Anda di halaman 1dari 14

Askep Demam

Thypoid
Kelompok 2
Destri Suci Mawarni
Sepia Trianggraini
Aprilia Nathasa
Ristika Suryani
Umi Fathiani Leta
Susmiati
Mery
A.Pengertian
Thyphoid adalah penyakit menular yang bersifat akut yang
biasanya mengenai pada saluran pencernaan dengan gejala
demam lebih dari 7 hari dan disertai gangguan kesadaran.
B. Etiologi

Etiologi dari thypoid menurut Rahmat Juwono pada tahun 2002


adalah :a. 96 % disebabkan oleh salmonella typhi, basil gram negative
yang bergerak dengan bulu getar, tidak berspora mempunyai sekuran-
kurangnya 3 macam antigen, yaitu :
•Antigen O (somatic terdiri dari zat kompleklipolisakarida)
•Antigen (flagella)
•Antigen VI dan protein membrane hialin
•b. Salmonella paratyphi A
•c.Salmonella paratyphi B
•d. salmonella  paratyphi C
•e Feces dan urin  yang terkontaminasi dari penderita typus
• Patofisiologi

Penularan salmonella thypi dapat ditularkan melalui berbagai cara,


yang dikenal dengan 5F yaitu Food (makanan), Fingers (jari tangan/kuku),
Fomitus (muntah), Fly (lalat), dan melalui Feses.
Feses dan muntah pada penderita typhoid dapat menularkan kuman
salmonella thypi kepada orang lain. Kuman tersebut dapat ditularkan melalui
perantara lalat, dimana lalat akan hinggap di makanan yang akan di konsumsi
oleh orang yang sehat. Apabila orang tersebut kurang memperhatikan
kebersihan dirinya seperti mencuci tangan dan makanan yang tercemar
kuman salmonella thypi masuk ke tubuh orang yang sehat melalui mulut
Tanda dan Gejala

a. Demam
b. Mencret
c. Mual berat
d. Muntah
e. Lidah kotor
f. Lemas, pusing, dan sakit perut
g. Tidur pasif
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan leukosit
2. Pemeriksaan SGOT dan SGPT
3. Biakan darah
4. Uji tes widal
Manifestasi Klinis
Menurut Ngastiyah (2005: 237), typoid pada anak biasanya lebih ringan daripada orang dewasa. Masa tunas 10-20
hari, yang tersingkat 4 hari jika infeksi terjadi melalui makanan, sedangkan jika melalui minuman yang terlama 30
hari. Selama masa inkubasi mungkin ditemukan gejala prodromal, perasaan tidak enak badan, lesu, nyeri, nyeri
kepala, pusing dan tidak bersemangat, kemudian menyusul gejala klinis yang biasanya ditemukan, yaitu:
a. Demam
b. Gangguan pada saluran pencernaan
c. Gangguan kesadaran
d. Relaps (kambuh)
Penatalaksanaan

1. Perawatan : klien istirahat 7-14 hari untuk mencegah komplikasi pendarahan usus
2. Terapi : kloramfenikol, tiamfenikol, kortimoksazol, ampicilin dan amoksilin, dll
3. Diet : diet yang sesuai, cukup kalori, dan tinggi protein, diberi bubur saring untuk
penderita yang akut, setelah bebas demam diberi bubur kasar selama 2 hari,
dilanjutkan dengan nasi biasa jika penderita telah bebas demam selama 7 hari
Komplikasi
Komplikasi intestinal
a. Perdarahan usus
b. Perporasi usus
c. Ilius paralitik
Komplikasi extra intestinal
Komplikasi kardiovaskuler : kegagalan sirkulasi (renjatan sepsis), miokarditis, trombosis, tromboplebitis
Komplikasi darah : anemia hemolitik, trobositopenia, dan syndroma uremia hemolitik.
Komplikasi paru : pneumonia, empiema, dan pleuritis
Komplikasi pada hepar dan kandung empedu : hepatitis, kolesistitis.
Komplikasi ginjal : glomerulus nefritis, pyelonepritis dan perinepritis.
Komplikasi pada tulang : osteomyolitis, osteoporosis, spondilitis dan arthritis.
Komplikasi neuropsikiatrik : delirium, meningiusmus, meningitis, polineuritis perifer.
WOC
Diagnosa Keperawatan yang Muncul pada demam thypoid

1. Hipertemia b.d proses inflamasi


2. Defisit nutrisi b.d anoreksia
3. Hipovolemia b.d kehilangan cairan tidak kasat mata, intake cairan kurang
Rencana Asuhan Keperawatan
Rencana Asuhan Keperawatan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai