Anda di halaman 1dari 15

ACUAN PERILAKU EKONOMI DAN BISNIS

SEMESTER GENAP 2022

Mata Kuliah Wajib Fakultas FEB UI


2 SKS, 10 Pertemuan (Setiap Selasa jam 14.00 )
Pertemuan I
• Perkenalan
• Penjelasan Perkuliahan
• Landasan dan Tujuan
• Sasaran Pembelajaran
• Pengertian Acua – Buday/Pengetahuan Budaya
• Metode Belajar: Studi kasus
• Ruang Lingkup Informasi
• Catatan lapangan
• Makalah UTS dan UAS
• Point evaluasi
• Aspek dan rincian evaluasi
• Ruang lingkup informasi
Landasan dan Tujuan
• Merupakan kelanjutan dari mata
kuliah Manusia dan Masyarakat
Indonesia (MMI), dan mata kukliah
MPKT.
• Khususnya pada: membangun pengetahuan
secara induktif, emik, konstruktif, dan
kontektual (Memahami realitas sosial "as is“),
serta mengembangkan kepekaan
Sasaran pembelajaran
(1) Mengidentifikasi dan mengenal acuan
(points of references) yang mendasari sikap,
perilaku, dan tindakan seseorang (khususnya
dalam terkait ekonomi dan bisnis)
(2) bagaimana proses pengacuan terjadi, yakni
bagaimana acuan-acuan tersebut terbentuk
di dalam kehidupan seseorang (mengungkap
sejarah hidup).
Pengertian Acuan
• Adalah bagian dari pengetahuan budaya
seseorang, yang dijadikan alasan mendasar
atau motiv utama bagi seseorang sehingga
memilih/menentukan seseorang itu bertindak,
bersikap, bertindak dan berperilaku, seperti
yang diwujudkan oleh pelaku.
• Acuan tersebut terbentuk dalam suatu proses
atau kita sebut sebagai proses ‘pengacuan‘
Metode Belajar
• Mahasiswa memilih seorang pelaku/subjek, yaitu seseorang yang sedang
melakukan kegiatan ekonomi dan bisnis. Pelaku/subjek tersebut akan
dijadikan sasaran pengamatan (kasus).

• Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap pelaku, khususnya tentang


aktivitas ekonomi dan bisnisnya: jenis, lokasi, dan aktivitasnya, serta
melakukan wawancara mendalam terhadap pelaku (pengamatan dan
wawancara minimal 5 x ).

• Hasil pengamatan dan wawancara akan dituliskan dalam catatan


lapangan. Catatan lapangan mahasiswa menjadi bahan dalam diskusi di
kelas, dalam rangka menggali informasi secara lebih luas dan mendalam
untuk mengetahui acuan yang ditemukan dari seorang “subjek’ dan
bagaimana proses pengacuan terbentuk.
Ruang lingkup informasi
• Gambaran kontekstual (fisik dan nonfisik) lokasi kegiatan
subjek/pelaku, serta acuan/alasan pemilihan lokasi.
• Gambaran usaha/aktivitas ekonomi, serta alasan/acuan
pemilihanm usaha.
• Strategi usaha yang dipilih/dilakukan dan acuan
pemilihannya
• Keterkaitan acuan dengan:
– Karakteristik Keluarga
– Sejarah hidup /perjalanan hidup pelaku: komunitas yang
banyak berpengaruh dalam kehidupannya
– Sejarah usaha/dinamika usaha pelaku
Point evaluasi
• Catatan lapangan
• Partisipasi dalam diskusi di kelas
• Makalah UTS dan UAS
• Kehadiran (absensi)
Mengikuti proses belajar di lapangan
dan di kelas merupakan hal penting
dalam pembentukan pengetahuan dan
sikap.
Aspek dan Rincian Informasi
Aspek Rincian
Gambaran lokasi dan lingkungan kegiatan
ekonomi/bisnis (Konteks/SettingFisik dan Non
Fisik/Sosial).
 Bentuk bangunan atau tempat kegiatan ekonomi.
 Fisik.  Peralatan/perkakas yang digunakan.
 Kondisi fisik lokasi kegiatan ekonomi.
 Letak /lokasi.
 Keberadaan kegiatan ekonomilain di sekitarnya.
 Dll.

Ciri-ciri sosial masyarakat (etnis, asal usul, lapisan sosial)


 Non-Fisik/Sosial 
di sekitar lokasi kegiatan.
 Ciri-ciri sosial (etnis, asal usul, lapisan sosial) pelaku
kegiatan ekonomi lain yang ada di sekitar kegiatan
ekonomi.
 Pola/kecendrungan waktu kegiatan ekonomidilakukan.
 Ciri-ciri sosial dari pemanfaat atau pengguna kegiatan
ekonomi yang dilakukan (umur, pendidikan, jenis kelamin,
asal daerah, pekerjaan, dll).
 Dll
Karakteristik keluarga pelaku  Status perkawinan.
kegiatan ekonomi.  Umur.
(karakteristik yang digambarkan  Jumlah anak.
hendaknya memiliki keterkaitan  Umur anak.
dengan perilaku ekonomi/bisnis)  Bentuk keluarga (inti, luas).
 Asal daerah (etnis).
 Lama di lokasi usaha.
 Tempat tinggal sebelumnya.
 Dll.

Sejarah /dinamika kegiatan ekonomi.  Awal mula memulai kegiatan ekonomi/usaha.


 Alasan memilih kegiatan ekonomi tertentu/usaha tersebut.
 Dinamikakegiatan ekonomi/usaha (perubahan jenis atau bentuk
usaha, perkembangan usaha: skala usaha, skala modal, jumlah
pekerja).
 Pengalaman dalam melakukan kegiatan ekonomi (rugi/untung, jatuh
bangun dll).
 Persepsi mengapa kegiatan ekonomi/usahanya sampai seperti saat
ini (adakah pihak lain yang ikut serta berkontribusi).
 Hal-hal yang dilakukan (mungkin ada yang terkait dengan
kepercayaan, keyakinan, tradisi) yang dianggap berpengaruh
terhadap dinamika kegiatan ekonomi/usaha selama ini.
 Apa yang mendorong untuk tetap melakukan kegiatan ekonomi
tersebut/ berusaha atau menekuni usaha saat ini.
Strategi-strategi yang  Bagaimana kegiatan ekonomi/usaha dikelola
dilakukan dalam berusaha. (mendapatkan bahan baku, mengolah, dan menjual).
Mengapa demikian, apa alasan atau rasionalenya .
 Dari manakah modal didapatkan. Siapakah pihak
pemberi modal, apa kaitan dengan mereka, mengapa
mereka tidak yang lain ?
 Pemilihan lokasi (apa dasarnya/alasannya, adakah
hubungan dengan kepercayaan/keyakinan , dll).
 Siapa saja yang terlibat dalam usaha (tenaga kerja). Dari
mana asalnya, bagaimana ciri-cirinya dan mengapa
mereka?
 Pola waktu usaha. Bagaimana diatur atau ditentukan,
siapa yang mengatur, apa alasannya dll.
Alasan dibalik pilihan strategi.  Mengapa dikelola demikian ?
 Dari manakah pengetahuan mengelola itu diperoleh.
 Apa yang mendasari atau menjadi motivasi pengelolaan
seperti itu.
 Pernah kah merubah strategi, mengapa dan bagaimana
dampaknya ?
 Adakah kaitan kondisi keluarga, kesadaran etnis, kesadaran
agama, dengan pilihan strategi ? Mohon penjelasan.
 Dll
Wujud perilaku kongkrit  Siapa sajakah dalam setting.
sehari-hari (bentuk-bentuk  Apa hubungan masing-masing yang ada dalam setting
perilaku). terhadap usaha atau kegiatan ekonomi yang diamati.
 Apa yang mereka lakukan, tindakan apa yang mereka
wujudkan.
 Apa yang mereka katakan (isi pembicaraan diantara
mereka).
 Dari sekian kunjungan lapangan apakah pola yang bisa
digambarkan ?
 Adakah pembagian kerja diantara para pelaku.
 Dll.

Alasan berperilaku dan  Mengapa perilakunya demikian ?apa hubungan perilaku pelaku
kaitannya dengan strategi dengan kegiatan ekonomi/usaha ?
usaha.  Bagaimana bila perilakunya tidak demikian ?apa konsekwensi
bagi kegiatan ekonomi/usaha ?
 Adakah pembagian kerja dalam strategi usaha, dan bagaimana
itu diatur, mengapa demikian?
Motif atau tujuan (dari yang sederhana  Menggali motif-motif; sosial, ekonomi,
sampai ke yang rumit atau mendalam) keyakinan, keagamaan, kepercayaan.
 Mencoba mencari hubungan dari
masing-masing motif.
 Bila mungkin, mendapatkan motif yang
lebih substansial dan prinsipil yang
diungkapkan oleh pelaku.

Refleksi  Apa yang bisa ditangkap, diketahui,


dipahami, dihayati dari realitas beragamnya
acuan dan proses pengacuan, sehingga
menambah pengetahuan akan keterkaitan
aspek ekonomi dan bisnis dengan aspek
budaya.
 Pengetahuan tersebut akan meningkatkan
kesadaran sosial budaya dan kepekaan
sosial budaya mahasiswa.
Penugasan untuk pertemuan II
.

Melaporkan subjek yang dipilih, termasuk


deskripsi awal tentang subjek dan
aktivitasnya: Identitas, gambaran usaha,
lokasi usaha, dll. (paling lambat sehari
sebelum pekuliahan II
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai