Anda di halaman 1dari 4

TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF

SBAR
Pengertian :
Komunikasi lisan yang dilakukan pada saat serah terima pasien dan pelaporan
hasil kritis.
Tujuan :
1. Membantu tenaga kesehatan melakukan komunikasi lisan teknik SBAR
2. Tidak ada kesalahan dalam menerima pasien/instruksi
3. Mendapat kejelasan informasi dari pelaporan
Prosedur:
 S (Situation) : melaporkan situasi pasien oleh petugas kesehatan yang
meliputi:
1. Nama pasien, umur dan lokasi tempat pasien dirawat
2. Masalah yang ingin disampaikan
3. Tanda-tanda vital
4. Kekhawatiran petugas terhadap kondisi pasien saat itu
 B (Background) : Melaporkan latar belakang pasien antara lain masalah
pasien sebelumnya
 A (assesment) : menyampaikan penilaian terhadap kondisi pasien dengan
menyampaikan:
1. Masalah saat ini
2. Hasil penunjang yang sudah dilakukan
 R (Recomendation) : Menyampaikan rekomendasi
1. Apakah ada saran dokter .....................................................................
2. Apakah diperlukan pemeriksaan tambahan ........................................

Contoh Form SBAR


FORM SBAR RS ...................
S2 MANAJEMEN KEPERAWATAN UNPAD
DESEMBER 2018
Dari : (nama, profesi, unit kerja)
Kepada : (nama, profesi, unit kerja)
Saya (nama, profesi, unit kerja)
S Saya melaporkan kondisi pasien (nama, nama DPJP Pasien, no RM, Ruang
rawat,)
Tingkat ketergantungan pasien adalah (Total, parsial, minimal)
Saya khawatir dengan kondisi pasien dimana:
Tanda -tanda vital .............., skor EWS Penilaian peringatan dini .......
Pasien masuk pada hari ......... tanggal ............, dengan diagnosa ....................,
B pasien memiliki riwayat penyakit ................. dengan kondisi ...........................
(keadaan umum, kesadaran, pemeriksaan fisik, kondisi mentalnya, pakai
oksigen.tidak, diet, hasil pemeriksaan penunjang yang abnormal, alergi)
Kondisi pasien mengalami perubahan pada ............ menit terakhir
Hasil observasi terakhir adalah .........................................................................,
kondisi pasien sebelumnya .................................................................................
Saya pikir masalahnya adalah
A ............................................................................................................................
saya telah melakukan .........................................................................................
atau saya tidak yakin apa masalahnya, tetapi kondisi pasien semakin
memburuk, atau saya tidak tahu masalahnya, tetapi saya sangat khawatir
dengan kondisi pasien tersebut
Saya menyarankan dan meminta (bapak/ibu) untuk segera datang dalam
R waktu ......... menit.
Adakah sesuatu hal yang harus saya lakukan saat ini ( pelapor)

OBSERVASI KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR DI RUMAH SAKIT

S2 MANAJEMEN KEPERAWATAN UNPAD


DESEMBER 2018
No Komponen Observasi Ya % Tidak %
A Situation (kondisi terkini yang terjadi pada pasien)
1 Perawat menyebutkan nama dan umur pasien
2 Perawat menyebutkan tanggal pasien masuk ruangan dan
hari perawatannya
3 Perawat menyebutkan nama dokter yang menangani pasien
4 Perawat menyebutkan diagnose medis pasien/masalah
kesehatan yang dialami pasien (penyakit).
5 Perawat menyebutkan masalah keperawatan pasien yang
sudah dan belum teratasi
B Background (Info penting yang berhubungan dengan
kondisi pasien terkini)
6 Perawat menjelaskan intervensi/tindakan dari setiap
masalah keperawatan pasien
7 Perawat menyebutkan riwayat alergi, riwayat pembedahan
8 Perawat menyebutkan pemasangan alat invasif (infus, dan
alat bantu lain seperti kateter dll), serta pemberian obat dan
cairan infuse.
9 Perawat menjelaskan dan mengidentifikasi pengetahuan
pasien terhadap diagnose medis/penyakit yang dialami
pasien
C Assessment (hasil pengkajian dari kondisi pasien
terkini)
10 Perawat menjelaskan hasil pengkajian pasien terkini
11 Perawat menjelaskan kondisi klinik lain yang mendukung
seperti hasil Lab, Rontgen dll
D Recommendation/Rekomendasi
12 Perawat menjelaskan intervensi/tindakan yang sudah
teratasi dan belum teratasi serta tindakan yang harus
dihentikan, dilanjutkan atau dimodifikasi.

S2 MANAJEMEN KEPERAWATAN UNPAD


DESEMBER 2018
Terapkan teknik TBaK apabila DPJP menyampaikan instruksi verbal
TBaK
Pengertian :
Teknik komunikasi lisan menggunakan telepon dengan menulis, membaca ulang dan
melakukan konfirmasi pesan yang diterima oleh pemberi pesan.
Tujuan :
1. Membantu tenaga kesehatan melakukan komunikasi pertelepon dengan dengan teknik
TbaK
2.Tidak ada kesalahan dalam menerima pesan/instruksi.
Prosedur:
- T : menuliskan pesan yang disampaikan oleh DPJP (pemberi pesan) pada lembar
jawaban konsultasi bila menerima jawaban konsul atau pada catatan terintegrasi bila
melaporkan kondisi pasien
- Ba: Membacakan kembali (read back) pesan yang sudah ditulis kepada DPJP
(pemberi pesan). Selesai membacakan pesan, penerima pesan mengingatkan DPJP
untuk melakukan konfirmasi
Melakukan pengejaan kembali dengan alphabet indonesia (abjad indonesia)
instruksi yeng terkait dengan obat LASA (Look Alike Sound Alike)
- K : konfirmasi instruksi atau hasil kritis yang disebutkan oleh pemberi pesan dengan
jawaban “Baik atau Oke” bila sesuai dengan instruksi / pesan yang diberikan
sebelumnya.
Konfirmasi dilakukan dalam waktu 1 x 24 jam dengan cara DPJP menuliskan
nama, paraf/tanda tangan, tanggal dan jam kehadiran di kolom stempel.
Konformasi read back pemberi pesan di formulir catatan perkembangan terintegrasi.

S2 MANAJEMEN KEPERAWATAN UNPAD


DESEMBER 2018

Anda mungkin juga menyukai