(Sherwood,2013)
Keseimbangan asam-basa memiliki 3 lini pertahanan dalam tubuh,yaitu:
a) sistem dapar/bufer kimiawi
b) mekanisme pernapasan/respirasi untuk mengontrol pH
c) mekanisme ginjal untuk mengontrol pH.
(Sherwood,2013)
a.Sistem dapar/bufer kimiawi
(Sherwood,2013)
(1) Sistem dapar H2CO3:HCO3- (Karbonat-
Bikarbonat)
Sistem dapar H2CO3:HCO3- adalah dapar utama CES (Cairan ekstraseluler)
Efektif di CES karena:
1)Karbonat dan bikarbonat banyak ditemukan di CES
Cepat menahan perubahan pH
2)Dapar ini diatur secara ketat:
Ginjal HCO3-
Paru CO2
(Sherwood,2013)
(2)Sistem dapar Protein
Sistem dapar protein adalah dapar utama CIS, namun juga menyangga
CES
• Asam amino
Bila terjadi peningkatan pH, -- COOH disosiasi mjd as lemah → sebagai
donor H+
Bila terjadi penurunan pH, -- NH2 (gugus amino) bertindak sebagai basa
lemah → akseptor H+ → NH3 + (ion amino)
(Mudjiharti,2018)
• Protein plasma
-Bila pH ECF meningkat , sel akan memompa H+ keluar ECF ke ICF dan
akan di bufer oleh protein ICF
-Bila pH ECF menurun , H+ akan dipompa dr ICF ke ECF
Perpindahan H+ akan digantikan oleh K +
(Mudjiharti,2018)
(3) Sistem dapar Hb
Dapar utama perubahan asam karbonat
Mekanisme:
Hb mengikat 2 proton utk setiap 4 molekul O2 yg
dilepaskan.
(Handayani,2020)
(4) Sistem dapar fosfat
(Sherwood,2013) (Handayani,2020)
b. Mekanisme pernapasan/respirasi untuk mengontrol pH
(Handayani,2020)
c.Mekanisme ginjal untuk mengontrol pH
Regulator pH yg efektif
Bila ginjal gagal, homeostasis pH gagal
Mengatur sekresi dan reabsorpsi H+
Mengatur sekresi dan reabsorpsi HCO3-
Mekanisme pengaturan oleh ginjal yg lain:
(a). Produksi amonia
(b). Produksi bufer as.karbonat/bikarbonat
(c). Bufer fosfat
(Handayani,2020)
(a) Produksi amonia
H+ AMONIA
berikatan dg H+ setelah
NH3 berada di lumen tubulus
distal, ttp dpt juga saat masih
( AMONIA) berada di dlm
sel tubulus distal
(Handayani,2020)
URIN