Anda di halaman 1dari 11

METODE

SBAR DAN TBAK

Prawira Wijaya
Oktaviana Linda
H.J. Antonius Gu

Pembimbing : Dr. Riza Rizaldi, Sp. THT-KL

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Telinga Hidung dan Tenggorokan


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
RSUD Tarakan Jakarta Pusat
Periode 9 Juli – 11 Agustus 2018
SBAR
Strategi komunikasi yang dipakai oleh team pelayanan kesehatan dalam melaporkan
maupun menyampaikan keadaan pasien kepada teman sejawat. Komunikasi SBAR
dilakukan pada saat timbang terima, pindah ruang rawatmaupun melaporkan
kondisipasien ke dokter atau tim kesehatan lain. Memuat informasi pasien tentang:
 Situation
 Background
 Assessment
 Recommendation
SBAR
SITUATION : (A concise statement of the problem)
Situasi yang menggambarkan kondisi pasien sehingga perlu dilaporkan
Yang perlu dilaporkan :
1. Identitas pasien
2. Masalah yang terjadi saat ini
3. Diagnosis medis
S: Ada konsul dari anak lantai…… Ruangan……Dengan masalah…….,
Perawatan……hari, Dikonsul dengan tujuan……., Dokter DPJP………
SBAR
BACKGROUND : (Pertinent and brief information related to the situation)

Gambaran riwayat/hal yang berhubungan dengan kondisi atau masalah pasien saat ini
1. Riwayat penyakit atau kondisi sebelumnya
2. Riwayat pengobatan
3. Riwayat tindakan medis atau keperawatan yang telah dilakukan
4. Riwayat alergi
5. Pemeriksaan penunjang yang mendukung
6. Vital sign terakhir
B: Anak nama……., Umur………, Dengan riwayat……, Sekarang mengeluh……,
Pemeriksaan penunjang yang sudah didapatkan………, TTV………
SBAR
ASSESSMENT : (Analysis and considerations of option)
Kesimpulan dari analisa terhadap gambaran situasi

Apakah kondisi membaik atau memburuk

A: Pasien ini dirawat karena………, dan rencanakan untuk………,


Untuk mendapatkan tindakan………, (TTV cek ulang bila perlu)
SBAR
RECOMMENDATION : (Action requested/recomended)
Usulan tentang alternatif tindakan yang perlu dilakukan, kapan dan dimana
1. Tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi
2. Solusi apa yang bisa ditawarkan ke dokter
3. Solusi atau tindakan apa yang direkomendasikan
4. Kapan dan dimana dilakukan

R: Rencana untuk pasien ?


CONTOH SBAR
S: Ada konsul dari anak lantai…… Ruangan……Dengan masalah……., Perawatan……hari,
Dikonsul dengan tujuan……., Dokter DPJP………
B: Anak nama……., Umur………, Dengan riwayat……, Sekarang mengeluh……,
Pemeriksaan penunjang yang sudah didapatkan………, TTV………
A: Pasien ini dirawat karena………, dan rencanakan untuk………,
Untuk mendapatkan tindakan………, (TTV cek ulang bila perlu)
R: Rencana untuk pasien ?
TBAK
Teknik komunikasi lisan per telepon dengan menulis, membaca ulang dan melakukan
konfirmasi pesan yang diterima oleh pemberi pesan.
Tujuannya :
1. Membantu tenaga kesehatan melakukan komunikasi verbal dengan teknik TBAK
2. Tidak ada kesalahan dalam menerima pesan
Pesiapan :
Penerima pesan menyiapkan alat rekam medis pasien, pastikan identitas pasien dengan
mencocokkan nama, tanggal lahir dan nomor rekam medik pasien pasien yang akan
dilaporkan.
TBAK
Pelaksanaan :
T:
Tuliskan pesan yang disampaikan oleh DPJP (Pemberi pesan) pada lembar jawaban
konsultasi, bila menerima jawaban konsul atau pada lembar catatan terintegrasi bila
melaporkan kondisi pasien
BA :
Bacakan kembali (Read back) pesan yang sudah ditulis kepada DPJP (Pemberi
pesan). Selesai membacakan pesan, penerima pesan mengingatkan DPJP (Pemberi
pesan) untuk melakukan konfirmasi. Lakukan pengejaan dengan Alphabeth Fonetik
(Bahasa Radio) Instruksi yang terkait dengan obat LASA (Look Alike Sound Alike)
TBAK
K:
Konfirmasi Instruksi atau hasi lkritis yang disebutkan oleh pemberi pesan dengan
jawaban ”Ya Benar”, bila sesuai dengan instruksi/pesan yang diberikan sebelumnya.
DPJP menuliskan nama, paraf/tanda tangan tanggal dan jam kehadiran di kolom
stempel Konfirmasi Read Backpemberi pesan di formulir catatan Perkembangan
Terintegrasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai