Anda di halaman 1dari 30

Peran Strategis DPMDesa

Dalam percepatan penurunan


Stunting
di Provinsi Jawa Barat

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA


PROVINSI JAWA BARAT
POTRET WILAYAH JAWA BARAT
35.377,76 Km2
DEPOK CH
CH BEKASI
CH
SUBANG 49.316.712 Jiwa
BOGOR CH
CH
PURWAKARTA 20% jumlah penduduk Indonesia
9 Kota SUKABUMI CH

CH
CIMAHI
CH
MAJALENGKA

CH CIREBON
CH
SUMEDANG

18 Kabupaten CH BANDUNG

627 Kecamatan CH
TASIKMALAYA

5.312 Desa
645 Kelurahan
58.552 RW
CH
GARUT

262.333 RT

11.418.380 KK tinggal di Desa, dengan jumlah


penduduk sebanyak 35.142.227 jiwa
PETA PREVALENSI STUNTING JAWA BARAT HASIL SURVEI STATU
GIZI BALITA INDONESIA TAHUN 2019 (%)

% JAWA BARAT :
BEKASI 2013 : 35,1
KT BEKASI 20,09
20,03 KARAWANG 2018 : 31,1
KT DEPOK
16,1
2019 : 26,21
24,01
INDRAMAYU
SUBANG
BOGOR 29,12 Kabupaten/Kota Lokus :
PURWAKARTA
KT BOGOR
21,33
23,42 24 kab/kota dengan
34,96 25,73 MAJALENGKA CIREBON KT CIREBON
28,53
25,06 22,04
Prevalensi Stunting :
BANDUNG BARAT SUMEDANG
20% - 40%
KT SUKABUMI 32,12 24,23 (Kategori Sedang dan
KT CIMAHI
15,6% 34,19 KT BANDUNG
KUNINGAN
Tinggi)
28,12
BANDUNG
SUKABUMI 18,1
27,83
CIANJUR
CIAMIS
24,21
Cut of PREVALENSI STUNTING 201921,93
Rendah 0%-20% GARUT KT TASIKMALAYA
29 KT BANJAR
Sedang 20%- 30% 27,52 24,75 26,21
Tinggi 30%- 40%
27,23
Sangat tinggi >40% TASIKMALAYA
PANGANDARAN
21,35
34,97
Total Posyandu
Jawa Barat : 52.432

TERBESAR
49.316.712
(18,37% Nasional)

Luas Wilayah
3.709.528,44 Ha

JUMLAH POSYANDU BERDASARKAN STRATA : JUMLAH KADER POSYANDU = 311.992 KADER


PRATAMA : 1.87 % JUMLAH KADER POSYANDU DI KOTA : 69.820
MADYA : 34.65 % JUMLAH KADER POSYANDU DI KABUPATEN : 242.172
PURNAMA : 40.46 % JUMLAH KADER TERLATIH = 78,31 %
MANDIRI : 23.01 %
JUMLAH TOTAL KADER PKK : 1.588.304
JUMLAH BERDASARKAN WILAYAH : JUMLAH KADER PKK DI KOTA : 289.136
POSYANDU DI DESA : 42.238 LEMBAGA JUMLAH KADER PKK DI KABUPATEN : 1.299.174
POSYANDU DI KELURAHAN : 10.194 LEMBAGA
JUMLAH KADER PENGGERAK DESA/KEC LAINNYA :
JUMLAH PENDAMPING POKJANAL : PATRIOT DESA : 403 ORANG/DESA
POKJANAL PROVINSI = 1 PENDAMPING RT : 199.214
POKJANAL KAB/KOTA = 27 PENDAMPING RW : 52.193
POKJANAL KECAMATAN = 627 PENDAMPING
POKJA POSYANDU DESA/KELURAHAN = 5.956 POKJA
8 Aksi Integrasi di Tingkat Kab/Kota
“Merupakan instrumen dalam bentuk kegiatan untuk meningkatkan integrasi
intervensi dalam penurunan stunting”
PIC: BAPPEDA

PIC: Sekda &


• Komitmen Pimpinan
PIC: BAPPEDA
BAPPEDA

Kab/Kota
• Panduan konvergensi
percepatan pencegahan
PIC: Dinkes PIC: Sekda
stunting di Kab/kota
• Penyusunan peraturan dan
pelaksanaan Kampanye
Perubahan Perilaku
PIC: BAPPEDA PIC: BPMD • Evaluasi pelaksanaan
konvergensi
PIC: BPMD
Penggunaan Anggaran untuk Pencegahan Stunting di Desa tahun 2019 dan 2020

DPMD Desa telah menyusun Pedoman


DPMD Desa Prov mengalokasikan Umum dan Juknis Pendamping Posyandu
Dana Operasional Pokjanal Juara (PPJ) dan Posyandu Jabar Juara
Posyandu dan Posyandu melalui sebagai salah satu unsur KPM dalam
Bantuan Hibah tahun 2019 dan mendukung Pencegahan Stunting Desa
Bankeu Keuangan Gubernur tahun tahun 2020
2020 4 % Dana Desa alokasi Penanggulangan stunting
untuk non fisik seperti : Pemberian Makanan
Tahun 2020, dengan realisasi 7% atau Tambahan bagi Balita berbasis kearifan lokal,
sebesar Rp 397.647.953.890 Milyar Peningkatan Kapasitas Kader, Insentif Kader
pada Dana Desa digunakan untuk Posyandu/Guru Paud/KPM, Penyuluhan
percepatan pencegahan stunting. penanganan stunting, penyuluhan gizi ibu
hamil/lansia, Bina Keluarga Balita;
19 Kab/Kota sudah melaporkan
penggunaan Dana Desa untuk 3 % Dana Desa alokasi
penanggulangan stunting tahun Penanggulangan stunting
2020 untuk kebutuhan Fisik :
Bangunan PAUD/Posyandu,
Sanitasi, Pembangunan MCK,
Jamban, dll
21
STRATEGI PENANGGULANGAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA
PPJ PROVINSI
PENGGUNAAN DANA 3 ORG
DESA PADA 5312 DESA
PENDAMPINGAN PENDAMPING
SE-JAWA BARAT UNTUK PPJ KAB/KOTA
PENANGANAN KELEMBAGAAN POSYANDU
27 ORG
JUARA
STUNTING POKJANAL
PPJ
KECAMATAN
657 ORG

PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN


KADER PEMBANGUNAN
HIBAH REVITALISASI
MANUSIA (KPM) POSYANDU 2019
REMBUG STUNTING
DESA DALAM STRATEGI PENGUATAN
Rp. 102.261.900.500
MENDUKUNG
PELAKSANAAN
KONVERGENSI
PENANGGULANGA KINERJA
POSYANDU BANKEU POSYANDU DI

FASILITASI PELAKSANAAN
PENCEGAHAN STUNTING
DI DESA N STUNTING DESA TAHUN 2020

KONVERGENSI PENCEGAHAN
STUNTING OLEH TENAGA BANKEU DAN HIBAH
PENDAMPING DESA (TA, PD,PLD) REVITALISASI
POSYANDU TAHUN
2021

DIBENTUKNYA 3 BUAH DACIN


PERATURAN GUBERNUR DIGITAL UNTUK
JAWA BARAT NOMOR HIBAH 27 KAB/KOTA
107 TAHUN 2020 BANTUAN
TENTANG PERCEPATAN DACIN
PENURUNAN STUNTING (TIMBANGAN DACIN INOVASI
DI DAERAH PROVINSI BALITA) UNTUK
JAWA BARAT POSYANDU /DESA
BERPRESTASI

KPPM
1. PENGUATAN KELEMBAGAAN POKJANAL
POSYANDU (REVISI SK GUBERNUR NO.
445.5/KEP.635/YANBANGSOS & 657 PPJ. NGAN
2. PENERBITAN PERATURAN GUBERNUR 66 TAHUN
2020 UNTUK PENAMBAHAN MEJA KE 6
(KONSELING) DI POSYANDU PENANGANAN
STUNTING
3. MENERBITKAN SURAT EDARAN KEPADA
Peran Strategis DPMDESA SE JABAR UNTUK ALOKASI DANA DESA
DAN PENANGANAN STUNTING SEBAGAI SKALA
DPMDesa Jabar PRIORITAS NO. 190/1217/KPPM 16 JULI 2019.
4. PENILAIAN 8 AKSI TIM KOVERGENSI STUNTING SE
JABAR.
5. ADVOKASI PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK
SKALA PRIORITAS DI LOKUS STUNTING.
6. PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA
BUPATI/WALKOTA
7. DACIN PORTABLE DIGITAL DAN BIASA (POSLING).
8. HIBAH OPERASIONAL POSYANDU KELURAHAN
DAN BANKEU 5312 DESA SE JAWA BARAT
PERAN KESEHATAN, PENDIDIKAN,
EKONOMI
POKJANAL LINGKUNGAN,
PERLINDUNGAN
PEREMPUAN DAN ANAK
PPJ JUARA
POKJANAL Fungsi koordinasi,Regulasi
PUSAT Pembinaan dan evaluasi
(MENDAGRI)

POKJANAL PROVINSI

Pe
Fungsi koordinasi,
Pembinaan dan evaluasi
(SEKDA)

mb
n
ora
POKJANAL KAB/KOTA

in a
Koordinasi, inovasi,
(SEKDA/ASISTEN) Pelaksana, Pembinaan dan evaluasi

l ap

an
Pe POKJANAL KECAMATAN Pelaksana, fasilitasi, inovasi,
Pembinaan dan evaluasi
(SEKCAM)

POKJA DESA/KELURAHAN Pelaksana, fasilitasi, inovasi,


(SEKDES / SEKLUR) Pembinaan dan evaluasi

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007


PEMBINAAN POSYANDU
KEMENDAGRI Permendagri 54 tahun
KEMENKES 2007, Struktur Organisasi

KELEMBAGAAN (Permendagri
TEKNIS 18 th 2018)

UKBM LKD
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA/KELURAHAN

Pelaku Pendampingan
Masyarakat
Desa/Kel Antar Desa Kabupaten
Desa/Kelurahan
• Human Development • Camat • Organisasi Perangkat
Worker (HDW)/Kader • Unit Pelaksana Teknis Daerah (OPD); PMD,
Pembangunan Dinas (UPTD); Pendidikan,
Manusia (KPM) Pendidikan, Kesehatan, Sosial,
• Kader Pemberdayaan Puskesmas, KUA, Pertanian, PU,
Masyarakat Desa Penyuluh Pertanian, BKKBN, PPA,
(KPMD) PL KB Dukcapil, Agama
• Kepala Desa/Lurah • PPJ & Patriot Desa • PPJ
Kabupaten/Kota
• Perangkat Desa • Penggerak Swadaya
Masyarakat (PSM) • Tenaga Ahli dan
• BPD Konsultan Program
• Pendamping Lokal • Pendamping Desa Sektoral
Desa (PLD) • Pendamping Program • Pihak Ketiga;
Sektoral; Pamsimas, Perguruan Tinggi,
Sanimas, PKH, KRPL, Swasta, Media, dan
dll lain-lain
PERAN PEMDA DALAM PENCEGAHAN STUNTING

1. MEMASTIKAN DISUSUN DAN DITETAPKANNYA PERATURAN BUPATI/WALIKOTA TENTANG KEWENANGAN


DESA 1 BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
2. MEMASTIKAN KETERPADUAN ANTARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
3. MEMFASILITASI MASYARAKAT DESA BERDAYA SEBAGAI SUBJEK PEMBANGUNAN MEMFASILITASI
MASYARAKAT UNTUK BERPARTISIPASI DALAM BENTUK USULAN
4. KEGIATAN PENCEGAHAN STUNTING YANG BERDASARKAN DATA DAN INFORMASI YANG BENAR
MEMFASILITASI AKSI BERSAMA (COLECTIVE ACTION) KELOMPOK MASYARAKAT YANG PEDULI DENGAN
STUNTING
5. MEMFASILITASI PENYATUAN KEPENTINGAN BERSAMA YANG DI RUMUSKAN MELALUI REMBUK
STUNTING
6. MEMFASILITASI PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING YANG
DIGERAKKAN MELALUI RUMAH DESA SEHAT
7. MEMFASILITASI KEGIATAN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING DISWAKELOLA OLEH UNIT PENYEDIA
LAYANAN
8. MENGENDALIKAN PELAKSANAAN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING DI DESA DENGAN
MENGGUNAKAN SCORECARD (KARTU PENILAIAN) SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM PERINGATAN DINI
9. MEMFASILITASI PENDAMPINGAN DALAM KONVERGENSI BERTUMPU PADA KERJA KADER DESA 1
KHUSUSNYA KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)
Desain Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa

1. Advokasi Kewenangan Desa


2. Keterpaduan Data
3. Terintegrasi dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Desa
4. Terintegrasi dengan Program Masuk Desa
5. Terintegrasi dalam Sistem Penganggaran
6. Swakelola oleh Penyedia Layanan di Desa
7. Keterpaduan Kelompok Peduli Stunting
8. Keterbukaan Informasi
9. Keterpaduan Indikator Pemantauan Layanan 10. Pemantaiuan Berbasis Komunitas
STRATEG
I
 Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa kepada Pemerintah Desa,
BPD, Kader Pembangunan Masyarakat (KPM), POSYANDU, dan
masyarakat Desa.
 Penguatan lembaga kemasyarakatan Desa yang peduli terhadap
Pencegahan Stunting melalui Pokmas, LPM maupun
Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM), Karang Taruna dan
PKK
 Memfasilitasi Pemda Kabupaten dan Desa untuk memasukkan
Program dan kegiatan Pencegahan Stunting menjadi
kewenangan lokal berskala Desa dan didukung melalui Dana
Desa
 Memfasilitasi proses perencanaan pembangunan Desa
(penyusunan RPJMNDesa, RKPDesa) sampai dengan penyusunan
KETENTUAN PP 60 TAHUN 2014
PASAL 19
1) Dana Desa digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat
dan kemasyarakatan.
2) Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat 1
diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat
PASAL 20
Penggunaan Dana Desa mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa
CATATAN PENTING

PERATURAN BUPATI TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL-USUL


DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA HARUS SUDAH ADA SEBELUM
DILAKUKAN PENYUSUNAN RPJMDESA, RKPDESA DAN APBDESA

PERATURAN BUPATI DIMAKSUD MENJADI DASAR HUKUM BAGI DESA UNTUK


MENJALANKAN KEWENANGAN MENGATUR DAN MENGURUS URUSAN MASYARAKAT
DESA
PENGGUNAAN DANA DESA PENCEGAHAN STUNTING

Dana Desa dapat digunakan untuk membiayai Kegiatan Pencegahan Stunting dengan
syarat :

1) Kegiatan Pencegahan Stunting masuk dalam


Peraturan Bupati/Walikota ke
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak tentang
Asal-Usul Daftar
dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa.
2) Kegiatan Pencegahan Stunting dibahas dan disepakati
dalam musyawarah Desa pada saat menyusun
dokumen perencanaan pembangunan Desa (RPJMDESA
dan RKPDesa).
Program/Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 dalam
Pencegahan dan Penanggulangan Stunting
(berdasarkan kelompok sasaran)
Intervensi Kegiatan Perangkat Daerah

• Penguatan Peran •Pembinaan dan penguatan Pokjanal Posyandu (Kelembagaan)


Posyandu Jawa Barat Kabupaten/Kota (Rp 609.635.000).
Tahun Anggaran 2019.
•Penyediaan 654 Pendamping Posyandu Jabar Juara yang selalu
memberikan laporan kinerja untuk pemantauan kasus stunting di
wilayahnya (Rp 3.303.750.000)

•Capacity Building 654 PPJ untuk meningkatkan Pengetahuan

•Bantuan 37 Dacin Bunda Cinta/Dacin Bandros (Rp 142.450.000)


Program/Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 dalam
Pencegahan dan Penanggulangan Stunting
(berdasarkan kelompok sasaran)

Intervensi Kegiatan Perangkat Daerah

• Penguatan Peran •Pembinaan dan penguatan Pokjanal Posyandu (Kelembagaan)


Posyandu Jawa Barat Kabupaten/Kota (Rp 425.427.000).
Tahun Anggaran 2020.
•Penyediaan 655 Pendamping Posyandu Jabar Juara yang
selalu memberikan laporan kinerja untuk pemantauan kasus
stunting di wilayahnya (Rp 7.301.250.000)

•Capacity Building 655 PPJ untuk meningkatkan Pengetahuan

•Bantuan 14 Dacin Bunda Cinta/Dacin Bandros (Rp 56.000.000)

•Bantuan 81 Dacin Portable Digital untuk Posyandu Keliling.


(Rp 194.400.000)
Program/Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 dalam
Pencegahan dan Penanggulangan Stunting
(berdasarkan kelompok sasaran)

Intervensi Kegiatan Perangkat Daerah

• Penguatan Peran •Pembinaan dan penguatan Pokjanal Posyandu (Kelembagaan)


Posyandu Jawa Barat Kabupaten/Kota untuk Pencegahan Stunting.
Tahun Anggaran 2021.
•Penyediaan 657 Pendamping Posyandu Jabar Juara yang
selalu memberikan laporan kinerja untuk pemantauan kasus
stunting di wilayahnya.

•Capacity Building 655 PPJ untuk meningkatkan Pengetahuan


dan keterampilan.

• Sosialisasi Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu di Jabar.


•Surat Edaran pengunaan Dana Desa untuk program Stunting
ke Kabupaten/Kota se Jawa Barat.
Tantangan Pelaksanaan AKSI Konvergensi
Penanggulangan Stunting di Desa

1. Terdapat ketidaksinkronan pengaturan Dana Desa, terutama terkait PAUD & Kader
Penggerak Masyarakat (KPM);
2. Pelaporan penggunaan Dana Desa untuk pencegahan stunting belum menjadi kewajiban,
sehingga masih ada desa yang belum menyampaikan laporan;
3. Belum dilakukan sinkronisasi kegiatan yang direncanakan di Kab/Kota dengan Desa;
4. Belum semua desa melaksanakan Rembuk Stunting Desa;
5. Pemahaman aparat desa tentang stunting belum baik;
6. Aplikasi e Human Development Worker (eHDW) masih dalam proses
penyempurnaan dan belum semua Desa menggunakannya;
7. Peningkatan kapasitas KPM sangat terbatas;
8. Belum semua Kab/Kota melakukan pembinaan KPM dan pengaturan
tentang insentif KPM
belum jelas;
Sumber9. Koordinasi
: Kementerian para pendamping
Sekneg Sekretariat Wapres RI & penggiat desa belum optimal;
22
Hibah dan Bantuan Keuangan Posyandu Provinsi Jawa Barat

du 2 020/ Hibah dan B


Bankeu Posyan ankeu Posyan
du 2021
20 21

a n In fra str u kt u r Desa


lui bantu
5312 Desa mela a d a d i m a si n g2 Desa
yan g
untuk Posyandu
sejumlah :
n d u u n tu k P e n ingkatan
osya
Rp. 1.750.000/ P a n O p e ra s ion a l Kader
PMT d
Kapasitas Kader,
u D e sa untu k Rapat
0 0.0 0 0/ P okja Posyand
Rp . 1.0
m eta a n Po s y a n du di Desa.
pe
Koordinasi dan
Lokakarya Penguatan Posyandu dengan Pemberdayaan Masyarakat
dalam rangka Pencegahan Stunting di Jawa Barat kerjasama
UNPAD,Dinkes & DPMDesa
Penilaian Kinerja Kabupaten dlm Intervensi Stunting dari Surat
Kemendagri no 40/10085/SJ, 30 September 2019
Gubernur Jawa Barat meLaunching 657 PPJ dan
penandatanganan NPHD oleh buat Revitalisasi Posyandu
Dacin Bandros dan Dacin Portable Digital Provinsi Jawa
Barat
Surat Edaran untuk Pencegahan Konvergensi Stunting di Desa
Para Kader Posyandu & Pendamping Posyandu Juara
(PPJ) melaksanakan POSLING (Posyandu Keliling).
Penghargaan Gubernur Jawa Barat untuk Juara Lomba
Posyandu dan Posyandu Award buat 12 Bupati/Walikota
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT

1 TERIMA KASIH
Email : public@bappeda.jabarprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai