Aturan Penilian
Indikator/Instrumen Peneilian
1. Kehadiran Minimal 75 % Zoom
2. Tugas Terstruktur (Makalah & Presentasi) untuk nilai Ujian Tengah
Semester (UTS)
3. Ujian Akhir Semester (UAS
Pendahuluan
• Management di era informasi?
• Too much data …
• too little time
• Perlu DASH BOARD … !!
Basic Mgt Principle :
“If you cannot measure it …
Apakah Strategi ?
Melakukan aktivitas yang berbeda dari saingan atau
melakukan aktivitas serupa dengan cara yang berbeda
1. Manajemen strategi diwujudkan dalam bentuk perencanaan berskala besar mencakup seluruh
komponen dilingkungan sebuah organisasi yang dituangkan dalam bentuk rencana strategis
(Renstra) yang dijabarkan menjadi perencanaan operasional, yang kemudian dijabarkan pula
dalam bentuk program kerja dan proyek tahunan.
2. Renstra berorientasi pada jangkauan masa depan.
3. Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan strategi induk, dan tujuan strategi organisasi
untuk jangka panjang merupakan acuan dalam merumuskan rencana strategi, namun dalam
teknik penempatannya sebagai keputusan manajemen puncak secara tertulis semua acuan
tersebut terdapat didalamnya.
4. Renstra dijabarkan menjadi rencana operasional yang antara lain berisi program-program
operasional termasuk proyek-proyek, dengan sasaran jangka sedang masing-masing juga
sebagai keputusan manajemen puncak.
5. Penetapan renstra dan rencana operasi harus melibatkan manajemen puncak karena sifatnya
sangat mendasar/prinsipil dalam pelaksanaan seluruh misi organisasi, untuk mewujudkan,
mempertahankan dan mengembangkan eksistensi jangka sedang termasuk panjangnya.
6. Pengimplementasian strategi dalam program-program termasuk proyekproyek untuk mencapai
sasarannya masing-masing dilakukan melalui fungsi-fungsi manajemen lainnya yang mencakup
pengorganisasian, pelaksanaan, penganggaran dan kontrol.
Dimensi Manajemen Strategis
1. Dimensi waktu dan orientasi masa depan
2. Dimensi Internal dan Eksternal
3. Dimensi Pendayagunaan Sumber-Sumber
4. Dimensi Keikutsertaan Manajemen Puncak
5. Dimensi Multi Bidang
PENDEKATAN DAN BERPIKIR STRATEJIK
Berpikir Stratejik:
Berfikir stratejik adalah kemampuan organisasi untuk menjawab permasalahan yang berkenaan
dengan pertanyaan:
Sebaik apa yang telah dilakukan dalam organisasi?
Mengapa dan bagaimana organisasi mampu mengembangkannya?
Pendektan/ daya nalar:
Identifikasi faktor-faktor kunci yang menyebabkan keberhasilan.
Kemampuan analisis dan penyampaian output organisasi kepada stakeholder/masyarakat.
Pengukuran dan analisis keunggulan
Antisipasi terhadap perubahan lingkungan sepanjang masa.
Mengekspoitasi sesuatu yang baru dan berbeda
Mengutamakan atau memprioritaskan investasi yang meningkatkan keunggulan.
13
KETERAMPILAN STRATEJIK
1. Analisis Strategi (strategic analysis), yang terdiri atas:
• Organization healt audit, yaitu mengadakan analisis terhadap factor-faktor
strategis, yaitu kelemahan-kelemahan/ kekurangan-kekurangan maupun
terhadap kekuatan-kekuatan/kelebihan-kelebihan dari organisasi tersebut.
• Environmental scanning, yaitu meneliti, memeriksa, menganlisis secara
mendalam situasi dan kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi
organisasi.
2. Perencanaan Strategik (strategic planning), yang terdiri atas:
• Scenario profiling, yaitu menggambarkan peristiwa atau hal-hal yang
mungkin terjadi pada masa yang akan datang (waktu tertentu) yang dihadapi
dengan berfokus kepada faktor-faktor perubahan yang pokok.
• Perencanaan program (program planning) yaitu membuat suatu perencanaan
strategik dengan melalui langkah-langkah secara berurutan dengan melihat
perubahan yang terjadi.
Manfaat-manfaat Manajemen Strategis
Tahun 60-70 an, diadopsi dalam dunia bisnis, Jika dalam dunia militer, strategi dugunakan untuk mengalahkan
musuh dan memenangkan perang, sedangkan dalam dunia bisnis, manajemen stategi digunakan untuk
memengkan persaingan.
Kini, konsep strategi banyak digunakan bukan saja pada kepentingan militer, tetapi berlaku pada semua
tingkatan organisasi, baik organisasi pencari laba maupun organisasi nirlaba, swasta ataupun pemerintah
bahkan dalam dunia pendidikan.
ELEMEN DASARF PROSES MANAJEMEN STRATEJIK
(J. David Hunger & Thomas L. wheelen,1996)
PengamatanLin
gkungan
Perform
Internal
Auditing
MODEL MANAJEMEN STRATEJIK
(J David Hunger & Thomas L. Wheelen,. 1996)
PENGAMATAN STRATEGI FORMULATIOPN IMPLEMENTATION EVALUATION
LINGKUNGAN
Misi
Tujuan
Eksternal:
1. Lingkungan
Sosial
Strategi
2. Lingkungan
Tugas
Program
Kebijakan
Internal: Anggaran
1. Struktur
2. Budaya
3. Sumberdaya
Prosedur
Kinerja
Strategi Besar (Grand Strategy)
1. Pertumbuhan (Growth) - dapat dilakukan secara internal meliputi
pengembangan dari produk baru atau produk lama yang mengalami perubahan
dan secara eksternal dengan memperoleh tambahan divisi bisnis atau
diversifikasi yang artinya mengakuisisi bisnis yang terkait dengan lini produk saat
itu
2. Stabilitas (Stability) atau Strategi Diam – artinya adalah bahwa organisasi ingin
tetap berada pada ukurannya yang sama atau tumbuh perlahan dengan cara-
cara yang masih dapat dikendalikan
3. Pemangkasan (Retrenchment) - berarti organisasi terpaksa melalui periode
terjadinya penurunan dengan penyusutan unit bisnis yang ada saat ini atau
menjual atau melikuidasi keseluruhan unit bisnis
Strategi Global (Global Strategy)
1. Strategi Globalisasi (Globalization Strategy) - merupakan standarisasi rancangan
produk dan strategi periklanan di seluruh dunia
2. Strategi Multidomestik (Multidomestic Strategy) - adalah modifikasi desain
produk dan strategi periklanan untuk mengakomodasi kebutuhan spesifik dari
masing-masing negara. Maksudnya adalah perusahaan multinasional ada di
sejumlah negara, namun periklanan dan rancangan produknya disesuaikan
dengan kebutuhan spesifik masing-masing negara
3. Strategi Transnasional (Transnational Strategy) - yaitu strategi yang
mengkombinasikan koordinasi global untuk meraih efisiensi dengan fleksibilitas
untuk memenuhi kebutuhan spesifik pada berbagai negara
Manajemen Strategik dan Kaitannya dengan Daya Saing
1. Stategic flexibility adalah sekumpulan kemampuan yang digunakan untuk
merespon berbagai permintaan dan kesempatan dalam lingkungan yang
kompetitif, dinamis, dan tidak menentu.
2. Strategic intent adalah pengelolaan sumberdaya, kemampuan, dan kompetensi
inti perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan pada lingkungan yang
kompetitif.
3. Strategic mission adalah pernyataan unik dengan lingkup dan operasi
perusahaan dari sisi produk dan pasar. Satu perusahaan yang berhasil
merumuskan ini dengan baik akan memberikan jaminan kepada pelanggan
barang dan jasa apa yang akan dapat diperolehnya dari perusahaan yang
bersangkutan.
Kecenderungan Golbal
1. Penggunaan Internet dalam mentransformasikan diri satu perusahaan kepada
lingkungannya secara lebih luas.
2. Akses pasar dan merek perusahaan berubah menghilangkan peran para
perantara pada pasar tradisional
3. Penyeimbangan kekuatan semakin bergeser ke arahpelanggan
4. Persaingan terjadi bukan melulu pada tingkat pelaksana, akan tetapi pada tingkat
fungsional.
5. Perubahan bentuk bisnis yang berubah secara drastis
6. Perusahaan yang menggunakan pemakaian internet dalam proses pembelian
perusahaan melampaui batasan tradisional perusahaan
7. Pengetahuan lebih menjadi dasar penentuan keunggulan kompetitif daripada
ketersediaan sumberdaya alam yang melimpah
Makna Lain dari Strategi
1. Strategi sebagai satu perencanaan (plan)
2. Strategi sebagai lompatan (ploy)
3. Strategi sebagai pola (pattern)
4. Strategi sebagai pengambilan posisi (position)
5. Strategi sebagai persepsi (perception)
Menerapkan Manajemen Strategik
Rumusan dan implementasi strategi merupakan proses bekelanjutan
dan tak berkesudahan yang memerlukan pengkajian dan reformasi
terus menerus, mengingat manajemen strategik itu dinamis.
Manajemen strategik melibatkan pola kompleks aksi dan reaksi. Bisa
dikatakan manajemen strategik itu setengah terencana dan setengah
tidak terencana. Strategi terencana dan muncul, dinamis, dan interaktif.
Estimasi berlebihan terhadap sumber yang kompeten dan estimasi
minim dari waktu yang diperlukan harus dihindari. Pegawai dan jajaran
manajem senior harus berkomitmen memberlakukan keterbukaan
komunikasi. Lebih penting lagi, manajemen harus dapat meramalkan
reaksi lingkungan dan mengatur perubahan yang ditimbulkan nantinya.
TUGAS 1 PERTEMUAN 1