Anda di halaman 1dari 31

PENGELOLAAN SDM

MELALUI
MANAJEMEN TALENTA DI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA
Oleh :
TENGAH Semarang, 19 November 2019

KEPALA BKD PROVINSI JAWA TENGAH


Drs. WISNU ZAROH, M.Si
PROGRAM
VISI MISI GUBERNUR 2018-2023 KERJA
1. Sekolah tanpa sekat, pelatihan tentang demokrasi dan pemilu,
gender, anti korupsi, dan magang gubernur untuk siswa
SMA/SMK
2. Peningkatan peran rumah ibadah, fasilitas pendakwah, dan
guru ngaji
3. Reformasi birokrasi di kabupaten/kota,
sistem layanan terintegrasi
4. Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak
huni.
MENUJU 5. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM,
penguatan BUMDes dan pelatihan startup
wirausahawan muda. untuk
6. Menjaga harga komoditas dan asuransi gagal panen untuk
petani serta melindungi kepentingan nelayan.
7. Pengembangan transportasi masal, revitalisasi jalur kereta dan
bandara serta pembangunan embung/irigasi.
8. Pembukaan kawasan industri baru dan rintisan pertanian
terintegrasi
9. Rumah sakit tanpa dinding, sekolah gratis untuk SMAN,
SMKN, SLB dan bantuan sekolah swasta, pondok pesantren,
madrasah dan difabel.
10. Festival seni serta pengembangan infrastruktur olah raga,
rumah kebudayaan dan kepedulian lingkungan.
SINERGITAS ISU STRATEGIS MANAJEMEN TALENTA DALAM RPJMD JATENG 2018 -
2023
ISU STRATEGIS PROGRAM KERJA
NASIONAL ISU STRATEGIS
2018 - 2023 2018 - 2023 RPJMD PROV
I. Pembangunan
manusia melalui 1. Sekolah tanpa sekat pelatihan tentang
JATENG 2018-2023
pengurangan demokrasi & pemilu, anti
kemiskinan dan Penanggulangan korupsi & gender, siswa 1. Mismatch antara
peningkatan kemiskinan SMA/SMK. magang gub untuk kebutuhan
pelayanan dasar 2. Peningkatan Peran rumah ibadah, spesifikasi jabatan
fasilitasi pendakwah & guru ngaji. dan kualifikasi
II. Pengurangan PN
Kat Kualitas 3. Reformasi birokrasi di kab/kota yg
kesenjangan dan Daya 2. Peningkatan kinerja
dinamis berbasis teknologi informasi dan kedisiplinan
antarwilayah Saing SDM & sistem layanan terintegrasi. pegawai
melalui
4. Satgas kemiskinan, bantuan desa, 3. Peningkatan jumlah
penguatan Daya Saing rumah sederhana layak huni. pelanggaran
konektivitas dan Ekonomi & Kat kedisiplinan pegawai
5. Obligasi daerah, kemudahan akses
kemaritiman Kesempatan pasca pelimpahan
kredit UMKM, penguatan BUMDes &
kewenangan (P3D)
III. Peningkatan nilai Berusaha pelatihan startup untuk
Muda.
Wirausaha 4. Kebutuhan kerja
tambah ekonomi 6. Jaga harga komoditas dan kolaboratif dan
Keberlanjutan asuransi
gagal panen untuk petani
melalui terintegrasi
Pembangunan melindungi kepentingan nelayan.
serta
pertanian, termasuk dengan
Dgn Perhatikan
industri, dan jasa 7. Pengemb Transportasi massal, Kabupaten/Kota
Daya Dukung
produktif revitaliasi jalur kereta dan 5. Kebutuhan sarpras
Lingkungan dan bandara (hardware/software)
IV. Pemantapan Kelestarian serta pembangunan embung/irigasi.
8. Pembukaan kawasan industri baru dan untuk peningkatan
ketahanan SDA rintisan pertanian terintegrasi. otomatisasi
energi, pangan, 9. RS tanpa dinding, sekolah gratis untuk pelayanan ASN &
dan sumber Tata Kelola SMAN, SMKN, SLB dan bantuan sekolah kepegawaian yg
daya air Pemerintahan swasta, ponpes, madrasah dan difabel. cepat, mudah,
& Kondusivitas 10. Festival seni serta pengembangan murah, terintegrasi,
V. Stabilitas keamanan infrastruktur OR, rumah kebudayaan real time dan
nasional dan dan kepedulian lingkungan paperless
kesuksesan pemilu
ISU STRATEGIS SDM
Kebutuhan sarpras
(hardware/software) untuk
Peningkatan peningkatan otomatisasi
Mismatch antara
kemampuan SDM dan pelayanan kepegawaian yg
kebutuhan spesifikasi
Generasi di era 4.0 cepat, mudah, murah,
jabatan dan kualifikasi
BASIS Digital sistem terintegrasi, real time dan
PNS
paperless

Peningkatan e-kinerja dan Kebutuhan kerja kolaboratif


dan terintegrasi termasuk
Kolaborasi ASN dengan Kabupaten/Kota
Dlm Managemen Talenta
PERMASALAHAN KEPEGAWAIAN DI
LINGKUNGAN PEMPROV JATENG

1 Rendahnya kompetensi SDM Aparatur

Rendahnya integritas SDM Aparatur

Sikap dan Perilaku Sektoral SDM Aparatur


2 Kurangnya Budaya Kerja untuk merasa memiliki
tanggung jawab kemajuan daerah

Rendahnya pemahaman SDM Aparatur terhadap


Peraturan Kepegawaian

Minimnya kader-kader potensial untuk mengisi


suksesi jabatan
ALUR MANAJEMEN TALENTA
Visi Misi
MS/MMS
Talent
Analisis Kebutuhan Talent : Pool
1. Identifikasi jabatan
Nilai-nilai
target;
2. Kriteria adm jab target.
Kebutuhan
TS
Organisasi KMS/TMS

JA

1. Diklat
2. Mentoring
Penilaian Potensi Hasil Penilaian 3. Evaluasi
Potensi Penempatan
Peta Talent
9 kotak Promosi
Mutasi
DIagonal
Jabatan
Hasil Penilaian
Penilaian SKP dan
SKP dan Perilaku
Perilaku 360°
360°
JF 1. Diklat
2. Mentoring
3. Evaluasi Penilaian SKP dan
Penempatan Perilaku 360°
TES POTENSI
(MENGGUNAKAN CAT PSIKOMETRI)
Dasar :
1. UU ASN No. 5/2014 :
Sistem Merit adalah kebijakan Pangkat, Golongan,
dan Manajemen ASN yang Kualifikasi Pendidikan, dll
berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi dan kinerja secara
adil dan wajar dengan tanpa
Hardskil : Softskill :
membedakan latar belakang Kompetensi Kompetensi Kompetensi
politik, ras, warna kulit, agama, Teknis Manajerial
asal usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur atataupun
kondisi kecacatan. 360
Kinerja Output/hasil
pekerjaan SKP °
2. PP 11/2017 tentang
Manajemen PNS
TUNTUTAN KOMPETENSI DALAM
JABATAN
Kemampuan
Manajerial

Semakin tinggi jabatan, cenderung


semakin tinggi tuntutannya terkait
kemampuan kepemimpinan (leadership Top
skill) dan kemampuan manajerial
(manajerial skill), sedangkan pekerjaan
yang bersifat tekhnis akan semakin
berkurang. Demikian pula sebaliknya, di Middle
level bawah karyawan akan lebih dituntut
kemampuan tekhnis, dibandingkan
kemampuan kepemimpinan dan
kemampuan manajerial Low
(Robert L.Katz, 1970)

Level Manajerial Kemampuan Teknis

Permenpan No. 38 Tahun :


Manajerial: (1) Integritas, (2) Kerja sama, (3) Komunikasi, (4) Orientasi pada Hasil, (5) Pelayanan Publik, (6)
Pengembangan Diri dan Orang Lain, (7) Mengelola Perubahan, (8) Pengambilan Keputusan
Sosio Kultural: (1) Perekat Bangsa
PROGRAM KERJA
RPJMD BKD PROVINSI
GUBERNUR
JAWA TENGAH TAHUN
JAWA TENGAH
2019 – 2023
TAHUN 2019-2023

mewujudkan reformasi birokrasi


berbasis kompetensi dan melakukan pemetaan
memperkuat sistem pelayanan 10.000 ASN di Lingkungan
publik secara cepat murah, Pemerintah Provinsi Jawa
transparan dan terintegrasi Tengah
MANFAAT PEMETAAN

11.. Penyusunan Database Kompetensi ASN

a. b.
Mewujudkan kuadran ASN Menjadi bagian dalam
sistem informasi kepegawaian
(Simpeg) sebagai informasi
potensi dan kompetensi
KOMPETENSI

yang bisa diakses oleh


pimpinan atau pengelola
kepegawaian.
KINERJA
MANFAAT PEMETAAN

21.. Competency GAP Analysis


Melihat Kesesuaian Antara Kompetensi Yang Dimiliki ASN Dengan Jabatan
Yang Disandangnya

31.. Pengembangan Karir ASN

41.. Training Needs Analysis


menganalisa kebutuhan pelatihan dan pengembangan
PENILAIAN SKP
Prinsip Penilaian Kinerja Pegawai

1. Objektif
Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh penilaian
subjektif pribadi dari pejabat penilai

2. Terukur
Dapat diukur secara kualitatif dan kuantitatif.

3. Akuntabel
Seluruh hasil penilaian kinerja harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
pejabat yang berwenang

4. Partisipasi
Seluruh proses penilaian kinerja dengan melibatkan secara aktif antara
pejabat penilai dengan PNS yang dinilai

5. Transparan
Seluruh proses dan hasil penilaian kinerja bersifat terbuka dan tidak bersifat
rahasia
BOBOT PENILAIAN KINERJA

Nilai P2KP :

Penilaian
40% x Nilai Perilaku 360°
Kinerja
60% x Nilai SKP
Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

 SKP adalah rencana kerja dan target yg akan dicapai oleh


pegawai
 SKP disusun berdasarkan Rencana Kerja Tahunan
(RKT), disetujui & ditetapkan oleh pejabat penilai (atasan
langsungnya) dengan prinsip jelas, dapat diukur, relevan,
dapat dicapai serta memiliki target waktu
 SKP memuat:
 Kegiatan Tugas Jabatan

 Target (kuantitas, kualitas, waktu, biaya)


SKP SEBAGAI PENDUKUNG KINERJA ORGANISASI
Tujuan Manfaat
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Menyajikan • Sarana pendukung pemantauan capaian kegiatan SKPD


informasi capaian keg • Mendukung peningkatan capaian kinerja Pemprov Jateng
unit kerja (hsl integrasi Badan Kepegawaian Daerah

SKP+RKT) dlm rangka • Meningkatkan akurasi penilaian SKP PNS


• Meningkatkan efisiensi dalam proses pengelolaan data SKP
mendukung kinerja
• Terbangunnya database SKP PNS yang akurat dan akuntabel
organisasi Pemprov
Stakeholder
Jateng
• Alat bantu pemantauan penyelesaian kegiatan unit kerja
• Meningkatkan motivasi pegawai dalam penyelesaian pekerjaan

Masyarakat
• Pendukung transparansi dan akuntabilitas kinerja organisasi
• Meningkatkan kredibilitas pemerintah di mata masyarakat
PENILAIAN PERILAKU 360°
Kerangka Konseptual Penilaian Kinerja
dan Perilaku 360˚
Untuk menjamin terselenggaranya tugas-tugas pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan secara optimal maka
setiap PNS di lingkungan Pemprov Jateng secara periodik
dilaksanakan Penilaian Kinerja Sikap dan Perilaku 360˚

untuk mengetahui kinerja, sikap dan perilaku PNS di


UU No. 5 Tahun Lingkungan Pemprov Jateng yang akan digunakan sebagai
2014 tentang bahan pertimbangan dalam pengangkatan, pemindahan, dan
ASN pemberhentian dalam jabatan, pengembangan kompetensi,
PP Nomor 30 Tahun
2019 tentang Kerangka serta pemberian penghargaan bagi PNS dipandang perlu
Penilaian Kinerja

Pergub
PNS Konseptual untuk dilakukan Penilaian Kinerja Sikap dan Perilaku 360˚
Penilaian
Kinerja Sikap Penilaian Kinerja Sikap dan Perilaku 360˚ dimaksud
dan Perilaku dilaksanakan dengan mempertimbangkan pendapat atasan,
360° rekan kerja setingkat dan bawahan langsung yang dilakukan
melalui survei secara tertutup dan periodik

Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 821.2/124/2003


tentang Penilaian/Evaluasi Kinerja Pejabat Struktural di
Lingkungan Pemprov Jateng sudah tidak sesuai dengan
perkembangan regulasi dan kondisi birokrasi saat ini, sehingga
perlu ditinjau kembali dan dilaksanakan secara online
Konsep Penilaian Kinerja
Dan Perilaku 360 ̊
1. Ratings
2. Rankings BARS, AC, Ratings dan
TEKNIK
3. Critical Incidents PP 46/2011 & PP 30 Tahun 2019
PENGUKURAN 4. BARS (Behaviorally Anchored Rating Scales ) VISI DAN MISI GUB JATENG
5. Management By Obyektif (MBO)
Penilaian secara mandiri, tertutup dan
rahasia dengan Instrumen terukur
ASPEK PENILAIAN METODE dengan responden melibatkan penilaian
dari Atasan, Rekan Kerja dan Bawahan

1. PRIORITAS
TUGAS
 Program
Unggulan;
HASIL PERTIMBANGAN TPK PPK
 Inovasi.
2. PRESTASI
KERJA; bahan pertimbangan
3. PERILAKU
1.Kinerja individu;
INDIVIDU 2.Kekurangan/
dalam pengangkatan,
 Orientasi kelebihan;
pemindahan, dan
pelayanan 3.Kesesuaian dgn
 Integritas
pemberhentian dalam
jabatan saat ini;
 Komitmen jabatan, pengembangan
4.Integritas.
 Disiplin kompetensi, serta pemberian
 Kerjasama penghargaan bagi PNS
 Kepemimpinan
 Nasionalisme
Metode Penilaian Kinerja, Sikap
dan Perilaku 360 ̊

Atasan Penilaian perilaku kerja


langsung dilakukan oleh atasan
langsung, rekan kerja
Rekan Evaluee Rekan dan/atau bawahan (dengan
metode 360°)
Bawahan

Penilaian 360o
REPUBLIK
Penilaian Kinerja dan
Perilaku 360 ̊
INDONESIA

Penilaian Kinerja Sikap dan Penilaian Kinerja Sikap dan


Perilaku 360˚ dilaksanakan 2 Perilaku 360˚ sebagaimana
(dua) kali dalam setahun dimaksud dilaksanakan secara
yaitu pada bulan Juni dan mandiri secara online,
Desember tahun berjalan tertutup dan rahasia
2. Waktu 4.
Pelaksanaan Pelaksanaan

1. Tujuan 3. Tindak
Lanjut
untuk mengetahui kinerja,
sikap dan perilaku PNS di sebagai bahan pertimbangan
Lingkungan Pemprov Jateng dalam pengangkatan,
yang akan digunakan sebagai
pemindahan, dan
bahan pertimbangan dalam
pengangkatan, pemindahan, pemberhentian dalam
dan pemberhentian dalam jabatan, pengembangan
jabatan, pengembangan kompetensi, serta pemberian
kompetensi, serta pemberian
penghargaan bagi PNS penghargaan bagi PNS

14
Sasaran, Aspek dan Rentang
Penilaian Kinerja dan Perilaku 360˚
a. Sasaran Penilaian: Rentang
Penilaian
1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
2. Pejabat Administrator
3. Pejabat Pengawas
4. Pejabat Pelaksana No Nilai Sebutan Penjelasan
5. Pejabat Fungsional Pegawai menerapkan
1. 91 – 100 Sangat Baik perilaku di setiap situasi
b. Aspek Penilaian :
I. PRIORITAS TUGAS Pegawai menerapkan
1. Program Unggulan 2. 76 – 90 Baik perilaku hampir di setiap
2. Inovasi situasi
I. PRESTASI KERJA Pegawai menerapkan
II. PERILAKU INDIVIDU 3. 61 – 75 Cukup perilaku di beberapa
1. Oriestasi Pelayanan situasi
2. Integritas Pegawai gagal
3. Komitmen 4. 51 – 60 Kurang menerapkan perilaku di
4. Disiplin setiap situasi
5. Kerjasama Pegawai tidak
6. Kepemimpinan 50 ke menerapkan perilaku di
5. Buruk
bawah setiap situasi
7. Nasionalisme
8. Anti Korupsi
Metode, Tata Cara Penilaian

a. Metode Penilaian Kinerja Sikap dan kerja dilakukan oleh atasan langsung, rekan
kerja dan/atau bawahan (dengan metode 360°), dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Dari atas : Atasan langsung pejabat yang dinilai
2. Dari samping : rekan kerja pejabat yang dinilai (jabatan/eselon yang sama
dalam satu bidang/unit)
3. Dari bawah : pejabat/pelaksana/fungsional dibawah langsung dari pejabat
yang dinilai.
b. Bahwa hasil penilaian kinerja Sikap dan Perilaku secara 360° akan digunakan
sebagai instrumen dalam pemetaan PNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah dalam kuadran kompetensi.
c. Tata Cara Penilaian dilaksanakan secara online melalui alamat web yang
ditentukan dan di waktu yang ditentukan.
Alur Proses Penilaian Kinerja Sikap
dan Perilaku secara 360̊

INPUT PROSES OUTPUT OUTCAME

1.Pejabat Pimpinan 1.Login pada alamat Hasil Penilaian dari bahan pertimbangan
Tinggi; web yang sudah Atasan, Rekan, dan dalam
2.Pejabat ditentukan; Bawahan; pengangkatan,
Administrator; 2.Pejabat Penilai pemindahan, dan
3.Pejabat Pengawas; melakukan pemberhentian
4.Pejabat penilaian kepada dalam jabatan,
Pelaksana/Fungsio pejabat yang dinilai pengembangan
nal. (atasan, rekan, dan kompetensi, serta
bawahan); pemberian
3.Penilaian penghargaan bagi
berdasarkan PNS
instrumen/aspek
penilaian yang
telah ditentukan;
Konsep Penilaian Kinerja
dan Perilaku 360 ̊ secara online

Penilaian Kinerja Sikap


dan perilaku 360

Mulai tahun 2019 akan


dilaksanakan secara online
berbasis website.

Dan
Waktu Pelaksanaan
Penilaian dengan Aplikasi
akan disampaikan lebih
lanjut

Penilaian Kinerja,
Sikap dan Perilaku
TALENT SCOUTING
Pra Seleksi : TALENT SCOUTING
Perumusan konsep, Presentasi
Gub, Pergub & tim pelaksana,
ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS
sosialisasi & surat edaran
TAHAPAN TALENT POOL
Seleksi Seleksi Komp
Seleksi Adm Analisis (QAP)
Problem
Pengum MS
uman Penetapan
Pendaft
(website calon
aran
& Peserta
(online)
SKPD) (website)

KMS
Tim Penilai
Konseling QAP Kinerja
1. Pengumuman calon Peserta
(website)
2. Konfirmasi & verifikasi calon 1. Membuat makalah
peserta yg namanya blm msk serentak (komp bidang)
3. Penetapan calon Peserta 2. Penilai Tim Independen
3. Hasil diumumkan online
(website)
Pertimbangan
1. AC BKD
2. Instrumen Terukur (psikometri,
Penempatan
LGD, IB & Wawancara dalam Jabatan
3. Hasil MS dan MMS talent Pool
Free Powerpoint Templates
4. KMS ikut talent scouting Page 30
berikutnya.
MATURSUWUN...

Anda mungkin juga menyukai