Anda di halaman 1dari 10

Bagaimana histologi sistem urinaria?

❖ Sistem urinarus terdiri atas:


1. Ren (ginjal)
2. Ureter
3. Kandung kemih
4. Urethra

Peran:
❖Membuang toksin hasil metabolisme dari aliran darah
❖Mengeluarkan urine dari tubuh
❖Memelihara kadar garam, glukosa, protein dan air serta beberapa zat esensial
❖Meregulasi tekanan darah, hemodinamik dan keseimbangan asam-basa tubuh yang dilakukan oleh
ginjal
GINJAL

Ginjal di bagi menjadi:


1. Korteks

- Dilindungi oleh kapsul ginjal


berupa jaringan ikat padat tidak
teratur

2. Medula

- Terdiri dari piramid-piramid ginjal


yang berbatasan dengan korteks
dan apeksnya → papila renalis

(Eroschenko, 2008).
KORTEKS DAN MEDULA

❖ Korteks:
1. Korpuskulum ginjal oleh jaringan ikat
halus
2. Korpuskulum ginjal
3. Spatium capsulare
4. Radius medullaris
5. Pembuluh darah interlobularis

❖ Medula
1. Segmen tipis ansa Henle:
- dilapisi oleh epitel selapis gepeng yang
tebal
- Tidak ada sel darah di lumennya
(Eroschenko, 2008).
KORTEKS GINJAL: APARATUS JUKSTAGLOMEULAR

❖ Korpuskulum ginjal tempat terjadinya filtrasi darah & akumulasi filtrat glomerulus → urine.
❖Sel otot polos di tunika media arteriol glomerulus aferen → sel epiteloid modifikasi dengan granula sitoplasma.
Sel ini adalah sel jukstaglomerular .
❖ Sel makula densa di tubulus kontortus distal membentuk aparatus jukstaglomerular (Eroschenko, 2008).
➢Badan sel gepeng podosit menjulurkan cytotrabeculae tebal yang mengelilingi dinding
kapiler
➢Cytotrabeculae → cytopodium (pedicle) yang lebih kecil, yang membentuk interdigitasi
dengan cytopodium serupa dari podosit lain di sekitar kailer.
➢Di antara cytopodium terdapat diaphragma rimae yang kecil dan sisa debris protein (Eroschenko, 2008).
MEDULA

1. Papila ginjal:
- duktus papilaris
- Segmen asendens
tubulus distal
- Segmen desenden
tubulus proksimal
- Jaringan ikat
2. Segmen tipis ansa
Henle
3. Pembuluh darah
dikelilingi oleh
jaringan ikat
(Eroschenko, 2008).
URETER

Dinding ureter terdiri atas lapisan:


❖ Mukosa (epitel transisional dan lamina propria yang lebar)
❖ Muskularis (lapisan otot polos longitudinal dan lapisan otot polos sirkular)
❖ Adventisia menyatu dengan jaringan ikat fibroelastik dan jaringan adiposa (Eroschenko, 2008).
VESICA URINARIA

• Dinding berotot tebal (lapisan


longitudinal dalam, sirkular tengah
& longitudinal luar)
→ berkas otot polos dengan
jaringan ikat interstitium.

• Mukosa kandung kemih yang


kosong banyak lipatan mukosa

• Epitel transisional tebal > ureter

• Lamina propria lebar > ureter

• Serosa(pembuluh darah)

(Eroschenko, 2008).
VESICA URINARIA

❖ ↑ Volume kandung kemih ↓ jumlah lapisan sel superfisial (datar).


❖ Epitel transisional menyerupai epitel berlapis gepeng
❖Lipatan di dinding kandung kemih menghilang dan membrana basalis tidak berlipat-lipat
❖ Jaringan ikat (venula dan arteriol)
❖ Serat otot polos terpotong melintang dan memanjang (Eroschenko, 2008).
URETRA

L E

❖Potongan transversal
❖ Sifat kolumnar berlapis dari epitel uretra (E) (250x.
❖Mukosa memiliki lipatan longitudinal besar disekitar
H&E) (
lumen (L). (50x. H&E)

Anda mungkin juga menyukai