Rotikan, SpKO
Pendidikan :
Dokter FK Unair Surabaya 1973
Spesialisasi Neuro Psikiatri FK Unair Surabaya 1975
Spesialis Kedokteran Olahraga UI Jakarta 1996
Short course, penataran di dalam dan luar negri
Pekerjaan
1. Dokter Pusat Ilmu Olahraga (PIO) KONI pusat 1995-1996
2. Nara sumber Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI
3. Dokter Klinik KONI DKI Jakarta 1998-sekarang
4. Pembicara pada berbagai seminar, talk show, penataran, dll
5. Penulis berbagai artikel di majalah-majalah dalam dan luar Negri
Organisasi :
Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga ( PDSKO )
Wakil Ketua II Perhimpunan Osteoporosis Indonesia ( PEROSI )
Wakil Ketua II PERWATUSI
Anggota IDI Jakarta Selatan.
Hubungan Latihan Fisik
dengan Penyakit
Degenerative pada Lansia
• Hipertensi : 27,9 %
• Gula Darah Sewaktu : abnormal 6,9 %
• Kolesterol : abnomal 49,3 %
• Bone Densito Metri : abnormal 77,9 %
• Kebugaran Jasmani kurang dan kurang sekali : 60 %
5
Salah satu indikator
keberhasilan pembangunan
kesehatan di Indonesia Pembinaan Lansia
adalah usia harapan hidup melakukan aktivitas
yang meningkat. fisik ringan – sedang
secara teratur
Osteoporosis
Sasaran
Rencana Strategis Pelayanan
Kementerian Kesehatan Lansia Obesitas
Kesehatan tahun 2010- Peny
2014 Menata
Kehidupan Lanjut Jantung
adalah Kanker
Usia yang Koroner
meningkatkan usia Berkualitas
harapan hidup Dengan mengatasi DM
70,6 tahun 72 tahun masalah
tipe2
pada tahun 2014. kesehatan
Hipertensi Masalah
sosial
FAKTOR RISIKO
Daya tahan jantung-paru mulai menurun
pada usia 30 tahun dan berkurang sampai
50% saat usia 65 tahun.
Daya tahan dan kekuatan otot mulai
menurun pada usia 30 tahun dan
berkurang sampai 45% saat usia 60 tahun.
Fleksibilitas tubuh akan mulai menurun
pada usia 30 tahun dan berkurang sampai
37% pada usia 60 tahun
7
Physical Inactivity and Health
Osteoporosis
Diabetes Mellitus
CHD
Stroke
Musculoskeletal Injury
Functional Health Status
Sistem hormonal
Sistem jantung dan pemb darah
Sistem pernafasan
Sistem otot, tulang, persendian
Sistem metabolime dan suhu tubuh
Sistem immunitas
Komposisi tubuh
KEUNTUNGAN LATIHAN FISIK
Meningkatkan fungsi
sistem jantung, pemb
darah & fungsi paru-paru
Menurunkan risiko
timbulnya penj jantung
Meningkatkan kekuatan
otot & kepadatan tulang,
mencegah & mengobati
OSTEOPOROSIS
Menambah kelenturan
Menambah keseimbangan
KEUNTUNGAN
LATIHAN FISIK
(lanjutan)
• Meningkatkan sensitivitas
hormonal
• Menurunkan risiko timbulnya
dan menurunkan hipertensi
• Mengurangi lemak tubuh,
mencegah kegemukan atau
obesitas
• Membuat lebih relaks, lebih
percaya diri, mengurangi
stres & kecemasan
Demam
12
KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI
kekuatan otot
fleksibilitas
13
Pekerjaan rumah, Berkebun,
Jalan Kaki
1.Bergerak/aktivitas fisik adalah
setiap gerakan tubuh yang Bersepeda, Berenang
meningkatkan pengeluaran
tenaga dan energi
(pembakaran Kalori) KJ Berhub dg Kesehatan
1. Daya Tahan Jantung Paru
2. Latihan Fisik/Olahraga 2. Komposisi Tubuh
adalah suatu bentuk aktivitas 3. Otot Rangka
fisik yang terencana dan a.Kekuatan Otot
terstruktur, yang melibatkan
b.Daya tahan otot
gerakan tubuh berulang-
ulang dan ditujukan untuk 4. Kelentukan
meningkatkan
kebugaran jasmani. KJ berhub dg keterampilan
1. Keseimbangan
2. Koordinasi
3. Kecepatan Gerak
4. Kecepatan Reaksi
5. Power
6. Kelincahan
KEBUGARAN
JASMANI
Kemampuan tubuh melakukan
adaptasi terhadap
pembebanan fisik tanpa
kelelahan yang berlebihan
dan masih ada cadangan
energi untuk hal - hal yang
mendadak.
Hal ini meliputi :
• Ketahanan jantung paru
• Ketahanan otot
• Kelenturan
• Komposisi tubuh
Baik: Ada aturan yang
membatasi. Harus ada
pemanasan, inti, pendinginan
Benar: Cocok dengan individu.
23
Latihan Yang Terukur
pd hari berurutan
Intensitas : 64 % - 76 %
denyut nadi max
(220 – usia), max
85%, sesuai dgn
kemampuan fisik
Tujuan : Menambah
kepadatan Tulang
Prinsip :
• Stimulasi tekanan
• Stimulasi Tarikan
Peserta :
• Laki 2 & Perempuan
• Dew muda (20 – 60 th)
• Tidak Osteoporosis
Senam Osteoporosis
Latihan dengan beberapa manfaat :
Aerobic Low Meningkatkan
Impact kebugaran jantung &
paru
Weight Bearing Meningkatkan
kepadatan tulang
OSTEOPOROSIS
• Elastic
Band
STRENGTH TRAINING
Latihan dengan karet
• Pengamatan Denyut Nadi
Latihan/ Talk Test
• Pengamatan keluhan2
selama latihan:
Monitoring • pusing;
dan • sesak napas;
Evaluasi • merasa berdebar-debar;
• keringat dingin;
• sakit sendi dan otot;
• Evaluasi tk partisipasi
• Evaluasi manfaat latihan
thd kondisi fisik individu
lansia
• Evaluasi tk kebugaran
setiap 3 bulan
• Kesiapan individu (psikologis)
untuk melakukan latihan
• Pakaian, sepatu OR
• Makanan (sebelum, selama dan
Hal-hal yang perlu
sesudah) OR
diperhatikan
• Lokasi latihan (aman dan
nyaman)
• Intensitas, Lama Latihan
• Penanganan risiko latihan
• Istirahat dan pemulihan yang
optimal
KESIMPULAN
Lat Fisik dpt meningkatkan
kebugaran jasmani,
mencegah, mengobati peny
Tdk Menular pd Lansia bila
dilakukan baik, benar,
terukur dan teratur.