Anda di halaman 1dari 9

* Apa itu Sekolah Penggerak?

Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada


pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan
mewujudkan Profil Siswa Pancasila yang meliputi kompetensi dan
karakter dimulai dari SDM atasan (kepala sekolah dan guru).

Kurikulum Khusus Sekolah Penggerak diantaranya meliputi


peningkatan sumber daya manusia, pembentukan paradigma
belajar yang baru, perencanaan berbasis data, digitalisasi sekolah
dan pendampingan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

Program sekolah penggerak merupakan program peningkatan


kualitas belajar siswa yang terdiri dari 5 jenis intervensi untuk
mempercepat sekolah keliling menjadi 1-2 tahap lebih lanjut
dalam kurun waktu 3 tahun akademik.
* Program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan
holistik hasil belajar siswa yang mencakup kompetensi (literasi
dan numerasi) dan karakter, dimulai dengan sumber daya
manusia yang unggul (kepala sekolah dan guru).

* Kepala sekolah dan guru dianggap sebagai motor penggerak


dalam menumbuhkan kompetensi dan karakter yang dapat
dikembangkan. Nadiem juga mengingatkan bahwa ekosistem
sekolah yang baik bukan untuk menumbuhkan kompetensi,
tetapi untuk menumbuhkan kolaborasi.

* Kolaborasiadalah kuncinya Kolaborasi ini dapat menumbuhkan


ekosistem sekolah yang sehat dalam hal pengetahuan, inovasi
dapat ditumbuhkan bersama. Kolaborasi seluruh elemen warga
sekolah sangat diperlukan, mulai dari kepala sekolah, guru,
siswa, dan orang tua.
* Guru harus menekankan nilai yang ditumbuhkan tidak hanya untuk
mendapatkan nilai pelajaran, tetapi bagaimana ruang belajar dalam
kelompok belajar ini digunakan untuk secara aktif menumbuhkan
nilai berbagi pengetahuan dan menumbuhkan sikap berpikir kritis.
Kolaborasi memang bisa ditumbuhkan pada level kompetisi. Biasanya
kerjasama antar siswa terjadi pada tingkat kompetisi.

* Dalam hal ini, kompetisi dipahami sebagai pembinaan nilai-nilai


kolaborasi, yaitu bagaimana membentuk ekosistem belajar yang baik
antar siswa. Dalam hal ini penanaman nilai-nilai tersebut dapat
dimulai dari kelompok belajar sehari-hari dalam mata pelajaran
apapun.

* Karakter yang ditumbuhkan dari nilai-nilai berbagi ilmu dalam


diskusi, pemecahan masalah hingga menghasilkan pemikiran kritis.
Jika nilai-nilai tersebut telah tumbuh di lingkungan sekolah, maka
secara otomatis sekolah akan menjadi motor penggerak ekosistem
sekolah yang cakap, inovatif, dan tentunya demokratis.
* Persyaratan Untuk Mendaftar Sebagai
Sekolah Penggerak Kemendikbud
Persyaratan Kepala Sekolah Yang Ingin Mendaftar sebagai
Peserta Sekolah Penggerak:

* Memilikisisa masa jabatan sebagai kepala sekolah sekurang-


kurangnya 1 (satu) kali masa jabatan.
* Terdaftar dalam data dasar pendidikan (Dapodik).
* Membuat surat pernyataan yang menerangkan bahwa kepala
sekolah yang bersangkutan sebenarnya sedang bertugas di
sekolah dengan sisa masa jabatan sebagai kepala sekolah, dari
yayasan atau badan perkumpulan sekolah yang diselenggarakan
oleh masyarakat.
* Melampirkan surat keterangan sehat jasmani, rohani, dan bebas
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif jika dinyatakan lulus
dalam pengumuman seleksi tahap kedua.
Nanti Kemendikbud akan menyeleksi mereka dengan
kriteria sebagai berikut:

*Memiliki tujuan atau misi yang ingin dicapai.


*Memiliki kompetensi kepemimpinan pembelajaran.
*Memiliki kemampuan pendampingan (coaching) atau
pendampingan.
*Memiliki kemampuan untuk membangun kerjasama.
*Berorientasi untuk belajar.
*Memiliki kedewasaan etis.
* Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan
sejumlah syarat yang harus dilalui sekolah untuk mengikuti
program Sekolah Penggerak. Program tersebut hanya dapat
diikuti oleh 2.500 sekolah di 111 kabupaten atau kota pada tahun
ini.

* Sekolah yang lolos seleksi akan diberikan bantuan anggaran


khusus untuk meningkatkan kualitasnya selama 3 tahun.

* Ia menjelaskan pemilihan kabupaten atau kota yang bisa


mengikuti Sekolah Penggerak akan ditetapkan berdasarkan
komitmen daerah tersebut dalam kinerja bidang pendidikan dan
komitmennya ke depan. Selama program berlangsung, ia
menegaskan pemerintah daerah tidak akan mengganti kepala
sekolah di sekolah yang bersangkutan untuk memastikan
pelatihan berjalan optimal.
*Program Sekolah Motivasi akan dilakukan secara bertahap
dan terintegrasi. Pada tahun ajaran 2021 dan 2022, program
ini akan melibatkan 2.500 satuan pendidikan di 34 provinsi
dan 110 kabupaten atau kota, untuk tahun ajaran 2022 atau
2023 melibatkan 10.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan
250 kabupaten atau kota.

*Untuk tahun ajaran 2023 atau 2024 bertambah menjadi


20.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 514 kabupaten
atau kota; dan akan berlanjut hingga 100 persen satuan
pendidikan menjadi Sekolah Mengemudi.

*Pendaftaran Program Sekolah Penggerak akan dimulai


dengan pendaftaran kepala sekolah untuk semua jenjang,
mulai dari PAUD (5-6 tahun), SD, SMP, SMA, SLB.
Demikian penjelasan tentang sekolah penggerak
semoga bermanfaat,

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai