Anda di halaman 1dari 5

subjektif

 Keluhan Utama: Tampak tali pusat keluar dari jalan lahir

 Riwayat Penyakit Sekarang:


Wanita 22 tahun, datang dengan tampak tali pusat di jalan lahir sejak 2 jam sebelum masuk
rumah sakit. Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dijumpai, keluar air-air dari kemaluan (+),
keluar lendir bercampur darah dari kemaluan dijumpai. HPHT 15-03-2019

• Riwayat menstruasi:
Menarche usia 13 tahun, haid teratur 1 kali sebulan, lama perdarahan haid 3-5 hari, ganti
doek 2-3 kali/ hari

• Riwayat penyakit terdahulu


Riwayat keguguran 1x
Riwayat penyakit paru, hati, ginjal, diabetes, dan alergi obat disangkal
Objektif
Status generalisata
Sensorium :CM
VS : TD: 120/70 , HR, 84 x/’ , RR : 22 x/’, T : 36,5 C
BB : 64 kg, TB : 155 cm

Kepala dan leher : konjungtiva anemis : - , pembesaran KGB (-)


Toraks : Suara pernafasan : vesikuler, suara tambahan : wh (-/-) rhonki (-/-)
Abdomen : status obstetrikus
Ekstremitas : Akral dingin (-), CRT < 2”

2
Status Obstetrikus
Abdomen :
- Inspeksi: Membesar simetris, linea mediana hiperpigmentasi
- Palpasi :
LI : Bulat Lunak, TFU 31 cm
LII : tahanan terbesar di sebelah kanan
LIII : teraba massa bulat keras
L1V: Kepala masuk PAP
- Auskultasi : DJJ tidak ditemukan
- His: 3x10’x15’’
- Genitalia
VT: pembukaan lengkap, lendir darah (+), air ketuban warna hitam (+), tali pusat keluar
dari jalan lahir (+), tali pusat tidak berdenyut
LABORATORIUM
Hb : 10.8 gr/dl Hematokrit : 35,4 %
Leukosit: 12.100 /mm3 Trombosit : 224.000
/mm3
Gol. Darah : O
Triple E : -

Assesment
DIAGNOSIS : G2P0A1H0 + Gravid 40-41 minggu + IUFD + prolaps tali pusat
Tatalaksana
Partus pervaginam
Jam 08.00 WIB : Pembukaan lengkap, pimpin persalinan
08.15 WIB : Bayi lahir spontan, bayi perempuan, tidak menangis, napas spontan
(-), detak jantung (-), saturasi tidak ditemukan. Dilakukan resusitasi
bayi baru lahir, bayi tetap tidak menangis, napas spontan (-), detak
jantung (-), saturasi tidak ditemukan.
08.20 WIB : Plasenta lahir, kesan lengkap

Observasi kala IV , pantau TTV

Anda mungkin juga menyukai