Anda di halaman 1dari 13

“PROSES TERJADINYA INFEKSI DAN

PERADANGAN”
Disusun oleh:
Etik Triana 2018200019
Nur Ma’rifatun Amalia 2019200003
Fatata Mahira 2019200006
Malia Dawi Khaufiyah 20192000017
INFEKSI
• Infeksi adalah proses invasif oleh mikroba dan berproliferasi
didalam tubuh yang menyebabkan timbulnya penyakit (Potter
& Perry, 2005).
• Infeksi merupakan suatu kondisi penyakit yang disebebkan
oleh masuknya kuman patogen atau mikroorganisme lain ke
dalam tubuh yang dapat menimbulkan reaksi tertentu
Penyebab Terjadinya Infeksi
1. Bakteri : Dapat menyebabkan penyakit pada tubuh manusia dan dapat
hidup didalamnya,bakteri bisa masuk melalui
udara,air,tanah,makanan,cairan,dan jaringan tubuh dan benda mati
lainnya.
2. Virus: Virus terutama berisi asam nukleat karenanya harus masuk
kedalam sel hidup untuk diproduksi
3. Fungi: Terdiri dari ragi dan jamur
4. Parasit : Hidup dalam organisme hidup lain, termasuk kelompok parasit
adalah protozoa,cacing dan athropoda.
Cara penularan
a. Kontak (langsung, tidak langsung, droplet)
b. Udara (debu dan kulit lepas)
c. Alat (darah ,makanan,,,dan cairan intra vena)
d. Vektor/ serangga (nyamuk dan lalat)
Tipe infeksi
e. Infeksi lokal: spesifik dan terbatas mikroorgnisme pada bagian tubuh dimana mikroorgnisme tinggi
f. Infeksi sitstemik: terjadi ketika dalam darah ditemukan adanya bakteri.
g. Septikemia: Multiplikasi bakteri dalam darah sebagai hasil dari infeksi sistemik.
h. Bakterimia: terjadi ketika dalam darah ditemukan adanya bakteri.
i. Infeksi akut: infeksi yang muncul dalam waktu singkat.
j. Infeksi kronis: Infeksi yang terjadi secara lambat dalam periode yang lama (hitungan bulan sampai
tahun)
Tanda tanda infeksi
A. Tanda infeksi local
1. Dolor adalah rasa nyeri, nyeri akan terasa pada jaringan yang mengalami infeksi.
2. Kalor adalah rasa panas, pada daerah yang mengalami infeksi akan terasa panas.
3. Tumor dalam konteks gejala infeksi bukanlah sel kanker seperti yang umum dibicarakan tapi pembengkakan.
4. Rubor adalah kemerahan, ini terjadi pada area yang mengalami infeksi karena peningkatan aliran darah ke
area tersebut sehingga menimbulkan warna kemerahan.
5. Fungsio laesa adalah perubahan fungsi dari jaringan yang mengalami infeksi.
B. Tanda infeksi Sistemik
6. Demam
7. Malaise
8. Mual dan muntah
9. Sakit kepala
10. Diare
Proses infeksi
1) antara masuknya patogen ke dalam tubuh dan terlihatnya gejala pertama kali
(misalnya Chickenpox 10 – 21 hari, influenza 1-5 hari)
2) Tahap prodromal Interval
3) dari onset tanda dan gejala non spesifik (lesu, subfebris, kelelahan) kegejala yang
lebih spesifik.
4) Tahap penyakit Interval
5) ketika klien menunjukan manifestasi tanda dan gejala spesifik untuktipe infeksi
6) Pemulihan Interval
7) ketika gejala akut infeksi hilang beberapa hari sampai bulan
Upaya pencegahan infeksi
a. Mendidik individu agar terhindar dari infeksi
b. Melalui upaya imunisasi,perbaikan nutrisi,istirahat,tidur yang cukup,dan
menghindari stress
c. Membiasakan diri mencuci tangan
d. Cuci tangan merupakan salah satu upaya paling efektif dalam
mengontrol infeksi
e. Mencegah penyebaran kuman melalui tindakan sterilisasi
PERADANGAN

• Peradangan atau dikenal juga dengan istilah inflamasi (inflammation)


adalah respons alami dari sistem kekebalan tubuh terhadap suatu cedera
atau penyakit. Dapat juga diartikan sebagai mekanisme pertahan tubuh
yang berperan dalam proses penyembuhan.
• Peradangan adalah respons perlindungan normal tubuh terhadap cedera.
Terjadi saat sel darah putih melawan utuk melindungi kita dari infeksi,
misalnya dari bakteri atau virus.
Jenis-jenis radang
a. Radang akut adalah respon yang cepat dan segera terhadap cedera yang
didesainuntuk mengirimkan leukosit ke daerah cedera.
b. Radang kronis dapat diartikan sebagai inflamasi yang berdurasi panjang
(berminggu-minggu hingga bertahun-tahun) dan terjadi proses secara simultan
dari inflamasi aktif, cedera jaringan, dan penyembuhan.
c. Radang kronis eksaserbasi akut adalah radang yang merupakan
peningkatankeparahan dari suatu gejala penyakit.
Aspek cairan pada peradangan
a. Exudating : Selanjutnya, terjadi peningkatan permeabilitas endotel disertai keluarnya protein
plasma dan sel-sel leukosit ke daerah extravaskular yang disebut eksudasi.
b. Limfatik dan aliran limf : Cairan interstisial secara perlahan menembus ke dalam saluran
limfatik dan limf yang terbentuk dibawa ke sentral ke dalam tubuh, akhirnya bergabung
kembali dengan darah vena.
Aspek seluler pada peradangan
c. Pada awal peradangan akut, waktu arteriol berdilatasi, aliran darah radang bertambah, namun
sifat aliran darah segera berubah.
d. Kemotaksi : Setelah meninggalkan pembuluh darah, leukosit bergerak menuju ke arahutama
lokasi jejas.
e. Mediator
f. peradangan Banyak substansi yang dikeluarkan secara endogen, yang dikenal dengan substansi
dari peradangan.
Faktor yang mempengaruhi peradangan dan penyembuhan
Seluruh proses peradangan bergantung pada sirkulasi yang utuh kedaerah yang
terkena.
Banyak faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka atau daerah cidera atau
daerah peradangan lainnya, 
Penyembuhan juga dihambat oleh adanya benda asing atau jaringan nekrotik dalam
luka, olehadanya infeksi luka dan immobilisasi yang tidak sempurna
 Komplikasi penyembuhan yang kadang-kadang dijumpai adalah amputasi atau
neuromatraumatik, yang secara sederhana merupakan poliferasi regeneratif dari
serabut-serabut sarafkedalam daerah penyembuhan dimana mereka terjerat pada
jaringan parut yang padat
Kesimpulan
• Infeksi merupakan suatu kondisi penyakit yang disebebkan oleh
masuknya kuman patogen atau mikroorganisme lain ke dalam tubuh yang
dapat menimbulkan reaksi tertentu
• Peradangan atau dikenal juga dengan istilah inflamasi (inflammation)
adalah respons alami dari sistem kekebalan tubuh terhadap suatu cedera
atau penyakit. Dapat juga diartikan sebagai mekanisme pertahan tubuh
yang berperan dalam proses penyembuhan.
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH

MONGGO BERTANYA

Anda mungkin juga menyukai