Kampung Sanoba
E.SASARAN
Bayi
Sasaran PKL
Balita
1.Individu
Bayi Baru Lahir
2. Keluarga
Ibu Hamil
3.Kelompok
Ibu Bersalin
4. Masyarakat dengan
karakteristik V
Ibu Nifas
Akseptor KB
Lansia
F. GEOGRAFIS
1. Luas Wilayah : ±30,000 x/m²
2. Batas Wilayah
Batas Timur : RT 03
Batas Barat : RT 01
Batas Utara : Laut Saireri
Batas Selatan : RT 07
3. Keadaan Wilayah : Baik
4. Keadaaan Jalan : Baik
5. Ketinggian : 15 x 30 M dari
permukaan laut
1. Dokter : 1 Orang
3. Bidan : 9 Orang
4. Perawat/Mantri : 9 Orang
5. Apoteker : 1 Orang
6. Analis Kesehatan : 2 Orang
7. Petugas Gizi : 2 Orang
8. Kader Kesehatan : 28 Orang
Sarana kesehatan di
kampung sanoba
SARANA/ JUMLAH
PRASARANA
Puskesmas Induk 1
Puskesmmas Pembantu 1
Posyandu 1
Sarana Pendidikan
Formal
Jumlah TK :1
Jumlah SD :1
Jumlah SMP/Sederajat :1
Sarana ibadah
Jumlah Gereja :2
Sarana Olahraga :2
HASIL REKAPITULASI DATA
DARI
20 KK DARI 2 RT
RT 02
DI KAMPUNG SANOBA BAWAH
100
80
60
40
20
0
0 - 12 > 1 - 5 > 5 - 12 > 12 - > 19 – > 42 - > 60 Jumlah
bulan Tahun Tahun 19 42 60
Tahun Tahun Tahun
Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Dari 98 Jiwa (20 KK)
Jumlah
6%
6% Tidak Pernah Sekolah
5%
Belum Sekiolah ( Usia 1
– 5 Tahun )
Belum Tamat SD
19% Tamat SD/ Sederajat
38% Tamat SMP/ Sederajat
Tamat SMA/Sederajat
Perguruan Tinggi Sedera-
jat
17%
8%
Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dari 98
Jiwa ( 20 KK)
1% Jumlah
2%
7%
1% PNS
TNI/ABRI
POLRI
13% Karyawan Swasta
Petani
Buruh
2% Swasta
56% 1% Nelayan
Pendeta
14% IRT
Perawat
Lain – lain
2%
Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama Dari
20 KK
4%
Islam
Kristen Protestan
96%
Berdasarkan grafik diatas, mayoritas agama yang dianut oleh penduduk adalah
Kristen Protestan sebanyak 94 jiwa (96%) dan yang terendah adalah Islam
sebanyak 4 jiwa (4%).
Distribusi fasilitas kesehatan di
Kampung Sanoba Bawa
Jumlah
Posyandu
Puskesmas Pembantu
Puskesmas Induk
0 0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
Jumlah
Analis Kesehatan 2
Apoteker 1
Perawat/Manteri 9
Bidan 9
Dokter 1
Kelahiran Hidup
90
Tertutup
18
10
Terbuka
2
5
> Rp. 10.000.000 1
70
> Rp. 1.000.000 14
5
Rp.500.000 - Rp. 1.000.000 1
20
< Rp. 500.000 4
Jumlah
20%
Permanen
40% Semi Permanen
Non Permanen
40%
95
19
1 5
Jumlah
100%
25
13 10
5 2
0 0
35
13
7
Ada/Punya Tidak
1 Ahun Terakhir
Sales
Malaria
13% 13% Batuk / Flu
Sesak
13% Lambung
25% Covid -19
13% Penas Tinggi
Kaki Benggkak
13% 13%
Jumlah KK %
80
20
0
0 0
4 16
0
Tidak
Beli Obat
Berobat Ke Dukun
Sendiri Ke
Tenakes
Jumlah %
25 25 25 25
0 0
0 1 0 1 1 1
Malaria
35%
0
Trimester III
1
Trimester II
1
Trimster I
2
Jumlah Ibu Hamil
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
Jumah
Jumlah
> 35 Tahun 0
20 – 35 Tahum 2
< 20 Tahun 0
1
0.8
0.6 Jumlah
0.4
0.2
0
1 Kali 2 Kali
DARI 20 KK
Klinik
Praktek Dokter
Praktek Bidan
Posyandu jumah
Puskesmas
Rumah Sakit
TT 5 0
TT 4 0
TT 3 0
TT 2 0
TT 1 1
100%
80%
60%
Jumlah
40%
20%
0%
1 Kali 2 Kali > Kali
Tidak Punya 0
Punya 2
Jumlah
Tidak
Ya
Jumlah
Spontan 1
Ruma Sakit 1
Bidan 1
ibu Bersalin 1
Jumlah
tidak memberi asi
eksklusif
Jumlah
Nifas menysui
ibu nifas
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2
Dari garfik di atas, terlihat dari 20 KK yang di data terdapat ibu nifas
sebanyak 2 jiwa, Nifas 6 hari – 6 minggi sebanyak 1 jiwa dan Ibu nifas
menysui sebanyak 2 jiwa dan yang memberi ASI Eksklusif sebanyak 1
jiwa dan yang tidak memberi ASI Eksklusif sebanyak 1 jiwa
Distribusi Ibu Menyusui
Jumlah
Jumlah
6 6
3 3
jumlah Neonatus
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
Dari grafik di atas, terlihat dari 20 KK yang di data terdapat bayi usia ( 1-12
bulan) sebanyak 3 jiwa,bayi yang sering di timbang sebanyak 3 jiwa, Tempat
penimbanggan yang biasa di kunjungi adalah Posyandu sejumlah 3 jiwa,Bayi
yang meiliki KMS sejumlah 3 jiwa, Status gizi Normal sejumlah 3 jiwa, Bayi
yang mendapatkan vit A berjumlah 1, Status imunisasi masi Lanjuttan
berjumlah 3 jiwa.
Distribusi Balita ( 1 Tahun – 5 Tahun )
Jumlah
Status imunisasi Lengkap
Balita mendapatkan Vit A
Status Gizi Normal
Balita yang memiiki KMS Jumlah
Balita yang sering di timbang
Jumlah Balita
Jumlah aseptor KB
Jumlah
1.2
1
0.8
0.6 Jumlah
0.4
0.2
0
Pil Suntik Implant ( IUD ( AKDR )
AKDK )
bahaya HIV/AIDS.