DAN KEPEMIMPINAN
PASCA SARJANA
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
lanjutan
• Erni T. Sule dan Donni J. (2018). Kepemimpinan &
Perlilaku Organisasi. PT. Refika Aditama Bandung.
R. Jones Gareth. 2004: “Organizational Theory, Design, and
Change” Text and Cases. Fourth Edition. Pearson Education
International. New Jersey.
Stephen P Robin, 2009. Teori Organisasi : Struktur, Disain
dan Aplikasi., PT. Prenhalindo Jakarta
Sondang P Siagian. 2012. Teori Pengembangan Organisasi.
Bumi Aksara. Jakarta.
Winardi.211, Teori Organisasi & Pengorganisasian. PT
Rajawali Grafindo Persada. Jakarta.
Daftar Pustaka
Heredity Environmen
•Physical characteristic •Culture Factor
•Gender •Situational Factor
Personality
lanjutan
Menurut Hunt; Kepribdian seseorang yang berkaitan
dengan keturunan sangat terbatas untuk
dikembangkan, sedangkan untuk faktor lingkungan
dapat dikembangkan.
Perkembangan Kepribadian.. Levinson
Lanjutan
Perkembangan Kepribadian
lanjutan
Tahapan perkembangan kepribadian:
Umur Keterngan
Result
Sebelumnya Attitude
(Antecedent)
Perilaku
Keyakinan dan Nilai
Perasaan saya Pekerjaan Saya
Pekerjaan saya kurang tidak suka Pergi dari
tanggung jawab pekerjaan saya Pekerjaan
Memahami Pembentukan sikap.
Perilaku Kelompok
Jenis-Jenis Kelompok:
1. Kelompok Formal
a) Kelompok komando; berdasarkan struktur organisasi
(Hierarki)
b) Kelompok tugas. Kelompok karyawan/pegawai yg bekerja
bersama-sama untuk menyelesaikan suatu tugas ataun
proyek tertentu.
2 Kelompok Informal.
Pengelompokkan secara wajar dari orang-orang dalam situasi
kerja untuk memenuhi kebutuhan sosial.
a) Kelompok kepentingan;
b) Kelompok persahatan.
lanjutan
Alasan membentuk suatu kelompok:
1. Kelompok pemuasan kebutuhan;
2. Kelompok keamanan;
3. Kelompok social;
4. Kelompok penghargaan;
5. Kelompok kedekatan dan daya tarik
lanjutan
Pengembangan Kelompok:
Tahapan perkembangan kelompok:
1. Saling menerima;
2. Komunikasi dan pengambilan keputusan;
3. Motivasi dan produktivitas;
4. Pengendalian dan Organisasi.
lanjutan
Ciri-Ciri kelompok:
1. Struktur;
2. Hierarki Status;
3. Peran;
4. Norma atau Peraturan;
5. Kepemimpinan;
6. Kesatupaduan.
Komunikasi Organisasi
Pengertian Komunikasi:
1. Suatu proses dimana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan pertukaran informasi
antara satu sama lainnya sehingga pd gilirannya
terjadi saling pengertian yg mendalam. Rogers (1981);
2. Bentuk interaksi manusia yg saling mempengaruhi
satu dg yg lainnya, sengaja atau tdk sengaja dan tdk
terbatas pd bentuk komunikasi verbal, ttp juga dlm
bentuk ekpresi muka, lukisan seni dan teknologi. Erni
(2018);
lanjutan
Pengertian Komunikasi Organisasi
1. Suatu sistem yang saling bergantung yang
mencakup komunikasi internal dan komunikasi
eksternal. (Zelko dan Dance, 2006);
2. Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu
organisasi bersifat formal (menurut struktur
organisasi) dan informal (tdk bergantung pd
struktur mis: teman sejawat, gossip) dan
berlangsung dalam suatu jaringan yg lebihb besar
dari pada komunikasi kelompok. (Mulyana; 2007).
lanjutan
3 Merupakan pengiriman dan penerimaan
pesan baik dalam organisasi kelompok
formal maupun organisasi kelompok
informal. (Devito; 2011);
4 Pada dasarnya merupakan kegiatan
pertukaran pesan atau informasi yang
terjadi di lingkup organisasi untuk
mencapai tujuan bersama. Erni (2018);
lanjutan
Unsur-Unsur dalam Komunikasi Organisasi:
1. Komunikator (pemberi pesan);
2. Komunikan (penerima pesan);
3. Pesan;
4. Umpan balik;
1) Umpan balik kosong;
2) Umpan balik positif;
3) Umpan balik netral;
4) Umpan balik negatif.
1. Transmit: (menyampaikan, mengirimkan atau
menyebarkan pesan);
2. Media komunikasi;
3. Gangguan.
Fungsi Komunikasi dalam Organisasi.
Menurut Robbins & Judge: 2011. Fungsi
komunikasi dalam Organisasi sbb:
1. Control.
2.Motivation.
3.Emotional Expression.
4.Information.
lanjutan
Keempat fungsi tersebut sama pentingnya, tidak
ada yg satu melebihi lainnya. Untuk bekerja secara
efektif, kelompok perlu menjaga beberapa kontrol
atas anggota, merangsang anggota untuk
melakukan, memberi kesempatan ekspresi emosi,
dan membuat pilihan keputusan. Hampir setiap
interaksi komunikasi yang terjadi dalam kelompok
atau organisasi melakukan satu atau lebih fungsi
tersebut.
lanjutan
Menurut Bungin (2006): Fungsi Komunikasi
Organisasi:
1. Informatif;
2. Regulatif: (pimpinan mengendalikan semua informasi:
perintah/instruksi dan pegawai/karyawan menjalankan
menjalankan perintah. Pesan regulatif berorientasi pd
kerja misal peraturan;
3. Persuasif:
4. Integratif:
lanjutan
Alur Komunikasi:
1. Komunikasi Formal:
a. Komunikasi ke Bawah (downward communication):
Type komunikasi ke bawah:
1)Instruksi tugas;
5)Umpan balik.
lanjutan
Jenis informasi pimpinan:
1)Bagaimana melakukan pekerjaan;
3)Kinerja;
Pengertian Pemimpin:
1. Seseorang yg berada dalam kelompok sebagai pemberi tugas,
pengarah dan menggordinasikan kegiatan kelompok yg
relevan serta penanggung jawab utama. Fiedler 1967.
2. Pemimpin adalah tokoh atau elit anggota sistem sosial yg
dikenal dan berupaya memepengaruhi para pengikutnya
secara langsung atau tidak langsung. (Wirawan);
3. Seorang pribadi yg mempunyai superioritas tertentu
sehingga dia memiliki kewibaan dan kekuasaan untuk
menggerakkan orang lain melakukan usaha bersama
guna mencapai sasaran tertentu. Kartono 2013.
lanjutan
4. Individu yg memiliki kemampuan serta memanfaatkan
kemampuan tersebut melalui sikap dan perilaku yg
mengarahkan dan memotivasi individu atau kelompok utk
mencapai tujuan organisasi melalui kesatuan pemahaman
dan kerjasama. Erni. 2018.
Pengertian Kepemimpinan.
1. Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk
mencapai tujuan dengan antusias. Davis 1985;
2. Suatu proses pengaruh sosial di mana pemimpin
mengusahakan partisipasi sukarela dari pegawai dlm suatu
usaha utk mencapai tujuan organisasi. Krietner 2005.
lanjutan
Pendekatan Pemimpin dan Kepemimpinan.
Organisasi kontemporer harus memiliki rencana stratejik yg di
dalamnya memuat Visi dan Misi dlm rangka mencapai tujuan
organisasi.
1. Pendekatan berdasarkan ciri.
Menekankan pd atribut pribadi para pemimpin dg asumsi beberapa
orang merupakan pemimpin dg beberapa ciri yg tdk dimiliki orang lain.
2. Pendekatan Perilaku.
Diwarnai psikologi menemukan dan mengklarifikasi berbagai perilaku.
Mencoba menjelaskan efektivitas kepemimpinan dalam kaitannya dg
jumlah dan jenis kekuasaan yg dipunyai seorang pemimpin dan cara
kekuasaan tersebut.
Lanjutan
3. Pendekatan Situasional
Menekankan pd pentingnya factor-factor kontektual seperti sifat
pekerjaan, sifat lingkungan eksternal dan karakteristik para
pengikut.
4. Pendekatan Krisis.
Dalam masa kritis seorang pemimpin melakukan konsentrasi utk
mengkonsolidasikan seluruh sumber daya dan bersifat saling
melengkapi
lanjutan
Fungsi Pemimpin dan Kepemimpinan.
Menurut Stoner (2006). Pemimpin mempunyai dua fungsi:
1.Fungsi berorientasi Tugas atau Penyelesaian Masalah:
1) Menciptakan kegiatan;
2) Mencari informasi;
3) Memberi pendapat;
4) Menjelaskan;
5) Mengkoordinasikan;
6) Menyimpulkan;
7) Menguji kelayakan;
8) Mengevaluasi; mendiagnosis.
lanjutan
2. Fungsi Pemeliharaan grup/Fungsi sosial.
1) Mendorong semangat;
2) Menetapkan standar;
3) Mengikuti;
4) Mengekspresikan perasaan;
5) Mengambil consensus;
6) Menciptakan keharmonisan;
7) Mengurangi ketegangan.
lanjutan
Fungsi Kepemimpinan:
1)Menciptakan Visi;
2)Menciptakan sinergi;
3)Mengembangkan Budaya Organisasi;
4)Menciptakan Perubahan;
5)Memotivasi Para Pengikut;
6)Memberdayakan Pengikut;
7)Manajer Konflik;
8)Membelajarkan Organisasi.
9)Mewakili Sistem Sosial.
lanjutan
Peran Pemimpin.
1. Memberdayakan pengikut (empowering followers);
2. Membelajarkan organisasi secara terus menerus;
3. Menciptakan visi;
4. Mengembangkan budaya organisasi;
5. Menciptakan sinergi;
6. Menciptakan perubahan;
7. Memotivasi pengikut;
8. Menjadi tokoh, simbol sosial di luar organisasi.
9 Menjadi panutan (moral personal);
10 Menjadi perintis (moral visioner);
11 Menjadi penyelaras (moral institusional);
lanjutan
Karakteristik Situasi:
1. Jenis unit organisasi;
2. Besarnya unit organisasi;
3. Posisi kekuasaan dan wewenang;
4. Struktur dan kerumitan tugas;
5. Kesaling tergantungan tugas;
6. Keadaan lingkungan yang tidak mementu;
7. Ketergantungan eksternal.
lanjutan
Sumber Kepemimpinan.
Menurut French dan Reven (1959).
1.Kekuatan berdasarkan paksaan (coersive power).
2.Kekuatan berdasarkan Penghargaan (reword power);
3.Kekuatan Keahlian (expert power);
4.Kekuatan Resmi (legitimate power);
5.Kekuatan Referensi (reference power).
lanjutan
• Persyaratan menjadi Pemimpin:
1. Elit masyarakat. anggota sistem sosial yg mempunyai
pendidikan, ekonomi/status sosial yg relatif lbh tinggi dr pd
anggota sistem sosial lainnya.
2. Kualitas fisik yg baik;
3. Kualitas psikologis:
1) Memahami diri sendiri;
2) Kecerdasan intelektual;
3) Kecerdasan spiritual;
4) Kecerdasan emosional.
lanjutan
Kecerdasan Emosional (emosional intellegence):”kemempuan
seseorang utk memonitor perasaan dan emosi diri sendiri dan
org lain utk membedakannya satu sama lain dan memakai
informasi tsb utk memamdu pemikiran dan tindakan.(Peter
Salovey dan J.D Mayer).
Dimensi dari keserdasan emosional:
1) Mengenali emosi diri;
2) Mengelola emosi;
3) Memotivasi diri sendiri;
4) Mengenali emosi orang lain;
5) Membina hubungan.
lanjutan
Gaya Kepemimpinan.
Pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan
berbagai tujuan organisasi dengan tujuan individu untuk
mencapai tujuan tertentu.
Macam-macam gaya kepemimpinan:
1. Kepemimpinan Personal.
Gaya kepemimpina dilakukan langsung oleh pemimpin dg mengadakan
hubungan langsung dg pegawainya, shg terjadi hubungan yg erat dan
harmonis.
2. Kepemimpinan Non Personal.
Tdk melakukan hubngan langsung . Hubungan antara pemimpin dg
pegawai dilakukan melalui intruksi tertulis dan pemberian perintah secara
langsung.
lanjutan
3. Kepemimpinan Otoriter.
Ciri-Ciri:
1) Beban kerja organisasi ditanggung penuh oleh peimimpin;
3) Pegawai bekerja dengan disiplin tinggi, belajar keras dan tdk kenal lelah;
4. Kepemimpinan Kebapakan.
Sikap perilaku pemimpin yg memperlakukan pegawai seperti ke anaknya
sendiri sehingga pegawai tdk berani mengambil keputusan secara sendiri.
lanjutan
5. Kepemimpinan Demokratis.
Gaya kepemimpinan yg selalu mengadakan musyawarah dg
pegawainya dlm menyelesaikan pekerjaan, sehingga pegawai merasa
dihargai fikiran dan pendapatnya.
Ciri-Ciri:
1)Beban kerja organisasi menjadi tanggung jawab bersama sumber
daya manusia yg ada dlm organisasi;
2)Pegawai dianggap komponen utama dlm pelaksanaan pekerjaan shg
peran pegawai strategis;
3)Pemimpin masih memainkan peran yg dominan namun tdk kaku
dlm menyelesaikan masalah;
4)Kepercayaan tinggi terhadap pegawai;