Ginjal
Disampaikan pada perkulian di prodi D3 Keperawatan
Pengaturan kandungan garam, kalium dan
asam pada tubuh dilakukan oleh ginjal.
Ginjal juga menghasilkan hormon yang
Mengapa mempengaruhi fungsi organ lain.
Ginjal Misalnya, hormon yang diproduksi oleh
ginjal
Begitu merangsang produksi sel darah merah.
https://www.kidney.org/kidneydisease
Bagaimana Ginjal menjalankan
Fungsinya??
Ada dua ginjal, masing-masing seukuran kepalan tangan,
terletak di kedua sisi tulang belakang di bagian paling
bawah dari tulang rusuk.
Setiap ginjal mengandung hingga satu juta unit fungsi yang
disebut nefron.
Nefron terdiri dari unit penyaringan pembuluh darah kecil
yang disebut glomerulus yang melekat pada tubulus.
darah memasuki glomerulus, disaring dan cairan yang
tersisa kemudian melewati tubulus.
Di tubulus, bahan kimia dan air ditambahkan atau
dikeluarkan dari cairan yang disaring ini sesuai dengan
kebutuhan tubuh, produk akhirnya adalah urin yang kita
keluarkan.
Nefron : Unit fungsional ginjal. Tiap ginjal dpt:
+ 1 jt nefron.
Terdiri dari:
Apparatus Juxta Glomerulus
Tubulus Proximalis, Lengkung,
Henle, Tub. Cont Distal, Tub.
Colligentes)
Ginjal adalah pabrik kimia kuat yang
menjalankan fungsi-fungsi berikut:
Mengeluarkan produk limbah dari tubuh
Mengeluarkan obat-obatan dari tubuh
Menyeimbangkan cairan tubuh
Fungsi Ginjal Melepaskan hormon yang mengatur
tekanan darah
Menghasilkan bentuk aktif vitamin D yang
mendukung tulang agar kuat dan sehat
Mengontrol produksi sel darah merah
https://www.kidney.org/kidneydisease
Ekskretori :
Ekskresi hasil akhir metabolisme protein yg
mengandung N (Urea, kreat, asam urat).
Dilakukan secara filtrasi di glomerulus dan
reabsorbsi, sekresi di tubulus.
Regulasi:
Terjadi di tubulus ginjal
Mempertahankan homeostasis kadar
FUNGS elektrolit,
cairan dan asam basa dalam batas
I normal.
GINJAL Endokrin :
Primer : mempertahankan renin,
eritropoetin dan
prostaglandin
Sekunder :
Merubah Vit. D tidak aktif menjadi Vit.
Aliran Darah Ginjal (Renal Blood
Flow) =25% Dari Curah Jantung
RBF =1200 ml/menit
=600 ml/menit
RPF
(Renal Plasma Flow)
https://www.sehatq.com/penyakit/glomerulonefritis-akut
Gejala glomerulonefritis akut dapat berupa:
Pembengkakan akibat penumpukan cairan
(edema) di area wajah (biasanya tampak pada
kelopak mata yang membengkak), tangan, kaki,
atau perut.
Buang air kecil lebih jarang dari biasanya.
Tanda dan gejala Darah pada urine (air seni berwarna gelap atau
kecoklatan).
https://www.sehatq.com/penyakit/glomerulonefritis-akut
Penyebab glomerulonefritis akut bisa berupa infeksi bakteri
Streptococcus pada tenggorokan.
Penyakit ini dapat terjadi akibat respons kekebalan tubuh yang
berlebihan terhadap infeksi tersebut.
Di samping itu, glomerulonefritis akut juga bisa
disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut ini:
- Penyakit autoimun, seperti systemic lupus
erythematosus atau sering disebut lupus dan
Penyebab Goodpasture
syndrome.
glomerulonefritis - Amiloidosis, yaitu ketika protein abnormal yang dapat
menyebabkan kerusakan menumpuk di organ dan
jaringan Anda.
- Granulomatosis dengan polyangiitis (penyakit langka yang
menyebabkan peradangan pembuluh darah).
- Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS),
seperti ibuprofen dan naproxen, dalam jangka waktu
yang lama atau tidak sesuai dengan rekomendasi dokter.
https://www.sehatq.com/penyakit/glomerulonefritis-akut
1. Pyelonephritis
Pyelonephritis adalah sebuah penyakit Infeksi dan
peradangan jaringan ginjal dan renal pelvis
(ruang yang terbentuk dari perluasan ujung atas
Penyakit ureter tubulus yang menyalurkan urin ke kandung
Infeksi kemih).