karyawan untuk mengembangkan fleksibilitas mereka,
terus belajar, dan bekerja secara kooperatif dengan  karyawan lain.
Studi Kasus Nama perusahaan BAROKAH JAYAProduk : keripik singkong
Memasak 1 hari hampir 1 ton singkong dan memiliki 27 karyawan dan
pembagian gaji nya pun berbeda2 sesuai dg tingkat pekerjaan nya
Bagian-bagian pngerjaan nya :
1. Mengupas kulit singkong, dengan bayaran 40/hari x 30 hari =
1.200.000
2. 2. Pengiris singkong (kripik) dg bayaran 60/hari x 30 hari =
1.800.000
3. 3. Penggoreng keripik dg bayaran 65 rb/hari x 30 hari 1.950.000
4. 4. Peracik bumbu dg bayaran Rp 45rb/hari x 30 hari = 1.350.000
5. 5. Pengepack produk dg bayaran 50 rb/hari x 30 hari = 1.500.000
6. 6. Marketing (pengirim ke luar kota) dg bayaran 100 RB/hari x 30
hari = 3000.000
7. Sesuai obrolan karyawan mereka betah dan nyaman bekerja
Disana karna mereka d perlakukan sperti keluarga bukan sperti
atasan ke bawahan...Tiap hari nya karywan selalu di berikan menu
makan sesuai dg permintaan mereka, tiap 2 bulan skali libur kerja
semua karyawan d bawa jalan2, Dan tiap hari raya selalu di beri
THR yang bnyakSperti : mukena, baju lebaran , sarung +Koko
(untuk laki2) makanan khas hari raya dan juga uang yang lumayan
besar
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai