PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
RSKBR/KPR/KPRWT/
Tanggal terbit
1/2
Ditetapkan oleh :
Direktur Utama,
1 September 2013
Dr.Elviera Darmayanti,MM
Teknik SBAR adalah teknik yang dilakuakan petugas medis untuk
melaporkan kondisi pasien melaui telepon ataupun serah terima tugas antar
perawat.
Agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaporan kondisi pasien dan cepat
untuk memberikan penanganan pada pasien.
Setiap kondisi pasien yang dilaporkan harus lengkap dan akurat , pelaporan
fokus pada kondisi permasalahan yang terjadi pada pasien.Dan pelaporan
tidak semua yang tercantum dalam label di bawah ini perlu di laporkan
hanya yang dibutuhkan dalam situasi saat itu.
1. Sebelum Menelepon Dokter :
- Periksa pasien dengan benar
- Lihat nama dokter penanggungjawab pasien yang sesuai untuk
ditelepon
- Mengetahui diagnosis masuk pasien
- Baca catatan dokter dan keperawatan terbaru
- Pegang rekam medic pasien dan siap untuk melaporkan alergi,
pengobatan yang di berikan, cairan infuse, hasil tes maupun
laboratorium.
- Setiap laporan SBAR berbeda.
2. Formulir SBAR
: Situasi
Saya perawat menelepon tentang (nama pasien, umur, tempat)
pasien Tn/Ny, . . . . . umur . . . . . , dirawat di ruang . . . . . .
Masalah yang ingin disampaikan adalah . . . . . .
Saya khawatir pasien . . . . . . . . .
Tanda - tanda vital :
TD: . . .ND : . . Pernapasan : . . . dan Suhu : . .
: Background/ Latar Belakang
Status mental pasien :
Sadar dan orientasi orang, tempat dan waktu baik
Kebingungan dan kooperatif/tidak kooperatif
Gelisah atau mengacau
Status Pasien
Formulir SBAR
IGD, HCU, RANAP, OK
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
PT. EL HAKIM
RS. RAWAMANGUN
DIREKTORAT
PELAYANAN MEDIK
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Revisi
Halaman
1/2
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh :
Direktur Utama,
Dr.Elviera Darmayanti,MM
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
DOKUMEN TERKAIT
UNIT TERKAIT
0.30